📚

Dasar dan Konsep dalam Sejarah

Aug 7, 2024

Konsep Dasar Sejarah

Pengertian Sejarah

  • Etimologis:

    • Berasal dari bahasa Arab "syajaratun" yang berarti pohon.
    • Dihubungkan dengan skema silsilah keluarga.
    • Dalam bahasa Melayu menjadi "sejarah" dan dalam bahasa Inggris "history" (berasal dari bahasa Yunani "Historia" yang berarti informasi atau pencarian).
  • Pengertian Menurut Para Ahli:

    1. Sartono Kartodirdjo: Sejarah adalah gambaran mengenai masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap.
    2. Ibnu Khaldun: Sejarah adalah catatan tentang manusia dan peradabannya dengan seluruh proses perubahan secara nyata dengan segala sebab dan akibatnya.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

    • Sejarah berarti kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Unsur Penting dalam Sejarah

  1. Manusia: Pelaku dari semua kejadian peristiwa sejarah.
  2. Ruang: Peristiwa sejarah terjadi dalam batasan ruang atau tempat tertentu.
  3. Waktu: Batasan dari setiap peristiwa yang telah terjadi.

Konsep Diakronik dan Sinkronik

Diakronik

  • Definisi:
    • Berasal dari bahasa Yunani "dia" (melintas) dan "Cronus" (waktu).
    • Cara berpikir yang memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
  • Hubungan dengan Kronologi:
    • Kronologi adalah ilmu bantu sejarah yang menyusun peristiwa sesuai urutan waktu.
    • Membantu membandingkan peristiwa sejarah di tempat berbeda dalam waktu sama.
  • Periodisasi:
    • Konsep klasifikasi peristiwa sejarah dalam tahap-tahap waktu tertentu.
  • Ciri-Ciri Diakronik:
    1. Memanjang dalam waktu, menyempit dalam ruang.
    2. Mengkaji sejarah dengan berlalunya waktu.
    3. Menekankan kajian peristiwa sesuai urutan waktu.
    4. Bersifat vertikal.
    5. Terdapat konsep perbandingan.
    6. Kajian kurang luas.
  • Contoh:
    • Perang Diponegoro (1825-1830).
    • Penjajahan Jepang di Indonesia (1942-1945).

Sinkronik

  • Definisi:
    • Berasal dari bahasa Yunani "Shin" (dengan) dan "kronos" (waktu).
    • Cara berpikir yang meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
  • Ciri-Ciri Sinkronik:
    1. Menitikberatkan kajian peristiwa, pola, dan karakter.
    2. Bersifat horizontal.
    3. Tidak ada konsep perbandingan.
    4. Cakupan kajian lebih sempit.
    5. Kajiannya sistematis.
    6. Sifat kajian lebih serius dan mendalam.
  • Contoh:
    • Sejarah perekonomian pada zaman pendudukan Jepang.

Kesimpulan

  • Penting untuk mencari informasi lebih lanjut untuk memahami konsep dasar sejarah.
  • Semoga penjelasan ini bermanfaat.