Catatan Kuliah: Refleksi Ramadan dalam Pendidikan dan Cinta Lingkungan
Pengantar
- Pembicaraan mengenai refleksi di bulan Ramadan dalam konteks pendidikan.
- Tema utama: Melatih anak-anak untuk cinta lingkungan dan membudayakan hidup bersih di sekolah.
- Acara dihadiri oleh beberapa pemimpin pendidikan dan guru dari cabang dinas pendidikan.
Sambutan dan Tujuan Acara
- Mengadakan acara "Ngobras" sebagai bagian dari program Smart Tren di Jawa Barat.
- Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 bertugas untuk mengadakan acara ini minimal dua kali.
- Fokus pada menciptakan sekolah yang bersih sebagai indikator sekolah berkualitas.
Masalah Lingkungan dan Kebersihan
- Masalah sampah di Indonesia, sungai Citarum sebagai salah satu yang terpanjang dan terkotor.
- Tanggung jawab warga negara dan pendidik dalam mengelola sampah.
- Pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman dalam ajaran Islam.
Kebijakan dan Implementasi di Sekolah
- Pentingnya kebijakan sekolah dalam menjaga kebersihan.
- Kepala sekolah dan guru sebagai teladan dan penggerak kebersihan di sekolah.
- Peran serta seluruh warga sekolah dalam budaya kebersihan.
Tantangan dan Solusi
- Tantangan dalam merubah kebiasaan buang sampah sembarangan.
- Memanfaatkan sampah menjadi hal yang berguna (recycle, reuse, reduce).
- Program-program kebersihan di sekolah seperti "Jumat Bersih".
Penutup
- Seruan untuk menjadikan kebersihan sebagai kebutuhan, bukan hanya kewajiban.
- Pentingnya peran guru dalam menanamkan kebiasaan bersih pada siswa.
- Diharapkan adanya kebijakan yang lebih jelas dan tegas dari dinas pendidikan mengenai kebersihan di sekolah.
Pesan Utama:
Semua warga sekolah harus menjadi petugas kebersihan. Kebersihan adalah bagian dari iman dan harus menjadi budaya di sekolah. Pendidikan berperan penting dalam membentuk kebiasaan ini sejak dini.