Catatan Kuliah: Kata Baku dan Tidak Baku

Pendahuluan

• Materi ini merupakan bagian kedua dari pembahasan TPS (Tes Potensi Skolastik).
• Fokus pada perbedaan kata baku dan tidak baku.

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

• Kata Baku: Kata yang ditulis dalam bentuk yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
• Kata Tidak Baku: Kata yang ditulis salah atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh Umum Kata Baku dan Tidak Baku

• Kata-kata yang sering salah digunakan:
  • Kacamata: Dipisah (tidak baku) vs. digabung (baku)
  • Saputangan: Dipisah (tidak baku) vs. digabung (baku)
  • Sukacita: Dipisah (tidak baku) vs. digabung (baku)
  • Bela sungkawa: Bentuk baku jika disambung.

Aturan Penyambungan Kata

• Kata-kata tertentu harus digabung dengan kata sesudahnya.
• Contoh:
  • Antar: antar daerah, antar negara (harus digabung)
  • Kata serangkai: Awalan yang memerlukan penyambungan dengan kata benda.

Contoh Kata Serangkai

• Beberapa contoh kata serangkai:
  • Aerodinamis
  • Antarkota
  • Bio-Dwi
  • Ekstra
  • Inframerah
  • Proaktif
  • Purnatugas

Kuis dan Penilaian

• Penentuan kalimat yang tidak mengandung kata baku.
• Contoh kalimat:
  • "Antar pasca sarjana" (salah, harus digabung).
  • "Sukacitanya" (salah, harus digabung).

Kesimpulan

• Pentingnya memahami perbedaan kata baku dan tidak baku untuk penggunaan bahasa yang benar.
• Materi akan dilanjutkan pada video berikutnya.

Penutup

• Terima kasih atas perhatian.
• Jangan lupa untuk subscribe dan like video.