Catatan Kuliah tentang Masyarakat Baduy dan Kebutuhan Sosial

Pendahuluan

• Pembicaraan mengenai peran pemerintah dalam menjamin keadilan dan melindungi hak masyarakat.
• BPJS Kesehatan sebagai salah satu topik yang diangkat.

Kondisi Masyarakat Baduy

• Baduy terbagi menjadi dua: Baduy Dalam dan Baduy Luar.
• Terdapat tiga kampung di Baduy Dalam: Cibeyo, Cikartawana, Cikesik.
• Jumlah kampung di daerah Baduy: 65 kampung dengan populasi lebih dari 11.700 jiwa.
• Kehidupan masyarakat: mayoritas berladang dan bertani.
• Luas tanah ulayat Baduy: 5.136,8 hektare (termasuk hutan lindung dan pemukiman).

Adat dan Kebudayaan

• Pakaian adat Baduy: dua warna (hitam dan putih) memiliki makna tersendiri (kesederhanaan, kepatuhan, kejujuran, dan saling menghargai).
• Tujuan hidup manusia menurut adat: beramal untuk kebaikan dan saling membantu.

Identitas dan KTP

• KTP dianggap penting bagi masyarakat Baduy yang kini sering berhubungan dengan luar.
• Harapan masyarakat untuk memiliki KTP yang mencantumkan identitas adat.
• Permintaan kebijakan khusus dari pemerintah agar hak adat diakui.

Kebijakan Pemerintah dan Kesehatan

• Kebutuhan akan layanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat Baduy.
• Masalah akses kesehatan: belum adanya puskesmas yang memadai di daerah Baduy.
• Pentingnya BPJS Kesehatan dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkannya.

Tantangan Ekonomi

• Ekonomi masyarakat Baduy bergantung pada hasil pertanian (jahe, kencur, pisang, dsb).
• Dampak COVID-19 terhadap perekonomian masyarakat Baduy yang mengandalkan pariwisata.

Harapan Masyarakat

• Masyarakat Baduy berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan mereka.
• Permohonan untuk keadilan dan perlindungan hak-hak adat.
• Keinginan untuk menjaga kebudayaan dan adat istiadat.

Penutup

• Harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Baduy dalam hal akses kesehatan, ekonomi, dan pengakuan terhadap hak-hak mereka.