Halo adik-adik semuanya, apa kabar kalian semua? Ketemu lagi dengan Kak Febri, masih di channel pembelajaran Sigma Smart Study. Seperti biasa, kita akan membahas materi biologi.
Kali ini kita akan membahas materi kelas 12, yaitu mutasi. Tapi sebelumnya, seperti biasa, kakak ingatkan untuk yang belum subscribe, yuk di-subscribe channelnya, lalu klik loncengnya, like videonya, share kepada teman-teman kalian semuanya, supaya kita semua bisa belajar bersama dari mana aja. Nah, materi mengenai mutasi ini memang sebagian dipelajari di semester 2, sebagian sekolah mempelajari di semester 1, sebagai bab terakhir ya.
Jadi, ini kakak buat di akhir semester 1 karena banyaknya request, oke? Oke, kita langsung mulai. Mutasi, nanti kita akan belajar macam-macam mutasi berdasarkan letaknya, berdasarkan prosesnya, dan ada pula nanti pembagian mutasi. Berdasarkan sumber mutagennya ya, jadi ada mutasi alami dan ada mutasi buatan.
Kalau mutasi alami itu yang secara spontan, contohnya sinario V. Kalau mutasi buatan itu yang sengaja dibuat oleh manusia. Nah itu nanti mengenai macam-macam mutasi kalian bisa lihat lagi secara teoritis itu ya, itu ada di buku kalian bisa baca. Nah yang akan kakak titik beratkan di video kali ini itu adalah Macam-macam mutasi berdasarkan terjadinya dan efeknya ya, ada mutasi gen, ada mutasi kromosom. Mutasi gen atau mutasi titik terbagi lagi menjadi silent mutation atau mutasi diam, kemudian ada missense mutation atau mutasi salah makna, nonsense mutation, frameship mutation, dan transisi serta transversi. Sementara mutasi kromosom terbagi menjadi aneosomi, aneoploidi, dan kerusakan kromosom.
Kita bahas satu persatu nanti ya, sekarang kita akan bahas definisinya dulu Mutasi adalah perubahan materi genetika atau DNA ya, jadi perubahan DNA dan kromosom secara acak Jadi ini random terjadinya ya, nggak ditentukan di situs tertentu saja, tapi random Dan perubahan yang terjadi tersebut dapat diwariskan Jadi dapat diwariskan itu berarti ada kemungkinan untuk diwariskan walaupun tidak selalu diwariskan ya Dapat diwariskan secara genetis kepada keturunannya, sebagian besar mutasi bersifat merusak, tetapi beberapa ada yang bermanfaat biasanya yang bermanfaat ini adalah mutasi buatan, yang dibuat oleh manusia karena manusia itu kan pasti melakukan sesuatu untuk keuntungan ya lalu penyebab mutasi itu disebut dengan mutagen Agen-agen penyebab mutasi itu kita sebut dengan mutagen ya, terbagi menjadi 3, mutagen fisika, mutagen kimia, dan mutagen biologi. Mutagen fisika itu contohnya radiasi, sinar gamma, alpha, beta, sinar X, Ronson ya, dan sinar UV. Kemudian kalau mutagen kimia itu zat-zat kimia, biasanya di laboratorium.
Kolkisin, antibiotik, alkohol, asam nitrit, aminopurin, alkilase, dan lain-lain, itu contohnya. Biasanya yang banyak dipakai untuk mutasi buatan itu adalah kolokisin, kita pakai untuk bikin buah-buahan besar tanpa biji. Lalu mutagen biologi, contohnya bakteri dan virus. Kenapa bakteri dan virus? Karena ukurannya kecil dan bisa masuk ke dalam sel.
Lalu organisme yang sudah mengalami mutasi itu kita sebut sebagai mutan. Jadi kalau kalian dengar kata mutan, itu adalah organisme yang telah mengalami mutasi. Sekarang kita lihat berdasarkan letaknya, mutasi terbagi menjadi dua, yaitu mutasi somatik dan mutasi germinal atau mutasi germline.
Kalau mutasi somatik itu terjadinya pada sel-sel somatik. Nah, kalau mutasi pada sel-sel somatik ini tidak diwariskan kepada... keturunannya lihat ilustrasinya ya kalau somatic mutation itu terjadi misalkan terjadi pada embryo nih ya terjadi pada sel kulit muncul tompel merah misalkannya di kulitnya Nah jadi ada ruang merah di kulit Ketika lahir itu kulitnya ada sebagian yang merah Tetapi kan tidak menyerang sel gamet Maka nanti gamet-gametnya itu tidak akan termutasi Sehingga tidak akan terwariskan Sementara kalau yang germinal, yang germline Itu mutasi terjadi pada sel gamet Sementara sel gamel itu nanti akan fertilisasi Fertilisasi menghasilkan zigot Jadi pasti zigotnya akan menurunkan atau mewariskan mutasi tersebut gitu ya Jadi kalau mutasi somatik tidak diwariskan Kalau mutasi germline atau germinal diwariskan Nah sekarang kita akan membahas mengenai mutasi titik atau mutasi gen Seperti yang tadi bagan di awal kakak sudah jelaskan ya Mutasi titik itu terbagi lagi menjadi Silent mutation, Miscense mutation, Nonsense mutation, Frame shift, dan Transisi-transversi Kita bahas satu-satu ya Mutasi titik itu adalah perubahan susunan atau urutan basa nitrogen dalam DNA Jadi DNA-nya mengalami perubahan pada basa-basanya Yang pertama mutasi diam Disebut mutasi diam Kenapa?
Karena perubahan susunan atau urutan basa-basa nitrogen dalam DNA itu tidak menyebabkan perubahan asam amino Ya kan DNA itu kan sebagai perancang untuk sintesis protein Jadi nanti akan dibikin jadi kodon, lalu kodonnya diterjemahkan jadi asam amino Yuk kita lihat ya prosesnya Jika urutan basa pada DNA normalnya adalah T, T, A, A, G, A, dan G, C, G Nanti transkripsi akan membentuk erenanduta Urutannya berarti kan T jadi A, T jadi A, A jadi U, seperti biasa ya Jadi AAU, UCU, CGC Ada 3 kodon nih, berarti nanti akan ada 3 asam amino yang terbentuk ya Nah kemudian jika terjadi mutasi titik, ada perubahan basa di DNA-nya ya Ada mutasi gen terjadi, urutannya berubah TTA, AGG, GCG Yang berubah adalah, nah ini ya, basa nomor 6 Tadinya normalnya A berubah menjadi G Ada satu bahasa berubah sehingga kodon yang terbentuk pada saat transkripsi juga berubah Jadi terbentuk jadinya AAU, UCC, dan CGC Yang berubah adalah kodon yang kedua Nah kita lihat ya Kodon-kodon ini kan nanti akan diterjemahkan menjadi asam amino Kita lihat nih untuk kodon kedua Kodon pertama dulu deh AAU kita terjemahkan pakai tabel Mana AAU AAU AAU, nah ini asam amino dari AAU adalah asparagin Kemudian yang kedua UCU, UCU itu asam aminonya serin Lalu CGC, CGC mana? Nah ini asam aminonya adalah arginin Jadi urutan yang normalnya asam aminonya adalah asparagin, serin, dan arginin Kemudian setelah mutasi, yang berubah adalah kodon kedua, kodon kedua UCC UCC itu serin juga ya, kita lihat tuh, UCC sama UCU itu sama. Jadi tetap urutan asam amino-nya tidak berubah, walaupun terjadi perubahan basah nitrogen, tetapi asam amino tidak berubah. Itulah dia yang namanya mutasi diam. Oke, selanjutnya kita ke mutasi salah makna atau misence mutation.
Miscence mutation atau mutasi salah makna ini adalah perubahan susunan atau urutan basah nitrogen dalam DNA yang menyebabkan perubahan asam amino. Bedanya dengan mutasi diam tadi Kalau mutasi diam kan gak berubah Sama minonya, kalau ini berubah Yuk kita lihat ya Perhatikan DNA normalnya urutannya TTA, AGA, dan GCG Sehingga ketika transkripsi Yang terbentuk RNA dutanya adalah AAU, UCU, dan CGC Nah, ketika mutasi terjadi perubahan pada bahasa yang kelima Dari G berubah menjadi A Sehingga ketika transkripsi, kodon yang kedua jadinya UUU Nah, coba yuk kita terjemahkan jadi Asam Amino Kita lihat nih, mulai dari bahasa pertama yang normal Bahasa pertama normal asparagin kan harusnya ya Sama bahasa yang mutasi nggak berubah Kemudian Basa keduanya UCU. UCU itu kalau diterjemahkan itu adalah sama aminonya serin.
Nah, kita lihat UUU. Lihat, nah UUU, venilalanin. Jadi berubah deh basa keduanya. Nah, kalau basa ketiganya kan tetap nih, CGC.
Sehingga tidak ada perubahan asam amino. Jadi, ketiga. Ketika DNA-nya normal, urutan asam aminonya adalah asparagin, serin, dan arginin.
Tapi ketika DNA-nya termutasi, urutan asam aminonya jadi asparagin, venilalanin, dan arginin. Nah, di sini terjadi perubahan asam amino. Inilah dia.
Dia yang namanya mutasi salah makna. Selanjutnya kita ke mutasi tak bermakna atau nonsense mutation. Nonsense mutation ini pengertiannya adalah perubahan susunan basa atau urutan basa dalam DNA yang menyebabkan terbentuknya stop codon. Karena ada stop codon maka basa-basa yang berikutnya setelah stop codon jadi tidak dimaknai atau tidak ditranslasi lagi. Maka basa-basa yang panjang di belakang ini.
itu jadi tidak bermakna itulah kenapa disebut mutasi tak bermakna kita perhatikan dulu contohnya DNA normalnya TTA, ATA, dan GCG Sehingga terbentuk RNA dutanya AAU, UAU, dan CGC Nah ketika terjadi mutasi Terjadi perubahan pada Basa nomor 6 Jadi TTA, ATT, GCG A berubah menjadi T Jadi ketika transkripsi RNA dutanya AAU, UAU, dan CGC Seperti biasa yuk kita terjemahkan nih AAU itu asam aminonya adalah isoleusin eh sorry deh bukan AAU bukan isoleusin ya AAU itu aspargin kita ganti dulu AAU bukan isoleusin melainkan aspargin untuk DNA yang termutasi kodon pertamanya tetap ya AAU berarti asam amino pertama yang termutasi tetap juga asparagin lalu kita lihat kodon yang kedua Kodon kedua yang terbentuk dari DNA normal itu adalah UAU UAU itu asam aminonya adalah tirosin Lalu yang ketiga CGC CGC itu adalah asam aminonya arginin jadi urutannya yang normal asparagin tirosin arginin ya sekarang kita lihat untuk yang DNA mutasi kodon keduanya itu UAA ya kalau kalian ingat stop kodon itu kan ada tiga UAA UGA UAG dan UGA ya itu stop kodon nah berarti UAA itu stop stop kodon artinya translasi terhenti begitu Jadi walaupun di belakang stop kodon itu masih banyak kodon-kodon lainnya Tidak ditranslasi menjadi asam amino Kenapa? Karena sudah ada stop codon Sehingga translasinya terhenti sampai di stop codon itu saja Nah kakak ingatkan lagi ya Nanti kalian bisa ingat-ingat lagi atau buka video di materi genetika, stop codon ada 3 ya, UAA, UAG, dan UGA. Jadi kalau ketemu sama stop codon ini, translasi akan berhenti.
Selanjutnya kita ke yang keempat, yaitu mutasi pergeseran atau frameshift mutation. Nah, frameshift mutation ini adalah mutasi DNA yang paling besar perubahannya. Terjadi karena adanya insersi atau delesi saat satu atau bisa lebih dari satu basa nitrogen dalam DNA sehingga menyebabkan pergeseran urutan basa jadi perubahannya itu lebih banyak karena adanya satu yang masuk atau satu yang terhapus perubahannya akan berderet-deret bergeser sampai seterusnya ke belakang urutan basanya lihat ya, misalkan nih urutan DNA normalnya TTA ATA, GCG ATG kemudian masuklah basa G di tengah-tengah T sama AN, sehingga basa nitrogen nomor 6 yang tadinya berubah menjadi G dan karena adanya bahasa G yang masuk jadinya bahasa-bahasa lainnya semuanya kegeser ke belakang tuh kita perhatikan ya DNA hasil mutasinya jadinya TTA ATG nah A nya geser jadi AGC bahasa berikutnya jadi GAT dan seterusnya hingga akhirnya ada bahasa yang tersisa yang tidak bisa diterjemahkan menjadi asam amino semuanya berubah ke belakang nah coba kita terjemahkan ya sama Mino ya Kalau DNA normalnya kan hasil transkripsinya AAU, UAU, CGC, dan UAC. Nah, AAU itu asparagin. Kemudian, bentar ganti, oke.
Kemudian, UAU itu adalah thiosin. Lalu CGC adalah asam aminonya itu, ini dia nih, arginin. kemudian UAC UAC itu asam amino nya adalah tirosin Nah itu dia asam amino yang terbentuk dari kodon-kodon hasil transkripsi dari DNA yang normal Nah kalau DNA-nya termutasi, kodon yang terbentuk kan berubah Yang pertama dulu nih kita lihat ya Kodon pertama hasil mutasi masih asparagin Yang keduanya sudah berubah jadi UAC UAC itu tirosin Ya, basa kedua tirosin Basa ketiga UCG UCG itu serin Kemudian CUA CUA itu...
Leucine, selanjutnya yang terakhir, basahnya tidak bisa menjadi kodon karena sendiri, kodonnya harus bertiga ya. Nah, jadi urutannya berbeda tuh ya. Jadi, kalau semakin panjang rantai DNA-nya, ya semakin banyak perubahan yang terjadi. Oke, kita lanjut ke yang kelima, transisi serta transversi.
Jadi, kalau transisi sama transversi itu bedanya apa? Transisi itu perubahan basah purin menjadi purin. Dan ya, kalian harus tahu bahwa basah purin itu anggotanya adalah... Ada dua yaitu adenin dan guanin Sementara Basa pirimidin Ini refresh lagi ya Basa pirimidin itu ada dua yaitu timin dan sitosin Jadi kalau transisi Perubahannya dari purin menjadi purin Atau pirimidin menjadi pirimidin Kalau transversi Sebaliknya Itu adalah perubahan basa purin menjadi pirimidin Atau sebaliknya, pirimidin menjadi purin Berarti kalau transversi itu contohnya A berubah jadi C, G berubah menjadi T, dan sebaliknya A jadi T, G jadi C gitu ya, pokoknya purin menjadi pirimidin atau pirimidin menjadi purin Nah biar gampang kita lihat langsung ke contohnya ya Kalau DNA normalnya TTA, ATA, GCG Lalu DNA mutasinya adalah TTA, ATT, GCG Yang berubah adalah basa nitrogen nomor 6 A berubah menjadi T A berubah menjadi T berarti A itu purin, T itu pirimidin Purin berubah menjadi pirimidin berarti ini adalah mutasinya transversi Karena dari basa purin, adenin menjadi pirimidin, timin Berikutnya Contoh yang kedua DNA normalnya TAA, GCG, CCA Yang berubah adalah basa nitrogen nomor 3, A menjadi G Dan basa nitrogen nomor 7, C menjadi G Kita lihat dulu yang pertama A menjadi G, A dan G sama-sama basa purin Purin berubah menjadi purin berarti mutasinya transisi Kemudian bahasa ketujuh C menjadi G Dari bahasa pirimidin menjadi bahasa purin berarti transversi Ya seperti itu mudah saja kalau transisi sama transversi Berikutnya kita langsung masuk ke mutasi kromosom nah ini udah lebih besar lagi, karena ruang lingkupnya bukan lagi DNA bukan hanya basa nitrogen, tapi sudah kromosom yang diserang ya yang berubah itu kromosomnya ada 3, ada aneosomi, aneuploidy dan satu lagi lagi kerusakan kromosom kalau aneosomi dan aneuploid ini kita sudah bahas ketika di video pola-pola hereditas kalian bisa lihat lagi disitu di non disjunction ya Jadi kalau aneosomi itu adalah perubahan jumlah kromosom jadi berkurang satu misalnya monosomi ya monosomi itu karena kromosomnya kurang satu kemudian trisomi kelebihan satu kromosom tetrasomi kelebihan satu kromosom nolisomi kekurangan perangan dua kromosom itu terjadi karena non-list junction pada saat meiosis pembentukan sel-sel gamet jadi nanti akibatnya apa kalian lihat lagi di video pola-pola hereditas ya ada sindrom-sindrom klinifelter Turner dan dan lain-lain Nah kalau aneuploidy itu perubahan jumlah kromosom satu set Sama karena non-disjunction juga Kalau kita normalnya diploid Akibat non-disjunction pada anaphasemiosis Jadinya bukan diploid, haploid, triploid, tetraploid Dan atau macam-macam bisa jadi poliploid Tapi ini biasanya kalau di manusia Tidak bisa bertahan ya Biasanya yang banyak dilakukan itu adalah Kita membuat buah poliploid dengan menggunakan kolkisin Tujuannya adalah Untuk membuat buah-buahan yang besar tanpa biji Jadi sebetulnya buah besar tanpa biji Yang kita makan itu Adalah buah-buahan yang mandul Kenapa?
Karena dia poliploid Sudah dirusak Dirusak gametnya ya Nah selanjutnya ini kerusakan kromosom Jadi kromosom rusak itu macam-macam Ada delesi, duplikasi, dan lain-lain Kita bahas satu-satu ya Mulai dari delesi Dari kata delete, delete berarti hapus Berarti hilangnya satu atau lebih Jadi bisa satu bisa lebih satu atau lebih gen jadi gen ya ini bukan basa nitrogen lagi tapi sudah lebih besar ruang lingkupnya adalah gen Nah kalian perhatikan ya ilustrasi gambar dc itu ada basa yang hilang bisa satu bisa lebih lalu duplikasi berarti pembentukan duplikat penggandaan gen dalam satu untai kromosom bisa satu bisa satu bisa lebih contoh nih ABCDE FGH BC-nya terulang. Nah, ini berarti ada dua gen yang terduplikasi. Jadi, ABC, BCDE, FGH. Selanjutnya, inversi.
Inversi adalah perubahan urutan gen dalam satu untai kromosom. Kalau tadinya urutannya ABCDEFGH, nah, terus ternyata hasilnya adalah ADCBEFGH. Nah, itu ya berubah urutannya. Kalau yang seperti ini namanya inversi parasentrik. Kenapa?
Karena perubahan urutannya hanya pada satu lengan. hanya melibatkan satu lengan saja ada satu lagi namanya inversi perisentrik kalau inversi perisentrik itu perubahan basahnya terjadi pada dua lengan kromosom kalau yang parasentrik itu perubahannya, perubahan urutannya terjadi pada satu lengan kromosom saja nah kalau perisentrik terjadi pada kedua lengan kromosomnya kakak gambar dulu Misalkan ini ada kromosom ABC, di dalam kromosom ini ada gen ABC dan DEF Nah, ternyata setelah terjadi inversi, urutan gennya berubah menjadi ABF Yang disini jadi DCE Nah, gitu ya Tadinya ABCDEF menjadi ABFDCE, ya. Nyebrang sentromer. Kalau kakak dulu biar gampang ingatnya, nyebrang pakai kapal peri. Jadi kalau nyebrang sentromer berarti perisentrik gitu ya.
Karena melibatkan dua lengan kromosom menyebrang, menyebrangi sentromer gitu ya. Itu bisa kalian bedakan mudah-mudahan ya. Itu tadi inversi.
Nah sekarang kita ke translokasi. Kalau translokasi itu adalah perpindahan atau pertukaran. tukaran, jadi bisa pindah bisa tukar melibatkan kromosom-kromosom non-homolog, jadi ada 2 kromosom ini lihat gambar ya ABCDEFGH dan satu lagi kromosom MNOPQR non-homolog kemudian ada gen-gen yang saling bertukar tempat sehingga setelah mutasi jadinya 2 kromosom tersebut berubah yang satu jadi MNOCDEFGH yang satu lagi ABPQR itu namanya translokasi resiprok tukaran tuker tempat jadi gen AB tukeran tempat sama MNO itu namanya resiprok tukeran ada lagi yang enggak tukeran kalau enggak tukeran namanya non resiprok translokasi non resiprok itu berarti dia cuma pindah aja satu pindah ke yang satu tapi enggak tukeran tempat misalkan ada kromosom ABC dan kromosom DF non homolog ya Nah, pindah aja nih misalkan C-nya pindah ke kromosom DEF Jadi yang satu tambah pendek Kromosomnya tadinya ABC menjadi AB Yang satu tambah panjang Tadinya DEF menjadi DEFC Nah, seperti itu Itu namanya Translokasi non-reciproc Jadi cuma pindah, gak tukeran Seperti itu, itu translokasi ya Bedanya mudah-mudahan kalian paham antara reciproc dan non-reciproc Selanjutnya yang terakhir itu adalah katenasi Nah kalau katenasi ini dia banyak prosesnya ada beberapa tahap ya Melibatkan dua pasangan kromosom homolog Jadi yang homolog ABC dan KLM Dua pasang ya Jadi ABC sama KLM itu non-homolog ABC dengan ABC itu homolog Kemudian terjadi dulu Translokasi resiprok, tukar tempat C sama K tukar tempat Sehingga terbentuk Kromosom ABK-CLM Kemudian ujung-ujung yang sama Itu akan saling mendekat C dekat sama C, K nyari dekat K, A dekat A, M dekat M. Nah, sehingga terbentuk bentuknya kayak gini nih. Jadi dia menyerupai kayak membentuk suatu lingkaran.
A mendekati A, K mendekati K, M mendekati M, dan C mendekati C. Itu dia katenasi. Seperti itu, mudah-mudahan bisa dipahami.
Itu tadi sudah semua kita bahas. Mulai dari mutasi gen sampai mutasi kromosom. Semoga bisa dipahami.
Oke adik-adik, materi tentang mutasi sudah selesai kita bahas ya. Semoga bisa dipahami. Kalau belum paham, bisa kalian ulang-ulang lagi videonya sampai kalian betul-betul paham. Terima kasih yang sudah menyimak. Tetap semangat belajarnya, tetap jaga kesehatan, dan tetap belajar dari mana aja bersama channel Sigma Smart Study.
Terima kasih.