Assalamualaikum, halo adik-adik, ketemu lagi dengan kakak di channel Kimatika. Di video kali ini kita akan belajar tentang materi hidrokarbon, khususnya kekasan atom karbon dan jenis-jenis atom karbon. Kita bahas dulu yang pertama yaitu kekasan atom karbon.
Atom karbon itu memiliki 6 nomor atom, itu artinya elektronnya juga 6. Jika kita buat konfigurasi elektronnya menjadi 1s2, 2s2, 2p2. Dari konfigurasi elektron ini, kita bisa menentukan elektron valensi dari atom karbon, yaitu 4. Ini ya elektron valensinya. Diambil dari elektron yang berada pada kulit terluar, yaitu kulit kedua. Karena elektron valensi dari atom C adalah 4, itu artinya atom ini tidak stabil.
Kenapa? Karena atom stabil itu apabila memiliki 8 elektron valensi. Lalu gimana caranya supaya atom C bisa stabil? Atom C butuh 4 elektron lagi.
Maka dia akan membentuk 4 ikatan kovalen. Jadi ingat ya, setiap atom C itu harus memiliki 4 ikatan. Bisa dengan atom O, bisa dengan atom H, dan bisa dengan atom C yang lain.
Jika atom C berikatan dengan atom C lain, maka akan membentuk rantai karbon. Nah inilah yang menjadi kekasan dari atom karbon. Rantai karbon ini jika kita teruskan bisa menjadi sangat panjang ya.
Oke, kita lanjut ke pembahasan yang kedua, yaitu jenis-jenis atom karbon. Atom karbon itu terdiri dari 4 jenis. Yang pertama adalah atom karbon primer, skunder, tersier, dan kuartener.
Apa sih perbedaan dari 4 jenis atom ini? Kalau atom C primer adalah atom C yang mengikat satu atom C lain. Contohnya, misal, si C kan punya 4 ikatan ya, 4 ikatan kovalen.
Nah, C ini mengikat satu atom C yang lain. Jadi di sini ada atom C yang diikat oleh si atom C biru. yang diikatnya hanya satu atom C saja maka atom C ini disebut dengan atom C primer karena dia mengikat satu atom C lainnya atau atom C yang berwarna hitam ini Oke, nah lalu ketiga ikatan lainnya mengikat atom apa? Yang pasti bukan atom C, bisa atom H atau yang lain. Karena ini kita belajar tentang hidrokarbon, berarti tiga ikatan lainnya mengikat atom H.
Kalau atom C sekundar itu artinya atom C yang mengikat dua atom C lain. Contoh, disini ada C, ada 4 ikatan, kemudian dia mengikat 2 atom C lain, 1, 2. Berarti 2 ikatan lainnya yang pasti bukan atom C. Jadi ini adalah atom C sekundar.
Kita lanjut atom C tersier. Pasti sudah bisa ya, atom C tersier. Berarti mengikat 3 atom C lainnya.
Contoh, atom C memiliki 4 ikatan. 3 diantaranya mengikat atom C lain. Maka atom C ini disebut dengan atom C tertia. Jenis yang keempat, atom C kuartener berarti dia mengikat 4 atom C lainnya. Contohnya, Atom C memiliki 4 ikatan, dari 4 ikatan ini semuanya mengikat atom C lainnya.
1, 2, 3, 4. Makanya C ini disebut dengan atom C kuartener. Oke, kita langsung saja ke contoh soal ya. Tentukanlah jumlah atom C primar, skunder, tersier, dan kuartener dalam senyawa berikut. Pertama kita hitung dulu berapa total jumlah atom C-nya. Disini ada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Jadi total ada 9 atom C.
Lalu kita cek masing-masing atom C-nya. Yang pertama yang ini ya, CH3. Atom C ini, lihat ikatannya, hanya mengikat satu atom C. Berarti atom C ini adalah atom C primar. Kemudian kita cek lagi atom C yang di atas, yang ini.
Atom C ini mengikat satu atom C dan tiga atom H. Dan tiga atom H berarti atom C ini juga termasuk primar. Kemudian C yang di tengah ini ada 4 ikatan, keempat-empatnya mengikat atom C, maka ini disebut dengan atom C quaternar.
C yang di bawah ini mengikat 1 atom C, sedangkan 3 ikatan lainnya mengikat atom H, berarti ini juga termasuk primar. Kalau yang ini mengikat 2 atom C, 2 ikatan lainnya adalah atom H, jadi ini adalah atom sekunder. Ini mengikat 3 atom C, 1, 2, 3. 1 ikatan lainnya mengikat atom H, berarti ini termasuk atom C tersier. Yang ini tersier ya, sekunder ya.
Kemudian yang ini adalah primar karena hanya mengikat satu atom C lain sedangkan tiga lainnya adalah atom H. Yang ini juga berarti primar. Sekarang coba adik-adik perhatikan. Jika dia atom C primar, atom C primar kan mengikat satu atom C lain. Berarti kan tiga ikatan lainnya mengikat atom H.
Kemudian kalau sekunder. Mengikat 2 atom C lain, 2 atom lainnya adalah mengikat atom H. Sedangkan tersier, mengikat 3 atom C lain, sedangkan 1 ikatan lainnya mengikat 1 atom H.
Dan kuartener mengikat 4 atom C lain. lain otomatis tidak mengikat atom ha jadi hacknya adalah jika dia primar pasti akan mengikat tiga atom ha kalau sekunder mengikat dua atom ha tersier mengikat satu satu atom H dan kuartener itu tidak mengikat atom H jadi kalau kita lihat dari atom hanya itu lebih gampang ya pada soal contoh yang kedua sekarang kita tentukan jumlah masing-masing dari atom C nya jadi yang primer berarti ada 12345 yang primer 5 yang sekundernya ada 12 kemudian yang bersier ada satu Yang kuartener juga ada 1. Jadi jika kita totalkan jumlahnya sama dengan 9. Kita lanjut ke contoh yang kedua. Pada soal ini kita langsung cek saja berapa total jumlah atom C-nya.
Kita hitung ya. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Jadi di sini dihitung 2. Ingat di sini ada 2C. C2 berarti ada 2C.
Jadi total atom C-nya ada 7. Kemudian kita tentukan jenis atom C masing-masing. Oke, kalau yang ini sudah tahu ya. CH3 mengikat 3 atom H, berarti satunya C, C-nya yang ini berarti ini adalah primar. Ini juga primar. Kalau ini CH2, CH2 berarti sekunder, ini sekunder.
C yang ini, ingat, 4 ikatan. 1, 2, 3 mengikat C, sedangkan satunya mengikat H, berarti ini sama saja dengan CH. Kalau CH berarti dia tadi adalah?
Tersier. Nah, kemudian kita tentukan di sini ada 2 C. Ini kalau kita jabarkan menjadi CH2, kemudian CH3. Makanya totalnya menjadi C2H5. Penulisannya disingkat ya.
Makanya jadi C2H5. Berarti C yang pertama adalah Sekunder, C yang kedua adalah primer. Berarti jumlah atom primernya adalah 1, 2, 3. Sekundernya ada 1, 2, 3 juga.
Tersiernya ada 1. Dan kuartinernya tidak ada. Kita pastikan total jumlah atom C-nya adalah 7 3 tambah 3 tambah 1, 7 Oke adik-adik cukup jelas ya Sekian dulu untuk kali ini Terima kasih sudah menonton Jika kalian suka dengan video ini silahkan like Like, subscribe, dan jangan lupa bunyikan loncengnya ya. Dan jika kalian merasa video ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman kalian. Belajar kimia dan matematika, ingat, timatika.
Wassalamualaikum, bye-bye.