Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan, nama saya Firmanur Rahmat dari kelas 11 MIPA 2, nomor absen 14. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai pertempuran Medan Area. Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap pihak sekutu yang terjadi di kota Medan, Sumatera Utara. Atar belakang pertempuran Medan Area antaranya pada tanggal 9 November 1945 Pasukan sekutu dibawah pimpinan Brigadir Jenderal T.I.D. Kelly mendarat di Sumatera Utara yang kemudian diikuti oleh pasukan Nijak. Latar belakang lainnya, diantaranya, pertama, bekas tawanan sekutu yang telah dibebaskan dan dipersenjatai, kini menjadi arogan dan sewenang-wenang terhadap pihak sekutu.
Kedua, pula seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang saat itu dipakai oleh pemuda Indonesia. Yang ketiga, Ultimatum agar pemuda Medan menyerahkan senjata kepada sekutu, namun hal itu tidak digupris oleh pemuda di kota Medan. Yang keempat, pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh sekutu dengan memasang papan pembatas yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area yang dilakukan sepihak dan tidak diketahui oleh rakyat kota Medan. Toko-toko pertempuran Medan Area antaranya pertama Brigadir Jenderal T.I.D. Kelly, yang saat itu memimpin pasukan sekutu dalam misinya menguasai kota Medan.
Dan yang kedua yaitu Ahmad Tahir yang saat itu memimpin pasukan Indonesia dalam misinya mengusir sekutu dari kota Medan. Setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, otomatis Jepang harus menyerahkan wilayah kependudukannya kembali. Ini berarti daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai oleh Jepang harus dikembalikan kembali ke...
bangsa barat yang saat itu tergabung dalam satu blok sekutu. Kemudian pada 24 Agustus 1945, antara pemerintah kerajaan Inggris dan kerajaan Belanda tercapai suatu persetujuan yang terkenal dengan nama Civil Affairs Agreement yang berisi mengenai pengaturan kembali penyerahan wilayah Indonesia dari pihak Inggris ke pihak Belanda yang mengenai wilayah Sumatera. Sejak pendaratan perdana pada 9 November 1945, Sekutu dan Nica selalu melancarkan serangan di Kota Medan. Dan puncaknya, pada 10 Desember 1945, Sekutu dan Nica melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kota Medan.
Rakyat tentu tidak diam saja. Mereka melakukan penyerangan balik terhadap Sekutu, yang kemudian memicu perlawanan-perlawanan lain di wilayah Sumatera, diantaranya di Padang, Bukit Tinggi, dan Aceh. Seperti yang saya bilang di awal, Salah satu latar belakang pertempuran Medan Area adalah tawanan perang yang telah dibebaskan dan dipersenjatai oleh sekutu, kini bersikap congkak dan sewenang-wenang terhadap sekutu. Hal tersebut kemudian membuat pihak sekutu menjadi kecewa dan dirugikan karena mereka lebih memilih membela tanah airnya Indonesia daripada pihak sekutu. Hal inilah juga yang menyebabkan dasar sebab meletusnya peristiwa pertempuran Medan Area ini.
Pada 18 Oktober 1945, sekutu mengultimatum rakyat Medan untuk menyerahkan senjatanya yang juga dibarengi oleh aksi teror yang dilakukan oleh Nica yang menyebabkan pecahnya pertempuran sehingga banyak korban di pihak Inggris. Lalu pada 1 Desember 1945, sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut pinggiran kota Medan secara sepihak tanpa diketahui oleh rakyat Medan. Namun pada akhir peristiwa, Tepatnya pada 6 April 1946, pasukan sekutu berhasil menguasai kota Medan dan mendesak pemerintah Republik Indonesia keluar dari kota Medan. Setelah sekutu berhasil menguasai kota Medan, pada 10 Agustus 1946, tepatnya di Teping Tinggi, diadakan pertemuan antara komandan-komandan pasukan yang pernah berjuang di pertempuran Medan Area.
Pertemuan tersebut memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. dengan tujuan utama yaitu memperkuat perlawanan rakyat Kota Medan terhadap sekutu dan merebut kembali Kota Medan dari tangan sekutu. Sekian penjelasan dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.