📜

Sejarah dan Pahlawan Maluku-Papua

Feb 24, 2025

Catatan Kuliah: Sultan Nuku dan Sejarah Maluku-Papua

Sultan Nuku

  • Tahun 1780: Terjadi pergolakan di Maluku dan Papua akibat pergantian tahta di Kerajaan Tidore.

    • Tokoh sentral: Sultan Nuku dan adiknya, Kamaluddin.
    • Setelah kematian Sultan Gai Zira, Belanda ingin menguasai Tidore.
    • Pata Alam diangkat sebagai Sultan Tidore oleh Belanda.
  • Penolakan Rakyat: Rakyat lebih mendukung Nuku dan Kamaluddin.

    • Pada 17 Juli 1870, Pata Alam diangkat oleh Belanda namun banyak wilayah memilih Nuku.
    • Terjadi protes berupa perampasan dan pembakaran.
  • Serangan Belanda: Belanda menyerang daerah yang mendukung Nuku.

    • Kamaluddin ditangkap, tetapi Nuku melarikan diri ke Papua.
    • Nuku diakui sebagai Sultan oleh bangsa Papua dan menyerang Seram.
  • Strategi Pata Alam: Upaya untuk memperoleh loyalitas Raja-Raja di Papua gagal.

    • Nuku bersatu dengan Papua untuk melawan Belanda.
    • Revolusi Tidore (1783): Rakyat Tidore dihukum oleh Belanda.
  • Komunikasi dengan Raja-Raja: Nuku menjalin komunikasi dengan Raja-Raja di Tidore, Maba, Weda, dan Patani.

    • Berhasil mendapatkan dukungan dari Inggris.
  • Keberhasilan Militer: Pada 12 April 1794, Nuku menduduki Tidore.

    • Belanda menyerahkan Ternate pada 21 Januari 1781.
    • Nuku diakui sebagai Sultan Tidore.
  • Kematian: Nuku meninggal pada 14 November 1805.

    • Dikenang sebagai pejuang melawan penjajah.

Ratu Kalinyamat

  • Identitas: Putri ketiga Sultan Trenggana, nama kecil Retna Kencana.

  • Kekacauan di Demak: Setelah wafatnya Sultan Trenggana, Ratu Kalinyamat berjuang untuk keadilan.

    • Suaminya, Sultan Hadirin, dibunuh.
  • Pertapaan: Ratu Kalinyamat bertapa di Gunung Danaraja.

  • Kekuasaan: Menjadi tokoh penting di pantai utara Jawa sejak 1549.

    • Memperkuat Jepara melalui perdagangan dan pelayaran.
  • Sistem Komenda: Mengatur hubungan dagang dengan daerah lain.

    • Jepara menjadi pusat ekspor beras, gula, dan palawija.
  • Bantuan Militer: Mengirimkan bantuan untuk melawan Portugis di Malaka.

    • Upaya melawan Portugis di Malaka mengalami kegagalan.

Kemalahayati

  • Identitas: Laksamana wanita Aceh, dikenal dalam literatur barat.

  • Perjuangan: Memimpin pasukan wanita untuk membalas dendam terhadap Portugis.

  • Kepemimpinan: Memimpin armada laut dan mengawasi pelabuhan.

  • Konflik dengan Belanda: Menggagalkan upaya Belanda untuk mengacau di kerajaan Aceh.

  • Pengorbanan: Gugur di medan perang, diakui sebagai pahlawan.

Syarif Abdurrahman

  • Latar Belakang: Putra Syarif Hussein dan wanita Dayak, lahir 1742.

  • Pendiri Pontianak: Membangun pemukiman baru yang berkembang pesat.

  • Kerja Sama dengan Belanda: Mengakui kekuasaan Belanda untuk monopoli komoditas.

  • Konflik Internal: Menghadapi persaingan dengan Sukadana dan Mempawah.

  • Perjuangan Melawan Penjajah: Membangun jaringan komunikasi dan kerja sama dengan Belanda.

Pelajaran dari Sejarah

  • Kolonialisme: Menggambarkan permasalahan sosial budaya akibat penjajahan.
  • Pelajaran untuk Masa Kini: Pentingnya memahami sejarah untuk mengatasi permasalahan sosial di masa depan.