Transcript for:
Pendidikan Agama Islam Kelas 11

Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jumpa lagi bersama channel Shinawtech Kali ini kita akan membahas materi pendidikan agama islam Untuk kelas 11 bagi SMA dan SMK sesuai dengan kurikulum merdeka babi yang akan kita bahas pada video kali ini yaitu babi yang ketiga menghindari perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba pembahasan materi pada video kali ini ada beberapa sub materi yang pertama tentang perkelahian pelajar kemudian yang kedua minuman keras dan yang ketiga narkoba Kita akan membahasnya satu persatu. Pembahasan yang pertama tentang perkelahian pelajar. Definisi perkelahian pelajar. Perkelahian antar pelajar atau remaja adalah suatu bentuk tindakan kekerasan atau agresi yang dilakukan oleh suatu kelompok pelajar dengan kelompok pelajar lain yang berusaha untuk menyingkirkan pihak lawan dengan menghancurkan atau membuat pihak mereka tidak berdaya. Kenakalan pelajar atau remaja, menurut Sarlito W. Sarwono adalah tindakan oleh seseorang yang belum dewasa, yang sengaja melanggar hukum dan yang diketahui oleh anak itu sendiri, bahwa jika perbuatan itu sempat diketahui oleh petugas hukum, ia bisa dikenai hukuman.

Jenis-jenis kenakalan remaja Yang pertama, delikuensi situasional, yaitu Perkelahian yang terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi. Keharusan itu biasanya dipicu oleh adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara tepat. Kemudian jenis yang kedua, yaitu delikuensi sistematik, yaitu para pelajar yang terlibat dalam perkelahian itu berada di dalam suatu organisasi tertentu, atau geng yang memiliki aturan dan kebiasaan tertentu.

yang harus diikuti oleh anggotanya, termasuk berkelahi, melukai, mencuri, dan tindak pindahnya yang lainnya. Faktor penting adanya perkelahian pelajar. Faktor yang pertama yaitu Rational Choice, yaitu adanya perkelahian pelajar disebabkan faktor individu, motivasi, pilihan, dan kemuannya sendiri. Yang kedua, Social Disorganization. yaitu adanya perkelahian belajar disebabkan faktor lingkungan.

Ketiga, strain, yaitu adanya perkelahian belajar disebabkan faktor tekanan yang besar dari masyarakat. Kemudian yang keempat, differential association, yaitu adanya perkelahian belajar disebabkan faktor salah pergaulan. Kemudian yang kelima, labeling, yaitu adanya perkelahian belajar disebabkan faktor terbiasa dicap sebagai belajar yang nakal. Selanjutnya, melbenomenon, yaitu adanya perkelahian belajar disebabkan faktor jenis kelamin bahwa anak laki-laki lebih nakal dibanding anak perempuan.

Selanjutnya, tentang ikhtiar, mencegah perilaku menyimpang. Ada beberapa asara yang pertama, memberikan kesempatan yang banyak agar belajar dapat mengembangkan segala minat bakatan potensinya. Yang kedua, mewujudkan kehidupan keluarga yang harmonis. Ketiga, jangan membiasakan menyamaratakan potensi anak, meski dengan saudara kandungnya sendiri.

Justru itu menjadi pemicu iri hati. Keempat, mengembangkan pribadi yang optimal melalui pendidikan di sekolah. Kelima, membentuk perkembangan belajar di lingkungan sekolah dengan baik. Kemudian yang keenam, membentuk banyak organisasi atau lembaga yang menguadahi aktivitas belajar atau anak serta yang ketujuh yaitu melakukan usaha untuk meningkatkan kemampuan belajar atau remaja di bidang tertentu sesuai minat dan bakat masing-masing Penanganan belajar yang menyimpang Yang pertama, kepercayaan.

Sang pelajar harus memiliki kepercayaan kepada pihak-pihak yang mau membantunya, seperti wali kelas, guru PP, guru agama, dan lainnya. Yang kedua, kemurnian hati. Pelajar itu sudah percaya bahwa penanganan ini tidak bersarat.

Kemudian yang ketiga, empati. Kemampuan mengerti dan menghayati perasaan pelajar atau remaja. Selanjutnya, kejujuran.

Sang pelajar ingin keterbukaan, termasuk sanksi yang diterima, meskipun tidak menyenangkan. Selanjutnya, mengutamakan persepsi. Pelajar itu akan memandang persoalan dari sudut pandangannya sendiri, terlepas dari kenyataan yang ada.

Pembahasan yang kedua yaitu tentang minuman keras. Pengertian minuman keras atau Khomer Khomer adalah jenis minuman dan makanan yang dapat memabukkan dan menghilangkan kesadaran seseorang. Makna lainnya adalah segala apapun yang memabukkan atau merusak akal sehat.

Berlanda segala pengertian tersebut, segala jenis narkoba termasuk makna dari Khomer. Rasulullah s.a.w. bersabda Setiap yang menghambatkan adalah khomer, dan setiap khomer adalah diharamkan. Hadis Riwayat Ahmad dan Abu Daud Begitu besarnya kerugian akibat khomer, antara lain menjadi sumber penyakit, merusak saraf dan mental, bersifat meracun atau meracuni, merusak liver, merusak akhlak dan sumber segala kerusakan, itulah sebabnya perilaku tersebut harus dihindari dan dijauhi.

Jangan pernah untuk mencoba-coba khususnya pada Khomer. Khomer berdasarkan telah Quran Surat Al-Ma'idah ayat 90 dan 91. Mari kita baca ayatnya bersama-sama. Bismillahirrahmanirrahim.

Ya ayyuhalladzina amanu innama al-khamru wal-maisir wal-awsaab wal-aslamu rijasun min amalish shaytan rijasun min amalish shaytan fajtanibuhu la'allakum tuflihun innama yuridu shaytan Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkorban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak manah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. Dengan meminum minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan sholat.

Maka, tidakkah kamu mau berhenti? Asbabun nuzul dari Quran Surat Al-Ma'idah ayat 90-91 yang baru saja kita baca, yaitu direwetkan dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. datang di Madinah.

Masih banyak yang meminum minuman khemar dan makan dari hasil judi. Mereka bertanya tentang kedua hal tersebut. Maka turunlah Quran Surat Al-Baqarah ayat 219 Dibahami oleh sebagian mereka bahwa itu hanya dosa besar, bukan haram Karena dibahami seperti itu, kebiasaan buruk ini masih tetap dilanjutkan Ketika ada kaum muhajirin menjadi imam sholat dalam keadaan mabuk Terjadilah kesalahan dalam membaca Al-Quran Kemudian turunlah Quran Surat An-Nisa ayat 43 yang berisi larangan mengerjakan sholat dalam keadaan mabuk.

Meskipun sudah turun ayat ini, namun kebiasaan buruk itu masih juga dilakukan. Akhirnya turunlah Quran surat Al-Ma'idah ayat 90-91 yang menegaskan keharaman hamar sehingga mereka pun berkata, Ya Allah, kami bertekad berhenti dari meminumnya. Sikap terhadap Khomer Yang pertama, tidak coba-coba memakai atau meminum Khomer atau minuman keras karena bahaya dan menganturnya sangat besar, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Yang kedua, Khomer judi berkorban atau mempersibakan sesuatu untuk berhala dan mengundi nasib. Semua itu adalah rijasun, yakni sikap dan perbuatan yang amat-amat tercelah, buruk, kecil, cici, kotor, bahkan bisa bermakna najis.

Yang ketiga, bagi pihak yang berperan dalam pembinaan umat, pentingnya melakukan pentahapan dari mulai yang ringan, sedang, dan berat. Bersama-sama menemukan kenapa ini boleh dan itu tidak boleh. Kemudian yang keempat, mengedepankan pola hidup bersih lahir batin. Menjauhi sikap dan perilaku yang menjadikan kehidupan rugi secara cepat dan drastis, tetap menjaga akalnya agar tetap sehat.

Pembahasan yang ketiga yaitu narkoba. Narkoba ditinjau dari Islam. Istilah narkoba di dalam Al-Quran memang tidak ditemukan padanannya, sehingga istilah ini harus didekati melalui kias.

yakni suatu masalah yang belum ada nasnya, dicarikan padanan dengan masalahnya yang sudah ada nasnya, disebabkan persamaan ilat, atau sebab pelandasan dan motivasi hukum. Dalam hal narkoba, maka disamakan dengan khomer, karena sama-sama memabukkan dan membahayakan atau merugikan. Oleh karena itu, narkoba disamakan dengan khomer.

Qawla Rasulullah SAW Kullu muskirin khamrun wa kullu muskirin haramun Artinya, dari Ibn Umar dia berkata Rasulullah SAW bersebutah Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah diharamkan Hadis Riwayat Abu Daud Pengertian Narkoba Narkoba adalah singkatan dari nar, yaitu narkotika, ko, yiku, psikotropika, dan ba, yaitu bahan-bahan adiktif. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Kemudian psikotropika. adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika, yang merah zat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Kemudian zat adiktif, yaitu obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.

Jenis-jenis narkotika, yang pertama morfin, yaitu alokaloida yang terdapat dalam opium yang bentuknya seperti serbuk putih. Kemudian putau, yaitu nama jalanan dari heroin, berwarna putih dan rasanya pahit jika disalahgunakan. Kemudian ganja, cimeng, marijuana, atau kenabis sativa, yaitu tumbuhan perduliar yang ditumbuh. yang tumbuh di daerah beriklim tropis atau sedang.

Selanjutnya, hasis, yaitu getah ganja yang dikeringkan dan dibatatkan menjadi lempengan. Selanjutnya, kokain, yaitu alkaloida dari jenis tumbuhan eritoxilon coca, yaitu tumbuhan di lereng pegunungan Andes di Amerika Serikat. Kemudian, opium, yaitu getah dari kotak biji tumbuhan papaver. Somniferum yang belum pantang.

Bila kotak biji tersebut diiris, maka keluarlah getah yang berwarna putih, seperti air susu, yang jika digeringkan akan menjadi sejenis karet berwarna kecoklatan. Selanjutnya, jenis-jenis psikotropika. Yang pertama, ampetamin dan ATS, atau ampetamin tipe stimulan. yaitu istimewa susunan saraf pusat seperti kokain kafein nikotin dan katin semua bahan tersebut digunakan sebagai sarana mengatasi ketenangan jiwa kemudian sabuk adalah nama lain dari amfetamin selanjutnya obat tidur atau obat penenang seperti nipam Megadone dan pil BK termasuk yang dapat menimbulkan halusinasi antara lain LSD psilosibin dan musrom kemudian Ais ini bentuk baru dari ampetamin biasanya dalam bentuk kristal yang dapat dihisap kemudian inhalansia merupakan bahan kimia yang menghasilkan uap sehingga dapat mengubah perilaku seperti aerosol bensin perkat solvent dan butil nitris nitritis atau pengharum ruangan Kemudian jenis-jenis zat adiktif. Yang pertama, nikotin.

Ia bagian dari tembako. Setiap satu batang rokok terdapat 1,1 mg nikotin. Sementara nikotin sendiri menjadi stimulan susun syaraf pusat. Selain nikotin, daun tembako terdapat ratusan zat lainnya, misalnya tar.

Yang dua, alkohol. Di dalamnya ada etanol. Kader alkohol diperoleh dari fermentasi.

Di antara alkohol yang sangat beracun adalah metil alkohol. Cara pencegahan penyalahgunaan narkoba Yang pertama, harus mencintai dan mesyukuri hidup yang merupakan anugerah dari Allah SWT Yang kedua, temukan dan kenali dan kembangkan daya, minat dan bakat serta hobi Ketiga, setiap orang memiliki problem, hatapi dan cari solusinya dengan benar, jangan pelariannya ke narkoba Kemudian yang keempat, teman akrab itu pilihan Hanya yang menjadi masalah adalah mengorbankan diri demi pertemanan untuk mengkonsumsi narkoba. Kemudian yang kelima, berani berkata tidak, serta menolak ajakan teman untuk penyalahgunaan narkoba. Kemudian selanjutnya, pencegahan penyalahgunaan narkoba dimulai dari lingkungan orang tua, keluarga, sekolah, komunitas, tempat kerja, sampai pada masyarakat luas.

melalui kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi melalui media apapun. Itulah materi bab yang ketiga untuk kelas 11 sesuai dengan kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat.

Untuk update materi selanjutnya, jangan lupa like, share, komen, dan subscribe. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih telah menonton