Pengenalan dan Pentingnya Demokrasi di Indonesia

Aug 27, 2024

Intro Demokrasi dan Penerapannya di Indonesia

Pengertian Demokrasi

  • Demokrasi berasal dari bahasa Yunani 'demos' (rakyat) dan 'kratos' (pemerintahan).
  • Dalam demokrasi, rakyat berperan dalam pemerintahan.
  • Berbeda dengan diktator (pemerintahan oleh satu orang) dan oligarki (pemerintahan oleh beberapa pihak).

Alasan Demokrasi Dianggap Lebih Baik

  1. Akuntabilitas Pemerintah
    • Pemerintah dapat diganti oleh rakyat melalui pemilu jika tidak menjalankan peran dengan baik.
  2. Hak Rakyat Dijamin
    • Hak rakyat dilindungi oleh undang-undang dan dapat dibela melalui sistem pengadilan.
  3. Kebebasan Menyuarakan Protes
    • Protes bisa dilakukan dengan damai seperti demo, kampanye online, atau petisi.

Tantangan Dalam Demokrasi

  • Bisa menghasilkan pemerintahan mayoritas, mengabaikan kepentingan minoritas.
  • Di Indonesia, digunakan konsep musyawarah untuk mufakat.

Sejarah Demokrasi

  • Dimulai di Atena, Yunani pada abad ke-5 SM dengan demokrasi langsung.
  • Demokrasi langsung tidak efisien untuk negara besar, karena itu berkembang menjadi demokrasi perwakilan.
  • Amerika Serikat pertama kali menggunakan demokrasi perwakilan pada abad ke-18.

Konsep Pemisahan Kekuasaan (Trias Politika)

  1. Legislatif - Membuat undang-undang (MPR, DPR, DPD di Indonesia).
  2. Eksekutif - Melaksanakan undang-undang (Presiden dan Menteri di Indonesia).
  3. Yudikatif - Mengadili pelanggaran (Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi di Indonesia).

Demokrasi di Indonesia

  • Menganut sistem demokrasi perwakilan sejak merdeka.
  • Pemilihan melalui pemilu: memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPRD, DPD.

Syarat Demokrasi yang Baik

  1. Kesetaraan di mata hukum.
  2. Kebebasan berkumpul, berpendapat, bergerak, berkeyakinan.
  3. Pemilu yang bebas dan adil.
  4. Sistem hukum yang bebas dari pengaruh luar.
  5. Pers yang bebas dan mewakili keberagaman.

Implementasi Demokrasi Bagi Pelajar

  • Meski belum bisa memilih, pelajar dapat:
    1. Bertanya dan menyuarakan pendapat di rumah atau kelas.
    2. Berpartisipasi dalam pemilihan di sekolah (contoh: ketua kelas, OSIS).
    3. Bergabung dalam organisasi muda yang memperjuangkan hak masyarakat.

Penutup

  • Ajakan untuk latihan soal dan menyebarkan informasi tentang demokrasi melalui platform online Kejar Cita.