🏛️

Pendirian Museum Monumen Jogja Kembali

Jul 20, 2024

Pendirian Museum Monumen Jogja Kembali

Latar Belakang

  • Didirikan untuk mengenang peristiwa Jogja Kembali.
  • Digagas oleh Kolonel Sugiarto, Walikota Yogyakarta saat itu.
  • Lokasi ditentukan oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
  • Diresmikan sebagai monumen nasional.

Alasan Pemilihan Lokasi

  • Titik terakhir mundurnya Belanda dari Yogyakarta ke Magelang.
  • Lokasi strategis di pinggir Ringroad Utara.
  • Berada di antara tempat wisata terkenal: Prambanan dan Borobudur.
  • Terletak di garis imajiner yang diyakini membawa keberuntungan.

Proses Pembangunan

  • Desain monumen dipilih melalui sayembara.
  • Juara 1: Bapak Drs. Sunarya dari ITB, Bandung.
  • Desain mirip tumpeng atau gunungan: simbol kekuatan, kesucian, dan periode waktu.

Filosofi Desain

  • Bentuk gunung: simbol kekuatan dan kokoh.
  • Bentuk tumpeng dari nasi putih: simbol kesucian.
  • Gunungan dalam wayang: simbol periode waktu dan sejarah.

Pentingnya Sejarah

  • Bung Karno: "Jasmerah," jangan sekali-kali melupakan sejarah.
  • Sejarah sebagai elemen penting dalam mempertahankan identitas bangsa.
  • Tiga teori untuk menghancurkan negara: kaburkan sejarah, hilangkan sejarah, putuskan hubungan dengan leluhur.

Relevansi untuk Generasi Sekarang

  • Media sosial digunakan untuk promosi dan edukasi.
  • Adakan event setiap peringatan nasionalisme: 10 November, 1 Maret, dll.
  • Mengadakan aktivitas yang menarik bagi generasi milenial, seperti spot selfie.

Pesan Kepada Generasi Milenial

  • Mari belajar sejarah untuk membangkitkan jiwa patriotisme.
  • Kunjungi museum untuk memahami perjuangan bangsa.