Transcript for:
Pengenalan Tindakan Sosial dalam Sosiologi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bertemu kembali dengan video pembelajaran sosiologi pada kesempatan kali ini video pembelajaran ini akan membahas tentang materi tindakan sosial ini merupakan materi pembelajaran untuk siswa kelas 10 nah ananda sekalian sebelum kita mulai belajar bagaimana keadaan anda pada kesempatan kali ini semoga semua yang menyaksikan tayangan video pembelajaran ini berada dalam keadaan sehat walafiat. Baiklah, Ananda sekalian. Video pembelajaran ini merupakan bagian dari kompetensi dasar 3.2, yaitu hubungan sosial, di mana kompetensi dasar 3.2 ini terdiri dari tiga indikator. Yang pertama adalah tindakan sosial, kemudian yang kedua interaksi sosial, yang ketiga realitas sosial. Nah, pada kesempatan kali ini, indikator yang akan kita kukuhkan lepas mengenai tindakan sosial baiklah anda sekalian apa itu tindakan sosial Nah di sini kita mengutip pendapat dari Max Weber karena tindakan sosial teori tentang tindakan sosial ini dikemukakan oleh Max Weber tindakan sosial adalah tindakan yang mempunyai makna subjektif bagi individu untuk mencapai tujuan tertentu dengan memperhitungkan keberadaan orang lain artinya apa tindakan sosial ini Memiliki arti bagi seseorang dan dia digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu Namun tindakan ini dilakukan dengan memperhitungkan atau mempertimbangkan keberadaan orang lain Misalkan Ananda ingin mendengar musik di rumah Nah dalam mendengar musik ini apakah Ananda membunyikan musik tersebut dengan suara yang keras Sehingga para tetangga dan orang lainnya akan terganggu? Nah tentu saja tidak Musik Ananda akan membunyikan musik tersebut dengan suara yang cukup untuk didengar bagi Ananda sendiri agar tidak mengganggu orang lain. Nah inilah salah satu contoh dari tindakan sosial. Karena Ananda melakukannya bertujuan untuk menyalurkan atau memiliki makna bagi Ananda sendiri namun tindakan itu juga mempertimbangkan keberadaan orang-orang lain yang ada di sekitar Ananda. Nah inilah tindakan sosial. Sekarang kita akan kupu. Kupas bentuk-bentuk tindakan sosial. Ada tindakan rasional instrumental, kemudian tindakan rasional berorientasi nilai, ada tindakan tradisional, dan ada tindakan afektif. Mari kita kupas ini satu persatu ya. Yang pertama adalah tindakan rasional instrumental. Tindakan rasional instrumental merupakan tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan antara cara yang digunakan dan tujuan yang dicapai nah ini harus sesuai ya cara yang digunakan dengan tujuan yang dicapai misalkan ananda punya tujuan setelah tamat SMA ingin diterima di suatu jurusan tertentu ya di perguruan tinggi nah dalam memilih jurusan ini ananda harus menggunakan ya cara-cara yang sesuai yang pertama ananda harus memperhitungkan bagaimana kemungkinan ananda untuk diterima di jurusan tersebut apakah kemungkinannya besar atau justru kecil Nah kemudian ananda harus menyesuaikan kemampuan yang ananda miliki Apakah nanti kalau ananda diterima di jurusan tersebut Kira-kira bisa kuliah gak ya di jurusan ini Atau jangan-jangan nanti setelah diterima malah tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik Nah ini juga harus dipertimbangkan Kemudian ananda juga harus mempertimbangkan bagaimana sih persaingannya Apakah persaingannya ketat Kira-kira saya bisa bersaing atau tidak untuk masuk ke jurusan tersebut Nah inilah contoh Cara-cara yang harus dipikirkan, cara-cara yang harus digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Nah inilah yang namanya tindakan rasional instrumental. Contoh lain apa? Contoh lainnya adalah tindakan-tindakan dalam bidang ekonomi. Anda memiliki tujuan ingin membeli suatu barang tertentu. Misalkan Anda ingin membeli laptop. Ya tentu saja caranya adalah Anda harus memiliki sejumlah uang untuk Tidak. mewujudkan keinginan tersebut. Nah ini namanya tindakan rasional instrumental. Kemudian yang kedua, tindakan rasional berorientasi nilai. Tindakan rasional berorientasi nilai dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya tetapi tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan. Contohnya apa? Pelaksanaan kegiatan solidaritas atau pemberian bantuan secara sukarela terhadap korban bencana alam. Nah, tujuan dari tindakan ini tidak... terlalu dipertimbangkan. Kenapa? Karena membantu ini merupakan salah satu wujud dari nilai-nilai humanisme atau nilai-nilai kemanusiaan kita. Sehingga kita tidak terlalu mempertimbangkan. Membangkan tujuannya apa? Ngapain sih membantu korban bencana? Ini tidak terlalu kita pikirkan Tapi yang kita perhitungkan adalah manfaatnya Dengan kita membantu korban bencana Maka tentu saja dapat meringankan beban mereka Yang sedang tertimpa bencana tersebut Nah sekarang kita lanjut yang ketiga Ini adalah tindakan tradisional Tindakan tradisional adalah tindakan yang dilakukan semata-mata Mengikuti tradisi atau kebiasaan yang sudah baku Artinya apa? Tindakan ini tidak perlu dipikirkan, manfaatnya apa, tujuannya apa, caranya bagaimana ya. Nah, contohnya apa? Tindakan atau kebiasaan mudik orang-orang yang merantau pada saat-saat tertentu, seperti mudik lebaran. Nah, ini sudah dilakukan secara turun-temurun, artinya apa? Sudah biasa dilakukan, sudah menjadi kebiasaan, sudah menjadi tradisi yang dilakukan. oleh orang-orang yang merantau. Nah, kita tidak perlu mempertanyakan lagi tujuannya apa, kemudian caranya bagaimana ya, karena tindakan ini sudah telah atau sudah menjadi kebiasaan di dalam kehidupan masyarakat. Ya, atau contohnya lain apa? Ada tradisi-tradisi lainnya ya, tindakan-tindakan tradisional lain, seperti tindakan peringatan-peringatan ya, contohnya apa, upacara dalam kehamilan, ada upacara 7 bulan dan sebagainya ya. Ketika seseorang lahir ada upacara turun tanah ya. Kemudian ketika seorang akan menikah ada upacara siraman dan sebagainya. Dan itu semua adalah bentuk dari tindakan tradisional. Artinya tindakan yang dilakukan karena tradisi yang sudah baku dalam kehidupan masyarakat. Nah yang terakhir adalah tindakan afektif. Apa itu tindakan afektif? Tindakan afektif adalah tindakan yang sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa pertimbangan yang matang. Nah ini tentu saja berbeda dengan tindakan-tindakan yang lain ya Apalagi dengan tindakan rasional instrumental Tindakan afektif ini adalah sangat berbeda ya Sangat berbeda dengan tindakan rasional instrumental Kalau rasional instrumental itu harus dipikirkan secara matang Tujuannya apa, caranya bagaimana Tapi tindakan afektif lebih sering karena ungkapan emosional Karena ungkapan perasaan ya Tanpa pemikiran atau tanpa pertimbangan yang matang Contohnya apa Adanya rasa gembira, rasa sedih, emosional. Contoh seorang ibu yang seperti pada gambar ini, seorang ibu yang memeluk anaknya karena perasaan cintanya kepada sang anak. Kemudian contoh lain, seorang yang menangis karena merasa sedih, seorang yang marah karena emosinya sedang dalam keadaan emosional. Nah ini juga merupakan tindakan afektif. Nah randa sekalian inilah bentuk-bentuk tindakan sosial. Ada 4 tadi ya, ada tindakan rasional instrumental, kemudian tindakan berorientasi nilai, ada tindakan tradisional, dan yang terakhir adalah tindakan afektif. Semoga penjelasan ini dapat anda pahami dengan baik dan menambah wawasan pengetahuan anda mengenai materi ini. Baiklah, jika masih memiliki pertanyaan silahkan ketikkan di kolom komentar. Kemudian jangan lupa silahkan like video ini, kemudian share video ini sebanyak-banyaknya. Dan bagi yang belum subscribe channel ini silahkan subscribe channel pembelajaran ini. Baiklah terima kasih atas perhatiannya. Kita bertemu kembali pada video pembelajaran berikutnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.