Catatan Kuliah: Membuat Lagu Sendiri

Pengantar

Pembicara: Indra Aziz, Vokal Plus
Penekanan pada pentingnya penyanyi masa kini untuk bisa membuat lagu sendiri.
Contoh penyanyi yang membuat lagu sendiri: Isyana, Tulus, Kunto Aji, Taylor Swift, Ed Sheeran, Adele.

Penyanyi yang menulis lagu sendiri lebih independen dan tidak tergantung pada pihak lain.
Proses penulisan lagu berbeda dengan aransemen musik.
Melodi dan lirik adalah bagian terpenting dari sebuah lagu.

Jamming untuk Membuat Fondasi
- Penting untuk bisa memainkan alat musik harmoni (gitar/keyboard).
- Jamming dengan chord sederhana (misalnya C, A minor, D minor, G).
- Lagu masa kini sering menggunakan sedikit chord (2-3 chord).
Improvisasi untuk Mencari Nada Melodi
- Improvisasi nada untuk bait dan ref.
- Bait biasanya lebih santai, ref lebih menggigit (hook).
- Gunakan nada panjang, tinggi, atau yang mengulang untuk ref.
Susun Bagian Lagu
- Struktur umum: bait, ref, bait, ref.
- Contoh lagu yang mengikuti struktur ini: Shillen 7.
Bikin Lirik
- Tulis lirik tanpa terlalu banyak berpikir, apapun yang muncul.
- Proses kreatif bisa muncul selama menulis.
- Kembangkan dari tema yang sudah ada, tulis dengan bebas.
Editing
- Edit lirik dan melodi untuk meningkatkan kualitas.
- Jangan takut untuk mengubah lirik yang dirasa kurang tepat.
- Proses editing adalah di mana kreasi sebenarnya terjadi.

Tentukan apakah lagu sudah selesai atau perlu tambahan (misalnya bridge).
Pro tips: jangan terlalu terikat dengan karya awal, selalu ada ruang untuk perbaikan.

Proses produksi: rekaman, aransemen, mixing, mastering, distribusi, dan promosi.
Banyaknya lagu yang dibuat berguna untuk melatih proses kreatif.
Fokus pada membuat banyak lagu untuk meningkatkan kemampuan.