Lo pada tau kan kenapa gue benci banget sama karya musik jaman sekarang? Karena beda banget sama jaman gue waktu gue kecil. Dulu tuh ya, semua musisi itu berkarya tuh dari hati, bukan demi uang, bukan demi popularitas. Nggak ada tuh namanya mereka mengkomersialisasikan, nggak ada tuh namanya mereka berusaha untuk mendapatkan kekayaan sebanyak-banyaknya dari karya seninya. Semua karya mereka berangkat dari kegelisahan, dari keraguan, dari putusnya harapan, lalu muncul lagi tuh harapan.
Terus gue tadi bohong gitu kayak, what? Nggak, nggak, nggak. Ini bukan bandingin musik zaman sekarang dengan musik zaman gue. Gue nggak tahu zaman mana yang lebih bagus musiknya ya. Tapi gue mau komentarin postingan ini.
Tapi dari perspektif social media. Loh, gimana ceritanya tuh? Ayo ikutin.
Alasan kenapa musik sekarang rasanya membosankan. Artis musik tidak sejujurnya ingin bikin seni. Mereka ingin viral.
Pendengar tidak sungguh-sungguh ingin mendengarkan. Mereka lebih ingin validasi. Kultur musik berubah menjadi tren.
Zaid guys yang dalam waktu singkat berubah. Nah jadi postingan tadi itu rame banget di timeline gue. Temen-temen gue itu punya opini yang berbeda, punya pendapat yang berbeda. Tentu saja gue juga pengen ikutan gitu.
Gue punya pendapat yang berbeda juga dan gue pengen didengar pendapatnya. Siapa tau kalian ada yang setuju, siapa tau kalian ada yang nggak setuju. Menurut gue, opini gue akan agak panas dibuat lu pada yang nonton. Apakah gue setuju dengan postingan tersebut?
Tidak. Apakah musik zaman sekarang itu lebih ancur daripada musik zaman dahulu? Enggak. Apakah yang diungkapkan sama orang ini benar? Terdengar benar, tapi kenyataannya kalau kalian telah lebih dalam, orang ini ya cuma memanfaatkan kegalauan dia, dan mengeneralisirnya menjadi kegalauan banyak orang.
Dan dari salah satu contoh yang dia nggak suka, itu dijeneralisir menjadi contoh zaman ini gitu. Akhir zaman. Padahal kan ya, Sebelum gue monolog lebih jauh, gue mau disclaimer dulu Gue bukan ahli musik Gue tidak ikut sekolah musik Gue nggak tahu banyak tentang musik Lu pada kan dengerinnya banyak tuh Ada dengerin Taylor Swift, dengerin ini, dengerin itu K-pop, J-pop, dan lain-lain Menurut gue, gue sangat-sangat minim selera musiknya Selera musik gue itu bergantung dari anime apa yang lagi gue tonton Terus intro sama openingnya enak apa nggak Atau apa yang lagi diputer sama anak-anak dikontrakan dengan loudspeaker Jadi gue bisa tahu, eh apa tuh lagu apa enak tuh, dan lain-lain Dan atau apa yang bisa gue temukan di timeline gue Jadi ini bukan opini dari ahli musik Ini hanya opini orang yang ngerti sosial media Terus problemnya dimana, No? Problemnya disini Yang bikin postingan ini Keliru Dia salah berpikir Atau dia terlalu cepat mengambil keputusan atau kesimpulan Alasan kenapa musik sekarang rasanya membosankan Artis musik tidak sejujurnya ingin bikin seni Mereka ingin viral Oke, ini gue setuju Tapi akan gue berikan perspektif lain Biar lo pada mungkin bisa juga ngeliat dari sisi musisi Karena gue punya beberapa temen musisi Yang minta bantuan gue untuk gimana caranya musik mereka itu bisa dikenal sama internet.
Pertama, ini yang paling basic ya, yang gue yakin banyak dari lu pada udah tau, cuma nggak sadar. Musisi atau siapapun juga butuh uang buat hidup. Kalau lu pengen punya seorang musisi, seorang seniman, yang nggak bikin karya buat uang gitu, ya I wish teman-teman seniman bisa kayak gitu ya. Gue juga seneng gitu, kalau misalnya mereka para seniman itu udah...
Tidak perlu memikirkan hidupnya bagaimana besok Selalu di backing mungkin sama negara gitu ya Jadi lu tenang aja lu Pokoknya bikin musik sebagus-bagusnya Lu bikin film sebagus-bagusnya Urusan keuangan Urusan cari modal Urusan anak bini lu Itu urusan gua Pemerintah Lu bikin musik dari hati Beuh Utopia banget Tapi ya I wish gitu Kalau misalnya emang gitu bisa terjadi ya oke Tapi buat gua sayang banget Kalau kita apa ya Mengabaikan hal tersebut Ya Dimana-manapun Di negara paling makmur pun Ya seniman Artis Musisi Itu butuh uang Mereka hidup sama kayak kita, makan juga perlu, ngebiayain anak, ngebiayain istri juga perlu, ngebiayain diri sendiri juga perlu, bayar kosan, bayar kontrakan, ya bayar apapun lah. Jadi ketika lo pada setuju dengan postingan tersebut dan berharap seorang musisi itu hidup dari kemurnian, ya lo taruh ekspetasi yang terlalu besar terhadap sesuatu yang sebenarnya nggak ada di dunia ini. Lebih gampang nemuin bukti empiris bahwa Billie Eilish itu sebenarnya orang nganjuk daripada lo bisa menghasilkan. melekan satu dunia yang isinya seniman yang nggak perlu mikirin uang dalam hidupnya.
Kedua, seniman butuh uang. Kita paham itu ya. Jadi ya, mereka pasti berusaha untuk mencocokkan karya-karyanya dengan bagaimana market, bagaimana uang ini berada.
Makanya tadi kata, mereka ingin viral. Ya, kalau misalnya mereka viral dan lagunya bagus, emang kenapa? Oh, tenang aja. Gue nggak abai.
Gue nggak pura-pura bego. Oh, semuanya viral, bagus. Nggak, gue nggak bilang begitu. Tapi bisa lho hal yang bagus viral, walaupun susah.
Dan gue setuju itu susah banget. Daripada hal yang emang... lu tau lah apa yang disukai masyarakat terhadap hal-hal yang viral. Tapi itu bukan berarti lu mengincar viral adalah hal yang buruk.
Membuat hal yang jelek dan emang cuma jelek dan emang cuma untuk kepentingan viral, itu bisa lu kritisi. Tapi kalau misalnya dia bagus dan dia berharap juga karyanya yang bagus ini bisa viral, nggak ada salahnya dong. Jadi nggak semua yang viral itu buruk.
Dan yang bagus untuk viral itu susah. Ingat, dua kebenaran bisa terjadi bersamaan walaupun mereka seperti berseberangan. Dan ini realitanya ya, banyak teman-teman gue itu yang... Ya gimana caranya mereka pengen Mereka punya musik itu bisa didengarkan sama TikTokers, mereka yang stay di TikTok Karena marketnya ada di TikTok, karena sekarang Pendengar itu scrolling-scrolling dari TikTok Dan kita nggak bisa tutup mata gitu, bilang kalau TikTok adalah salah satu alat yang paling canggih Dan paling muktahir untuk merawat Maikan musik-musik dari para musisi Ada yang konsultasi sama gue Gimana ya noh lagu gue bisa ke TikTok Walaupun nggak TikTokable Ada juga yang bilang Noh ini lagu gue udah TikTokable nih Terus gimana nih jalan masuknya nih Ya ada Dan gue respect dua-duanya Nggak ada masalah buat gue Mereka sama-sama pengen berkarya dengan cara mereka Dan tidak melanggar hukum ya nggak apa-apa Dan ketika endingnya di kuping lu gak cocok Gue juga gak masalah sama lu gitu Gue gak maksa lu selalu dengerin yang viral Dan lu setuju sama sesuatu yang viral Ingat dua kebenaran bisa terjadi bersamaan Walaupun mereka berseberangan Dan ini bukan temen-temen gue Tapi realita di lapangan industri musik di Amerika bahkan ya Lu tau gak kalo bahkan tuh orang-orang di atas itu Emang udah banyak yang minta kalo musik itu gimana caranya TikTokable Mesti ramah sama TikTok Mesti gampang dikasih jogetnya Mesti gampang dijadiin meme-nya Mesti gampang dijadiin latar BGM buat sketsa-sketsa orang Pokoknya gimana caranya lu TikTok Tapi gue gak masalah ya Maksudnya kan ada market-market yang bagus juga Dengan musik-musik bagus yang TikTokable Balik ke statement yang tadi Tapi yang ngeselinnya adalah ya itu Beberapa orang atas itu tuh gak ngerti gitu Kalo bisa loh musik bagus itu TikTokable Walaupun susah Jadi mereka maksa ya Pokoknya yang ini nih mirip sama yang M to the beep M to the beep M M M to the beep Coba kamu bikin juga gitu Kayak L to the beep L to the beep M to the bop To the bop To the bop Bros gitu kali ya Gak tau lah gue gak ngerti musik Jadi ya problemnya adalah Orang-orang yang menaungi banyak musisi ini Ya agak keras kepala juga gitu Dan ngotot musiknya gimana caranya Pokoknya TikTok Dan memang nggak salah sih, cuma nggak selamanya mesti mirip dan sesuai sama apa yang lagi rame di TikTok sebenarnya.
Bisa coba hal baru gitu dengan format yang lebih TikTok. Gue biasanya ngomongnya kayak gitu. Bukan TikTokable, tapi lebih TikTok-friendly mungkin.
I don't know, ini permainan bahasa doang. Intinya satu, ngikutin apa yang lagi trending. Yang satu, nggak terlalu ngikutin tapi gimana caranya di TikTok itu nggak tenggelem.
Dan banyak loh musisi-musisi itu tiba-tiba disuruh TikTokan, bikin konten TikTok, bikin ini. Ya gimana? Masalahnya yang pendengar-pendengar mereka ada disitu Ya mereka mesti bikin tuh Konten-konten yang membuat mereka bisa Dikenal sama banyak generasi baru Atau generasi lama yang lagi di TikTok dan lain-lain Nah yang gitu-gitu menurut gue tuh yang ngerusak industri musik gitu loh Kan gak semua musisi cocok jadi konten kreator gitu Tapi dipaksain gitu dengan cara yang gak masuk akal gitu Eh itu pada joget-joget lu joget dong Lah gue musisi bukan joget-joget Nah itu yang salah apanya Ya bukan si musisinya gitu loh Tapi orang-orang di atas ini yang nggak ngerti gitu Nggak gitu cara masuk TikTok Dan nggak gitu cara membuat talent-talent lo tiba-tiba jadi akrab di TikTok Bukan dancer, bukan apa-apa Disuruh dipaksa gitu Sampai ada yang pernah curhat gitu Gue lupa deh Yang tiba-tiba disuruh bikin 3 video TikTok sehari Biar lagunya naik dan lain-lain Uh Kesian banget sih Kita belum selesai Ada lagi kalimat berikutnya Pendengar tidak sungguh-sungguh ingin mendengar Mereka ingin validasi Yes Gue lihat banyak kok di luar sana Orang dengerin lagu Karena pengen diakui Bagian dari tongkrongan itu Dan gue rasa itu hal yang Apa ya Basic human needs juga sih Kayak bagian dari tongkrongan gitu Kalo tongkrongan lo ingin K-pop Lo juga jadi pengen K-pop Tongkrongan lo lagi dengerin Yo Asobi Lo jadi pengen dengerin Yo Asobi Ya karena Manusia pengen hidup berkelompok dengan kelompok yang satu interest sama mereka gitu Itu jiwa primata kita yang kebawa sampai sekarang gitu Survival instinct kita untuk apa ya Melekatkan diri pada orang yang punya tujuan, visi, misi atau interest yang sama Atau keakrapan, kecocokan yang sama Dan gue nggak ada masalah ya ketika lu dengerin musik Ya karena FOMO aja gitu Ya udah gitu Ya paling ujung-ujungnya dikatain cringe doang sih Yaelah Tapi ya dari pengalaman gue ya Gue nggak tau ini yang bikin orang daerah mana gitu Tapi di depok Jakarta dan sekitarnya Mereka tuh malah banyak anak muda itu nggak mau dengerin yang mainstream Yang TikTok yang emang lagi rame penjualannya yang lagi paling tinggi di Spotify mereka malah pengen yang musisi-musisi indie yang baru dan ini kayaknya gerakan juga gak baru-baru ini deh udah banyak kan orang-orang yang kayak, ah mainstream loh gue mah sekarang dengerin yang indie gitu kan terus pas yang indie sukses terus dimasuk mainstream sebel gitu, dan masih terjadi kok sampai sekarang dan banyak yang masih kayak gitu makanya gue bingung kalau misalnya cuma sampai berhenti di mendengarkan demi validitas gitu justru menurut gue di sekitaran gue ya at least banyak banget yang pengen cari yang berbeda Ada yang dengerin alternatif lah Ada yang dengerin aliran baru ini lah Ada yang kamerun pop lah Atau dengerin dubstep lah Sampai sekarang gitu ya Ya banyak loh Dan buat gue cool-cool aja gitu Malah gue jadi belajar dari mereka gitu Oh ada yang ini Oh ada yang ini Oh ini enak juga ya Oh ini gue kayak nggak cocok nih Tapi gue jadi tau nih gitu Kayak ya seru-seruan aja gitu Banyak varian gitu Justru disini adalah kritik keras gue gitu Bahwa kok bisa-bisanya lo bilang Artis bikin karena ini gitu Di Era yang serba lu bisa nyari berbagai macam hal aneh Lu bisa nyari berbagai gambar aneh Bisa mencari perkumpulan aneh Perkumpulan yang tadinya lu pikir gak ada tapi tiba-tiba ada Di era internet dan sosial media ini Kalau lu hanya menemukan musisi-musisi yang bikin demi viral Bikin yang gak dari hati Hati. Justru ini kesempatan besar lu gitu. Untuk nyari.
Mana nih yang bener-bener bikin dari hati nih. Yang gak nyari viral nih. Dengan ada internet ini. Harusnya lu bisa nemu dong. Kalau lu ngomong zaman gue.
Zaman bokap gue. Susah banget. Kita komunikasi aja pake pager. Lu tau pager gak lu? Hah?
Gak tau kan? Sekarang lu mau nyari apa-apa. Tinggal googling something gitu loh.
Tinggal tuh click away gitu. Google enter ketemu. Tinggal lu pilih mana gitu. Lu cari di Youtube gitu.
Apa upcoming artist. Apa segala macem. Main di forum-forum gitu. Atau ke TikTok.
Apa sih coba experimental musik atau apa gitu. Bro, ini era internet lo semua terkonekted gitu. Kok bisa-bisanya lo nggak nemu gitu, apa yang lo cari gitu. Dan gue yakin banyak di luar sana. ...musisi-musisi yang sesuai kayak sama lo.
Atau emang lo seleranya emang udah di atas langit sih? Selera lo di atas selera meme-nya Eno Bening gitu? Udah elite di atasnya elite apaan tuh?
Entity baru lah lo tuh, apalah gitu. Ya kalau kayak gitu nggak ada obat sih. Tapi, masa sih lo nggak explore, lo nggak nyari hal-hal yang seru, yang beda, yang menarik, yang eksperimental?
Musisi-musisi yang followersnya cuma 30-300, lagunya nggak viral, bahkan masih pake Stafaben, tau Stafaben nggak lo? Stafaben nggak sih namanya lo, Pak? Yang lagunya tuh gak ada di Spotify, gak ada di Apple Music gitu Lu mesti nyari di Soundcloud atau Bandcamp gitu Atau apa ya, Last FM gitu Lah ini kan justru ya poin penting dari social media Musisi, siapapun itu Walaupun dia tidak cocok gerakannya, alirannya sama mainstream yang sekarang Dia tetap bisa hadir, dia tetap bisa punya panggung digitalnya Justru dengan adanya TikTok, dia bisa nunjukin gitu ke banyak orang Dengan potensi reach yang lebih besar gitu Musik mereka tuh beda, siapa tau lu suka Justru dengan adanya Instagram, lo jadi bisa tau nih grup band dimana, personilnya siapa aja, manggung dimana, jam berapa, cafe apa Nggak selamanya tentang viralitas, nggak selamanya tentang yang TikTok-TikTokan Dan gue aneh banget gitu, ama lo berpikir bahwa zaman dahulu lebih baik daripada musik sekarang, musik zaman now gitu Oh my God, cringe Musik, kapan yang lo maksud musik 2000-an gitu? Britney Spears, lo bilang Britney Spears itu musik zaman dahulu yang keren gitu Ya Britney Spears musiknya sih asik-asik aja gitu ya Tapi kalau lo bilang Britney Spears disukain karena musik dan... Lagunya, ya menurut gue lo naif gitu Gue rasa orang lebih suka Britney Spears tuh karena hal yang lain juga Ya itunya gitu, ya apalagi Makanya television kill the radio gitu Yang suaranya bagus tapi visualnya ternyata gak menarik Bisa gak kemana-mana Pada era itu kalo musik lo gak sesuai mainstream Susah banget lo, lo mesti cari panggung gitu Gak ada internet bro Dan sekarang gitu dengan ada internet Mereka yang berbeda dari aliran mainstream itu Masih punya tempat, masih punya kesempatan Walaupun ya memang gak besar dan susah Tapi ada Dan lebih besar daripada kesempatan Lu berbeda, lu punya aliran yang aneh sendiri Dan lu pengen dapetin penonton lu Lebih susah lagi lah zaman dahulu Tapi kan gue gak tau nih, gue gak jelas nih Musik yang lu anggap bagus tuh gimana Sampai lu bilang musik yang sekarang tuh udah gak bagus gitu Apakah maksud lu zaman Mozart, zaman Bach, zaman Beethoven gitu Lu tau gak sih kalau gue tuh sebenernya lebih suka dengerin BGM Daripada musik yang ada vokalnya BGM tuh apa ya?
Background Music gitu Musik latar yang BGM apa ya menemani visual-visual film, anime, atau series, tv series gitu loh kayak lagu-lagu gini loh tar tar tar, gue lanjutin, yang kedua tebakannya ini ya ayo, yang apa tuh? coba komen di bawah, lagu apa itu? terakhir ya ini Kalo lu pada ga tau keterlaluan sih, karena gua suka banget ini Deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng deng den acknowledge banyak orang gitu, padahal bikin musiknya bagus gitu ayo jadikan tempat ini untuk mensupport gitu seperti yang tadi postingan itu khawatirkan gitu orang bikin gak pake hati apa karena duitnya gak ada gitu kan karena penicir viral gitu yaudah sekarang ayo kasih tau kira-kira siapa nih yang, eh lu pada dengerin ini deh, lu pada dengerin ini, judulnya ini silahkan kalian komen aja di kolom komentar di bawah ya kalau kalian suka sama konten kayak gini, kalian bisa support gue dengan sesimpel klik tombol subscribe yang lagi nyala-nyala di bawah sekarang ayo klik buruan dan itulah dia Radio Singham monolog gue hari ini dan gue Nobending pamit untuk diri untuk kita semua