Mahabharata: Ringkasan Kisah dan Tokoh

Pendahuluan

• Mahabharata adalah karya sastra kuno yang menceritakan konflik antara Pandawa dan Kurawa.
• Puncak konflik terjadi dalam perang Baratayuda di Kurusetra selama 18 hari.

Awal Kisah

• Bermula dari Raja Dusmanta dari Chandrawangsa menikahi Sakuntala.
• Mereka mengajukan syarat bahwa jika lahir anak laki-laki, ia harus menjadi penerus tahta.
• Anak mereka, Barata, menjadi raja dan keturunannya melahirkan tokoh utama Mahabharata.

Dinasti Kuru

• Keturunan Barata, Hastin, mendirikan Astinapura.
• Kuru, keturunan Hastin, mendirikan dinasti Kuru dan daerah Kurusetra.

Raja Sentanu

• Raja Sentanu menjadi raja Astinapura setelah saudaranya menolak tahta.
• Menikahi Dewi Gangga dengan syarat tertentu mengenai anak mereka.
• Dewa Prata, putra kedelapan mereka, menjadi kesatria sakti.

Pengorbanan Bisma

• Dewa Prata (Bisma) bersumpah sebagai Brahmacari demi ayahnya bisa menikahi Satyawati.
• Bisma mengorbankan haknya atas tahta demi keturunan Satyawati.

Peristiwa Pewaris Tahta

• Citra Gada dan Wicitrawirya menjadi penerus tahta, dengan Bisma sebagai pelindung.
• Kematian Wicitrawirya tanpa keturunan menimbulkan kekhawatiran penerus dinasti.

Keturunan Abiyasa

• Abiyasa, putra Satyawati dan Palasara, diminta untuk menghasilkan penerus.
• Dretarastra, Pandu, dan Widura lahir dari hubungan Abiyasa dengan istri Wicitrawirya.

Kepemimpinan Pandu

• Pandu menjadi raja dengan gelar Prabu Pandu Dewanata.
• Ia menikahi Kunti dan Madrim, serta Gandhari dinikahkan dengan Dretarastra.
• Pandu memiliki lima putra (Pandawa) dan Dretarastra memiliki seratus anak (Kurawa).

Perseteruan Pandawa dan Kurawa

• Pandawa dikenal tenang dan sabar, sementara Kurawa licik dan iri hati.
• Perselisihan berujung pada perang besar Baratayuda di Kurusetra.

Kesimpulan

• Mahabharata mengisahkan konflik perebutan kekuasaan antara keturunan Pandu dan Dretarastra.
• Kisah ini mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan, pengorbanan, dan keadilan.