Transcript for:
Mazhab Maturidia dan As'aria dalam Islam

Boleh tolong jelaskan apa itu mazhab maturidia as'aria? Apakah bagian dari empat mazhab al-sunnah? Mazhab pikih empat. Hanafi, syafi'i, hambadi, maliki. Adapun as'ari dan maturidi bukan pikih. As'ari dan maturidi adalah mazhab dalam masalah akidah. Apakah As'ari itu Ahlu Sunnah? Ya, As'ari Ahlu Sunnah wal Jahmiyah. Seluruh dunia ini As'ari. Maroko As'ari, Mesir As'ari. Kalau ada orang mengkafirkan As'ari, berarti seluruh dunia ini masuk neraka jahat. mayoritas mazhab apa bedanya? dia pakai ta'wil ayat Quran tak boleh dipahami secara tekstual Allah duduk di atas kursi Allah duduk di atas kursi macam aku duduk di atas kursi tak boleh Allah tak sama dengan makhluk Maka saya bahas dalam buku 37 Masalah populer Tidak boleh Ayat Al-Quran dita'wilkan Maknanya apa? Allah berkuasa Bapak Herman Abdullahlah duduk di atas kursi wali kota selama dua priori. Apa duduk aja dia di atas kursi? Tidak. Makanya dia berkuasa. Itu yang membuat orang mengkapirkan, menyangatakan sesat Ash'ari Maturidi. Karena mentakwilkan ayat. Maka saya bahas dalam buku 37 Masalah Populer. Takwil adalah akidah salaf. Salafus soleh mentakwilkan ayat. Ustadz, mengapa Allah berada di mana? Menjadi perselisian antar umat Islam adanya saling bantah antar Ustadz. Pemahaman Allah berada di mana ini, apakah menyebabkan perbedaan akidah? Ya. Allah berada di atas arash. Ini keyakinan Imam Syafi'i, keyakinan Imam Ahmad, keyakinan Imam Abu Hanafi, keyakinan Imam Malik bin Anas. Dan ini keyakinan yang dirilatkan dari para sahabat, para tabiin, dan ini yang ditunjukkan oleh Daliudzal Al-Quran dan hadis Nabi SAW. Bapak tahu tidak Pak, kapan mulai muncul pendapat yang mengatakan Allah tidak bersemai melihat asal arash. Setelah munculnya Jahmiyah Mu'tazilah dan Ash'ariyah Bapak tahu siapa Ash'ariyah? Ash'ariyah itu keyakinan Abu'l-Hasan al-Ash'ari di fase kedua Dan Abu'l-Hasan al-Ash'ari hidup 100 atau 200 tahun setelah Imam yang 4 itu Yang terakhir Imam Ahmad bin Hanbal dimana Abu Hasan al-Asyari dalam hidupnya melewati tiga fase fase yang pertama diatas akidah Mu'tazilah karena ayah angkat beliau itu seorang yang bernama Al-Jubai mentolannya Mu'tazilah Fasa yang kedua kemudian beliau masuk ke dalam akidah kullabiyah Yang kemudian menjadi akidah beliau Yang kemudian dirisbarkan kepada beliau Fasa yang ketiga beliau rujuk dan kembali kepada madhab salaf Dan fasel yang ketiga ini Pak, itu tertera dalam kitab beliau. Tiga kitab beliau. Apa itu yang pertama? Kitab makalat Islamiyin. disitu beliau setegas menetapkan ya setelah beliau menyebutkan tentang keyakinan salafus salih bahwasannya Allah bersama yang diatas aras dan yang lainnya beliau mengatakan di akhirnya apa? dan ini keyakinan Ahmad bin Hanbal wa bihi akul dengan pendapat ini aku berpendapat itu perkataan Abdullah Hasan al-Ash'ari dalam kitab makhalat islami Yang kedua dalam kitab Risalah ila ahli thaghr Beliau juga menetapkan di situ bahwa Allah bersama yang diatas aras Yang ketiga dalam kitab Al-Ibanah ansyari atidiyana Itu pun beliau menetapkan bahwa Allah bersama yang diatas aras Tapi kemudian pak yang tersebar Sampai detik ini akidah beliau fase yang keberapa? Kedua bahwa Allah hanya punya sifat 20 saja bayangkan pak bapak kan dulu belajar kan pak ya akidah asyariyah bahwa sifat Allah 20 dan maturidia wujudki dan bako mukhalafatun lil hawadifi tiamuhu binafsihi dan seterusnya 20 sifat jadi menurut orang as'ariyah Allah itu hanya wajib punya sifat 20 selain 20 itu mustahil dan gak boleh bayangkan pak sekarang saya mau tanya bapak Bapak, kalau ibadah mencari rido siapa? Taip sifat rido itu ada gak dalam 20 sifat? Gak ada, Pak. Berarti Bapak ketika beribadah tidak boleh meniatkan, mengharapkan ridho Allah. Kenapa? Karena menurut akidah Ash'ariyah, sifat ridho itu tidak ada. Kenapa? Karena tidak ada dalam 20 sifat. Bapak takut tidak dari murka Allah? Orang-orang awam yang tidak pahami, saya takut dari murka Allah. Kita katakan maaf. Akidah asy'ariyah tidak menetapkan sifat murka bagi Allah. Jadi nggak perlu takut dari murka Allah. Karena Allah tidak punya sifat murka, nggak ada dalam 20 sifat. Bayangkan, Pak. Jadi berapa banyak sifat harus ditolak hanya karena patokannya 20 sifat? Allah berfirman dalam Al-Quran wa makaru wa makarullah mereka bermakar dan Allah pun bermakar sifat makar tidak ada dalam 20 sifat baik, bapak kalau bapak ditanya sifat nama Allah ada berapa? ada 99 sifat Allah berapa? 20 99 kurangi 20 berapa pak? 79, berarti ada 79 nama tidak mengandung sifat? Nama Allah Al-Al-Qawi yang maha kuat. Ada nggak sifat kuat dalam 20 sifat? Nggak ada. Berarti Allah itu namanya Al-Qawi doang. Nggak kuat tapi. Kan musibah, Pak. Ada tidak di dalam nama Allah namanya apa? Al-Muhaimin. Sifat haimanah itu ada gak dalam 20 sifat? Tidak ada. makanya subhanallah ya akhi azakumullah aneh kalau ternyata hamba yang menentukan bagi Allah ya Allah engkau hanya berhak punya 20 sifat ya gak boleh yang lain waduh ini kan namanya kurang ajar sama Allah kok ngebatasi buat Allah Allah tidak terbatas nama dan sifatnya karena kesempurnaan Allah luar biasa ya khutbah islam azakumullah Sudah saya sebutkan kemarin Kenapa sih orang-orang Mereka tidak mengakui Allah bersama Yang melihat atas aras Karena menurut akal mereka Katanya Kalau Allah bersama yang melihat atas aras Berarti Allah butuh tempat Sedangkan yang namanya butuh tempat Berarti makhluk Sementara kita Mengatakan Allah bersemayam di atas aras Tanpa mengatakan Adanya tempat Dan Allah tidak butuh itu Kenapa? Karena Allah tidak serupa dengan Makhluknya Bapak Kalau kita tanya orang asyari Hai asyari Kamu yakin Allah punya sifat murka? Enggak. Kenapa? Karena sifat murka itu adalah bergolaknya darah di dalam hati. Dan itu sifat makhluk. Saya tidak mau terima. Oh, baik. Hai Ash'ari, bukankah kamu juga punya keyakinan Allah punya sifat irodah dalam 20 sifat itu? Dalam 20 sifat itu ada sifat irodah gak pak? Ada Sedangkan irodah kan sifat makhluk Irodah itu artinya apa? Keinginan Lah, irodah kan sifat makhluk Apa kata mereka? Ya, irodah Allah sesuai dengan keagungan Allah Tidak serupa dengan makhluknya Ya sudah, kalau begitu Kami pun menetapkan Allah murka sesuai dengan keagungannya Tidak serupa dengan makhluknya Allah bersama yang diatas arah sesuai dengan keagungannya Tidak serupa dengan makhluknya Apa bedanya? Orang asyari menetapkan tidak Pak, sifat hayat kehidupan bagi Allah. Kaum asyari menetapkan sifat hayat bagi Allah Bahwa Allah itu hidup Kita katakan, taib, bukankah manusia juga hidup? Bukankah makhluk hidup juga hidup? Apa kata mereka? Oh, gak bisa sama Kehidupan Allah sempurna Tidak serupa dengan kehidupan makhluk Taib, kalau begitu Murkanya Allah pun juga tidak sama Dengan murkanya makhluk Apa bedanya dalam masalah ini? Ya akhal Islam, anzalkum Allah Kalau kalian selalu mengatakan dan berkelit bahwa kudrohnya Allah sesuai dengan kudroh kesempurnaan Allah tidak sama dengan kudroh manusia Maka dalam masalah sifat itu semuanya sama katakanlah demikian Allah punya tangan tangan Allah sempurna tidak serupa dengan tangan makhluknya Allah bersemayam diatas arash sempurna bagi Allah tanpa mengatakan Allah bersemayamnya sama dengan makhluknya sama kalau begitu ya akhal Islam ini ya