Transcript for:
Pengenalan ERP untuk Bisnis

Hai, business owners! It's Sharon, and welcome back to another episode of ERP for Beginners. Di episode kedua kali ini, kita bakal bahas tuntas tentang ERP. ERP itu apa sih? But before you watch our video, jangan lupa untuk klik like, share, comment, dan subscribe. Nyalakan notification bell-nya untuk selalu update mengenai dunia ERP, teknologi, dan bisnis. Beberapa dari kamu mungkin udah sering banget nih denger jargon ERP dalam dunia software bisnis. Tapi mungkin beberapa juga masih kurang familiar. Nah, jangankan kamu nih yang misalnya belum punya pengalaman dengan software bisnis, beberapa bisnis yang udah pernah pake software akutansi pun belum paham apa bedanya sih dengan ERP. Padahal secara fitur, fungsi, dan definisi, ERP dan juga software akutansi itu jauh berbeda loh, business owners. Oke, let's get into it, kita berdatun tas ERP. Nah, disini kamu bisa lihat urutan pembahasannya mulai dari definisi, sejarah, perbedaan ERP dengan software akutansi, membuat modul, fitur, dan juga tips trik memilih. sampai reapi yang tepat. Nah, supaya kamu lebih mudah dan nggak lost track, kamu bisa lihat poin-poin time code pembahasannya di link description box ya. Oke, yang pertama definisi dari ERP. ERP system adalah kumpulan modul produksi, penjualan, akutansi, aset, HR, dan lain-lain. Kamu akan menjadi lebih efisien nih dalam menangani resources atau sumber daya perusahaan, seperti contohnya nih bahan mentah untuk produksi kamu atau misalnya jam kerja staff. Nah, kepanjangan dari ERP sendiri adalah enterprise resource planning. Nah, di Indonesia, Profit ERP digunakan untuk perencanaan dan juga budgeting supaya bisnis goal perusahaan kamu biasanya berupa efisiensi atau misalnya profit itu bisa tercapai Simple ya? Dan kata enterprise mengartikan suatu perusahaan yang sudah bersikap besar Oke next, ERP History Nah menariknya dari sejarah ERP nih ya Sebenernya awal munculnya itu di tahun 1990 pada masa cloud computing di luar negeri itu lagi booming Nah meningkatnya di memproduksi pabrik menjadikan manajemen produk itu penting banget untuk maintain whole business supaya customer gak kecewa. Jadi karena adanya peningkatan di beberapa satunya, dibuatlah software MRP atau Multi-Wheel Stipulant Planning. Kalo bisa liat ya di layar, emang semuanya obrolannya besar-besar. Karena komputer juga pada masa itu masih obrolannya besar. Oke lanjut ke software MRP. Fitur dari MRP ini sebenernya cuma mencakup manajemen stok inventory yang sebenernya cuma bagian kecil dari modul ERP. Tapi thankfully dengan adanya software MRP, pada masa itu banyak banget perusahaan yang udah kebantu. Lanjut ke tahun 1975, udah banyak nih Perusahaan yang pakai MRP Tapi kendalanya MRP ini dulu harganya mahal banget ceritanya Banyak banget perusahaan yang belum bisa beli Lompat ke milestone di tahun 80an MRP 1 upgrade ke MRP 2 menjadi lebih advance Dimana so far MRP 2 ini mencakup semua proses manufaktur Bukan cuma inventory dan procurement raw material MRP 2 bisa menjadwalkan produksi atau scheduling Dan karena itu koordinasi antar depan pemain jadi lebih mudah Nah tepatnya di tahun 1990 MRP 1 dan MRP 2 sudah berjalan yang mana modulnya terdiri dari CRM, HRM, Project Management, dan juga Accounting. Kalau kamu pengen lihat gambaran singkatnya tentang sejarah YAPI, kamu bisa download infografiknya di link di description box ya. Lanjut ke perbedaan software YAPI dan software akutansi. Nah, sebenarnya perbedaan mencolok dari keduanya ini dari modulnya, di mana software akutansi ini modulnya mencangkup modul accounting seperti Account Receivable, Account Payable, Bank Management, Financial Reporting, Basic Revenue, atau Social Coding and Tracking. Nah sedangkan software ERP sudah mencakup semua modul akuntansi yang tadi sudah aku sebutkan Juga modul yang bisa mengontrol supply chain dan logistik seperti inventory mapping, warehouse management, customer relationship, project management, barcode scanning, dan modul-modul lain yang akan kita bahas nanti Oke next, selanjutnya kita bahas manfaat dari ERP Ini adalah 5 manfaat terbesar yang akan kamu rasakan setelah berhasil melakukan implementasi ERP Yang pertama, kamu bisa mengambil keputusan dengan cepat Seberapa cepat sih biasanya respon kamu ketika industri kamu dan bisnis kamu berhenti berhenti? Kamu sedang dilendang krisis nih Apakah kamu sering telat nih Mengambil keputusan bisnis yang penting Gara-gara kamu nungguin laporan yang gak kelak-kelak dari staff kamu Nah software ERP ini sebenarnya Memberdayakan kamu untuk mengambil keputusan bisnis Yang lebih baik dan lebih cepat Karena kamu mendapatkan akses ke data Yang accurate dan up to date Karena data dari semua divisi terpusat dalam satu database Kamu gak perlu nih membuang-buang waktu Menggabungkan data dari beberapa divisi Kayak dulu nih pake Excel Secara manual Semua data akan digabung di dalam ERP secara otomatis dan real time Next manfaat yang kedua adalah produktivitas yang meningkat Nah karena soal ERP ini kan bersifat integrated ya atau berinterintegrasi Banyak kerjaan yang berulang-ulang nih bisa tereliminasi Jadi kayak repetitivitas itu bisa kamu hilangkan dengan menggunakan ERP Kamu cuma perlu memasukkan data sekali saja Dan data itu secara istilahnya bisa mengalir dari satu divisi ke divisi yang lain secara transparan Nih contohnya seperti ini business owners Misalnya ada purchase order yang dibuat oleh staff purchasing Intro lalu ditarik ke bagian gudang pada saat penerimaan barang dari supplier. Lalu bukti penerimaan barang tersebut dioperasikan. ke staff finance secara sistem untuk dijadikan utang Nah, staff kamu juga akan berterima kasih karena pekerjaan mereka akan jadi lebih cepat dan lebih mudah Next, buat customer kamu happy dengan customer satisfaction yang meningkat Nah, seperti yang orang bilang nih ya, customer adalah raja Kadang-kadang ada juga yang bilang, Ada juga nih customer yang perlu mengubah order mereka di tengah jalan. Nah tentunya kamu pengen dong customer kamu happy dan mereka bisa mendapatkan sesuai yang mereka inginkan. Dengan Sofari RT, kamu bisa mendapatkan visibilitas total seperti sales, purchasing, dan juga bagian gudang atau warehouse. Kau bisa dengan mudah mengatur perubahan tersebut dan tetap mengirimkan semua pesanan mereka tepat waktu dan tanpa kesalahan. Dengan servis baik itu, customer kamu akan repeat order terus dan merekomendasikan perusahaan kamu ke rekan-rekannya. Next, meningkatkan laba perusahaan. Tim kamu bisa menjual lebih cepat dan lebih baik. Dengan akses real-time ke stok perusahaan, tim sales kamu dapat menawarkan dan membuat order di mana aja meskipun sedang di luar kantor. Dan dengan mengatur pengeluaran dengan baik dan waktu yang terhemat dari efisiensi yang meningkat, tim kamu bisa menghasilkan lebih banyak perusahaan. menghasilkan lebih banyak dengan jumlah sumber daya manusia yang sama. Hasilnya, Return on Investment atau ROI meningkat dan laba perusahaan pun ikut naik. Biaya operasional pun bisa diturunkan. Win-win! solution. Yang terakhir, keamanan data. Ketika perusahaan kamu berkembang dan karyawan nambah banyak, kamu pasti mau membatasi akses karyawan ke data-data yang dibutuhkan mereka saja. Contohnya, divisi penjualan nggak perlu tahu nih tentang harga beli yang dipegang divisi purchasing. Software ERP memungkinkan kamu memberikan hak akses yang terpisah ke karyawan sesuai jabatannya meskipun datanya tertusan di dalam satu aplikasi. Misalnya ada karyawan yang resign, kamu bisa menghentikan akses mereka ke dalam sistem dengan mudah. Kamu juga memiliki activity load yang dapat mengawasi audit kegiatan staff kamu di dalam sistem untuk mengambil data sensitif perusahaan. Next, modul-modul ERP. Yang pertama modul ERP ada modul inventory, dua modul account payable dan receivable, tiga modul purchasing, empat modul sales, lima modul cash dan bank, enam modul general ledger, tujuh modul fixed asset, delapan modul manufaktur, sembilan modul project management. Oke, untuk penjelasan lengkapnya nanti akan kita breakdown di next video ya. Tapi ini adalah modul-modul standar yang harusnya ada di dalam ERP. Selanjutnya, fitur-fitur ERP yang harus ada adalah Manufacturing, Supply Chain Management, Finance & Accounting, Sales, HR, Reporting Oke, untuk bagian ini juga penjelasan lengkapnya akan kita breakdown di next video ya, business owners Nah, oke aku akan bagi-bagi dikitnya tips memilih vendor ERP yang tepat buat bisnis kamu Yang pertama, vendor ERP yang kamu pilih harus mendukung customize dan integrasi Seperti yang udah aku tekanin sebelumnya, kebutuhan perusahaan yang sedang berkembang akan berubah setiap saat Dan kamu tentunya ingin menghindari nih menggunakan beberapa software berbeda Untuk menutupi kekurangan di software ERP yang kaku dan tidak bisa berubah Oke, aku kasih perhitungan ya Kurang lebihnya ERP yang buruk adalah software yang harus kamu ganti dalam kurung waktu 3 tahun aja Artinya dalam waktu 3 tahun Kalau misalnya kamu merasa ERP yang kamu gunakan sudah tidak memadai dan tidak meng-cover bisnis Itu artinya pendor ERP yang kamu pilih salah Nah, sebaliknya ERP yang bagus harusnya bisa digunakan sampai minimalnya 7 tahun Ini bukan asal ngomong ya, tapi ini berarti berdasarkan data yang masih RP miliki. Kalau misalnya vendor software YRT itu nggak menerima customise, sebaiknya kamu memprioritaskan memanggil vendor yang bisa menerima customise lebih dahulu. Next, pilihlah vendor yang berpengalaman di industri kamu. Menemukan vendor yang udah berpengalaman akan mempercepat waktu implementasi software YRT kamu. Kamu juga akan lebih yakin karena vendor tersebut udah mengerti. Dengan masalah yang sering dialami perusahaan yang bergerak di industri kamu, jadi mereka bisa menyusun solusi yang tepat untuk perusahaan kamu. Kalau misalnya kamu menemukan vendor yang berpengalaman, pengalaman di industri kamu, pastikan kamu meminta referensi ke beberapa klien mereka untuk mengetahui pengalaman dalam implementasi software ERP. Next, mobile ready. Kalau misalnya kamu udah menemukan vendor ERP yang cocok tapi software-nya cuma bisa diakses lewat komputer, berarti vendor kamu udah nggak ngikutin zaman. Di era digital dan mobilitas tinggi seperti sekarang, orang ingin mengakses datanya kapan aja dengan mudah. Kamu harus memilih software ERP yang fleksibel untuk diakses dari berbagai macam gadget. Next, tampilan user-friendly. Kalau misalnya Karena vendor kamu perlu training berbulan-bulan untuk baru mulai menjalankannya, kamu akan menemukan masalah nih kalau misalnya ada pergantian staff dan harus melatih staff baru tersebut. Kamu nggak mau doang menunggu berbulan-bulan untuk menunggu staff yang produktif? ERP yang bagus memiliki layout yang udah dimengerti. Minimalnya, staff baru bisa melakukan hal yang basic, bisa di lokal sendiri tanpa diajarin dulu. Oke, yang terakhir bisnis owner sampai di bagian kesimpulan. Sekarang kamu udah tau nih kriteria software ERP yang terbaik dan juga manfaatnya. Kalau misalnya perusahaan kamu udah berjalan bertahun-tahun tanpa bantuan software ERP, mungkin kamu akan berpikir seperti ini Apa saya perlu bener-bener ya software ini? Atau cuma nambah biaya aja? Coba kamu pikirkan ini ya Perusahaan yang sudah kamu rintis dari awal yang menghasilkan begitu banyak dan mungkin sudah mengubah hidup kamu sekarang harus dibatasi perkembangannya oleh sistem informasi yang tidak memadai Pasti ada di pikiran kamu untuk mengganti sistem kamu karena ditemukan kekurangan dari sistem yang ada sekarang ERP bisa membantu efisiensikan operasional perusahaan kamu dan membantu perusahaan kamu untuk berkembang seiring berjalannya waktu Pilihlah vendor ERP yang menerima customization di kemudian hari. I'm Sharon and this is the end of the video. Jangan lupa untuk klik like, share, komen, dan subscribe. Nyalakan notification bell-nya untuk selalu update mengenai dunia ERP, teknologi, dan bisnis. I'll see you around. Bye-bye business owners!