Hai Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh banyak teman-teman meminta saya untuk mengangkat tentang Romo Yai Marzuki Mustamar beliau adalah mantan PWNU Jawa Timur kalau saya pribadi Beliau Romoyai Marsuki Mustamar adalah salah satu panutan. Saya hanya ingin menjelaskan sedikit kenapa beliau kemarin viral bersama Kiai Ima dan kawan-kawan. Coba teman-teman perhatikan, setiap acara beliau beda tema, beda tempat, beliau malah menyarankan untuk mencintai takdi menghormati para habaib.
Kenapa kok tiba-tiba kemarin beliau mensupport, mendeklarasikan, dan kelihatan mendukung Kiai Imad dan kawan-kawan. Sekarang pendukung Kiai Imad memframing seakan-akan Kiai Marzuki Mustamar mendukung Kiai Imad. Padahal di situ konteksnya beliau diundang oleh rombongan Kiai Imad untuk memberikan emak idohasana. Sebelum beliau memberikan arahan, beliau Romo Yaimarsuki diberikan sebuah kertas untuk menyampaikan sesuai tema.
Lantas, apakah saya akan membenci Romo Yaimarsuki? Tentunya tidak, saudaraku. Coba lihat video ini. Coba lihat video ini. Yaimarsuki ini sebetulnya ingin menjelaskan kepada kita untuk memilih.
Mana yang bisa diambil pendapatnya, mana yang bisa dijadikan panutan. Perhatikan statement-statement beliau. Saat beda tema, saat beliau berada di tempat yang lain.
Jadi Romo Iaimarsuki ini saudaraku hanya mengikuti arahan-arahan Iaimat dan kawan-kawan. Kalau beliau diundang di tempat lain, ya beliau memberikan contoh. untuk mencintai takdim kepada para habaib.
Jangan kesusu-kesusu memframing seakan-akan Yaimarsuki ini mendukung Kiai Iman. Perhatikan kita harus peka, harus cerna. Jangan sampai kesusu mencacimaki, menghina Romo Yaimarsuki Mustamar.
Coba perhatikan video ini. Bismillahirrahmanirrahim. Datang studio jamaah.
Barangkali ada upaya-upaya mengadu domba antara ulama yang warosatun, ambia, dan ahlulbaid yang mewarisi darah Rasulullah SAW. Dia adu domba. Ini gini-gini akan. Jamaah, buatanusah milu-milu pun. Buatanusah nderek-nderek.
Ulama kita hormati, ahlulbaid kita hormati, habaib kita. Udah. Dalam suwun. Hadratu Syeikh, R.H. Ahmad Asrori al-Ishakirudin, Sampai memberi contoh tentang kita. Dalam setiap damal acara, Mesti ada masyarakat, ada ulama, ada...
Ada apa? Ada apa? Bahaya ini itu damal acara, apa itu tidak enak?
Ini tidak enak? Mesti kali-kali dirabuhkan. Dan kadang-kadang si pihak Mba Esa menukar orang sombis, soal akan diadu domba. Nah, al-khidmah tetap menderek model Hadratul Syekh, Promo G.H. Ahmad Asroli al-Is, Haqi Radul Anhu, dua-duanya kita muliakan, dua-duanya kita hur, kita hur, mati, dua-duanya kita uswai, insyaallah Indonesia aman. Allahumma sallallahu alaihi wa sallam.
Jadi kita bisa menilai ya saudaraku, statement beliau. Saya yakin akan banyak orang yang mengambil kesempatan ini untuk menyerang PBNU. Karena pro-islam PBNU masih menyatakan beliau menghormati, mencintai, takding kepada para habaib.
Warga Nahduliin bersatu, kita tunggu arahan PBNU Pusat. Di balik semua ini saudaraku ada... kepentingan politik, ada kepentingan-kepentingan yang lain. Tentunya kita harus pekah dalam kejadian ini.
Buat saudaraku, Nahduliin bersatu. Tetap kita tunggu arahan dari PBNU Pusat. Dan ini tanggapan saya kepada Romo Yai Marzuki Mustamar.
Dengan hormat saya masih mempunyai sanat keilmuan kepada beliau, saya masih mengagumi takdim kepada beliau. Jangan kesusu kita mencacimaki tentang Romo Yai Marzuki Mustamar. Coba dicerna lagi, coba teman-teman difikirkan lagi. Statement beliau banyak sekali. Beliau memberikan contoh.
untuk menghormati mencintai takdim kepada para habaib jadi kemarin kemarin itu saudaraku kemarin itu beliau hanya menyampaikan sesuai skenario permintaannya tim Ki Aiman dan kawan-kawan seperti itu ya beliau yang menyampaikan jangan ke susu kita mencacimaki membuli menghina beliau lebih peka lagi lebih cerna lagi banyak video-video beliau Romo yaimarsuki Memberikan contoh mencintai, menghormati para habaib. Jangan mau diadu domba. Jadi ketika Romo Yaimarsuki memberikan statement terbarunya. Yang kelihatan mendukung Kiaiman.
Padahal Romo Yaimarsuki ini adalah salah satu Kiai. Singa aswajah yang selalu membantah pemikiran-pemikiran Salafi Wahabi. Seandainya Romo Iaimarsuki membaca salah satu karangan kitab Kiai Imad, beliau seorang ulama, beliau alim luar biasa.
Seandainya beliau, Romo Iaimarsuki, membaca karangan Kiai Imaduddin, mestinya beliau tidak akan mendukung Kiai Imad dan kawan-kawan. Pemikiran Kiai Imad ini Mengambil faham dari luar aswajah, di luar ahli sunnah wal jamaah untuk menyerang nasab sadah Ba'alawi. Jadi mohon maaf Kiai, mohon maaf saya bukan ingin mengoreksi Romo Yai Marsuki, tidak saudaraku. Saya hanya ingin menjelaskan, jangan kesusu, memframing seakan-akan Romo Yai Marsuki mendukung Kiai Madan kawan-kawan. Banyak videonya Romo Yai Marsuki.
memberikan statement untuk selalu mencintai, menghormati para habaib. Jangan cuma satu video ini yang di-up saudaraku. Beliau adalah salah satu panutan kami. Warga Nahdlatul Ulama harus lebih peka, lebih cerna.
Kita ikut arahan PBNU Pusat. Kita ikut arahan PBNU Pusat. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.
Kurang lebihnya mohon maaf. Akhirul kalam, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam setretanan, salam damai dari Bocil Madura Sampang.