Catatan Kuliah: Pentingnya Komunikasi
Pendahuluan
- Tidak Ada yang Bisa Membaca Pikiran:
- Tidak ada orang yang bisa membaca pikiran kita, jadi komunikasi yang jelas sangat penting.
- Tanpa komunikasi yang baik, akan terjadi miskomunikasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Pentingnya Komunikasi yang Baik
- Relasi yang Baik:
- Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kualitas hubungan dalam kerja, pertemanan, dan percintaan.
- Menghindari miskomunikasi yang dapat menyebabkan konflik atau kesalahpahaman.
Pola Komunikasi
1. Pola Komunikasi Pasif
- Karakteristik:
- Susah mengekspresikan diri, cenderung mengalah.
- Menghindari konfrontasi dan sering tidak berani mengatakan "tidak".
- Akibat:
- Rentan merasa terabaikan dan hidup menjadi tidak terarah.
2. Pola Komunikasi Agresif
- Karakteristik:
- Mendominasi, berbicara keras, dan sering mengintimidasi.
- Cenderung tidak mendengarkan pendapat orang lain.
- Akibat:
- Meski kadang dianggap tegas, sulit berkembang karena tidak mau mendengarkan.
3. Pola Komunikasi Pasif-Agresif
- Karakteristik:
- Ekspresi yang tampak pasif tetapi sebenarnya agresif.
- Menggunakan bahasa kode yang sulit dimengerti.
- Akibat:
- Membingungkan orang lain karena pesan yang tidak jelas.
4. Pola Komunikasi Asertif
- Karakteristik:
- Berkomunikasi terbuka dan tidak memaksa.
- Menggabungkan aspek positif pola komunikasi lainnya.
- Keunggulan:
- Mempertimbangkan perasaan orang lain sambil mengekspresikan diri.
Cara Meningkatkan Komunikasi Asertif
- I-Statement:
- Ekspresikan emosi sebagai opini, bukan tuduhan.
- Kontak Mata:
- Menjaga kontak mata menunjukkan ketulusan dan kepercayaan diri.
- Berani Bilang Tidak:
- Penting untuk bisa mengatakan "tidak" secara jelas.
- Jelaskan dengan Percaya Diri:
- Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan yakin.
Kesimpulan
- Pentingnya Komunikasi Asertif:
- Menjadi solusi untuk berkomunikasi lebih efektif.
- Pengembangan Diri:
- Ikut webinar atau mentoring untuk lebih memahami komunikasi asertif.
Dicatat oleh Rizky dari 1%.