Sejarah Khulafah Pertama Abu Bakar

Feb 9, 2025

Catatan Kuliah: Khulaf al-Rasidin - Khalifah Pertama Abu Bakar As-Siddiq

Pendahuluan

  • Pembahasan tentang sejarah Khulafah Rasidin.
  • Fokus pada Khalifah pertama, Abu Bakar As-Siddiq.
  • Materi ini mencakup latar belakang, proses pemilihan, dan strategi dakwah.

Latar Belakang Kematian Rasulullah SAW

  • Rasulullah SAW wafat pada usia 63 tahun di pangkuan Aisyah R.A.
  • Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi kaum muslimin.
  • Sahabat-sahabat Nabi awalnya sulit menerima kenyataan ini.
  • Abu Bakar dan Umar bin Khattab sempat meragukan kematian Nabi.

Pidato Abu Bakar

  • Abu Bakar akhirnya menyampaikan pidato di depan umat Islam:
    • "Barang siapa yang menyembah Muhammad, maka Muhammad telah meninggal; barang siapa yang menyembah Allah, maka Allah tidak pernah mati."
  • Pidato ini membantu kaum muslimin menerima kenyataan.

Proses Pemakaman Rasulullah SAW

  • Pemakaman jasad Nabi ditunda sekitar 3 hari karena:
    1. Tarik ulur dalam penentuan lokasi pemakaman.
    2. Banyak umat yang ingin mensyolati jasad Nabi.
    3. Pentingnya pemilihan pemimpin baru sebelum pemakaman.

Pertemuan di Saqifah Bani Sa'idah

  • Kaum Ansar ingin memilih pemimpin dari kalangan mereka, menunjuk Sa'ad bin Ubadah.
  • Abu Bakar dan Muhajirin mendatangi pertemuan tersebut.
  • Usulan kepemimpinan bergantian ditolak.
  • Kaum Ansar akhirnya menerima kepemimpinan kaum Muhajirin.

Pemilihan Abu Bakar Sebagai Khalifah

  • Umar bin Khattab menunjuk Abu Bakar sebagai khalifah.
  • Abu Bakar menerima pemilihan dengan bijak dan memberi pidato tentang ketaatan.
  • Proses ini merupakan demokrasi pertama dalam sejarah Islam.

Profil Abu Bakar As-Siddiq

  • Lahir dua tahun setelah tahun gajah.
  • Nama asli: Abdullah, dikenal sebagai orang cerdas, bijaksana, dan baik hati.
  • Terlibat aktif dalam dakwah Nabi dan terus mendukungnya.

Masa Kepemimpinan Abu Bakar

  • Abu Bakar menjabat selama 2 tahun 3 bulan 10 hari.
  • Fokus pada stabilitas dan pemulihan setelah kematian Nabi.
  • Menghadapi banyak tantangan, termasuk nabi-nabi palsu.

Strategi Utama: Memerangi Nabi Palsu

  • Menumpas gerakan murtad dan nabi palsu dengan mengirimkan pasukan.
  • Memimpin pasukan untuk mempertahankan kekuatan Islam dan mengembalikan stabilitas.

Kodifikasi Al-Quran

  • Pentingnya mengkodifikasi Al-Quran saat terjadi peperangan dan kehilangan para penghafal.
  • Zaid bin Thabit ditunjuk untuk mengumpulkan Al-Quran.

Ekspansi Dakwah ke Luar Jazira Arab

  • Penugasan panglima untuk menyerang kekaisaran Romawi dan Persia.
  • Strategi untuk mengambil keuntungan dari konflik antara kedua kekaisaran.

Kesimpulan

  • Abu Bakar berhasil menstabilkan jazira Arab dan memperluas kekuasaan Islam meskipun masa kepemimpinannya singkat.
  • Pengalamannya memberikan pelajaran penting bagi pengelolaan kepemimpinan dalam Islam.

Penutup

  • Pertanyaan yang tersisa: Apa yang terjadi setelah kematian Abu Bakar dan bagaimana pergantian kepemimpinan selanjutnya?
  • Materi ini akan dilanjutkan pada video berikutnya.