Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🇮🇩
Pembebasan Irian Barat dalam Sejarah
Oct 9, 2024
Catatan Kuliah: Pembebasan Irian Barat
Pendahuluan
Video ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya tentang masa demokrasi terpimpin.
Fokus pembahasan kali ini adalah pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda.
Latar Belakang
Irian Barat merupakan bagian dari Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1945.
Berdasarkan hasil KMB 1949, penyerahan Irian Barat ditangguhkan.
Presiden Soekarno menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mundur dari Irian Barat.
Upaya Pembebasan Irian Barat
1. Diplomasi
Perundingan Bilateral:
Dilakukan pada tahun 1950, 1952, dan 1954, namun gagal karena Belanda enggan menepati kesepakatan.
Forum PBB:
Indonesia mengajukan masalah ini ke PBB, namun kurang mendapat dukungan.
Konferensi Asia-Afrika (1955):
29 negara mendukung upaya Indonesia, tetapi belum cukup untuk mendesak Belanda.
2. Konfrontasi Politik
Pembatalan Hubungan Diplomatik:
Dilakukan secara sepihak berdasarkan hasil KMB 1949 dan dikukuhkan dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 1956.
Pemerintahan Sementara Irian Barat:
Didirikan pada tanggal 17 Agustus 1956.
Pembentukan Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB):
Didirikan pada tahun 1958 untuk menggerakkan massa.
Pemutusan Hubungan Diplomatik dan Penutupan Perwakilan Belanda:
Dilakukan pada 17 Agustus 1960.
3. Konfrontasi Ekonomi
Pembatalan Utang:
Utang kepada Belanda dibatalkan senilai 3.661 juta gulden.
Penghentian Penerbangan Maskapai Belanda:
Dilarang melakukan penerbangan di Indonesia.
Pengambilan Perusahaan-Penusahaan Belanda:
Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1958.
4. Konfrontasi Militer
Pencarian Dukungan Senjata:
Awalnya dari negara blok barat, kemudian dialihkan ke blok timur (Uni Soviet).
Komando Trikora (19 Desember 1961):
Mengajak rakyat untuk terlibat dalam konfrontasi militer.
Pembentukan Komando Mandala:
Dipimpin oleh Mayor General Suharto untuk membebaskan Irian Barat.
Perjanjian New York (15 Agustus 1962)
Perjanjian antara Indonesia dan Belanda di New York:
Belanda menyerahkan Irian Barat kepada PBB dan pasukan Indonesia tetap tinggal.
Bendera Indonesia Dikibarkan di Papua:
Pada tanggal 1 Desember 1962, bersamaan dengan bendera PBB.
Penentuan Pendapat Rakyat (PPR):
Dilaksanakan pada 14 Juli - 4 Agustus 1969, diawasi oleh PBB.
Kesimpulan
Hasil PPR diterima oleh PBB, menandai Irian Barat resmi menjadi bagian dari Indonesia.
Pembahasan selanjutnya akan membahas politik luar negeri Indonesia dan konfrontasi dengan Malaysia.
Penutup
Jangan lupa klik subscribe dan nyalakan lonceng untuk video selanjutnya. Semoga video ini bermanfaat.
📄
Full transcript