Shalom, damai di hati. Puji Tuhan berjumpa lagi dengan saya, Pendeta Tir Sata Iras, sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Gemim El Roy Malalayang, Wilayah Manado Malalayang. Saat ini akan membagikan kebenaran firman Tuhan dalam kitab...
kejadian pasalnya yang ke-22 ayatnya yang pertama hingga ayatnya yang ke-19 dalam tema Tuhan menyediakan. Saya berharap dan berdoa dimanapun Bapak Ibu Saudara-saudara berada kiranya tetap mengalami kasih dan kebaikan Tuhan sehingga ada dalam keadaan sehat, kuat, tetap semangat, bersuka cita, dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Sebelum kita membaca dan merenungkan kebenaran firman Tuhan, mari kita berdoa.
Ya Tuhan Yesus, Engkau adalah firman yang hidup. Kami selalu percaya firman-Mu adalah kekuatan rohani bagi kami. Kami sungguh membutuhkan firman-Mu sebagai pedoman.
dalam perjalanan hidup kami. Maka saat ini Tuhan kami akan merenungkannya. Hambamu yang akan menyampaikan dikuasai oleh roh Tuhan.
Bahkan Tuhan menaruh perkataan-perkataanmu di mulut hambamu. Diperkatakan kepada banyak orang melalui media sosial Youtube. Dan banyak orang boleh terberkati.
Karena itu isilah bejana hati kami yang kosong dengan firmanmu. Kami sedia untuk mendengarkannya. Dalam nama Yesus kami berdoa.
Amin. Mari bersama-sama kita membaca kejadian pasalnya yang ke-22, ayatnya yang pertama hingga ayatnya yang ke-19. Dan saya akan membaca Alkitab TB2 atau Alkitab Terjemahan Baru yang kedua. Perikob Iman Abraham diuji.
Setelah semua peristiwa itu, Allah menguji Abraham. Ia berfirman kepadanya, Abraham. lalu sahutnya ya Tuhan firmanya ambillah ishak anakmu yang satu-satunya yang engkau kasihi pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai kurban bakaran pada salah satu gunung yang akan ku beritahukan kepadamu keesokan harinya pagi-pagi Abraham bangun memasang pelana keledainya dan memanggil dua hambanya beserta isak anaknya.
Ia juga membelah kayu untuk kurban bakaran, lalu ia berangkat ke tempat yang diberitahukan Allah kepadanya. Pada hari ketiga, ketika Abraham melayangkan pandangnya, ia melihat tempat itu dari jauh. Abraham berkata kepada kedua hambanya, tinggallah kamu di sini dengan keledai ini aku beserta anak ini akan pergi dan ke sana. Beribadah lalu kami akan kembali kepadamu.
Abraham mengambil kayu untuk kurban bakaran itu dan meletakkannya ke atas bahu Ishak anaknya. Sementara ia membawa api dan pisau di tangannya. Lalu mereka berdua berjalan bersama-sama. Kata Ishak kepada Abraham ayahnya.
Ayahku, sahut Abraham. Ya anakku. Ishak bertanya.
Disitu Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di mana anak domba untuk kurban bakaran? Jawab Abraham, Allah yang akan menyediakan anak domba untuk kurban bakaran baginya anakku. Demikianlah mereka berdua berjalan bersama-sama. Kemudian mereka sampai ke tempat yang diberitahukan Allah kepadanya.
Abraham mendirikan mesbah di sana. Ia menyusun kayu, mengikat isak anaknya. dan meletakkannya di mesbah itu di atas kayu api Abraham lalu mengulurkan tangannya dan mengambil pisau untuk menyembeli anaknya namun berserulah malaikat Tuhan dari langit kepadanya Abraham Abraham sahutnya ya Tuhan lalu ia berfirman jangan bunuh anak itu dan Jangan lakukan apa-apa kepadanya, sebab sekarang telah ku ketahui bahwa engkau takut akan Allah dan tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang satu-satunya itu kepadaku. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya yang tanduknya tersangkut dalam belukar.
Abraham mengambil domba itu lalu mempersembahkannya sebagai kisah. Kurban bakaran pengganti anaknya, Abraham menamai tempat itu Tuhan menyediakan. Sebagaimana dikatakan orang sampai sekarang, di atas gunung Tuhan akan disediakan.
Untuk kedua kalinya, Malaikat Tuhan berseru dari langit kepada Abraham, firmannya. Aku bersumpah demi diriku, demikianlah firman Tuhan, karena engkau telah berbuat demikian dan engkau tidak segan-segan menyerahkan anakmu yang satu-satunya kepadaku. akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut.
Keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat karena engkau mendengarkan firmanku. Kemudian Abraham kembali kepada kedua hambanya dan mereka bersama-sama berangkat ke Beersheba.
Lalu Abraham tinggal di Beersheba. Demikianlah pembacaan firman Tuhan. Bapak ibu, saudara-saudara yang kekasih di dalam Tuhan. Tema kita Tuhan menyediakan. Kali disebut dengan Yehova Jireh.
Yehova atau Yahweh artinya Tuhan. Tuhan menyediakan Yehova Jireh. Tuhan menyembuhkan Yehova Rafa. Nah itu saudara dan saat ini kita ada dalam perenungan Yehova Jireh. Bahwa sesungguhnya Tuhan menyediakan segala sesuatu apa yang kita butuhkan.
Tidak ada yang mustahil. Tuhan kita adalah Allah yang maha kasih, Allah yang sempurna, yang tahu kebutuhan kita. Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Dan itulah yang dialami oleh Abraham. Nah saudara, Abraham disebut sebagai Bapak segala orang percaya.
Karena imannya, karena kesetiaannya, karena ketaatannya, karena keyakinan, dan karena kedengar-dengarannya kepada Tuhan. Kita tahu bahwa Abraham... Istrinya adalah Sarah Tuhan berjanji kepada Abraham Bahwa Tuhan akan memberkati Abraham Dengan keturunan yang sangat banyak Seperti bintang di langit Seperti pasir di tepi laut Tapi pada waktu itu Abraham tidak punya anak Namun karena keyakinannya yang sungguh kepada Tuhan Maka Tuhan memberkati kandungan istrinya Sarah Sehingga boleh melahirkan Isaac sebagai anak Tuhan anak perjanjian anak satu-satunya bagi Abraham dan Sarah.
Nah saudaraku yang kekasih bacaan kita narasi di pasal 22 kitab kejadian ini menceritakan bagaimana iman Abraham diuji. Sebab anak satu-satunya anak perjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan Allah kepada Abraham kini diminta oleh Tuhan. Untuk dipersembahkan sebagai korban bakaran. Nah saudara, Tuhan Allah berfirman kepada Abraham. Abraham menyahut ia Tuhan.
Sehingga Tuhan katakan apa maksud Tuhan. Bahwa Abraham harus pergi ke Tanah Moria. Mempersembahkan Isaac di sana.
Saudara, barangkali kalau kita jadi Abraham. Kita akan bertanya-tanya kepada Tuhan. Apakah Tuhan tidak keliru dengan firman Tuhan. yang ia sampaikan dengan perintah yang ia katakan.
Apakah Tuhan akan mengambil anak satu-satunya dan apakah dia akan menjadi sebagai Bapak segala orang percaya dengan semua keturunan yang sangat banyak. Artinya saudara, barangkali kalau kita, kalau torang akan bersungut-sungut, akan mengerutu dan akan bertanya-tanya. Tetapi Abraham tidak, saudara. Abraham tetap menurut apa yang dikatakan oleh Tuhan, apa yang difirmankan oleh Tuhan sehingga Abraham berjalan.
Dikatakan tiga hari perjalanan Abraham melihat tempat yang akan menjadi tempat persembahan bagi Isaac. Nah sesampainya di sana Abraham dia mendirikan mesbah, kayu bakaran yang dibawa itu disusun rapi dan itu menjadi tempat bagi Isaac untuk dipersembahkan. sebagai korban bakaran kepada Tuhan.
Nah, saudara, apa yang terjadi ketika Abraham akan memperoleh Tersembahkan isak, dia mengayunkan pisaunya, maka terdengar suara malaikat Tuhan yang berkata bahwa jangan apa-apakan anak itu. Sebab Tuhan sendiri melihat kesetiaan Abraham, ketaatan Abraham, kedengar-dengaran Abraham, iman Abraham yang sungguh-sungguh percaya dan yakin bahwa semua rencana Tuhan itu adalah rencana yang baik yang tidak pernah keliru. Dan ketika Abraham menulis, Ada seekor domba yang telah dipersiapkan oleh Tuhan.
Dan ternyata itulah yang menjadi jawaban Abraham kepada Isaac ketika mereka ada dalam perjalanan. Bahwa Isaac dia bertanya, di mana anak domba yang akan dipersembahkan? Dan Abraham menjawab, Tuhan yang menyediakan. Ternyata jawaban Abraham benar terhadap Isaac.
Karena memang Tuhan yang menyediakan. Yang menyediakan anak domba sebagai korban bakaran. Sehingga tempat itu dinamakan Tuhan menyediakan. Yehova Jireh.
Nah saudara kita melihat bahwa karena kesetiaan. Karena kedengar-dengaran. Karena ketaatan Abraham.
Maka malaikat Tuhan berfirman lagi kepada Abraham. Mengulangi janjinya. Bahwa Tuhan akan memberkati keturunan Abraham. Menjadi seperti bintang di langit yang sangat.
banyak pasir di tepi laut yang sangat banyak dan kita tahu bersama saudara bahwa benar apa yang Tuhan katakan apa yang malaikat sampaikan janji Tuhan itu digenapi keturunan Abraham menjadi sangat banyak bahwa Abraham menjadi nenek moyang bagi bangsa Israel Abraham Isaac dan Yaakub dan Abraham disebut sebagai bapak segala orang percaya nah saudara yang ke kekasih, apa pesan firman Tuhan yang hendak disampaikan kepada kita, pertama sebagaimana tema Tuhan menyediakan bahwa benar Tuhan menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan Tuhan Allah itu adalah Allah yang sangat setia, ketika Tuhan berjanji, maka janji Tuhan itu pasti akan dia genapi seperti lagu janjimu seperti fajar, pagi ha Hari yang tiada pernah terlambat bersinar. Janji Tuhan, ya dan amin. Sekali Tuhan berjanji, pasti janji itu akan ditepati, akan digenapi. Dan itulah yang dialami oleh Abraham. Kalau manusia ketika berjanji, bisa lupa dengan janji.
Bisa pura-pura lupa dengan janji. Bisa ingkar janji. Itulah manusia seringkali tidak menepati janji. Tapi Tuhan...
Pasti menepati janji. Sebagaimana pengalaman, testimoni dari Abraham. Bahwa Tuhan sendiri yang menyediakan.
Sehingga Isaac betul-betul menjadi anak perjanjian. Maka itulah juga kehidupan kita saudara. Kita yakin dalam segala situasi.
Tuhan Allah selalu ada bersama-sama dengan kita. Karena itu kita harus betul-betul menyerahkan kehidupan kita. Kita betul-betul. Harus menuruti kehendak Tuhan Allah supaya kita bisa mengalami janji-janji Tuhan yang adalah janji yang pasti.
Tuhan menyediakan. Saudara, kita yakin bahwa apapun yang kita hadapi, kalau iman kita terarah kepada Tuhan, kalau keyakinan kita fokus kepada Tuhan Allah, kalau kepercayaan kita terkonsentrasi kepada Tuhan, maka kita akan mengalami janji Tuhan yang sangat luas. Dia menyediakan apa yang kita butuhkan.
Sedangkan burung di udara, Tuhan beri makan. Apalagi kita umat yang dikasihinya, Tuhan pasti beri makan. Asalkan kita rajin, kita mau berusaha, kita mau bekerja.
Dan kita mau memanfaatkan waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan dengan baik. Artinya kalau kita berjalan di jalan Tuhan, pasti kita akan menikmati segala kebaikan. kebaikan-kebaikan bahkan segala berkat Tuhan yang sangat luar biasa.
Kemudian saudara, hal yang kedua yang mau kita petik dari bacaan kita, dari narasi pasal 22 kitab kejadian ini, bahwa mari kita belajar seperti Abraham, bahwa iman Abraham adalah iman yang sungguh-sungguh. Kita yakin bahwa ketika kita juga memiliki iman yang sungguh, maka... Apapun yang kita hadapi Tapi saudara, mampu kita atasi. Problem kehidupan kita selama kita masih hidup, pasti selalu ada. Karena dalam perjalanan kehidupan kita ini, sebagaimana ada ungkapan mengatakan, kalau torang masih injak tanah, masih berjalan di atas tanah, pasti kita akan mengalami pergumulan.
Nanti torang setidor di tanah, kita sudah berbaring di tanah. Ketika torang somati, baru tidak ada pergumulan. Dan saya yakin semua orang masih suka berjalan, masih suka injak tanah, masih suka hidup.
Karena itu saudara, hidup kita tidak pernah sepi dari pergumulan hidup. Bermacam pergumulan yang kita hadapi. Barangkali saudara saat ini tubuh kita dalam keadaan yang lemah, orang sakit, ada anggota keluarga yang sakit, yang sudah menahun. Barangkali juga kita punya persoalan rumah tangga dengan suami, dengan istri, dengan anak-anak. Kita punya pergumulan dalam hal ekonomi.
Barangkali kita punya hutang dililit hutang. Bahkan berbagai pergumulan-pergumulan yang lain, saudara. Masalah pekerjaan, bisnis, usaha.
Bahkan terkadang dalam pelayanan. Anak muda juga terkadang dalam pergaulan. Nah, saudara-saudara, mari kita miliki iman seperti yang dimiliki oleh Abraham.
Kita percaya bahwa Tuhan tidak menutup mata dengan keadaan. kita, dengan gumul hidup yang kita alami, Tuhan mendengar setiap detail doa kita, dan pasti ada jawaban dari setiap apa yang kita sampaikan kepada Tuhan karena Tuhan tahu siapa kita Tuhan tahu keadaan kita Tuhan tahu kelemahan kita Tuhan tahu yang terbaik dalam kehidupan kita, miliki iman saudara keyakinan yang pasti bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita dia Ia adalah Immanuel beserta dengan kita dimanapun kita berada. Karena itu saudara mari kita senantiasa fokus kepada Tuhan.
Lutut kita, torang pelutut ini masih kuat untuk berdoa. Lipatlah tangan, sembahlah Tuhan dalam doa. Berteriaklah minta tolong dalam segala apa yang kita alami. Karena kita percaya Tuhan tahu yang terbaik dalam kehidupan. kehidupan kita asalkan kita setia kepada Tuhan Allah yakin saudara seperti Abraham dia yakin janji Tuhan bahwa Tuhan tidak keliru dengan apa yang ia firmankan maka itulah juga kita saudara Mari kita punya keyakinan yang kokoh apapun yang kita hadapi saudara seberat apapun sebesar apapun gumul kehidupan kita Mari kita fokus kepada Tuhan Allah sebab Cara yang paling ampuh untuk kita mengatasi setiap problem hidup.
Hanyalah berserah. Hanyalah berseru kepada Tuhan. Ketika kita angkat tangan, Tuhan turun tangan.
Ketika kita angkat tangan kepada Tuhan, Dia campur tangan dengan semua problem yang kita hadapi. Karena itu miliki keyakinan yang kokoh, Yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Seperti yang dimiliki oleh Abraham. Pasti Yehovah Jireh. Tuhan yang menyembahkan.
Dan di saat engkau sakit pasti Yehovah Rapa Tuhan yang akan menyembuhkan. Yehovah Jireh Tuhan yang menyediakan. Yang terakhir saudara dari bacaan kita adalah.
Orang yang taat pasti diberkati oleh Tuhan. Seperti ketaatan Abraham, karena dia taat, karena dia setia kepada Tuhan, dia dengar-dengaran, mengikuti perintah Tuhan, dia diberkati. malah eka Tuhan mengulang lagi janji bahwa keturunannya menjadi sangat banyak seperti bintang di langit seperti pasir di tepi laut nah itulah juga kita saudara kalau torang taat kepada Tuhan pasti Tuhan memberkati Kati kita, Tuhan membuka lumbung-lumbung kehidupan kita mengisi penuh dengan berkat yang sangat luar biasa. Karena itu, nikmati prosesnya Tuhan.
Ketika kita ada dalam keadaan senang, mari kita bersyukur. Ketika kita ada dalam keadaan susah, ketika kita ada dalam kepahitan hidup, mari kita tetap taat dan setia kepada Tuhan. Berproseslah bersama dengan Tuhan. Di sana ada berkat Tuhan, ada ujian dalam perjalanan kehidupan kita.
Ibarat anak sekolah, ujian di waktu SD itu tidak lebih susah dari SMP. Demikian juga ujian SMP, anak SMP tidak lebih susah dari anak SMA. Begitu saudara seterusnya, semakin dewasa maka semakin berat menantang ujian.
Semakin dewasa iman kita, kita diuji sedemikian rupa. Apakah kita tetap taat? Apakah kita tetap setia?
Bahkan saudara selalu diibaratkan bahwa pohon semakin tinggi, semakin kecil. Kencang angin yang menerpanya Tapi ketika pohon itu Kuat akarnya Dia tidak akan roboh Maka itulah juga kehidupan kita Kita diuji Kita diproses Kita dibentuk oleh Tuhan Tapi ketika iman kita Mengakar penuh Mengakar betul-betul Kepada Tuhan Allah Bergantung penuh kepada Tuhan Dalam ketaatan Dalam kesetiaan pasti kita diberkati oleh Tuhan kita tidak akan goya saudara tapi dengan komitmen kita bahwa kita adalah anak-anak Tuhan yang setia walaupun godaan saman begitu kuat menghadang kita Menghadang kehidupan rumah tangga bahkan pribadi kita Tapi dalam kesetiaan kepada Tuhan Dalam ketaatan kita, dalam kedengar-dengaran kita kepada Tuhan Pasti kita diberkati Tuhan menyediakan berkat bagi setiap orang Yang terus berharap, yang terus berjalan, yang terus mengandalkan Tuhan Allah Sebagaimana perenungan kita minggu yang lalu Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Di dalam dia, di dalam Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita. Susah dan senang.
Dalam kelimpahan, dalam kekurangan. Mari kita bersyukur. Mari kita tetap taat. Mari kita senantiasa menomorsatukan Tuhan. Mari kita tetap meyakini kebesaran Tuhan.
Iman kita fokus kepada Tuhan. Bahwa sesungguhnya Tuhan adalah Yehova Jireh. Dia menyediakan segala sesuatu. yang kita butuhkan, asalkan kita mau setia dan terus berpengharapan dengan iman yang sungguh kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus dan di dalam roh kudus yang terus beserta dengan kita, Tuhan memberkati kita semua amin, mari kita berdoa terima kasih Tuhan, firmanmu sudah disampaikan hambamu telah berhenti, tapi Tuhan pakai media sosial Youtube ini menjadi sarana untuk mending menjangkau banyak orang lewat pemberitaan firman sehingga banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus, diberkati oleh Tuhan Allah dan memiliki iman yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Karena itu hambamu berdoa bagi mereka yang dalam keadaan sakit, yang mendengarkan firman ini, dikuatkan Yehovah Rapa, Tuhan menyembuhkan, Tuhan memulihkan.
Mereka yang dalam keadaan lemah, kehilangan semangat, mereka yang bergumul. Dengan berbagai macam pergumulan kuatkan dan yakinkan mereka. Ada Tuhan yang terus menjaga, melindungi, dan memberkati mereka. Karena itu semua yang boleh menonton video ini terberkati, diberkati oleh Tuhan Yesus.
Terima kasih, ini doa kami. Dalam nama Yesus, hambamu berdoa. Amin.
Demikianlah kebenaran firman Tuhan. Saya pendeta Tir Sata Iras. Terus berharap kiranya Bapak Ibu Saudara-saudara mendukung Youtube Channel Tir Sata Iras dengan cara... Nonton video, dengarkan kebenaran firman Tuhan Berikanlah like, jempol Berikanlah komentar-komentar yang membangun Dan jangan lupa bagikanlah video ini di media sosial yang Bapak Ibu Saudara miliki Dan tekan lonceng supaya ada notifikasi dari setiap update video saya Tuhan memberkati