Baik berharap pada Yesus dan percaya firmanya, janjinya tiada berubah. Demikianlah sabdanya. Baik berharap pada Yesus. Darahnya menyucikan.
Hanyalah oleh percaya. Ku dapat pengampunan. Yesus, Yesus mahafkan. Ku tahu dia setia Yesus, Yesus Maha Mulia Ku berharap padanya Yesus dihapus Hidup damai dan bahagia diberikannya padaku. Yesus, Yesus maha kasih ku tawdih, ya setia.
Yesus, Yesus maha mulia ku berdoa. Kusuka dalam kerja Rajaku, oh betapalah senangnya, Tiada lain kerja yang berisenang sungguh, dalam kerjanya. Kuserahkan harta dan tenagaku dalam kerjanya raja.
Kerja bagi raja ku dengan segala kuatku. Karena bekerja baginya ku dapat berkat penuh. Karena bekerja...
Kerja baginya ku dapat berkat penuh. Jika tak kata, Yesus kembali, tapi tak tanya, tak sekali. Kedatangannya, sungguh senangkan hati kami jamnya, tersedia terang dalam alam kita.
Selamat nubuatan tujuh, surat dekat, kami jambiak, Yesus datang kembali. Alleluia, Alleluia, dengan kemuliaan Yesus datang, tapi kejauhan Suka cita, asalmu tak bijak, Yesus datang kembali. Dengan kemuliaan, Yesus datang kembali jalan I the Lord of sea and sky, I have heard my people cry. All who dwell in dark and sea, my hand will save. I who make the stars of night, I will make their darkness bright.
Who will bear my light today? Whom shall I send? I am low, He sits high, Lord. I have heard you calling in the night.
I will go, Lord. I the Lord of snow and rain, I have borne my people's pain, I have wept for love of them, but they turn away. I will break their heart of stone And give them heart for love alone And I will speak my words to them Whom shall I send? Here I am, Lord.
Isi, Thy Lord. I have heard You calling in the night. I will...
Go Lord, if you lead me, I will hold your people in my heart. Here I am. He said, I love, I have earned you calling in the night to go Tolonglah aku ya Allah, memuji kan ramahku, karena berkat Jangan nunggrah, yang heburkan hatiku Tuh, usah disurga Terus manusia sampai pada hari ini yang sudah selamatkan dan sepanjang umur nanti dia akan Lindungkan saat ku diluarkan dan dalam bahaya Yesus sudah Aku sangat mencuri selamatku, karena segala kasih sayang, sungguh lama aku ingin Siapa nabus Tuhanku Sekarang serahkan diri dan jiwa pada Shalom, selamat malam dan selamat hari sabat kami ucapkan kepada seluruh pemirsa AWR Borneo dimanapun kita berada pada malam hari ini.
Puji Tuhan pada malam hari ini kita boleh hadir kembali dalam siaran ibadah malam Vesper yang disiarkan secara langsung dari studio AWR Borneo. Baiklah sebelum kita akan memulaikan ibadah kita pada malam hari ini, mari kita mengundang rosuci dengan berdoa di dalam hati kita masing-masing. Baiklah kita akan menyanyikan lagu buka kita dari lagu Sion nomor 273, Dengar Lonceng Surga.
Ceng surga amat meriah, karena pulang jiwa yang sesat Bapak mau berjumpa dengan mulianya, Dan menyambut tanah yang benar. Puji Tuhan malaikat nyanyi, Puji Tuhan bunyi kecapi, Seknap tentera surga sorak berseru, Menyanyi pujian yang merdu. Dengan lonceng surga pesta... Terima kasih.
Mari kita bersatu di dalam doa Al Bapak kami yang bertahta di dalam kerajaan surga Di malam hari ini kami datang Menaikan puji syukur, banyak terima kasih Atas segala berkah dan cinta kasihmu Yang boleh kami rasakan hingga pada saat ini Khususnya engkau telah memberkati kami Dalam setiap aktivitas kami Selama enam hari dalam setiap pekerjaan kami Engkau telah memberkati kami Hingga pada malam hari sabat ini kami datang kepadamu dengan penuh sukacita kami akan mendengarkan firman Tuhan di malam hari ini biarlah firman yang kami dengarkan boleh mengangkat iman koranin kami untuk lebih hari lebih setia kepadamu berkati pembicara yang akan membawakan firmanmu pada malam hari ini biarlah ia dapat berkata-kata sesuai dengan kendakmu dan kami yang mendengarkan khususnya pemirsa awyar bonio kami boleh terberkati Berkati juga perangkat yang kami pakai di studio kami, biarlah segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik seturuh dengan kendakmu yang jadi. Kami hanya mau serahkan sepanjang acara kami di malam hari ini ke dalam tanganmu, engkau berkati dari awal pertengah hingga akhirnya, biarlah segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik. Terima kasih Bapak atas segala cinta kasihmu yang engkau masih berikan hingga pada saat ini.
Ampunlah segala dosa kami. Dalam nama Yesus kami telah berdoa dan mencap syukur kepadamu, amin. Baiklah sebelum kita akan mendengarkan firman Tuhan pada malam hari ini yang akan dibawakan oleh Ibu Foni Sampelan, kita akan mendengarkan sebuah lagu pujian yang akan dibawakan oleh Lita Supandi dengan judul Tuhan Sayang Kamu. Jangan sedih dan kecewa, buang beban dan hapus air mata Bersenyumlah, percayalah, segera datang masa jarak Tuhan telah sediakan Jangan malu, angkat tagu, pandanglah ke depanmu Tuhan selalu akan bantu, masa cara menunggumu Tuhan telah sediakan yang terindah, bagi semua yang sabar dan berserah, jangan ragu Tuhan Angkat babanmu Tuhan sayang kamu Tuhan telah sediakan yang terindah Bagi semua yang sabar dan berserah Jangan ragu Tuhan tahu babanmu Tuhan sayang kamu Tuhan sayang kamu Tuhan sayang kamu Shalom, selamat malam, selamat hari sabat. Puji Tuhan berkatnya yang luar biasa bagi kita, sehingga kita boleh kembali berkumpul di dalam kita beribadah kepada Tuhan.
Lewat ibadah whisper yang tentunya kita hanya panjatkan pujian syukur kepada Tuhan, oleh karena Tuhan telah memberikan berkat kepada kita. Enam hari ia bekerja hingga pada hari yang ketujuh. Allah berhenti, Allah memberkati, dan Allah menguduskannya.
Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan dimanapun Anda berada. Untuk kita mengerti lebih jauh pembahasan firman Tuhan pada malam hari ini, mari kita minta kuasa daripada Tuhan, kita berdoa. Bapak di surga, kami kembali datang kepadamu. Mengucapkan syukur terima kasih oleh karena kesempatan kami boleh datang kepada Tuhan. Berbicara lah kepada kami ya Tuhan.
Utuslah malekatmu untuk bisa mengerti kepada setiap orang yang mendengarkan pekabaran pada malam hari ini. Terpujilah engkau Tuhan karena kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus. Amen. Bapak Ibu yang diberkati oleh Tuhan, pemirsa AWR Borneo dimanapun Anda berada.
Pada malam hari ini judul, judul pembahasan kita adalah Akulah. Diceritakan. Seorang dokter yang berkebangsaan Inggris yang bernama Lord Moyniham. Pada satu kali dia mendapatkan panggilan untuk bisa bertemu.
Untuk diadakan wawancara oleh karena dia melakukan satu tindakan yang sangat spektakuler. Yang membuat orang pada waktu itu melihatnya sebagai seorang dokter. Yang mempunyai tindakan yang sangat berani. Dr. Lord ini mempunyai kesibukan yang sangat padat.
Secara halus dia coba menolak undangan tersebut. Namun kemudian dia berpikir bahwa ada satu hal yang harus dia ceritakan. Yang harus orang-orang dengar apa yang telah dilakukan.
Apa yang terjadi di dalam ruangan pembedahan tersebut. Kenapa? Oleh karena pembedahan yang dilakukan oleh Dr. Lord.
ini tidak mengikut sertakan dokter-dokter yang lain hanya dia sendiri tidak juga mengikut sertakan para perawat dan ini merupakan satu hal yang ganjil tetapi oleh karena permintaan daripada pihak keluarga maka dokter Lord melakukan hal yang demikian kemudian dia menghubungi kembali dan setelah disepakati maka tibalah waktunya Dokter Lord ini kemudian pergi ke pertemuan yang telah ditentukan. Wow di sana sudah banyak orang yang hadir. Ada beberapa dokter yang ahli di dalam bidang mereka masing-masing.
Bahkan ada kepala-kepala rumah sakit para perawat dan juga ada wartawan yang akan meliput bagaimana tindakan pembedahan yang dilakukan oleh dokter Lord tanpa orang lain. Nah sebelum dia melangkah ke podium saudaraku dia berdoa, berdoa kepada Tuhan. Kemudian dia maju dan dia katakan banyak hal yang dia katakan sehubungan penyakit yang pasien yang akan dia bedah pada waktu itu.
Lalu dia katakan hanya tiga orang yang ada di ruangan saya, di ruangan operasi tersebut. Sebelum dia melanjutkan perkataannya lebih jauh. Maka seorang kepala rumah sakit kemudian mengangkat tangannya dan menyelah pembicaraan daripada dokter Lord.
Dia katakan maaf dokter setahu saya dan juga beberapa dokter yang melihat secara langsung walaupun hanya melalui monitor dan juga ada ruangan yang menyekat daripada ruangan operasi atau pembedahan tersebut. Hanya ada dua orang engkau dan juga pasien yang akan. Engkau operasi atau bedah, kalau sekiranya ada orang lain itu sangat membahayakan.
Karena tidak merekomendasikan orang lain yang ikut bersama-sama dengan Anda. Pihak keluarga hanya menyatakan bahwa engkau saja, tidak ada yang lain. Ini engkau mengatakan ada tiga orang.
Lalu dokter Lord kemudian menjelaskan lebih jauh. Dia katakan, saudara-saudara para dokter yang hadir pada saat ini dan juga perawat. Saya ingin menjelaskan kembali. Sekali lagi saya tegaskan bahwa di ruangan yang sementara pada waktu itu saya operasi atau melakukan pembedahan ada tiga orang. Yang pertama adalah pasien yang akan saya beda, lalu yang kedua adalah saya sebagai dokter yang akan membeda pasien tersebut.
Dan yang ketiga adalah orang yang lebih hebat dari saya, adalah orang yang sangat luar biasa. Orang yang memberikan saya hikmat akal budi. Orang yang memberkati pekerjaan tersebut.
Dan dia menyembuhkan. Pasien tersebut dia adalah dokter di atas segala dokter. Dia adalah Yesus Kristus yang menciptakan dunia ini.
Pada waktu dia mengatakan demikian orang-orang kemudian bertepuk tangan. Mereka kagum akan pernyataan daripada dokter Lord ini. Mereka berpikir bahwa setidaknya dokter Lord ini akan mengatakan bahwa kalau bukan dia yang melakukan pembedahan itu adalah hal yang mustahil.
Kalau bukan dia maka semuanya tidak berhasil. Tetapi manakala dokter Lot mengatakan dia yang menjadikan langit dan bumi. Yang bersama-sama dengan dia di dalam ruangan operasi tersebut.
Dialah yang memberkati, dialah Tuhan Yesus Kristus. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus. Saudara boleh buka di dalam Alkitab.
Di dalam Alkitab di dalam Lukas pasal yang ke-12. Ayat 13 sampai 21. Lukas 12 ayat 13 sampai 21. Dalam perikop ini berbicara tentang seorang yang banyak hartanya. Orang yang kaya tetapi dia tidak cerdas, tidak smart. Lalu seorang datang kepada Yesus. Dan dia meminta agar Yesus ini memberitahukan saudaranya yang mendapatkan warisan.
Agar warisan itu bisa dibagikan untuk dirinya juga. Lalu dalam hal ini Yesus katakan aku bukanlah perantara, aku bukanlah hakim antara engkau dan saudaramu di dalam hal ini. Pada waktu itu Yesus melihat orang banyak di tempat itu dan Yesus berbicara kepada mereka dalam bentuk perumpamaan.
Yesus katakan, saudara boleh buka di dalam Lukas pasal 12 ayat 13 sampai 21. Yesus katakan ada seorang kaya yang mempunyai tanah yang sangat luas. Mempunyai tanah yang sangat besar kemudian ditanami dan hasilnya sangat luar biasa. Dengan hasil atau panen yang dia dapatkan maka itu membuat hasilnya dan juga perolehannya sangat besar.
Kemudian dia berpikir dengan hasil yang besar ini aku tidak punya tempat untuk menampungnya. Dia berpikir-berpikir kemudian akhirnya dia berkata. Di dalam dirinya. Dengan hasil yang besar ini maka aku akan merombak lumbung-lumbungku. Aku akan mendirikan lebih besar lagi.
Aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Dan aku akan berkata kepada diriku sendiri. Jiwaku ada padamu. Banyak barang tertimbun untuk bertahan. bertahun-tahun lamanya beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah.
Tetapi saudara tahu apa yang terjadi? Pada malam itu juga firman Tuhan mengatakan, pada malam ini juga jiwamu akan diambil daripadamu. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan, dari perumpamaan ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ketamakan, seraka, egois, Yang hanya berpusat pada aku, aku dan aku hanyalah merupakan kesiasiaan belaka yang akhirnya menuju kepada kebinasaan.
Bapak ibu yang diberkati oleh Tuhan, pemirsa AWR Borneo dimanapun Anda berada. Pada malam hari ini kita akan belajar bagaimana pernyataan Yesus mengenai aku, akulah. Di dalam Yohanes 6 ayat 48. Sampai dengan 51 disitu menceritakan bahwa Yesus adalah roti hidup.
Pada tahun 60 sesudah masehi orang-orang ataupun masyarakat Romawi pada waktu itu mempunyai harta yang bergelimang. Banyak sekali berkat-berkat yang mereka dapatkan. Kemakmuran dari masyarakat Romawi. Sehingga itu tidak ada bandingannya dengan yang lain.
Dan apa yang mereka lakukan? Oleh karena bergelimangnya harta maka mereka makan, menyajikan makanan dengan otak daripada burung merak dan juga lidah daripada burung bulbul. Kedua binatang ini sangat langka pada waktu itu dan harganya pun mahal.
Tetapi oleh karena mereka mempunyai harta yang banyak, uang yang banyak maka dengan gampang saja mereka mendapatkan hal tersebut. Dan lagi kebiasaan ganjil yang mereka praktekkan. Adalah mereka akan minum obat yang namanya obat emetis.
Yang itu apabila mereka minum itu mengakibatkan mual. Mual yang. Bisa tertahankan lagi dan akhirnya mereka akan memuntahkan makanan yang mereka makan. Setelah makanan itu dikeluarkan maka dengan senang hati mereka akan melanjutkan kembali makanan-makanan yang menurut mereka itu sangat langka. Oleh karena mereka mudah untuk mendapatkan.
Bahkan seorang wanita Romawi akan apabila dia akan menikah maka dia akan memilih gaun pernikahannya sangat. Luar biasa dia gaun pernikahan itu disepu dengan emas lalu bertahtakan mutiara berlian yang sangat mahal. Sehingga kalau kita rupiakan itu berkisar miliar. Hanya untuk memuaskan selera atau keinginan daripada kehidupan orang tersebut.
Apa yang mereka ingin lakukan mereka tidak pernah merasa bahwa itu adalah sesuatu yang. Membuat mereka puas. Mereka ingin mencari sensasi yang baru dengan macam-macam yang mereka lakukan. Tetapi mereka juga tidak merasa puas. Tetapi mana kala Yesus mengatakan akulah roti hidup.
Yohanes 6 ayat 48 sampai 51 Yesus mengatakan akulah roti hidup. Ini di latar belakangi pada waktu Yesus memberi makan 5 ribu orang. Yesus memberi makan 5. Ribu orang sehari sebelum Yesus mengatakan akulah roti hidup. Orang banyak berbondong-bondong dan mereka melihat mujisat yang Yesus lakukan.
Hanya dengan lima roti dan dua ekor ikan dapat memberi makan lima ribu orang. Tidak termasuk wanita dan anak-anak. Oleh sebab itu keesokan harinya mereka datang kepada Yesus. Mereka mencari Yesus dan mereka berharap bahwa sosok Yesus ini adalah sosok yang pantas.
Untuk menjadikan dia adalah raja. Supaya mereka tidak tertekan lagi dari penjajahan Roma. Karena mereka sudah melihat sendiri bagaimana sosok Yesus ini bisa menyembuhkan orang yang sakit.
Yohanes 6 ayat 11. Lalu mereka juga melihat bagaimana kebutuhan jasmani mereka. Hanya dengan memberikan makan dari lima roti dan dua ekor ikan. Hal yang ajaib cukup untuk.
Bisa mereka makan dan sampai kenyang. Dan mereka mencari Yesus hanya untuk itu. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus.
Saat itu Yesus ingin merobah paradigma mereka bahwa Yesus adalah roti hidup yang bukan seperti pada zaman yang lalu. Nenek moyang mereka makan roti dari surga mana selama 40 tahun. Tetapi Yesus yang datang.
Datang dalam pribadi Yesus Kristus itu sendiri. Datang ke dunia adalah roti hidup. Bagaimana dengan kita sekarang ini?
Menjadi perhatian dan menjadi hal yang bisa ditebak. Apakah kita sekarang datang kepada Yesus? Memang benar-benar mencari Yesus? Atau hanya mengharapkan pemberian dari Tuhan? Pemberian dari Yesus.
Kalau mungkin kita mengharapkan supaya kita memperoleh kesembuhan. Boleh jadi kalau kita sembuh atau orang itu sembuh kita lupa siapa yang menyembuhkannya. Kalau kita mengharapkan kekayaan tetapi setelah kita mendapatkan kekayaan apakah kita bersyukur kepada Tuhan.
Lalu kita mengharapkan supaya kita bisa mendapatkan kehidupan kelimpahan dari berkat jasmani. Tetapi setelah diberikan itu apakah kita mau bersyukur kepada Tuhan. Hanya mencari pemberiannya tidak mencari Yesus Kristus. Di mana kita sekarang ini? Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan.
Jaminan keselamatan. Ketika Yesus katakan akulah roti hidup. Maka apabila kita datang kepada Yesus. Percaya kepada Yesus. Maka kita tidak akan lapar lagi.
Kemudian pernyataan yang kedua dikatakan. Di dalam Yohanes 8 ayat 12, akulah terang dunia. Yesus katakan, pernyataan Yesus, akulah terang dunia. Nah saudaraku diceritakan bahwa setiap musim semi, setengah juta daripada burung bangau ini yang ada di daerah bukit berpasir, mereka akan terbang ke utara. Mereka akan diam di hulu sungai yang sepanjang yang ada di sungai di Amerika Serikat.
Nah, Kalau setiap musim seperti itu maka para ahli biologi akan berusaha mencoba untuk meneliti kebiasaan yang dilakukan oleh burung bangau. Tetapi oleh karena burung bangau ini hanya mereka diam pada malam hari ini sangat menyulitkan bagi para tim untuk bisa menyelidiki survei bagaimana keberadaan daripada burung bangau. Lalu akhirnya maka perlindungan, perlindungan udara yang dilakukan dari Amerika maka mereka mengirimkan pesawat, mengirimkan tim-tim juga penyelamat dan bahkan pada waktu Pesawat terbang itu diterbangkan untuk menyelidiki akan burung bangol tersebut maka dilengkapi dengan infrared atau inframerah. Yang tujuannya bahwa walaupun ada di kegelapan maka dapat dengan jelas melihat apa yang dilakukan yang ada di depan mata. Nah itulah yang dilakukan sehingga dengan demikian memudahkan sanggup bagi para tim ini.
Untuk menyelidiki kebiasaan-kebiasaan dari burung bangau. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan, Yesus mengatakan akulah terang dunia. Kenapa?
Oleh karena masih banyak yang ada di sekitar kita. Boleh jadi itu diri kita sendiri. Bahwa kita masih berada di dalam posisi kegelapan. Kita tidak menyadari terang yang ada yang Tuhan berikan di dalam kehidupan kita.
Kita terlena, kita hanyut di dalam kehidupan, di dalam kegelapan. Kita tidak mau mengakui itu bahwa kita hidup di dalam kegelapan. Tetapi kita menyatakan bahwa kita adalah hidup di dalam terang. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan.
Bila kita tidak mengakui Yesus adalah terang dunia. Maka boleh jadi di dalam perjalanan kehidupan kita. Di dalam perjalanan kerohanian kita, kita akan jatuh. Kita akan meraba-raba.
Kita akan tersandung. Sehingga akhirnya kita akan hanyut dan jauh daripada Yesus. Tetapi ketika kita menerima Yesus yang dikatakan akulah terang dunia. Yesus adalah terang dunia maka kita akan sanggup melihat pertempuran-pertempuran malam.
Yang ada di depan kita, kita akan bisa membentengi itu dan kita akan hidup di dalam kebenaran Tuhan. Karena kita membutuhkan Yesus yang sebagai terang dunia. Sudaraku yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Dikatakan juga bahwa Yohanes 10 ayat 1-10 dikatakan akulah pintu.
Pernyataan Yesus akulah pintu ini menggambarkan bagaimana pintu yang sebenarnya hanya satu. Sebagaimana Nabi pada waktu itu mereka disuruh oleh Tuhan untuk membuat bahtera yang selamat hanya melalui satu pintu. Baik itu binatang-binatang yang halal. Dan juga binatang-binatang yang haram dan keluarganu. Hanya melalui satu pintu tidak ada pintu yang lain untuk bisa mereka masuk di dalam bahtera tersebut.
Demikian juga saudaraku. Yesus adalah pintu itu untuk bisa masuk di dalam kerajaan surga. Bapak ibu yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Lebih jauh kita akan belajar pernyataan Yesus mengatakan bahwa akulah gembala yang baik.
Kalau di daerah Palestina saudaraku banyak orang melakukan mereka menjaga kawanan domba dan juga supaya domba-domba itu tidak tersesat. Dan mereka berani mengorbankan jiwa raga mereka hanya untuk bisa melindungi domba-domba mereka. Nah apabila malam itu adalah sangat yang sukar tetapi para gembala ini akan berjuang untuk bisa tetap. menjaga kawanan domba.
Nah kawanan domba ini dilambangkan sebagai Yesus Kristus. Yesus tahu di mana domba-domba yang membutuhkan pertolongan. Dan saudaraku sangat luar biasa ada seorang yang bernama Morton pada waktu dia pergi ke pegunungan Bethlehem dia melihat bagaimana dua orang gembala ini melakukan penjagaan kepada domba-domba yang banyak.
Tetapi dia begitu heran, begitu terkejut manakala gembala ini memanggil dombanya atau mengeluarkan ciri khas suara. Maka domba-domba itu mengikut kemana tuannya itu memanggil. Oleh karena banyaknya pada waktu kedua gembala ini melakukan panggilan maka secara otomatis domba-domba itu terpisah untuk mengikuti suara dimana datangnya panggilan itu.
Nah saudaraku kalau domba itu sakit maka dia tidak mengenal suara itu. Tetapi gembala itulah yang akan mengangkat domba tersebut menggendongnya, memeluknya dan akan mengantarnya dia ke tempat kandang yang seharusnya. Demikian juga akulah gembala yang baik.
Yesus melihat bagaimana keadaan manusia yang berdosa. Manakala kita diterpa dengan pencobaan. Dengan hal-hal yang mungkin rasa kita berat tetapi Yesus akan menggendong kita dan akan menolong kita dimanapun kita berada.
Tetapi beda saudaraku dengan gembala upahan. Gembala upahan ini hanyalah orang-orang yang mencari kepentingan sendiri. Diceritakan ada seorang wanita yang merasa bahwa suaminya dia memiliki suami, suami yang baik.
Tetapi menurut dia kerohanianya itu sangatlah dangkal, sangatlah terbatas. Dia tidak mau menghadiri acara-acara ibadah, tetapi untuk melakukan perbuatan kebajikan dia merasa itu sudah cukup. Kemudian wanita ini datang kepada pendeta dan dia katakan, pendeta aku mau pendeta supaya mengunjungi suamiku. Dia ceritakan masalahnya lalu pendeta ini katakan oke saya akan bertemu dengan suamimu.
Tetapi wanita ini katakan oh enggak usah pendeta, lebih bagus apa yang akan pendeta katakan sampaikan saja kepada saya. Dan saya akan teruskan kepada suami saya. Tetapi pendeta itu katakan tidak, di mana suamimu? Oh pendeta, dia bekerja di menara gereja yang tingginya 65 meter. Oh pendeta itu katakan tidak masalah, saya akan mendatangi suamimu.
Keesokan harinya dia datang ke tempat suami itu bekerja dan suami itu begitu terkejut. Laki-laki itu begitu terkejut pada waktu dia melihat seorang pendeta membawa alkitab dan berbicara tentang kasih Tuhan. Dan dia berpikir bahwa... Hanya sampai di situ.
Tetapi apa yang dilakukan oleh pendeta ini? Setiap hari dia pergi ke 65 meter hanya untuk bertemu dengan laki-laki itu. Suami dari wanita yang sudah melaporkan bahwa dia membutuhkan iman untuk bisa tetap setia kepada Tuhan.
Dan akhirnya saudaraku dengan sepenuh hati dia menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi. Ketika teman-temannya bertanya. Kenapa engkau mau menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi?
Apa yang mendasari itu? Kemudian dia katakan hanya ada seorang yang datang setiap hari di ketinggian 65 meter hanya untuk menceritakan kebaikan Tuhan. Bagaimana dengan Yesus sendiri yang sudah mati untuk menyelamatkan isi dunia ini supaya orang-orang bisa memperoleh kehidupan yang kekal. Ini hanya 65 meter.
Tetapi Yesus yang dari surga yang menjelma menjadi manusia yang rela menjadi manusia yang terhina. Mau menjadikan dirinya untuk bisa supaya orang-orang memperoleh keselamatan. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan gembala, gembala upahan hanya untuk mementingkan diri sendiri.
Tetapi Yesus katakan akulah gembala yang baik, gembala yang baik. menyerahkan nyawanya untuk orang lain. Nah saudaraku yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus, Yesus juga mengatakan, pernyataan Yesus juga mengatakan, akulah jalan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang sampai kepada Bapak, kalau tidak melalui aku. Sering kita mendengar ada pernyataan banyak jalan menuju Roma. Jadi artinya segala sesuatu bisa dilakukan karena banyak jalan.
Tetapi untuk... menuju jalan keselamatan, menuju jalan kekekalan hanya ada di dalam Yesus. Pernyataan Yesus di dalam Yohanes 14 ayat 1-6 mengatakan akulah jalan kebenaran dan hidup.
Saudaraku, ada perbedaan antara orang yang bisa memberi petunjuk dan dengan orang yang bersedia menjadi mengantar sampai di tempat tujuan. Boleh jadi kita Bertemu dengan orang yang apabila kita ingin bertanya alamat di satu tempat. Maka orang itu akan mengatakan oh dia jalannya seperti ini.
Anda akan berhenti di persimpangan jalan dan rumahnya tidak jauh. Rumahnya berwarna demikian tetapi dia tidak bersedia mengantar. Beda dengan orang yang memang memberikan petunjuk dan memberikan hidupnya, jalannya sampai dia akan mengantar di tempat tujuan. Itulah Yesus Kristus.
Akulah jalan kebenaran dan hidup. Saudaraku, kebenaran adalah orang yang memang benar-benar mengatakan kebenaran. Jadi kebenaran itu tidak hanya cukup dengan berkata-kata. Tetapi melalui tindakan yang harus dilakukan itulah kebenaran.
Dan hidup itu adalah hidup yang memang benar-benar untuk bisa dipraktekan. Sama seperti halnya dengan Yesus, Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup. Yesus tidak saja melalui kata-kata tetapi dengan perbuatan yang dia katakan kepada kita.
Yang sekarang ini hidup untuk bisa melalui di dalam kehidupan nyata. Untuk mempraktekan kehidupan kebenaran yang benar. Boleh jadi dia hidup benar. Boleh jadi dia katakan benar tetapi belum tentu dia hidup benar. Kalau orang itu hidup benar maka dia akan melakukan semua yang dilakukan.
Apa yang dilakukan Yesus. Kemudian saudaraku yang diberkati oleh Tuhan. Pernyataan Yesus lagi, akulah pokok anggur yang benar.
Nah ini kita sering mendengar sampai-sampai ada lagu anak-anak bahwa Yesus adalah pokok anggur yang benar dan kita adalah carang-carangnya. Namun kita di posisi carang-carang ataupun ranting-rantingnya kadangkala kita tidak berbuah lebih banyak. Tidak berbuah yang bisa membuat orang lain.
Senang akan kehidupan yang bisa merobak orang yang tentunya datang daripada Tuhan. Tetapi paling tidak melalui tindakan-tindakan yang kita lakukan. Kita hanya mengeluarkan buah yang asam.
Kita mengeluarkan buah yang tidak benar. Kita padahal sudah ada di dalam pokok anggur yang benar. Tetapi carang ataupun ranting-ranting yang kita praktekan tidak lebih baik dengan apa yang Yesus harapkan di dalam kehidupan kita. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Apa yang Yesus buat?
Supaya buah-buah itu ataupun hasil daripada pokok anggur yang benar itu. Akan menghasilkan buah yang baik, buah yang manis. Tidak mengeluarkan buah yang asam.
Oleh sebab itu maka Yesus akan dengan senang hati menebas atau memotong ranting-ranting tersebut. Upaya bisa berbuah lagi lebih banyak. Boleh jadi saudariku proses itu menyakitkan. Mendapatkan tekanan-tekanan.
Mendapatkan hal-hal yang mungkin memalukan di dalam kehidupan kita. Mungkin saja itu membuat kita aduh Tuhan saya tidak sanggup lagi. Saya tidak sanggup dengan apa yang saya alami.
Tetapi itulah proses yang Tuhan berikan kepada setiap umat. Yang mau bergantung kepada Tuhan. Bukan Tuhan memberikan semuanya mulus-mulus saja. Tetapi Tuhan juga akan memberikan satu hal.
Yang mungkin akan itu merupakan satu hal yang menyakitkan. Tetapi ketika kita mengatakan bahwa Yesus adalah pokok anggur. Sehingga kita mau diubah untuk bisa menghasilkan buah yang baik.
Maka itu adalah satu hal yang luar biasa. Boleh jadi saudaraku proses itu memakan waktu yang sangat panjang. Proses itu memakan waktu yang membuat kita sakit, tersakiti dan juga orang-orang mencemo'o.
Tetapi ketika kita percaya kepada Tuhan bahwa Yesus adalah pokok anggur yang benar, maka kita pun akan melihat perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di dalam kehidupan kita. Roma 8 ayat 28 dikatakan, perbuatan-perbuatan yang dilakukan adalah berdasarkan daripada Tuhan Yesus Kristus sendiri. Dan itu sangat membuat kita akan terus berpegang kepada apa yang dikatakan Yesus Kristus. Dan kita tahu secara pasti bahwa Yesus akan memberikan yang terbaik di dalam kehidupan kita. Di dalam amanat kepada orang muda halaman 299 dikatakan adalah salah.
Apabila kita memboroskan waktu kita dari tiap-tiap detik yang berharga yang Tuhan berikan. Kita punya waktu. Saudaraku yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Roh Nubuat juga mengatakan bahwa kita harus melewatkan waktu ini dengan lebih bersungguh-sungguh. Testimonis di litiga halaman 540 bahwa kita tidak melewatkan saat-saat yang indah ini dengan hanya bermalas-malasan.
Bapak Ibu yang diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Saudaraku pemirsa AWR Borneo dimanapun. Anda berada. Bahwa pilihan ada di hadapan saudara.
Keputusan ada di hadapan saudara. Gunakan waktu yang baik untuk bisa datang kepada Tuhan. Waktu yang baik untuk kita percaya pernyataan daripada Yesus karena dia adalah yang melebihi daripada segala-galanya.
Maka kita akan, nama kita akan ada di dalam. kerajaan surga. Pilihlah dan pastikan maka saudara akan lebih percaya kepada Tuhan dan saudara akan lebih menghargai waktu yang diberikan Tuhan kepada Yesus. Karena Yesus adalah terang dunia.
Yesus adalah roti hidup. Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Yesus adalah pokok anggur yang benar.
Kita berdoa. Tuhan di surga terima kasih banyak oleh karena kesempatan yang luar biasa. Kami boleh datang kepada Tuhan. Kami boleh beribadah kepada Tuhan dan mendengarkan nasihat firman Tuhan. Terima kasih Tuhan.
Kami siap melangkah dan dipakai oleh Tuhan di dalam nama Yesus. Amen. Puji Tuhan atas firman Tuhan yang boleh kita dengarkan di malam hari ini. Biarlah firman Tuhan. Yang kita boleh dengarkan menguatkan iman keharian kita untuk lebih hari lebih setia kepada Tuhan.
Baiklah kita akan menutup rangkaian ibadah kita pada malam hari ini dengan menyanyikan lagu tutup kita lagu Sion nomor 206. Marilah Orang Berdosa. Jika orang berdosa cari rahmat Tuhan, jikalah engkau percaya engkau diselamatkan. Selamatkan, selamatkan sekarang.
Mari ikut Tuhan, Matalah berjalan ke surga. Di sana kita bersuka, Memuji selamanya. Percayalah pada Yesus, percaya sekarang. Tuhan Yesus mau selamatkan, selamatkan sekarang.
Saudaraku mari kita tunduk kepala dan berdoa. Bapak di surga kembali lagi kami hadir menghadap. Kami mengucap syukur oleh karena Engkau bersama-sama dengan kami di dalam ibadah wesper kami. Dan biarlah apa yang kami dengarkan menjadi satu hal yang sangat menakjubkan untuk kami tetap percaya kepada Tuhan.
Memegang teguh akan janji Tuhan karena Engkau adalah Raja di atas segala Raja. Engkau yang memberikan pernyataan-pernyataan dan apabila kami setia kepada Tuhan, maka nama kami akan dicatat di dalam buku kehidupan. Oleh sebab itu ya Tuhan, kami selalu meminta rohmu yang kudus. Untuk hadir di dalam kehidupan kami.
Sehingga kami boleh melangkah sesuai dengan kehendak Tuhan. Berkati Tuhan akan AWR Borneo ini. Agar dapat dipancar luaskan lebih jauh lagi. Dan kami rindu Tuhan. Kami juga bisa berbuah.
Dan AWR ini menjadi salah satu sarana untuk bisa orang kenal Tuhan. Bapak di surga berkati akan saudara Pesta dan juga JD yang menangani di dalam AWR ini. Dan biarlah kami akan terus memuji akan kebesaran Tuhan. Terima kasih Tuhan, terima kasih karena Engkau mendengar dan menjawab doa kami. Ampuni kami dari dosa Tuhan.
Karena kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus. Amin. Demikianlah rangkaian ibadah malam Vesper kita di malam hari ini. Kami tetap mengundang untuk seluruh pemirsa AWR Borneo dapat menyaksikan ibadah. Sabat Raya yang akan disiarkan pada besok hari pukul 9 pagi.
Akhir kata saya dan seluruh kru AWR Borneo yang bertugas pada malam hari ini mengucapkan Selamat malam, selamat sabat, Tuhan memberkati kita semua. Amin. The Spirit that revives We share our knowledge of the Savior We speak the truth and the truth is With love that's strong and eternal We rise up and stand We are the voice We are the vision We have been called To share the great commission In every way Proclaiming words of truth from above We are the voice We share on their ways of love We are the voice, we are the vision We've been called to share the great commission In every way, proclaiming words of truth from above We share on airwaves of love We share on airwaves of love