Intro Hai semua, ketemu lagi sama aku Luna Selamat datang di channel Ngomongin Ulang Di video kali ini aku mau nyeritain tentang perjalanan hidup seorang tokoh dunia keuangan di Amerika yang sangat inspiratif Sekarang coba deh kamu lihat foto ini Kira-kira apa sih yang kamu pikirin? Mungkin kamu kepikiran nih kalau dia itu adalah seorang pebisnis sukses yang punya privilege dari kecil Yap, dia itu emang tokoh keuangan terkemuka yang punya kekayaan sekitar 100.000 rupiah. Tapi yang menarik dari dia ini adalah perjalanan hidupnya.
Sekarang kau bisa bayangin gak sih? Tokoh ini masa mudanya sempat kerja serabutan gitu. Dia juga pernah jadi panitia dan aktivis kampanye politik, guru lesbiano, pemain bas. Sampai dikenal sebagai salah satu legenda hidup dalam pasar keuangan Amerika yang bisa konsisten ngelola aset manajemen selama 3 dekade. Saat ini toko ini udah pensiun ya dengan kekayaan sekitar 100.000 rupiah.
Dan aktif gitu dalam berbagai kegiatan amal. Emangnya gimana sih perjalanan hidup toko yang satu ini? Aku mulai ceritain ya. Jadi toko ini tuh namanya Bruce Kovner.
Dia lahir di Brooklyn di tahun 1946, satu tahun setelah Perang Dunia II selesai. Keluarganya itu imigran di Amerika, dan lainnya seorang atlet semi-profesional dengan gaji seadanya atau pas-pasan gitu ya. Nah, sejak kecil nih, Bruce... itu anak yang cerdas dan berbakat. Pas di bangku sekolah, dia juga aktif sebagai pemimpin di berbagai kegiatan sekolah.
Karena prestasinya itu, dia bahkan sempat dapat beasiswa di Harvard buat kuliah di jurusan ilmu politik ekonomi. Bruce tumbuh dan besar. Sebagai anak berbakat yang punya masa depan cerah Sampai pas lulus kuliah di tahun 1965 Ada tragedi besar dalam keluarganya Dimana ibunya tuh bunuh diri dan bikin Bruce sangat terpukul Sejak tragedi itu hidup Bruce tuh jadi gak nentu arahnya kemana Dia sempet sih dipromosiin buat nempu PhD S3, tapi nggak dia selesain. Dia malah sibuk jadi aktivis politik dan panitia demonstrasi.
Dia juga sempet ngajar les piano gitu, bahkan jadi supir taksi buat menuhin kebutuhan hidup sampai umur 30 tahun. Sampai sini, kamu mungkin heran ya? Loh, kok orang ini sampai umur 30 tahun kerja serabutan? Kok bisa sih jadi legenda hidup dunia keuangan dan punya kekayaan sampai 100 triliun?
Apalagi dia kan gak punya background ilmu keuangan sama sekali. Terus gimana sih turning point hidupnya bisa berubah? Jadi kehidupan Bruce ini berubah sejak tahun 1976 pas usianya 31 tahun.
Kovner ini dikenalin ke dunia keuangan sama komoditas sama teman saudaranya. dan awal perkenalannya di umur 31 tahun ini akhirnya tuh bikin perjalanan hidupnya berubah 180 derajat setelah kenalan sama pasar keuangan Bruce ini akhirnya mutusin buat ngekunin bidang ini secara otodidak alias belajar sendiri gitu dari berbagai sumber yang ada selama satu tahun penuh setahun kemudian di tahun 1977 dia akhirnya ngeberani diri buat mulai praktek langsung trading komoditas tapi sebagaimana banyak trader pemula pada umumnya dia tuh juga Gak banyak ngelakuin kesalahan dalam bikin keputusan trading. Yang pertama nih, dia sempat nekat mutang ke kartu kredit sebesar 3 ribu dolar buat modal trading. Ini jangan dicontoh ya. Dari modal itu dia sempat jatuh bangun untung rugi sampai modalnya tuh beneran habis semua.
Tapi dari pengalaman ini dia jadi sadar gitu kalau trading komoditas itu perlu ditekunin secara serius dengan perencanaan yang mateng. Strategi trading yang baik buat ngejaga modal dan juga kondisi psikologis yang baik. Nah akhirnya dia memutuskan ngelamar kerja.
sebagai trader di sebuah perusahaan broker berjangka namanya itu Commodities Corporation yang saat ini sudah jadi bagian dari Goldman Sachs sebuah investment bank ternama di dunia setelah diberhasil masuk sebagai trader junior di perusahaan broker ini Bruce Kovner berkesempatan buat belajar langsung sama banyak trader profesional yang jauh lebih senior salah satunya itu adalah Michael Marcus di bawah bimbingan Michael Marcus Kovner ini akhirnya belajar banyak dunia trading komoditas Dan di berbagai wawancara, dia sempat bocorin juga beberapa ajaran Michael Marcus yang akhirnya mengubah hidupnya jadi seorang trader yang sukses. Aku coba rangkumin nih ya beberapa hal yang Kovner bilang. Yang pertama nih, dalam dunia trading kerugian itu adalah hal yang wajar, apalagi waktu meskipun.
Sejadi pemula, tapi yang penting itu adalah evaluasi dan introspeksi diri kenapa sih analisis trading kita salah. Kovner ini bahkan pernah bilang cara terbaik buat belajar adalah dari banyaknya kesalahan-kesalahan kecil yang kita lakuin di fase belajar. Sampai akhirnya seorang trader bisa makin mateng, entah secara teknis dan juga secara mental.
Yang kedua itu tentang prinsip manajemen risiko supaya modalnya tetap terjaga. Kovner sendiri trading cuma maksimal 1% doang dari modalnya. dan dia ngerekomendasiin buat gak lebih dari 2% dalam satu transaksi jadi kalau saat ini dia punya modal katakanlah 10 juta rupiah nih tradingnya tuh ya kecil-kecil antara 100-200 ribuan walaupun kecil-kecil begini tapi dia bisa dapetin cuan yang gede banget lanjut yang ketiga, perkuat referensi analisis yang cocok sama kita Kovner sendiri punya 2 pendekatan, yang pertama itu pakai fundamental jadi dia merhatiin aspek dampak intermarket dengan nganalisis ekonomi serta serta politik dunia. Ini sesuai nih dengan latar belakang pendidikannya di ilmu politik. Terus dia juga ngombinasiin sama analisis teknikal, buat bikin posisi tradingnya makin mantep gitu secara momentum.
Dan yang terakhir, Kovner juga selalu bilang kalau trading itu jangan pakai perasaan. Tapi setiap keputusan yang kita ambil harus berdasarkan alasan dan analisis data yang kuat. Dia bilang bahkan sebelum buka posisi trading, kamu tuh udah harus tahu bakal jual di harga berapa. Dan kalaupun katakan Takkanlah analisis kamu tuh salah nih, kamu udah tau stop lossnya dimana. Jadinya tradingnya dijalanin tanpa pake emosi dan perasaan, tapi pake rencana yang udah disiapin.
Di bawah bimbingan para senior, Bruce Kovner ini berkembang selama 5 tahun jadi trader yang handal dan cukup berpengalaman. Tapi sebetulnya perjalanan suksesnya baru aja dimulai di tahun 1983, pas Kovner sama partnernya Peter P. Angelo buka sebuah perusahaan hedge fund atau asset management di Amerika dengan ngumpulan masyarakat yang berpengalaman. modal dari para kerabat dan juga pinjeman dari bank.
Hedge fund ini dikasih nama Cakestone Associates. Dan di bawah bendara Cakestone Associates inilah karir Bruce Kovner melesat luar biasa. Karena mekanisme trading Bruce dan para rekannya berhasil ngedatengin profit keuntungan yang gede banget. Dan bisa terus konsisten selama 3 dekade.
Buat kamu yang baru aja terjun di dunia investasi dan trading, bisa untung besar dalam 1-2 tahun itu relatif gampang ya. Kalau misalnya memang kondisi marketnya mendukung, tapi buat bisa untung secara konsisten selama 5 tahun, 10 tahun 15 tahun, 20 tahun bahkan 3 dekade itu tuh dibutuhin kedisiplinan dan daya analisis yang luar biasa dan inilah yang terjadi di kekson associates dibawah kepemimpinan Bruce Kovner, karena dari tahun 1983 sampai 2011, selama 27 tahun, rata-rata return trading mereka tuh mencapai 21% per tahun, ini... itu pencapaian yang fantastis banget bahkan nyamain rata-rata holding investment legendaris Berkshire Hathaway punya Warren Buffett yang rata-rata returnnya sekitar 20% per tahun, gak ada yang nyangka Bruce yang sepanjang umur 20 tahun yaitu kerja serabutan mulai dari guru lesbiano sampai jadi supir taksi akhirnya di umur 30 tahunan malah sukses jadi pengelola set keuangan besar dengan catatan keuntungan yang bahkan sempat nyamain investor terhebat di dunia yaitu Warren Buffett Hebatnya lagi nih, masa kemasan kekstone asosiat itu terjadi satu dekade pertama mereka Yaitu di tahun 1983 sampai 1993 Yang mana return profit rata-rata mereka itu tembus 87% per tahun Dan cerita yang paling melegenda terjadi pas tahun 1987 Pada saat itu, tepatnya di 19 Oktober 1987 Terjadi sebuah market crash yang dijulukin Black Monday Di mana bersama-sama Amerika ambles dalam bangunan sampai turun 22,6% cuma dalam sehari.
Amnesnya bursa saham Amerika ini banyak banget gitu ya, bikin perusahaan investasi berguguran. Tapi buat Caxton Associates, peristiwa ini malah ngedatengin keuntungan besar buat mereka, sebesar 300 juta dolar di masa itu. Tapi kok bisa gitu ya? Kan harga sahamnya turun, kok malah bisa untung sih?
Hal ini tuh terjadi karena Bruce Kovner emang udah memprediksi peristiwa ini dari hasil analisis makroekonomi yang mendalam, di mana dia Di awal tahun 1987, Kofner udah terus merhatiin kenaikan bursa saham di Amerika yang udah tinggi banget waktu itu. Sementara kondisi suku bunga di berbagai negara berkembang lagi dalam kondisi yang tinggi. Makanya nih, dia tuh ngeliat chain reaction yang berpotensi bisa terjadi. Di mana Bruce Kofner ini berhasil ngebukuin profit sebesar 300 juta dolar cuma dalam 1 kali trading dengan cara ngelakuin short US dollar ngelawan Mark German.
Berkat kehebatannya nganalisis makroekonomi, Bruce Kofner ini dikenal sebagai Sebagai makro trader terbaik. di dunia. Sampai saat itu Kexton Associates terus bertumbuh puncaknya di tahun 2007 pas mereka ngelola dana 14 miliar dolar, dimana Bruce Kovner di tahun itu tercatat sebagai salah satu trader dengan komisi terbesar di dunia. Sayangnya Kexton asal asosiasi ini terpaksa berhenti beroperasi di tahun 2011 karena gagal buat mengantisipasi krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008. Tapi walaupun gitu, prestasinya selama 3 dekade tuh bener-bener luar biasa.
Dan karena itulah, Bruce Kovner jadi seorang yang sangat beruntung. menjadi salah satu trader forex dan komunitas terbaik yang melegenda sampai sekarang. Setelah Kexton Associate berhenti, Bruce ini jadi aktif di kegiatan yayasan amal namanya Kovner Foundation yang didirikan sejak tahun 1996. Dia itu juga sempat aktif mengelola dana pribadi dan keluarga di bawah manajemen baru, namanya itu CAM Capital. Tapi sejak tahun 2017, Bruce Kovner memutuskan pensiun aja dari CAM Capital dan fokus sama yayasan amal dia.
Sampai hari ini Kovner tercatat sebagai salah satu trader. salah satu trader terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 6,6 miliar dollar atau sekitar 100 rupiah keren ya kehidupan Bruce Kovner ini dari yang tadinya enggak punya arah dan tujuan enggak punya background pendidikan keuangan eh dengan usaha keras dan belajar mandiri akhirnya Bruce ini nemuin panggilan hidupnya di dunia trading komoditas sampai akhirnya berhasil gitu jadi salah satu tokoh keuangan terbesar di masanya kalau corecap lagi ada beberapa pelajaran Jangan berharga ya yang bisa kita ambil dari kisah hidup Bruce Kovner. Yang pertama, kerugian dan salah analisis dalam trading itu wajar banget. Bahkan Bruce Kovner ini aja butuh waktu bertahun-tahun buat belajar, trial and error, dan banyak ngelakuin kesalahan. Sebelum akhirnya dia jadi seorang trader yang matang.
Yang kedua, dalam trading tuh penting banget manajemen resiko. Supaya kita bisa ngejaga modal kita, jangan seraka pake sebagian besar modal kita. Karena kekayaan itu butuh proses dan konsisten.
Covener sendiri selalu bilang ya jangan pakai lebih dari 2% modal kita dalam satu kali transaksi Terus yang ketiga, lakuin trading dengan strategi dan rencana yang matang Bukan pakai feeling atau perasaan Sebelum trading kita udah tahu gitu dasar analisisnya apa, berapa target profitnya Dan berapa sih maksimal stop loss buat jual rugi kalau ternyata hasil analisis kita salah Nah buat kamu yang terinspirasi dan mau serius belajar trading komoditas dan forex Terima kasih aku saranin kamu pastiin pake platform yang legal, resmi, dan berpengalaman puluhan tahun contohnya Falburi Asia Futures yang udah beroperasi di Indonesia tuh selama 3 dekade sejak tahun 90-an Falburi ini nyediain akun demo nih, dimana para pemula bisa latihan dan jadi sarana simulasi trading seolah-olah kamu trading beneran, padahal pake akun simulasi virtual aku sendiri saranin buat kamu yang pemula buat nyobain dulu aja berbagai fitur di akun demo ini, sebelum nantinya kamu bisa switch langsung ke akun kamu sendiri ada ratusan indikator trading juga yang bisa kamu pelajarin dan praktekin sendiri di Valburi dan gak cuma itu aja ya Valburi tuh juga nyediain fitur nih dimana pos posisi perdagangan apapun enggak akan kena biaya inat selama maksimal lima hari terus ada juga nih fitur dynamic leverage dimana kita bisa ngelipat gandain keuntungan jadi 1 banding 500 dengan rasio yang biasa dipakai sama para trader profesional tapi inget ya makin tinggi tingkat leverage yang kamu pilih ya risiko kamu juga jadi makin besar ini buat pemula aku saranin kamu switch leverage lebih aman aja nanti baru dinaikin perlahan kalau kamu udah makin jago Oke deh segitu aja yang mau kusampaikan tentang trader legendaris Bruce Kovner Semoga video ini bisa nambah wawasan dan menginspirasi kamu Sampai ketemu lagi di video selanjutnya Tetap di channel Ngomongin Uang Karena ngomongin uang gak ada abisnya