Terima kasih telah menonton Oh yang tengah senang-senang, Tuhan kan dunia aduh sayang, lupakan Allah sungguhlah malang, na'udzubillah, alright, Alright, babila nyawa melayang Badan terbujur di kurung batang Dimana duniamu oh sayang Alright, alright, alright Dan kuih, kuih, kuih, kuih kita hijrah Dan kuih, kuih, kuih ayo berubah Dan kuih, kuih, kuih niat ibadah Alright Kui-kui-kui niat ibadah. Alright, alright, alright. Dan kui-kui-kui-kui kita giza. Dan kui-kui-kui mata pelaka. Dan kui-kui-kui ucap bismillah.
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kecikarang beli opak Kurang kompak Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Luar biasa 4.000 orang kedengeran, Alhamdulillah. Innalhamdanillah, nahmaduhu, wanasta'inuhu, wanastaghfiruhu, wana'udzubillahi min syururi anfusina, wa min sayyi'ati a'malila, mayyahdillahu falamudillalah, wa mayyudlil falahadiyalah. Ashadu an la ilaha illallah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu la nabiya wa'adah wa la rasulah wa'adah Yang sama-sama kita hormati al-mukarram al-ustadz Abu Musa At-Tijani Atau Ustad Kece panggilannya Alhamdulillah Alhamdulillah Insyaallah mudah-mudahan Semoga Allah berikan kesehatan Amin Semoga Allah berikan kemuliaan Amin ya Rabb Semoga selalu Allah berikan keberkahan dalam hidupnya Amin ya Rabb al-alamin Yang sama-sama kita hormati pula Bapak Ketua Yayasan Sekolah Islam Terpadu Al-Madinah beserta para jajarannya, manajemen direktur, dan seluruh dewan guru, Bapak, Ibu, dewan guru dari TK, SD, SMP, dan SMA IT Al-Madinah, serta seluruh ibu-ibu majlis ta'lim yang insyaAllah hari ini semangat menuntut ilmu.
Semangat, Bu? Semangat, Alhamdulillah. InsyaAllah Allah berikan...
Ribuan kenikmatan, insyaallah Allah berikan kesehatan, insyaallah Allah lunasin hutangnya, insyaallah yang hadir hari ini bisa menginjakan kaki di tanah suci, yang tidak hadir hari ini nginjaknya tanah abang aja. Ya alhamdulillah hari ini semangat Ustadz 4.000 orang. Iya insya Allah hari ini kita bertemu lagi di acara ngopi pagi ngobrol pagi mencari inspirasi Alhamdulillah tidak lupa kepada ayah Bunda dan seluruh seluruh siswa-siswi Sekolah Islam Terpadu Al-Madinah, dan seluruh penonton setia Al-Madinah TV di rumah yang hari ini sedang menyaksikan pengajian bulanan Ngopi Pagi yang insya Allah bukan hanya sekedar tontonan, tapi juga bisa menjadi tuntunan bagi kehidupan kita semua. Amin, amin ya Rabbal. Alamin, insya Allah.
Ustadz kita sama-sama sapa ya Ibu ya. Assalamualaikum Ustadz. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Masya Allah panggilannya Ustadz Kece Bu Insya Allah valid Alhamdulillah beneran Kece Didegan saya duduk di sebelahnya Kece beneran Alhamdulillah Kalau dari suaranya udah mulai serak nih Ustadz ya Ya Allah Alhamdulillah masih menyempatkan hadir di tengah-tengah kita semua Insya Allah jadi berkah buat kita semua Ustadz Tadi barusan cerita katanya Ustadz habis dari jambi kemarin, satu minggu full.
Alhamdulillah hari ini sudah ada di tengah-tengah kita semua dalam keadaan sehat walafiat ya Ustadz. Alhamdulillah. Ibu, hari ini kita akan membahas sesuatu. sesuatu yang istimewa masih banyak sekali Ustadz diluar sana yang merayakan maulid Nabi Muhammad selalu Allah wa'alaihi wasallam di majlis-majlis di kantor-kantor bahkan ya di lapangan besar dimanapun semua bergema salawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam nah tema kita hari ini Ustadz menarik sekali tentang membangun akhlak mulia pasri Pas sekali dengan maulid.
Ada satu ayat yang akan kita kutip Ustadz dari Quran Surat Al-Qalam ayat 4. Yang mohon dikoreksi bunyinya adalah, Wa innakala ala khuluqin azim. Artinya adalah sesungguhnya, Engkau Muhammad berada di atas budi pekerti yang agung. Bisa nanti dijabarkan, diluaskan, dirinci oleh Ustadz kita. Moga Ustadz.
Ashhadu an la ilaha, ashhadu an la ilaha, wa ashhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu wa la nabiya ba'anah Allahumma pasalli ala sayyidina muhammadin Allahumma basul ala sayyidina wa habibina wa kurrati ayunina wa maulana Muhammad tibbil kulubi wa dawaiha Amin Amin Kau pada bengong bu Tadi sholawat apa namanya Sholawat tibil Atau sholawat shifa Mudah-mudahan yang mengaminkan yang sedang sakit Allah angkat penyakitnya Yang sedang flu Allah angkat flu nya Amin Yang sedang meriang Allah angkat Meriangnya amin Yang sedang sakit kepala Allah angkat Kepalanya Allah angkat sakit di kepalanya amin Ya Rabbal Amin Baik berbicara tentang Rasulullah, berbicara tentang Rasulullah, semua pun akan menjadi indah dengan Rasulullah. Betul? Semua akan menjadi indah dengan asbab Rasulullah.
Berbicara tentang akhlak Rasulullah SAW ini MasyaAllah Ibu. Bahwa Rasulullah punya ahlak di atas rata-rata. Rasulullah ketika disambit sama orang Quresh gak marah. Dilempar kotoran gak marah.
Ibu begitu? Gak beda ya Bu. Sebetulnya kita ini sama Nabi kita gak jauh berbeda ya Teh Hilma, manggilnya teh-teh aja ya Gak jauh berbeda kalau Nabi makannya sedikit, betul?
Umatnya sedikit-sedikit makan Betul gak? Betul gak? Nabi tidurnya sedikit Umatnya Nabi sedikit-sedikit Sama kan?
Akhlak Rasulullah luar biasa, makanya dalam suatu kisah dikatakan Abu Jahal itu ketika berpapasan dengan Rasulullah ini tak berani memandang wajah Rasulullah pasti dia akan memalingkan pandangannya, ditundukkan wajahnya Kenapa? Karena khawatir akan timbul mahabah dan cinta kepada Rasulullah Salu ala Nabi Muhammad Makanya apapun yang berhubungan dengan Nabi Muhammad Semua akan menjadi indah Dulu orang tidak mengenal bulan Rabi Perjuangan apalagi yang diperjuangkan Nabi ini adalah agama. Sebagus apapun ahlaknya Nabi.
Setinggi bagaimanapun budi pekertinya Nabi. Yang namanya pembenci. Yang namanya musuh dalam agama akan selalu ada ibu.
Betul gak? Betul tidak? Makanya kita tidak bisa menghindar dari para pembenci. Betul. Tidak bisa menghindar dari para pem.
Paling tidak bagaimana cara kita merespon dan mengikuti. Ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah Rasulullah itu bu Kalau kita perhatikan adalah manusia Yang sangat romantis sama istrinya Makanya kalau engkau ingin melihat Seseorang yang baik akhlaknya Seorang suami yang baik akhlaknya Kepada istrinya Lihatlah sosok baginda Rasulullah Saya mau tanya Suami ibu romantis gak? Suami ibu romantis gak?
Mau denger, mau tau kisah romantisnya Nabi? Mau? Mau?
Nanti akan saya bahas Sekarang yang penting satu Apa? Tanamkan akhlak Nabi di tengah tengah keluarga kita paling tidak anak kita setiap hari bagaimana bisa berbicara sebagaimana bicaranya Rasulullah anak kita bisa berpakaian sebagaimana pakaiannya Rasulullah anak kita putra putri kita bisa berlaku Aku berbuat, bertindak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Ini sebetulnya pembahasan yang menarik. Tapi sampai disini dulu. Biar kita kasih MC kita dulu.
Iya, insya Allah. Kita nanti kupas tuntas lagi di segmen kedua. Mau tahu ya Ibu, kisah romantis Rasulullah nanti di keluarganya gimana?
Setelah Viti yang berikut ini. Kembali lagi di acara Ngopi Pagi, Ngobrol Pagi Mencari Inspirasi Kok ustadnya yang jawab bu, diulang bu Ngopi Pagi, Ngobrol Pagi Ini mencari inspirasi Nah gitu atuh semangat Udah sarapan ya bu ya Alhamdulillah kita bahas tuntas kembali Tapi sebelum itu Ustadz Saya mau sapa dulu penonton setia yang ada di rumah Seluruh siswa-siswi sekolah Islam Terpadu Al-Madinah dan Ayah Bunda Ibu ingatkan untuk seluruh siswa-siswi sekolah Islam Terpadu Al-Madinah Untuk membuat sinopsis atau rangkuman pengajian Hari ini yang akan dikumpulkan atau dilaporkan kepada wali kelas masing-masing Jangan lupa juga komen, like, subscribe, dan share Karena tontonan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan kita semua Insya Allah Kita lanjut ya Bu ya Kita lanjut ke pembahasan yang sangat menarik hari ini Tentu masih tentang membangun akhlak mulia Ustadz Tadi Ustadz kita, Ustadz Kece mengutip bahwa Kita perlu menanamkan akhlak mulia di tengah-tengah keluarga kita Tentu untuk bermasyarakat Untuk bersosialisasi juga ya Ustadz. Kemudian akhlak mulia kepada guru dan orang tua.
Tentu sekali. Maka Ustadz bisa dilanjutkan. Fadwal. Baik makanya berbicara tentang akhlak.
Ini kenat universal ya. Umum. Akhlak kepada Allah. Akhlak kepada manusia.
Manusia ini nanti akhlak kepada guru. Akhlak kepada orang tua. Akhlak kepada anak.
Akhlak kepada teman sejawat. Nah bagaimana dakwah Rasulullah. Rasulullah SAW ini bisa diterima di seluruh kalangan masyarakat, karena memang Rasulullah SAW manusia yang sangat pandai menempatkan posisi. Rasulullah da'wah dengan akhlaknya, dengan cintanya.
Makanya kalau bukan sebab cinta kita kepada Rasulullah, maka tidak akan mungkin pada hari ini kita bisa duduk di tempat ini. Jadi orang masuk ke dalam agama Islam dengan sebab akhlak dan cinta. Kepada Rasulullah Baik sekarang saya mau tanya Ibu Ibu apa artinya cinta?
Ibu Apa artinya cinta? Ibu cinta sama suami Cinta sama suami Baik sekarang saya mau tanya Apa artinya cinta? Sayang Apalagi Lope Ada yang mengatakan cinta adalah cerita indah namun tiada arti.
Ada juga yang mengatakan kalau cinta sudah melekatai kucing terasa coklat. Namun kalau bahasa santri, cinta adalah cinta adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata, perkara yang tidak bisa dirabak, namun getarannya terasa di dalam jiwa. Itu namanya jin.
Kita memang belum pernah berjumpa dengan Nabi. Karena biasanya cinta turun pada pandangan pertama, kemudian turun ke hati. Betul. Tapi hebatnya umat Nabi Muhammad, bisa timbul rasa cinta tanpa memandang. Betul.
Betul, Bu. Maka jadi Masya Allah hari ini senang saya melihat ibu-ibu, subhanallah, kerudungnya didominasi dengan warna ungu. Walaupun warna-warni derundung tang-tang kerudung, boleh ngutang.
ibu sudah lunas bu? sudah lunas? awas ibu kerudung rupa-rupa suami paru-paru ya bu ini masalah berbicara tentang akhlak rasulullah s.a.w ayo tanamkan di keluarga kita dulu saya mau tanya ibu kalau mau manggil suami siapa?
bu kalau manggil suami siapa? ayam beb Apalagi, lihat bu Baginda Rosul memanggil istrinya dengan sebutan Yahumairo Ibu kalau memanggil suami siapa? Kita kadang-kadang kebangetan jujur, suami hitam kita panggil panggil tem suami gendut kita panggil tut betul bagaimana akan timbul ketenangan dalam keluarga kalau dalam cara memanggil suami kita sudah kurang adab Ibu Ibu Rasulullah memanggil istrinya dengan sebutan ya humairah Apa artinya? Yang kemerah-merahan, Bu.
Mau tau gak resepnya? Kenapa Siti Aisah sampai usia 50 tahun tiada keriput di wajahnya, Neng? Mau tau resepnya? Kenapa pada usia 50 tahun tetap meronak kemerahan wajah Siti Aisah?
Mau tau? Tapi tolong jangan kasih tau siapa-siapa ya. Ini disini doang saya buka.
Bu, mau tau? Jawabannya ada dalam maulid syarafal anam Ya miski watibi asalam Pinter ngaji semua berarti Tahu artinya bu? Nah ini masalahnya Kita terkadang Tahu ayat tidak tahu arti Tahu hadis gak tahu arti Tahu syair tidak tahu arti Sesungguhnya Tahu artinya Aroma tubuh baginda Rasulullah Itu melebihi wangi minyak misik dan minyak kesturi Ternyata inilah yang menyebabkan rona merah di wajah Siti Aisyah Karena Siti Aisyah rajin tabat Kalau bahasa santri itu ngalap berkah namanya. Ngalap berkah sama apa? Sama keringetnya Rasulullah.
Jadi kalau Nabi pulang jihad, Nabi pulang dakwah ibu, itu kan keringetnya bercucuran. Siti Aisyah itu langsung nunggu di depan pintu, dielap itu wajahnya Nabi dengan handuk, dielap badannya Nabi, diperus, ditaruh dalam sebuah wadah. Dari wadah tersebut ada keringetnya Nabi, dipakai buat cuci mukanya Siti Aisyah.
Aisyah bahkan dalam riwayat yang lain kenapa sampai meronak kemerahan pipinya, karena Siti Aisyah ibu sering tidur, seneng tidur di keteknya Rasulullah jadi kalau Rasulullah pulang jihad, keringetan Siti Aisyah itu manja-manjaan gitu ya, ngempet-ngempet di keteknya Rasulullah, hingga keringet itu gak menetes kemana-mana langsung menetes di pipinya Siti Aisyah makanya iya ibu hari ini saya sampaikan saya mau ngajarin sama ibu kalau pada pengen awet muda muka merona kemerahan rajin tidur di ketek suami kalau nabi emak wangi ya Bu model suami kita pulang ojek hai hai pulang dari sawah ya rob tidur di ketek suami awet muda enggak tapi sayang sama suami ya bu tapi sayang sama suami alhamdulillah lilahirrobil tuh nabi apapun yang berhubungan dengan nabi muhammad semua akan menjadikan ayo rumah tangga kita tanamkan sifat-sifat penyayang sebagaimana sifatnya Rasulullah. Tadi sudah saya sampaikan, Nabi itu manusia yang sangat romantis sama istrinya. Ada kisahnya. Mau tahu kisahnya? Pernah ada satu kisah ketika Siti Aisyah sedang menampih tepung terigu Ibu tau menampih gak?
Apa? Mengayak gitu ya Ini tiba-tiba Nabi datang dari belakang Nabi ngasih kejutan, ditutup wajah Siti Aisyah Siti Aisyah tahu ini adalah tangan mulianya baginda Rasul Siti Aisyah gak berani megang ibu cuman akhirnya dia malu merona kemerahan hingga akhirnya Siti Aisah ngambil tepung terigu Dilempar ke dada Nabi Hingga bercipratan ke wajahnya Nabi Mereka bercanda di dalam dapurnya Bermanja sampai Nabi mengatakan Bayi dihijan nanti rumahku adalah surga Ibu pernah begitu Ini saya ajarin ya Bapak Pak Kalau nanti ibu lagi ngulek sambal di rumah Bapak datang dari belakang, Bapak tutup wajah Ibu, Ibu siap-siap ngambil sambel ya. Ibu lempar ke wajah Bapak, romantis gak Bu? InsyaAllah talak tiluk Ibu itu Allah, Subhanallah Apapun yang berhubungan dengan Nabi Muhammad akan menjadi indah Dan tidak ada waktu untuk bisa menesipatkan akan indahnya baginda Rasulullah Menesipatkan akan indahnya akhlak Rasulullah SAW Baik saya mau tanya, Nabi Muhammad ganteng gak Bu?
Baik, sekarang saya mau tanya, gantengan Nabi Muhammad apa gantengan Nabi Yusuf? Gantengan Nabi Muhammad apa gantengan Nabi Yusuf? Nih, saya tarik kisah mundur ke belakang dulu. Dulu itu ibu orang Mesir mampu menahan lapar selama 40 hari.
Karena dengan cukup memandang wajah Nabi Yusuf AS, maka sirna'lah rasa laparnya. Ibu mandang suami kenyang gak? Kenyang banget Ustadz Kenyang bu.
Bahkan bagaimana kurang tergila-gilanya Siti Zulaykhah. Sampai dia buat satu sayem bara. Dikumpulkan para gadis membuat makanan di tengah-tengah meja hidangan.
Ketika anak gadis tersebut lagi asik motong sayuran. Maka dikeluarkanlah Nabi Yusuf dari kamarnya. Apa yang terjadi? Mereka semua gagal fokus. Yang mereka potong bukan lagi sayur-mayur.
Akan tetapi jari jemari mereka sendiri. Ini Masya Allah, ini apa? Ini menunjukkan apa? Ketinggian ahlaknya. Nah tadi di dalam rumah kita sama suami.
Nah sekarang bagaimana dengan anak-anak kita di rumah? Bu, ingat anak-anak adalah miniatur Islam. Anak-anak kita adalah gambaran... banyak Islam 20 tahun 30 tahunnya akan datang jawaban bangsa ini jawaban agama ini adalah anak-anak kita awas banyak terjadi sesuatu ya yang diluar Luar daripada kebiasaan anak-anak kita di masa yang lalu.
Apalagi sekarang media sosial sudah merajalela. Makanya sering saya sampaikan sama guru-guru saya yang di pesantren. Alhamdulillah saya punya pesantren namanya Rodho Al-Fatih. Itu sering saya sampaikan sama guru-guru Dewan Asatis. Kalau antum datang ke sekolah ini, ke pesantren ini.
Hanya untuk mentransfer ilmu, selesai. Kenapa? Karena Google lebih pintar daripada kita. Coba tanya di Google apa?
Apapun akan timbul jawabannya. Tapi yang tidak dipunya oleh Google apa? Istimdan. Tabarruk.
Keberkahan dengan memandang wajahnya guru. Nah ini yang sekarang sudah mulai terjadi penurunan yang sangat dahsyat luar biasa. Anak-anak kita sekarang masalah bagaimana ahlaknya sama orang tua.
Bagaimana ahlaknya sama guru-gurunya. Santri dulu, murid dulu, anak dulu. Kalau ketemu guru bagaimana?
Nunduk, cium tangan. Kalau sekarang bagaimana yang terjadi bu? Masya Allah guru gentak dia lebih galak Melotot sekarang Tapi pesan saya Jangan cepat-cepat nyalahin anak ya Bu Berbuat baiklah kamu kepada ayah ibumu Nanti anakmu akan berbuat baik kepadamu Bu Kalau anak kita kurang baik akhlaknya Sama kita sebagai orang tua Coba introspeksi diri Mungkin dulu ada akhlak kita Yang kurang baik sama orang tua kita. Kalau anak kita sekarang suka ngelawan sama kita.
Coba jangan cepat-cepat nyalahin anak. Introspeksi ke dalam diri kita. Mungkin dulu kita suka membuat perkataan-perkataan. Yang membuat sakit hati orang tua kita.
Karena kulusyai'in sababah. Segala sesuatu ada sebab-musababnya. Makanya kita bermohon sama Allah.
Agar anak-anak kita Allah jadikan anak-anak yang soleh. Anak-anak yang soleh Amin Dan ternyata membentuk karakter Akhlak anak-anak yang soleh itu susah Bu Tadi saya sudah tanya Ibu kalau manggil suami siapa? Awas Jangan mentang-mentang Orang tua suami ibu namanya Juki Kan ada kejadian ini pernah. Ini yang saya sampaikan. Jangan cepat-cepat nyalahin anak.
Ibu lagi goreng ikan di dapur. Ketika mateng ibu teriak. Juki!
Ikannya sudah mateng Anak ibu gak denger, suami ibu tidak denger. Anak ibu lagi nonton TV, denger, diterusin sama dia. Juki, ikannya sudah mateng kata mama. Kalau kayak gini yang salah siapa?
Jangan cepat-cepat salahin anak. Kita belum bisa menjadi teladan yang baik buat anak-anak kita. Makanya orang tua, ibu-ibu khususnya, Al-Ummu Madrosatul Ulam.
Ibu adalah pendidikan dasar buat anak. anak-anaknya. Jangan pernah bermimpi anak kita nutup aurot, Bu.
Kalau kita gak biasakan diri menutup aurot. Saya mau tanya, nutup aurot, hukumnya wajib apa sunnah? Wajib apa sunnah?
Adik-adik, dengerin semua nih yang ada di rumah walaupun yang ada di dalam studio ini. Wajib apa sunnah? Apa artinya wajib, Bu? Yusabu fa'iluhu wa yu'akabu tarikuhu Diberikan pahala orang yang mengerjakannya Dan berdosa disiksa orang yang meninggalkannya Ini anak-anak kita biasakan Pagi-pagi paling tidak ajarkan mereka doa bu Kalau bangun tidur baca doa gak bu?
Apa doa bangun tidur? Alhamdulillahillazi Ahyana Ba'dama amatana wa ilaihin nosyur karena kebaikan itu bisa diwarisi Tapi ilmu yang bermanfaat semua tergantung dari diri kita dan anak kita. Karena ilmu bitta'alumi la bin nasabi, ilmu didapat dengan sebab belajar bukan dengan sebab keturunan.
Nah ini yang perlu kita garis bawah ya. Jangan pede kita ini seorang yang hebat, pejabat, ulama, presiden sekalipun. Kalau anaknya tidak mau belajar maka Allah akan hinakan.
Pun sebaliknya, hina bagaimanapun keadaan kita. Ingat, Nabi terlahir dalam keadaan yatim, betul? Adik-adik semua garis bawahi, Nabi kita lahir dalam keadaan yatim, jangan pernah pesimis, antum terlahir dalam keadaan yatim, jangan pesimis.
Ataupun orang tua kita tidak mampu, jangan pernah pesimis. Rasulullah terlahir dalam keadaan... Yatim, namun dengan asbab kesungguhan Perjuangan Yang dahsyat dan luar biasa Allah angkat derjatnya Sampai seluruh penjuru dunia Mengenal akan sosok Nabi Muhammad Betul tidak?
Betul tidak? Anak-anak kita Cium tangan aja sekarang sudah mulai berbeda Cium tangan Kalau dulu kan ulama kita ngajarnya Kalau cium tangan cium atasnya Cium bawahnya Ini menunjukkan karakter dan akhlak Apa? Atas ini ibarat dunia Bawah ini akhirat Kalau kita ingin anak kita sukses dunia akhirat Nah ini Apalagi kalau sama guru, tintanya ulama, tinta dan fenanya para ulama, bahkan karangan-karangan kitabnya, karya para ulama terlahir dari tinta yang dipegang dari jari jemarinya ulama-ulama kita.
Lagi-lagi saya sampaikan ini namanya bab tabarruk. Mencari sebuah keberkahan. Dari guru-guru kita.
Nah ini yang sekarang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi-generasi kita. Berpakaian. Ya berbicara.
Dan cara bersosialnya pun sudah sangat jauh berbeda. Tapi saya optimis dan saya yakin. Di Al-Madinah ini semua konsep yang diajarkan sesuai dengan syariat agama.
Ya ayuhal la zina'a ma'adudukhulu fisilmika fah. Insya Allah. Alhamdulillah.
Alhamdulillahirobbilalamin Intinya bu Kita tanamkan nilai-nilai Dan akhlak mulia Kepada anak-anak kita di rumah ya bu ya Insya Insyaallah Kita jadikan Rasulullah s.a.w. sebagai suri taula Dan kita Lakodikan alakum fi rasulillahi uswatun Hasanah Alhamdulillah Kita kupas tuntas lagi Alhamdulillah sudah sangat jelas ustad Nanti kita lanjut di segmen yang ketiga Setelah setelah Viti yang berikut ini Terima kasih. Jam pas perhatian dan sambutannya Terima kasih saya ucapkan Alhamdulillah kita kembali di acara Ngopi Pagi Ngobrol Lagi mencari inspirasi. Alhamdulillah. Di segmen terakhir masih kerasa semangatnya.
Harus semangat. Harus semangat, betul. Insyaallah selanjutnya ada pertanyaan yang masuk, Ustadz.
Pertama dari ayah bunda yang di rumah terlebih dahulu. Betul. Pertanyaannya adalah sekarang ini sedang booming sekali perayaan maulid nabi. Betul. Alhamdulillah.
Karena sedang di bulan maulid Nabi. Kemudian jika ada acara maulid hingga tengah malam. Apakah diperbolehkan Ustadz?
Bahkan sampai melalaikan kewajiban sholat subuh di pagi harinya. Nama enggak Ustadz bisa dijelaskan untuk pertanyaan yang pertama. Baik untuk waktu maulid.
Acara-acara maulid yang sedang marak sekarang ini. Karena memang sekarang ini masih. bertepatan dengan bulan Robiul awal lalu yang terjadi di masyarakat ini terkadang suka terbalik awas jangan sampai Nabi ini sudah memprediksi sebetulnya ya ciri-ciri umat akhir zaman itu senang dengan perkara yang sunnah dan meninggalkan yang wajib hati-hati senang dengan amalan-amalan yang sunnah namun meninggalkan perkara-perkara yang wajib saya mau tanya Bu, sholat hukumnya wajib apa sunnah?
Wajib. Berarti ketika kita tinggalkan hukumnya berdosa. Sepakat ya. Lalu bagaimana yang terjadi dengan sekarang ini ada orang merayakan, memperingati acara maulid hingga larut malam sampai dia ngantuk di pagi harinya enggak sholat subuh.
Nah ini sesuatu yang tidak dibenarkan dalam agama. Jelas salah, apapun alasannya kan demi senang, yang penting kita sudah senang merayakan maulid. Ya, ingat. Ada sebuah hasil yang harus dicapai. Ketika kita melakukan sebuah sesuatu, tujuan kita mengadakan maulid apa?
Agar yang pertama kita kenal kepada Rasulullah, dan yang kedua kita semakin taat ibadah kepada Allah. Betul tidak? Nah sekarang kalau kita mengadakan sebuah maulid, tapi semakin kendur, semakin menjauh dengan Allah, berarti maulidmu dusta. Berarti maulidmu palsu.
Cinta mu dusta, cinta mu palsu Karena cinta juga butuh pembuktian Butuh pembuktian cinta kepada Allah Buktinya dengan cara apa? Ibadah Cinta kepada Rasul buktinya dengan Memperbanyak, membaca sholat Waktunya masih panjang gak? Masih? Baik, saya mau tanya sekarang, Bu, yang tadi bangun tidur sampai dengan sekarang yang sudah baca solawat seribu kali, angkat tangannya.
Bu, Alhamdulillah, tapi cinta sama Nabi, baik 500 ada, 2,5, pek goh. Ada? Cepet dah, cepet.
Ada, Bu. Awas, jangan banyak alasan. Ustadz, kan saya sibuk.
Pagi ngurusin anak, nyuci, ngurusin suami. Bu, sambil goreng ikan, baca sholat. Sallallahu ala Muhammad Balikin ikannya bu Sallallahu alaihi wasallam Awas angus Sallallahu ala Muhammad Sallallahu alaihi wasallam Matang ikannya Ya Habibi Ya Arusal Ya Habibi Ya Arusal, Ya Mu'ayyad, Ya Imamal Jadi bukti cinta kepada Allah, jalankan ibadah, jangan tinggalkan sholat.
Cinta kepada Rasul, perbanyak sholawat kepada nak. Awas, jangan sampai perkara-perkara sunnah akhirnya meninggalkan perkara wajib. Kau belum dikatakan... baik kalau hanya asik ibadah hanya untuk dirimu sendiri namun kau melupakan kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat dan kau pun belum dikatakan baik kalau hanya asik bergaul di lingkungan sosial namun ternyata ibadah kepada Allah engkau lupakan jadi sebaik-baiknya manusia adalah dia bisa menyeimbangkan antara dengan paham ya bu?
Hai Alhamdulillahirobbilalamin Ustadz selanjutnya pertanyaan yang selanjutnya ya Bu ya Alhamdulillah kita punya satu pertanyaan lagi tentang tips membina akhlak yang mulia terutama untuk anak-anak di rumah kemudian untuk ibu-ibu juga dalam bertetangga dan berkeluarga tentu dengan keluarga besar lalu kepada guru-guru kita juga Ustadz Nungangga silakan Fadl Baik untuk membentuk karakter ahlak yang mulia. Buat anak-anak kita dan buat ibu di rumah. Yang pertama.
Bu, sesuatu yang masuk ke dalam tubuh kita semua akan menjadi atsar. Akan menjadi sebuah hal yang dapat membentuk yang keluar dari tingkah laku anak-anak kita. Apa artinya?
Makanan yang baik masuk ke dalam tubuh. maka akan menghasilkan karakter dan budi pekerti yang baik. Jadi coba kita introspeksi diri, apakah makanan riski yang kita berikan kepada anak-anak kita betul-betul sudah menjadi riski yang halal, yang baik, ataukah ada hal-hal yang diharamkan, ataupun perkara-perkara yang subhat masuk ke dalam tubuh anak-anak kita. Kenapa? Karena ini akan menjadi sebuah hal yang sangat penting kalau kita ingin membentuk pribadi.
Ibadah ahlak anak-anak kita yang baik. Selanjutnya apa? Yang kedua.
Biasakan berkumpul dengan orang-orang yang soleh. Allah berfirman, tahanlah dirimu, bersabarlah dirimu, kumpul bersama orang-orang yang selalu mengingat Allah SWT Makanya yuk doa kita hari ini, semoga Allah jadikan pertemuan kita pertemuan yang penuh dengan rahmat Allah SWT Jujur ibu, tadi saya pagi meriang badan saya, tau meriang gak? Apa? Merindukan kasih sayang nenek-nenek lagunya ya. Ibu, Masya Allah tapi melihat ibu-ibu hari ini yang hadir Masya Allah cantik-cantik luar biasa.
Ibu-ibu yang sebelah kanan saya mirip Sahrini. Yang sebelah kiri mirip Nikita Willy. Yang tengah-tengah mirip Ponori. Nih ayo tuh, biasakan bergaul, berkumpul dengan orang-orang yang selalu ingat sama Allah.
Orang-orang yang ibadah sama Allah, yang rajin ngajak nuntut ilmu, yang rajin ngajak ibadah. Karena ini akan membentuk karakter kita, karakter anak-anak kita. Tadi pertama apa? Makanan.
Yang kedua pergaulan. Yang ketiga adalah pakaian. Hati-hati.
Makanya sering disampaikan generasi kita ini diserang dengan 3 F minimal. Yang pertama apa? film Awas yang kedua apa fans fashion pakaian food makanan hati-hati ya nih pakaian Ayo bangga umat Islam yang mempunyai pakaian yang menutup daripada aurat-aurat ibu semua. Kenapa dulu disebut kaum jahiliah, Bu? Kenapa?
Makanya Nabi diutusin nama Bu Istuli Utami Mama Karimal. Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak. Kalau dikatakan bodoh, enggak dikatakan bodoh, Bu, orang-orang Arab pada saat itu.
Kenapa? Karena memang sudah pinter secara intelektualnya. Namun kenapa dikatakan jahil, dikatakan jahiliah?
Kenapa? Karena dulu orang Arab ada kebiasaan Kalau ada orang melahirkan anak perempuan itu dibunuh hidup-hidupmu. Kenapa?
Aib buat keluarga. Dan yang kedua, orang Arab, orang jahiliah itu kalau mabok jangankan minum, mandi pakai arak. Dasyat jahiliah.
Makanya Nabi sudah berjuang mengangkat derjatnya kaum perempuan. Sekarang tinggal kita bagaimana mempertahankan martabat, marwah, dan kedudukan para wanita. Iya bu?
Ibu? Awas hati-hati pergaulannya. Bu, hati-hati anak-anak kita jaga di rumah. Insya Allah, kalau hal ini sudah kita biasakan dalam kehidupan kita. Mudah-mudahan ahlak terpuji, ahlak yang baik bisa ada dan masuk ke dalam anak-anak kita.
Amin ya Rabbal. Alamin. Luar biasa Ustadz. Tiga poin tadi ya Bu. Tiga tips yang sudah Ustadz Kece, Ustadz Abu Musa tadi berikan buat kita semua.
Masih ingat Bu yang pertama apa? Makanan yang baik, yang terbaik, yang hal. Halalan toiban. Yang kedua adalah. Berkumpul dengan orang-orang yang soleh, terakhir yaitu Pak Kayan, Alhamdulillah Ustadz.
Sebetulnya masih ada banyak sekali pertanyaan, tapi ada satu lagi nih Ustadz ya, satu lagi ya. Satu lagi, sebetulnya dari akhlak mulia yang tadi kita tanamkan, apa yang paling berpengaruh dalam menanamkan akhlak mulia terhadap anak-anak kita tadi? Apakah kitanya sendiri? Mungkin tadi dari lingkungannya atau mungkin dari diri anak kita sendiri tadi. Sebetulnya dampak yang paling besar adalah lingkungan.
Pergaulan. Karena bagaimanapun kita memberikan sebuah batasan-batasan kepada anak-anak kita dalam sebuah pergaulan. Bagaimanapun telitinya kita terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh anak-anak kita. Bagaimanapun sudah rapatnya kita mengkonsep pakaian yang dipakai oleh anak-anak kita. Namun ketika salah.
salah dalam pergaulan adat ini bahaya ya bahaya bahaya makanya ada ada keterangan begini kalau kita berteman dengan tukang minyak wangi kita jadi wangi kalau kita berteman sama orang-orang yang apa busuk maka kita akan ketularan busuk na'udzubillahiminzalik makanya ada sebuah call Imam Hasan al-bastri begini istaghfiru minal ikhwan fa'innalikuli mu'minin syafu'atan al-qumalkiyamah yang artinya perbanyaklah teman-teman Temanmu dalam kebaikan. Perbanyaklah teman-temanmu yang taat. Yang ahli ibadah. Kenapa?
Karena temanmu yang ahli ibadah. Temanmu yang taat. Temanmu yang soleh. Temanmu yang rajin untuk ilmu.
Nanti kelak akan mampu menarik tanganmu. Masuk ke dalam surganya Allah. Makanya pesan saya hari ini. Bu. Penutup.
Tengok kanan kiri teman-temannya. Ayo tengok ke kanan dulu. diinget-inget wajah temennya, sudah?
sekarang tengok ke kiri ibu sekarang coba lanjut tengok ke belakang sudah inget wajahnya? sudah inget? insyaallah ibu kalau nanti saya ditakdirkan masuk ke dalam surga dan tidak saya temukan ibu di dalam surga asbab hari ini, pertemuan kita pada hari ini akan saya cari ibu di dalam neraka akan saya masukkan ke dalam surga Namun sebaliknya, kalau ibu yang ditakdirkan masuk ke dalam surga Dan ibu tidak temukan saya di dalam surga.
Pesen saya hari ini, ingat-ingat pertemuan kita pada hari ini. Ingat-ingat perjumpaan kita pada hari ini. Ya, cari saya di dalam neraka ya bu. Kita ingat-ingat pertemuan kita pada hari ini.
Kalau ibu tidak temukan saya di dalam surga, tolong cari saya di dalam neraka, tarik tangan saya, sampaikan sama Allah, sampaikan kepada Rasulullah. Hari ini kita berkumpul bersama mengagumkan asma Allah. Rasulullah, kalau saya masuk neraka bilang, Ibu Ngaredo biar kita bisa kumpul bareng-bareng di dalam surga amin, ya Rabbal Alhamdulillah, itu aja Alhamdulillah, amin ya Bu kita bisa kumpul-kumpul bersama di surganya Allah Alhamdulillah Amin Nanti kita ketemu lagi ya Bu Di surga Baik Pak Ustadz Tadi sudah ada tiga pertanyaan Kemudian Alhamdulillah tidak terasa 60 menit Tapi mungkin sebelumnya Sebelum kita akhiri ada closing statement dulu Dari Ustadz Untuk tema kita hari ini membangun akhlak yang mulia Baik Ibu Para jamaah yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala Alhamdulillah Sesungguhnya Islam ini bisa luas menyebar dengan ahlak yang baik. Agama Islam ini agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad untuk menebarkan kasih sayang.
Untuk menebarkan ahlak yang mulia. Jangan sampai ada image bahwa teroris terlahir dari agama Islam. Ingat itu bukan bagian daripada Islam.
Bagaimana? Mana agama bisa menyebar ke seluruh penjuru dunia. Karena dengan asbab agungnya ahlak Rasulullah.
Agungnya ahlaknya para sohabat. Agung ahlaknya para tabiin. Dan sekarang bagaimana kita sebagai penyambung lisannya Rasulullah.
Yang menjadi sebuah penerus estafet pejuangan Rasulullah. Ayo sama-sama perbaiki ahlak kita. Agar semua orang bisa mengenal keindahan Islam di tengah-tengah kita. Insya Allah. Mungkin itu saja.
Banyak kalam, banyak bicara pasti, banyak salahnya. Semoga. Kelak kita dikumpulkan di dalam surga. Amin. Ya Rabbal Alamin.
Wallahul mu'afiqil aku wa mitari. Suma'a salamu alaikum. Wa rahmatullah wa barakatuh. Wa alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh.
Syukran jazilan Ustadz. Alhamdulillah Ibu ya. Sudah sangat jelas hari ini. Satu jam kita bersama.
InsyaAllah mudah-mudahan untuk seluruh yang sudah Ustadz kita sampaikan tadi. Dapat bermanfaat dan dapat tertanam di hati kita semua. Amin ya Rabbal Alamin. Sampai kelak di akhirat kita panggil Ustadz ke surga ya Ibu ya.
Amin Untuk ayah dan bunda Dan seluruh siswa-siswa sekolah Islam terpadu di rumah Jangan lupa Ibu ingatkan kembali Untuk mengumpulkan sinopsis kepada wali kelas Masing-masing dan kemudian dilaporkan Kepada wali kelas masing-masing juga Terima kasih untuk hari ini Semoga bermanfaat Sehat selalu Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Baik selanjutnya akan ada penyerahan simbolis dari Bapak Direktur Imtab kepada perwakilan ibu-ibu pengajian penyerahan simbolis santunan. Dan yang terakhir, Bumamah dari Pasir Jambu. Ini untuk simbolis pemberian santunan.
Yang lainnya insya Allah nanti setelah ini akan dibagikan semuanya tanpa terkecuali. Jadi enggak usah khawatir, tidak terbagi, semuanya insya Allah sudah disiapkan. Enggak usah berebut, tetap Bapak dan Ibu tetap di sini.
Sampai nanti Pak Khusdinar yang akan membahas. membagikan langsung kuponnya. Allahumma salli wa sallim ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi sayyidina Muhammad Ya Rabbamah, kewasabah, bimu'ah, madin, inga perlena, ya samia, liru'ana, ya Rabbamah Hai yang di dalam tetap tenang dulu ibu-ibu selesewa ada ya roh pomo