Ringkasan Cerita: Kisah Cium Wanara

Latar Belakang

• Kerajaan Galuh: Diperintah oleh Raja Prabu Brahmawijaya yang memiliki dua permaisuri.
• Permasalahan: Ada intrik kekuasaan di istana yang melibatkan permaisuri yang haus kekuasaan.

Sang Cium Wanara

• Seorang pemuda tampan dan gagah berani dilahirkan sebagai pewaris tahta.
• Keadaan Bayi: Terbuang dan hanyut di sungai dalam sebuah kotak berukir, ditemukan oleh Aki dan Nini Balagantram.
• Nama: Diberikan nama Cium Wanara oleh Aki dan Nini.

Pencarian Jati Diri

• Cium Wanara merasa penasaran tentang asal usulnya dan memutuskan untuk mencari tahu tentang jati dirinya.
• Reaksi Keluarga Angkat: Aki dan Nini khawatir jika Cium Wanara kecewa mengetahui kebenaran.

Pertarungan Ayam

• Latar Pertarungan: Raja Prabu Brahmawijaya mengumumkan pertarungan ayam untuk menentukan putra mahkota.
• Taruhan:
  • Jika ayam raja menang, Cium Wanara akan dihukum.
  • Jika ayam Cium Wanara menang, ia akan menjadi putra mahkota.

Hasil dan Konsekuensi

• Cium Wanara memenangkan pertarungan ayam.
• Penobatan: Cium Wanara dinobatkan sebagai penguasa wilayah barat Kerajaan Galuh.
• Pembagian Wilayah: Wilayah Timur diberi kepada putra Raja yang lain.
• Penerimaan Rakyat: Rakyat menyambut gembira dan merayakan kemenangan ini.

Kesimpulan

• Cium Wanara menjadi raja yang bijaksana dan memimpin dengan arif.
• Signifikansi: Cium Wanara menjadi simbol pemersatu bangsa di Kerajaan Galuh.

Pesta Rakyat

• Sebagai perayaan dari kemenangan Cium Wanara dan sebagai bentuk rasa syukur.

Pesan Moral

• Kebenaran dan keberanian akan terungkap dan dihargai, meskipun harus melalui berbagai tantangan.