Hai semuanya kembali lagi di channel Portal Edukasi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas rangkuman materi PAI kelas 8 bab 2. Yaitu tentang meyakini kitab-kitab Allah SWT menjadi generasi pecinta Al-Quran yang toleran. Materi ini sudah kurikulum merdeka ya.
Kita mulai dengan pengertian iman kepada kitab Allah. Iman secara bahasa berarti pengakuan atau al-ikror yang melahirkan sikap menerima atau al-kabul dan tunduk atau al-izyan. Sedangkan secara istilah, iman berarti membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan. Jadi, iman kepada kitab Allah SWT adalah membenarkan bahwa Allah SWT mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada para rosolnya. Selanjutnya, nama kitab-kitab Allah.
Kitab adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para Rasul yang dibukukan dalam satu kumpulan utuh menjadi kumpulan wahyu. Nah, kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Rasul ada empat. Ada kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Kitab Taurat adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS sebagaimana Allah SWT berfirman di dalam Quran Surat Al-Ma'idah ayat 44 bahwa Kitab Taurat merupakan petunjuk bagi Nabi Musa AS dan nabi-dambi dari Bani Israel sesudahnya sampai kepada Nabi Isa AS kemudian kitab Zabur adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Daud AS untuk kaum Bani Israel di dalamnya terdiri dari 150 surah yang berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan senjungan kepada Allah SWT Selanjutnya kitab Injil adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS. Di dalamnya merupakan penyempurnaan isi Taurat yang telah berakhir masa berlakunya.
Selain itu, untuk membenarkan kitab-kitab Taurat yang mengatakan Mengandung nilai-nilai yang dapat menyelamatkan umatnya dari kesesatan dalam akidah dan amal perbuatan. Kemudian kitab Injil juga berisi petunjuk dan pengajaran baru. Salah satunya adalah ajaran yang memberitahukan bahwa akan muncul seorang Nabi yang mempunyai sifat-sifat mulia.
Syariatnya lebih sempurna dan bersifat universal atau menyeluruh. Tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Dia adalah Nabi penutup dan Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kemudian kitab Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dan Al-Quran merupakan wahyu Allah terakhir yang membawa kebenaran, mencakup isi, dan membenarkan kitab sebelumnya. Selanjutnya, Suhuf.
Selain kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada rasul-rasulnya, ada juga yang disebut dengan suhuf. Suhuf adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul tapi masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah. Nabi yang menerima adalah Nabi Musa AS dan Ibrahim AS. Lembaran-lembaran ini sudah hilang dan tidak diketahui isinya. Namun sebagian isi suhub-suhub itu ada yang diberitakan di dalam Al-Quran dan hadis.
Misalnya, ajaran suhub Nabi Musa alaih salam dan Ibrahim alaih salam yang terdapat dalam Quran Surat An-Najm ayat 36-41 berikut ini. Yaitu seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. Perbuatan manusia kelak akan diperlihatkan kepadanya.
Serta perbuatan manusia akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. Selanjutnya menjadi generasi pencinta Al-Quran. Menjadi generasi pecinta Al-Quran adalah kewajiban kita sebagai generasi penerus muslim.
Mencintai Al-Quran bukan hanya membeli dan memajang Al-Quran saja ya. Tetapi juga kita mau membaca bukan hanya sekedar membaca buta tanpa tahu makna. Kita harus juga pelajari kandungan-kandungan setiap ayat dalam Al-Quran.
Sehingga kita bisa paham ilmu di dalamnya. Setelah memahami artinya, tahapan berikutnya adalah menanah burinya, yaitu merenungkan maknanya dan membangun kesadaran dalam diri agar terdorong untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah langkah berikutnya adalah tentu saja mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam suatu hadis yang diruwayatkan Imam Ahmad, dijelaskan bahwa puncak dari pengamalan Al-Quran dalam kehidupan adalah akhlak yang mulia. Sementara akhlak mulia adalah cerminan orang yang bertakwa. Hubungan antara iman kepada Al-Quran, akhlak mulia, dan ketakuan ini dapat dibaca pada Quran Surat Al-Baqarah ayat 2-4 berikut ini. Yang artinya, kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya.
Petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang goib, melaksanakan sholat, dan mengifarkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada Al-Quran, yang diturunkan kepada Muhammad, dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Quran Surat Al-Baqarah ayat 2 sampai 4 Nah ya mungkin cukup sekian. Terima kasih telah menyimak video pembelajaran ini yang selesai.
Semoga bermanfaat kita semua. Jangan lupa like, komen, dan subscribe.