Catatan: Pemisahan Campuran
Pendahuluan
- Pemisahan campuran adalah proses untuk memperoleh zat murni dari campuran.
- Campuran: Materi yang terdiri dari dua zat atau lebih yang dapat dipisahkan secara fisika.
- Prinsip pemisahan didasarkan pada perbedaan sifat fisik seperti:
- Wujud zat
- Ukuran partikel
- Titik leleh
- Titik didih
- Sifat magnetik
- Kelarutan
Metode Pemisahan Campuran
Beberapa metode pemisahan campuran yang umum digunakan:
1. Filtrasi (Penyaringan)
- Metode sederhana untuk memisahkan padatan dari cairan.
- Prinsip kerja: Berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
- Alat yang digunakan: Penyaring berpori (contoh: kertas saring, tisu).
- Istilah penting:
- Filtrat: Zat yang dapat melewati penyaringan.
- Residu: Zat yang tertinggal dan tidak dapat melewati penyaringan.
2. Sentrifugasi
- Digunakan untuk memisahkan partikel halus dari campuran.
- Contoh aplikasi: Memisahkan sel darah merah dari plasma darah.
- Prinsip kerja: Menggunakan daya sentrifugal untuk memisahkan bagian campuran dengan memutar mesin sentrifugal.
3. Destilasi (Penyulingan)
- Digunakan untuk memisahkan zat cair dari campurannya.
- Prinsip kerja: Berdasarkan perbedaan titik didih zat cair.
- Contoh aplikasi: Penyulingan minyak bumi untuk memisahkan berbagai komponen seperti premium, solar, dan aspal.
4. Kromatografi
- Digunakan untuk memisahkan zat warna atau untuk pengujian urin.
- Prinsip kerja: Berdasarkan perbedaan kecepatan merambat partikel dalam medium diam.
- Jenis kromatografi:
- Kromatografi kertas
- Kromatografi lapis tipis
- Kromatografi gas
5. Sublimasi
- Prinsip kerja: Memisahkan zat yang dapat menyublim (padat ke gas) dari zat lain.
- Contoh: Campuran iodin dengan garam.
Penutup
- Metode pemisahan campuran sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
- Video ini memberikan gambaran umum tentang berbagai metode pemisahan campuran.
- Jangan lupa untuk mendownload resumen di kolom deskripsi video.