Assalamualaikum, halo adik-adik, ketemu lagi dengan kakak di channel Kimatika. Di video kali ini, kita akan belajar materi kimia kelas 10, yaitu tentang konfigurasi elektron dalam kulit atom atau menurut teori Atomboard, dan cara menentukan elektron valensi. Oke, langsung saja. Konfigurasi elektron adalah penyebaran elektron ke dalam kulit-kulit atom.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa atom itu memiliki tiga subatom. Yang pertama adalah proton yang bermuatan positif, kemudian ada neutron yang tidak bermuatan, dan subatom yang ketiga adalah elektron yang bermuatan negatif. Lalu, bagaimana keberadaan ketiga subatom ini di dalam atom? Menurut teori Atom Board, atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif. Nah, di inti atom inilah terletak proton dan neutron.
Kemudian elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu. Nah, lintasan-lintasan ini disebut juga dengan kulit atom. Jadi, pada kulit atom inilah elektron berada.
Kemudian, kulit pertama atau kulit yang paling dekat dengan inti atom disebut juga dengan kulit K. Kemudian, kulit yang kedua atau N sama dengan 2 disebut juga dengan kulit L. Dan kulit yang ketiga atau N sama dengan 3 disebut juga dengan kulit M.
Dan seterusnya sampai kulit ke-7 yang disebut juga dengan kulit Q. Lalu bagaimana penyebaran elektron di setiap kulit-kulit atom ini? Apakah jumlah elektron di setiap kulitnya sama? Tidak ya. Jadi dalam penyebaran elektron atau konfigurasi elektron itu ada aturannya.
Yang pertama, Penyebaran elektron dimulai dari kulit yang memiliki tingkat energi paling rendah atau kulit yang paling dekat dengan inti atom, yaitu kulit K. Yang kedua, masing-masing kulit memiliki batas jumlah maksimum elektron. Nah, untuk jumlah elektron maksimum dalam kulit atom dirumuskan dengan 2N pangkat 2, di mana N adalah nomor kulit. Nah, tadi sebelumnya sudah dijelaskan ya bahwa kulit atom itu ada yang disebut dengan kulit K, kulit L, kulit M, kulit N, dan seterusnya, sampai kulit Q.
Kulit K merupakan kulit yang pertama, berarti N-nya sama dengan 1. Karena N-nya sama dengan 1, maka jumlah elektron maksimumnya sama dengan 2 dikali 1 pangkat 2, atau sama dengan 2. Nah, untuk kulit L, N-nya sama dengan 2, berarti jumlah elektron maksimumnya sama dengan 2 dikali 2 pangkat 2 atau sama dengan 8. Jadi untuk nilai n-nya itu dipangkatkan dulu ya, baru dikalikan dengan 2. Berikutnya kulit m, n-nya sama dengan 3, berarti elektron maksimumnya sama dengan 2 dikali 3 pangkat 2 atau sama dengan 18. Lalu kulit n atau kulit yang keempat, jumlah elektron maksimumnya sama dengan 2 dikali 4 pangkat 2 atau sama dengan 32. Nah, untuk kulit berikutnya, sampai dengan kulit ke-7, adik-adik bisa cari sendiri jumlah elektron maksimumnya menggunakan persamaan 2N pangkat 2. Oke, sekarang kita lanjut ke aturan yang ketiga, yaitu cara pengisian elektron dalam kulit atom. Kulit atom terdiri dari kulit K, L, M, N, dan seterusnya. Nah, konfigurasi atau penyebaran elektron dimulai dari kulit K.
Jadi Kulit yang pertama kali diisi pada saat membuat konfigurasi elektron adalah kulit K, yaitu sebanyak jumlah elektron maksimumnya atau sama dengan 2. Jadi kulit K tidak boleh diisi lebih dari 2 ya. Tetapi misal jika jumlah elektron yang ada dalam atom hanya ada 1, maka kulit K juga bisa diisi jumlah elektron sama dengan 1 atau kurang dari 2. Jadi kulit K hanya boleh diisi dengan 2 elektron, Atau 1 elektron jika memang dalam atom tersebut hanya terdapat 1 elektron. Kemudian untuk kulit L, dia boleh diisi apabila kulit K sudah penuh.
Berapa jumlah elektron yang boleh diisi pada kulit L? Yaitu sebanyak jumlah elektron maksimumnya atau sama dengan 8. Nah kemudian jika sisa elektron ternyata tidak sampai 8 atau kurang dari 8, maka boleh diisi sebanyak sisanya atau kurang dari 8 tersebut. Bisa 7, 6, 5, 4, 3, 2, atau 1. Jadi, menyesuaikan dengan sisa elektron yang terdapat dalam atom.
Berikutnya kulit M atau kulit ketiga. Nah kulit M ini hanya boleh diisi apabila kulit L sudah terisi penuh. Berapa jumlah elektron yang boleh diisi pada kulit M atau kulit ketiga?
Yaitu sebanyak jumlah elektron maksimumnya atau sama dengan 18. Tetapi jika sisa elektronnya kurang dari 18, misal 17, 16, atau 15, maka kulit ketiga atau kulit M ini cukup diisi 8 elektron saja. Jadi kalau nggak bisa penuh 18, maka isi 8 saja. Jelas ya?
Nah sisanya lagi tulis atau isi di kulit keempat atau kulit R. Lalu bagaimana jika sisanya kurang dari 8, maka boleh diisi berapa saja ya, sesuai dengan sisanya. Bisa 7, 6, 5, 4, 3, 2, atau 1. Berikutnya kulit N atau kulit keempat.
Nah ini bisa diisi sesuai dengan jumlah maksimum elektron pada kulit keempat yaitu sebanyak 32 elektron. Tetapi jika jumlah elektronnya tidak memenuhi atau tidak sampai 32, maka boleh diisi 18. 19, 20, dan seterusnya tidak boleh ya. Kemudian jika tidak cukup 18, maka isi 8 saja.
Kemudian kalau sisa elektronnya juga tidak sampai 8, maka boleh diisi sesuai dengan sisa elektronnya. Oke, semoga bisa dipahami ya. Nah, untuk lebih jelasnya, kita akan langsung ke contoh soal. Tentukan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut.
Yang pertama adalah unsur Na dengan nomor atom 11, yang kedua unsur P dengan nomor atom 15, dan yang ketiga unsur Ca dengan nomor atom 20. Kita mulai unsur yang pertama yaitu Na dengan nomor atom 11. Ingat, jika nomor atomnya 11, maka jumlah elektronnya juga 11. Berarti ada 11 elektron yang mau kita sebar ke kulit-kulit atom ya. Pertama kita isi dulu kulit pertama atau kulit K sebanyak 2 elektron. Tadi total elektronnya adalah 11, sudah diisi 2 di kulit K, berarti sisa elektronnya adalah 9. Kemudian dari sisa elektron tersebut, kita isi lagi ke kulit L. Berapa yang kita isi?
Bolehkah kita isi 9? Tidak ya, kita hanya boleh mengisi maksimum 8 elektron. Berarti karena elektronnya ada 9, di sini kita isi 8 di kulit kedua, maka masih sisa 1 elektron.
Nah, 1 elektronnya itu kita isi ke kulit ketiga, atau kulit M. Apakah kulit M boleh diisi 1 elektron? Boleh ya, jika memang sisanya hanya tinggal 1, maka sesuai aturannya boleh diisi 1 elektron atau kurang dari 8. Oke, jelas ya, jadi konfigurasi elektron Na dengan nomor atom 11 adalah 281. Lanjut soal yang kedua, unsur P dengan nomor atom 15, berarti jumlah elektronnya juga 15. Kita isi dulu kulit pertama, yaitu sebanyak 2 elektron, berarti sisa elektronnya adalah 13, kita isi kulit kedua sebanyak 8 elektron berarti yang sudah diisi adalah 10, tinggal 5 elektron nah 5 elektronnya ini kita isi ke kulit M sebanyak 5 elektron sesuai dengan aturannya 5 ini kurang dari 8 berarti boleh lanjut, soal yang ketiga unsur Ca dengan nomor atom 20 berarti Jumlah elektronnya juga 20. Kita isi dulu kulit K atau kulit pertama.
Sebanyak jumlah maksimum elektronnya yaitu 2. Kemudian sisanya sebanyak 18 elektron. Kita isi ke kulit L. Berapa yang kita isi di kulit L?
8 ya. Masih ada sisa 10 elektron. Nah, bolehkah 10-nya itu kita isi semua ke kulit M atau kulit ketiga?
Tidak boleh ya. Jika kulit M atau sisa elektron tidak mencapai 18 elektron, maka cukup isi 8 elektron saja. Karena sisanya 10, tidak cukup 18, maka kita isi 8 saja.
Nah, sisanya yang 2 lagi, kita isi ke kulit berikutnya, atau kulit keempat atau kulit N. Sisanya adalah 2 elektron. Pas 20 ya.
Selesai untuk konfigurasi elektron atom CA atau unsur CA yaitu 2882. Sekarang kita lanjut ke cara menentukan elektron valensi. Apa itu elektron valensi? Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar atau kulit terakhir yang terisi elektron. Nah untuk lebih jelasnya kita langsung ke contoh soal ya. Buatlah konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi unsur-unsur berikut.
1. K dengan nomor atom 19, 2. Br dengan nomor atom 35, dan 3. I dengan nomor atom 53. Kita mulai yang pertama dulu ya, yaitu K dengan nomor atom 19. Nah, sebelum menentukan elektron valensi, kita harus membuat dulu konfigurasi elektronnya. Jumlah elektronnya untuk K adalah sama dengan nomor atomnya yaitu 19. Kita isi dulu kulit pertama atau kulit K yaitu sebanyak 2 elektron. Berarti sisa elektronnya 17. Kita isi lagi kulit kedua. Kita isi maksimum kulit kedua yaitu sebanyak 8 elektron.
Berarti sisa elektronnya adalah 9. Bolehkah semuanya kita isi ke kulit M atau kulit ketiga? Tidak boleh ya. Jika tidak mencukupi 18 elektron, maka cukup kita isi dengan 8 elektron saja untuk kulit ketiga. Nah, sisanya berarti tinggal satu lagi ya. Kita isi ke kulit berikutnya atau kulit keempat, yaitu sebanyak 1 elektron.
Berarti konfigurasi elektron untuk unsur K adalah 2881. Sekarang kita tentukan elektron valensinya. Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit. terluar atau kulit terakhir yang terisi elektron. Nah kulit terakhir yang terisi elektron adalah kulit N atau kulit keempat. Jumlah elektronnya adalah 1 maka elektron valensinya atau kita singkat dengan EV ya itu adalah 1. Berikutnya unsur Br dengan nomor atom 35 berarti jumlah elektronnya adalah 35 Kita buat konfigurasi elektronnya, kita isi dulu kulit pertama yaitu sebanyak 2 elektron, kemudian kita isi kulit kedua sebanyak 8 elektron, berarti sudah 10 elektron yang kita isi, sisanya adalah 35 dikurang 10 atau sama dengan 25 elektron.
Nah sisanya itu kita isi kulit ketiga, berapa? Sebanyak 18 elektron ya, karena sisanya masih 25, masih mencukupi 18, maka kulit ketiga kita isi 18. Sisanya berarti ada 7 elektron lagi, kita isi ke kulit keempat, yaitu sebanyak 7 elektron. Kulit terluar yang terisi elektron adalah kulit keempat atau kulit N, yaitu sebesar 7 elektron atau sebanyak 7 elektron, maka elektron valensinya adalah 7. Kemudian I dengan nomor atom 53. Berarti jumlah elektronnya juga 53 Kita buat konfigurasi elektronnya Kita isi kulit pertama sebanyak 2 elektron Kemudian kita isi kulit kedua sebanyak 8 elektron Nah karena masih cukup Kulit ketiga kita isi maksimum ya sebanyak 18 elektron Kita hitung dulu total elektron yang sudah diisi yaitu sebanyak 28 elektron Berarti masih sisa 25 elektron lagi Lanjut, kita isi kulit keempat. Ingat, kulit keempat jumlah maksimum elektronnya adalah 32. Tetapi, jika kurang dari 32, maka cukup isi 8 elektron saja.
Nah, tadi sisanya 25 ya. Berarti kulit keempat kita isi 18 elektron. Nah, untuk sisa elektronnya lagi, yaitu sebanyak 7 elektron, berarti kita isi ke kulit kelima ya. Karena kulit terakhir yang terisi elektron itu adalah kulit kelima yaitu sebanyak 7 elektron, berarti elektron valensinya adalah 7. Oke, semoga bisa dipahami ya.
Nah, sekian dulu untuk video kali ini. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.