Mengenal Metode Asesmen dalam Pembelajaran

Aug 31, 2024

Catatan Kuliah tentang Metode Asesmen

Pendahuluan

  • Salam dan bahagia.
  • Pembahasan mengenai metode asesmen.
  • Contoh dua murid: Bastian dan Since dalam konteks pembelajaran puisi.

Pentingnya Asesmen

  • Asesmen harus disesuaikan dengan kompetensi dan tujuan belajar murid.
  • Dirancang adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya.
  • Berorientasi pada proses, tidak hanya hasil akhir.

Tiga Pendekatan Asesmen

  1. Assessment Diagnostic
    • Dilakukan di awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid.
  2. Assessment Formative
    • Terintegrasi dalam proses pembelajaran.
    • Melibatkan self-assessment, peer assessment, dan refleksi metakognitif.
  3. Assessment Summative
    • Menguatkan konfirmasi capaian hasil belajar.

Teknik Asesmen Umum

  1. Teknik Observasi

    • Mengamati murid secara berkala berdasarkan kriteria tertentu.
    • Contoh: Observasi dalam mata pelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan kepercayaan diri.
  2. Teknik Assessment Performa

    • Meliputi praktik seperti presentasi, pidato, atau pembuatan produk (karangan, puisi, brosur).
    • Murid diberi keleluasaan dalam menentukan bukti kemajuan belajar.
  3. Tes Tertulis atau Lisan

    • Digunakan untuk menguji pengetahuan dan pemahaman.
    • Dapat mengajak murid merefleksikan konsep dalam kehidupan sehari-hari.

Instrumen Asesmen

  1. Rubrik
    • Panduan untuk menilai kualitas capaian murid dengan kategori capaian dan kriteria.
  2. Ceklis
    • Daftar informasi atau karakteristik yang dinilai.
    • Contoh: Penilaian storytelling dengan lembar checklist.
  3. Catatan Anekdotal
    • Catatan singkat hasil observasi perilaku murid.
    • Fokus pada performa penting dalam diskusi.
  4. Lembar Pengamatan
    • Catatan perkembangan kompetensi murid dalam mata pelajaran tertentu.

Pelaku Asesmen

  • Pelaku asesmen tidak hanya guru.
  • Murid bisa menilai diri sendiri atau teman.
  • Melibatkan staff sekolah dan orang tua sebagai penilai.

Kesimpulan

  • Assessment dalam paradigma baru harus mengakomodir keseluruhan proses belajar.
  • Harapan untuk menerapkan asesmen yang lebih bermakna.

Salam dan bahagia, sampai jumpa!