Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Sejarah Penduduk Asli Jakarta
Aug 19, 2024
Penduduk Asli Jakarta
Pendahuluan
Pertanyaan mengenai siapa penduduk asli Jakarta masih menjadi bahan perdebatan.
Sejarah Jakarta menunjukkan adanya berbagai latar belakang penduduk.
Sejarah Awal Jakarta
1619
: VOC menguasai Jakarta dan mendirikan kota kastil Batavia.
VOC mendatangkan orang dari berbagai wilayah: Bali, Banda, Jawa, Cina, Arab, Afrika, dan Eropa.
Sebelum VOC, terdapat peradaban sejak abad ke-2 M:
Kerajaan Salakanagara
: bercorak Hindu-Buddha, ada relasi perdagangan di Nusantara.
Kerajaan Tarumanegara
: berdiri abad ke-5 M, diperintah oleh Raja Purnawarman.
Penemuan prasasti Tugu menunjukkan keberadaan masyarakat yang terstruktur.
Masa Kerajaan Pajajaran
Abad ke-14: Jakarta masuk dalam kekuasaan Kerajaan Pakuan Pajajaran.
Perkembangan perekonomian dan perdagangan asing, terutama oleh pedagang Tiongkok.
Kerjasama dengan Portugis, yang membangun benteng di Pelabuhan Sunda Gelapah.
Penyerangan oleh Kerajaan Demak
1527
: Fatahila merebut Sunda Kelapa dari Portugis, mengubah nama menjadi Jayakarta.
Tanggal 22 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Jakarta, meski masih diperdebatkan.
Kerajaan Demak memperkenalkan Islam di Jayakarta.
Masa VOC dan Pembentukan Batavia
30 Mei 1619
: VOC mendirikan Batavia di atas puing-puing Jakarta.
Penduduk asli yang berkurang, VOC mendatangkan penduduk dari berbagai tempat.
800 orang Tionghoa
dan tawanan dari daerah yang ditaklukkan.
Keberadaan Penduduk Peribumi
Penduduk asli Batavia terdiri dari suku-suku Nusantara, termasuk Bali dan Makassar.
Banyak penduduk yang dibawa untuk bekerja sebagai buruh.
Kampung Bali Angke
: pemukiman orang Bali yang dibawa VOC.
Proses Asimilasi
Populasi Batavia meningkat pesat hingga akhir abad ke-19.
Orang Betawi
: muncul sebagai identitas masyarakat Batavia, dibentuk dari berbagai suku.
1919
: Suku Betawi diakui secara resmi sebagai suku bangsa.
Urbanisasi dan Perkembangan Jakarta
Urbanisasi setelah pemindahan ibu kota ke Jakarta, penduduk meningkat drastis.
Berbaurnya berbagai suku dan etnis membentuk masyarakat metropolitan.
Proses ini mengubah etnisitas menjadi budaya baru yang lebih inklusif.
Kesimpulan
Jakarta merupakan kota yang dibentuk oleh campuran berbagai suku dan budaya.
Proses sejarah dan interaksi sosial yang panjang menciptakan identitas baru sebagai penduduk asli Jakarta.
📄
Full transcript