Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar anak-anak? Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT Amin Untuk memulai pembelajaran kita Agar lebih barokah Marilah kita awali dengan terlebih dahulu membaca basmalah Bismillahirrohmanirrohim Sekarang kita akan melanjutkan materi seni budaya. Pembahasan kemarin terkait analisa seni musik.
Kemarin kita juga sudah membahas tentang subab simbol musik. Kemudian pada pertemuan ini, kita akan melatih keterampilan menulis notasi balok dan angka. Kemudian disini nanti kita akan melakukan review terkait pembelajaran sebelumnya, yakni tentang notasi, kemudian kita akan belajar cara menulis not, kemudian kita akan belajar tentang pola ketukan atau irama, selanjutnya kita akan berlatih mengubah not angka ke dalam not balok atau sebaliknya, yakni mengubah not balok ke dalam not angka.
Pertama, kita akan melakukan review tentang bentuk not ya. Kemarin kita sudah mempelajari tentang bentuk not, di mana not penuh itu bentuknya itu yakni bulat, hanya terdiri dari kepala not yang kosong dan bernilai 4 ketuk ya. Kemudian ada not setengah, not setengah itu jadi kepala not yang kosong kemudian dia memiliki tangkai not dan dia bernilai 2 ketuk jadi kalau gambarnya seperti ini nilainya adalah 2 ketuk kemudian ada not seperempat yakni kepala not yang penuh itu ya kemudian memiliki tangkai not dan dia bernilai 1 ketuk jadi kalau antum melihat bentuk not yang seperempat ini not seperempat yang gambarnya seperti ini maka dia bernilai 1 ketuk kemudian untuk not 1 per 8 dengan bentuk yang seperti sebelumnya akan tetapi dia memiliki 1 bendera maka dia bernilai setengah ketuk nah untuk 1 per 16 berarti setengahnya lagi maka dia memiliki 2 bendera dan bernilai 1 per 4 ketuk Hai nah kemudian eh ini contohnya kita punya tangga nada diatonis mayor ya dimana ada nada do re mi fa sol la si do nah kemudian do itu dalam notasi angka dinyatakan dengan huruf satu ready nyatakan dengan huruf 2 mi dinyatakan dengan huruf tiga dan seterusnya Kemudian untuk notasi hurufnya, do dinyatakan dengan huruf C, nada re dinyatakan dengan huruf D, nada mi dinyatakan dengan huruf E, dan seterusnya. Kemudian bagaimana dengan penulisan notasi backlognya?
Nah, kalau kita gunakan kunci G ya di sini, kita gunakan apa namanya kemarin? Triple clef gitu ya. treble clef untuk kunci treble clef atau kunci G yang bentuknya seperti itu maka cirinya adalah nanti nada sol itu berada di garis kedua ingat garis kedua dimana garis kedua berarti untuk garis pertama berarti garis yang paling bawah ini Berarti garis kedua adalah garis yang ada di atasnya.
Jadi nanti untuk note dari nada sol itu berada di garis kedua untuk kunci G. Nah, maka kita bisa menuliskan nada do letaknya di sini, kemudian nada re karena nadanya lebih tinggi maka dia setengah. Hai kalau apa namanya do itu di ledger lainnya dibawahnya garis pertama Kemudian nada Re itu ada di antara ledger line dengan garis 1. Jadi di tengah. Kemudian nada Mi berada di garis pertama, kepala notnya.
Jadi yang kita perhatikan itu letak kepala not. Kemudian untuk nada Fa, dia akan semakin naik di spasi pertama. Hai kemudian untuk nada sol dia berada di garis kedua nadalah berada di spasi kedua kemudian nada si berada di garis ketiga dan ketika naik naik lagi nadanya maka akan naik ke do ya tuh dengan tingkatan yang lebih tinggi do aksen dengan kepala not yang naik daripada sebelumnya kemudian kita akan belajar tentang cara menulis not seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya not itu terdiri dari kepala not, tangkai not, dan bendera not bagaimana tata cara penulisan yang benar yang sesuai dengan kaedahnya maka ada beberapa aturan nah yang pertama terkait penulisan kepala not kepala not berbentuk oval dan serong ke atas Jadi kalau kalian menggambar kepala not bentuknya itu serong ke atas seperti ini ya kalau disini ada kepala not yang kosong kalau yang di sampingnya itu kepala not yang penuh seharusnya tidak ditulis kepala not penuh saja tapi ada tangkainya tapi kita disini hanya pada poin ini kita hanya belajar tentang tata cara menulis kepala not jadi untuk menulis kepala not yang penuh maka bisa kita tulis ovalnya terlebih dahulu yang serung ke atas miring agak kanan kemudian kita arsir begitu yang ada di dalamnya selanjutnya langkah kedua arah tangkai not kita akan menulis tangkai not untuk arah tangkai not dia selalu tegak lurus ya, nah panjangnya sekitar 2,5 sampai 3 spasi, jadi boleh kita menulisnya itu 2,5 atau 3 spasi, ini secara umum ya dia Hai apa namanya panjangnya itu dua setengah sampai tiga spasi kemudian apabila kepala knot berada di bawah garis ketiga ya garis ketiga berarti yang di tengah ini maka tengkai not mengarah ke atas dan letaknya di sebelah kanan not. Di sebelah, dia mengarah ke atas, kemudian letaknya di sebelah kanan kepala not.
Jadi seperti ini penulisannya. Hai nah apabila letak not berada di atas garis ketiga ya ini contohnya berada di atas garis ketiga maka arah tangkai not ke bawah Hai letaknya dimana di sebelah kiri kepala not maaf ya ini salah keterangan jadi letaknya itu di sebelah kiri kepala not ya sebelah kiri kepala not Nah, apabila letak kepala not tepat di garis ketiga bagaimana? Maka tangkai not boleh mengarah ke atas maupun ke bawah.
Selanjutnya, terkait bendera not, maka bendera not itu arahnya atau arah mengibarnya itu selalu ke arah kanan ya. Jadi, sekalipun tangkai notnya itu mengarah ke atas ataupun ke bawah, akan tetapi bendera not itu selalu mengarah ke kanan. Hai selanjutnya apabila kita menuliskan not menuliskan kepala not ya dibantu dengan ledger lain yang seperti ini maka untuk menuliskan tangkainya kita harus menambah panjangnya sampai mencapai garis ketiga pada staff jadi dia harus sampai ke garis ketiga jadi ini adalah aturan untuk menuliskan note Selanjutnya kita akan membahas terkait pola ketukan atau irama.
Nah, secara umum Secara umum, ini kita bahas dulu ya terkait bentuknya dulu. Nah, setiap bentuk ada beberapa ketukan, tata cara penulisannya seperti apa kalau di notasi angka. Kalau ini ada not 1 ya, not 1 di mana nilainya 4 ketuk. Kalau misalnya ditulis dalam notasi angka bagaimana? Karena 4 ketuk.
maka penulisannya adalah 5 dengan dilanjutkan dengan titik 3 jadi 5 titik titik titik berarti apa? disini kan angka 5 menandakan nada sol ya berarti nada solnya itu memiliki 4 ketukan jadi sol jadi untuk nada sol nantinya dia eee apa namanya memiliki 4 ketukan selanjutnya untuk not setengah untuk not setengah dimana dia bernilai dua ketuk maka penulisannya adalah nada sol angka lima kemudian Hai dilanjutkan dengan satu titik ya Jadi untuk tadi empat ketuk itu ada tiga titik jadi untuk dua ketuk itu cuma ada satu titik nah kemudian untuk eh hai hai Hai not seperempat ya bentuknya seperti itu dimana dia bernilai satu ketuk maka dia hanya ditulis angkanya saja Jadi kalau disini dia menyimpulkan misalnya nada sol berarti cukup ditulis dengan angka lima nantinya ketika misal nada Emi maka dia cukup ditulis dengan angka 3 tidak boleh dilanjutkan dengan titik karena titik itu nanti jumlah ketukannya beda jadi kalau nanti titiknya itu 1 berarti 2 ketukan, kalau titiknya 3 berarti 4 ketukan nah ketika notenya itu adalah not 1 per 8 dimana dia memiliki bendera ya dia bernilai setengah ketuk maka penulisannya adalah notasi angkanya nanti ada bernya jadi kalau Antuna di matematika kan ada istilah X bar itu berarti garis yang ada di atas Hai garis horizontal yang ada di atas variable atau angka gitu ya jadi penulisan seperti ini Jadi kalau ada angka 5 ada bar nya berarti Dian bernilai setengah ketuk kalau misalnya dua diatasnya ada bar nya berarti dia juga nilainya nilai nadare nya itu setengah ketuk ya ya Secara umum, ada beberapa jenis birama, yakni birama 2, di mana birama 2 ini bernilai 2 per 4 hitungan. Contohnya, Disini kita punya 2 ruas birama, dimana setiap ruasnya itu memiliki 2 ketukan, yakni angka 4 itu 1 ketuk, angka 1 itu 1 ketuk, berarti 1 ruas birama memiliki 2 ketukan. Sedangkan untuk birama kedua, yakni 3 dan titik, berarti 3 itu 3. 3 dan 1 titik ya berarti ini jelas langsung ya mi nya nada mi memiliki 2 ketukan berarti masing-masing ruas birama disini memiliki apa namanya 2 ketukan gitu ya dimana ini termasuk kategori birama 2 Selanjutnya untuk birama 3, dia memiliki nilai 3 per 4 hitungan. Contohnya, yaitu untuk birama 1, ada do, sol, sol.
Kemudian untuk birama 2, ada re, re. Dan re untuk yang kedua itu dia memiliki 2 ketukan. Berarti untuk satu ruas birama, baik birama... Hai baik pirama pertama maupun pirama kedua bernilai tiga ketukan selanjutnya ada pirama empat yakni bernilai empat perempat hitungan ya dimana contohnya yaitu si, si, la, sol disini berarti jelas si itu satu ketukan kemudian si lagi satu ketukan la la nya satu ketukan sol nya juga satu ketukan berarti totalnya untuk satu ruas pirama disini bernilai empat ketukan Selanjutnya, kita langsung belajar tentang latihan mengubah not angka ke dalam not balok. Contoh, untuk yang pertama yaitu mengubah notasi angka ke dalam notasi balok.
Jika kita punya notasi angka, Fami sol do re re dus do fa dimana C itu sama dengan do, jadi huruf C disini menyatakan nada do nah bagaimana kita menuliskan notasi baloknya Hai yang pertama kita harus untuk pertama-tama ya agar Antuna juga lebih teliti jadi kita tulis dulu berapa ketukan masing-masing nada jadi untuk nada fa itu jelas satu ketukan mi soldo disini juga semuanya bernilai satu ketukan karena tidak ada garis barnya di atas angka maupun tidak ada titik berarti untuk Hurufnya sendiri berarti bernilai 1 ketukan. Maksudnya, angkanya sendiri bernilai 1 ketukan. Kemudian kita akan tuliskan ke dalam notasi balok. Maka kita gambar dulu ya, kunci beserta staffnya. Ya, ini para nada, garis para nada.
Kemudian kita tuliskan C sama dengan DO. Hai nah kemudian disini kita akan menuliskan apa namanya angka bantuan ya Hai jadi maksudnya itu apa 1234567 disini satu itu berarti nanti untuk do2re ya Hai tiga jadi angka tiga itu Hai angka tiga disini perhatikan mie Hai Mi letaknya di garis pertama kemudian di spasi pertama ada fa di garis kedua ada sol di spasi kedua adalah kemudian di garis ketiga ada si itu ya Nah untuk fa-fa berarti ada di spasi pertama nah disini kita tuliskan apa kemudian ada mi mi itu dimana? di garis pertama nah kita tulis seperti ini kenapa bentuknya itu kepala not kosong dan tanggai not karena dia bernilai 1 ketukan jadi karena dia bernilai 1 ketukan maka bentuknya seperti ini kalau misalnya dia nilainya setengah ketukan bagaimana ustazah berarti nanti kepala notnya itu diarsir gitu ya Selanjutnya, untuk nada sol di garis kedua, untuk nada do, maka kita gunakan garis bantu, kemudian kita tuliskan garis birama ya.
Karena ada sekat garis biramanya di notasi angka, maka untuk notasi balok kita juga tuliskan garis biramanya. Hai kemudian untuk rei tuh letaknya di spasi dibawahnya garis pertama Hai yang ini sama Kemudian 2 lagi, dan yang terakhir adalah V. Dan yang terakhir kita berikan garis birama. Jadi kalau ini garis birama penutup misalnya, di notasi angka, berarti di notasi balok kita juga beri garis birama penutup.
Apa itu garis birama penutup? Ya, ini garisnya bukan 1 ya, tapi ada 2. Kalau di sini kita cuma contoh, jadi kita menggel. Hai apa namanya Hai 2b ramah seperti itu selanjutnya mengubah not balok dalam not angka contoh yang kedua yakni obalah not balok berikut ke dalam notasi Jadi kalau kita punya notasi balok, di mana C sama dengan Do, dengan notasi balok sedemikian rupa, maka langkah pertama kita bisa menuliskan angka-angka bantuan, yang angka-angka paling kanan, yang berwarna merah itu, Antuna bisa tuliskan terlebih dahulu. Jadi untuk di ledger lain, di bawah garis pertama, itu untuk nada. do, selanjutnya re untuk di garis 1 ada mi di spasi 1 ada fa dan seterusnya Oh iya, sebelumnya kita tentukan terlebih dahulu berapa jumlah ketukannya.
Karena di sini bisa kita lihat ya bahwasannya not di sini adalah not setengah, maka masing-masing not itu bernilai satu ketukan. Nah, untuk penulisan notasi angkanya bagaimana? Di sini kita tulis C sama dengan do, di mana untuk yang...
Not pertama itu menyatakan nada Mi, kemudian nada Re, kemudian nada Do, nada Do, kemudian ada garis birama, selanjutnya adalah nada Fa, kemudian di spasi kedua ada nada La, kemudian di garis kedua ada nada Sol, dan di garis pertama ada nada Mi. Kemudian kita beri garis birama lagi. Dari sini paham ya? Karena di contoh awal kita gunakan contoh yang paling mudah dulu.
Nah, ini contoh yang agak rumit, tapi insya Allah Antuna bisa untuk memahaminya. Contoh yang ketiga, ubahlah notasi angka berikut ke dalam notasi balok. jika kita punya notasi angka dimana C sama dengan Do disini kita menggunakan pirama 4, ya ini 4 per 4 dihitungan kemudian kita tuliskan jumlah ketukannya biar nantinya Antuna juga lebih mudah untuk nada Sol nada sol disini bernilai 1 ketukan kemudian ada garis birama kemudian nah ini ini setelah angka 3 itu kan ada 1 tanda titik ya tapi tanda titiknya itu bernilai setengah kenapa setengah?
karena tanda titiknya itu memiliki bar diatasnya garis bar diatasnya berarti berapa nilainya? Berarti berapa nilainya? Nilainya adalah setengah Kemudian 3 ditambah setengah Berarti menjadi 1 3 itu bernilai 1 Kemudian titik Yang ada Garis barnya nilai setengah, berarti nilainya adalah 1,5 untuk nada mi.
Kemudian ada nada mi lagi. Nada mi di sini juga memiliki garis bar, berarti dia nilainya setengah. Kemudian ada nada do. Nada do di sini tidak memiliki titik, tidak memiliki garis bar. Berarti dia nilainya satu ketukan Untuk nada sol Juga bernilai satu ketukan Dan seterusnya ya Kemudian setelah Birama-birama selanjutnya ada Nada sol Nah sama ya seperti sebelumnya Nada sol kemudian Dia diikuti dengan titik Tapi titiknya ini Hai diatasnya ada garis barnya berarti 5 disini angka 5 disini dia memiliki satu setengah ketukan kemudian nada mi nada mi diatasnya ada garis bar berarti dia bernilai setengah ketukan selanjutnya untuk nada mi dan re dia masing-masing memiliki nilai setengah ketukan sedangkan ada do dan re di sini juga bernilai setengah ketukan dan dilanjut dengan garis pirama nada Mi terus kemudian nada Mi masing-masing satu ketukan dan nada yang terakhir yaitu nada re nada re di sini dia tidak memiliki garis bar berarti dia bernilai dua ketukan ya karena diikuti dengan satu titik kemudian ada garis birama kita tuliskan para nadanya terlebih dahulu dan juga kunci G nya dan kita tulis C sama dengan Do dan kita tulis 4 per 4 Hai untuk eh nada sol karena dia penilai satu ketukan berarti bentuk notnya seperti ini ya kemudian kita tuliskan garis piramidnya nah Bagaimana dengan nilai eh not 3 yakni nada Mi yang nilainya itu satu setengah ketukan berarti kita tuliskan terlebih dahulu untuk Mi dengan satu ketukan yaitu di sini di garis pertama kemudian setengah ketukannya kita tuliskan dengan titik dibawahnya ya jadi disini itu ada not seperempat dimana kepala notnya itu penuh atau diarsir ya yang menandakan nilai satu ketukan dan diikuti titik-titik disini menyatakan setengah ketukan berarti totalnya disini untuk nada Mi itu adalah satu setengah ketukan kemudian untuk Mi yang kedua karena dia bernilai setengah ketukan maka dia maaf itu penulisannya salah ya yang di atas seharusnya yang eh bukan Mi itu Rey Evan Jadi untuk angka 3 yang diatasnya ada garis barnya itu angka 2. Karena nada re di sini ya, nanti Antuna bisa ganti di catatannya.
Nada re yang ada garis barnya berarti dia bernilai setengah ketukan, berarti dia ditambah dengan... Hai bendera kemudian ada nada do penilai satu ketukan maka kita tulis biasa selanjutnya ada nada nada sol penilai satu ketukan kita tulis biasa seperti ini ada garis birama kemudian adalah kemudian ada fa ada fa adalah lagi masing-masing satu ketukan kemudian ada garis pirama nah disini sama ya untuk sol dia bernilai satu setengah ketukahan berarti kita tulis dulu not seperempatnya dari nada dari nada sol kemudian kita berikan titik kemudian kita tulis nada mi yang bernilai setengah ketukahan berarti dia memiliki bendera Hai kemudian untuk nada me dan fa yang apa namanya yang digabung ke dalam satu garis bar dimana masing-masing memiliki setengah ketukan berarti masing-masing seharusnya memiliki satu bendera nah disini karena satu garis bar maka bendera nya bisa kita kabung seperti ini penulisannya jadi kita tulis dulu mi kemudian kita tulis re nya kemudian kita tulis satu garis dimana menyatakan Mi maupun Re di sini bernilai masing-masing setengah ketukan kemudian ada Do dan ada Re kita tulis seperti ini kenapa kok garisnya datar berbeda dengan yang sebelah kiri ingat, karena disini angka 1 atau nada 2 disini berada di Hai lejer lainnya ada di belajar lain maka dia harus diperpanjang sampai garis ketiga seperti itu nah disini berarti perlu latihan kita untuk teliti menuliskan notasi balok seperti itu Hai kemudian ada garis birama lagi kemudian ada nada Mi ada nada mi kemudian ada nada re yang bernilai dua ketukan berarti kalau dua ketukan dia adalah not setengah not setengah dimana kepala not itu kosong dan memiliki tangkai not kemudian ada garis penutup seperti itu pembelajaran kita sudah selesai pada pertemuan ini selanjutnya kalian bisa melakukan latihan menulis notasi angka ke balok atau sebaliknya yang Ustazah siapkan di google classroom seperti itu semoga apa yang kita pelajari hari ini bisa barokah ya kita tutup dengan membaca Alhamdulillah Alhamdulillah sekian dari ustazah kita akhiri Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh