Halo semuanya, selamat datang kembali di Recharge Lab. Pada video kali ini saya akan menjelaskan mengenai Cloud Computing. Cloud Computing atau komputasi awan adalah suatu bentuk pemanfaatan dari internet dalam melakukan pekerjaan.
Cloud atau awan adalah sebuah istilah untuk menggambarkan koneksi internet. Apa maksudnya? Nah gini, maksudnya adalah kita memanfaatkan internet untuk melakukan kegiatan atau aktivitas seperti pengelolaan data atau pengolahan data.
Bingung ya? Saya coba jelasin ini dengan sangat simple ya. Kita coba ambil contoh yang simple. Mudah-mudahan kalian pernah menggunakan Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan data. Nah, kata kunci yang mau saya tekankan di sini adalah, jika kita menyimpan data di Google Drive atau Dropbox, data kita akan selalu available.
Maksudnya adalah, kapanpun kita mau akses, kapanpun kita mau bagikan, datanya tuh selalu ready bener kan ya? kalau pagi saya upload video ke google drive misalnya malamnya, besoknya, dan seterusnya filenya gak akan hilang kan? nah, itu yang pertama yang kedua saya gak perlu nyediain storage atau ruangan pada hard disk laptop atau komputer saya untuk nyimpen video itu karena kita nyimpennya di google drive nah, google drive itu sebenernya nyimpen data kita di dalam data center atau server yang selalu on 24 jam dan terhubung ke internet. Jadi, asal kita terhubung juga ke internet, itu berarti kita juga terhubung ke data kita di cloud.
Nah, Google Drive ataupun Dropbox ini adalah salah satu penyedia cloud service. Karena dia storage, kita menyebutnya Infrastructure as a Service atau IaaS. Bingung ya? Nah gini, ada 3 jenis utama cloud computing Salah satunya barusan yang saya sebut Infrastructure as a Service Yang berarti infrastruktur sebagai layanan atau produk Maksudnya gimana? Maksudnya tuh kita numpang naro file kita di server mereka Nah file kita bakal ditaro ke dalam hard disk penyimpanan Nah ini merupakan infrastruktur dalam sebuah server Misalnya kita lihat CPU, dia ada hard disknya, ada prosesornya, nah itu merupakan infrastruktur atau komponen yang membangun CPU kita, kurang lebih kan seperti itu.
Kemudian yang kedua ada yang namanya Platform as a Service, P-A-A-S. Nah gambaran sederhananya, dia adalah sebuah layanan untuk membuat sebuah environment atau lingkungan atau kerangka kerja baru, misalnya aplikasi. Contohnya, Seperti OS misalnya, sistem operasi yang mana kita bisa install ini, bisa install itu di dalamnya untuk mendukung aktivitas kerja kita.
Terus juga bisa ada database engine, ada framework aplikasi, dan lain-lain. Ketiga, ada yang namanya software as a service atau software sebagai sebuah layanan. Nah, tadi kan kita udah bahas Google Drive, Dropbox.
Mereka sebenarnya masuk kategori ini, walaupun basicnya adalah storage yang merupakan infrastructure as a service. Nah, sebenarnya Google Drive atau Dropbox lebih daripada sekedar storage. Makanya mereka masuk ke software as a service, karena mereka tuh udah diprogram menjadi sebuah software atau aplikasi yang mudah digunakan. Dengan UI yang bagus, terus dia juga ada sistem billingnya kan, kalau misalkan kita mau kapasitas gini, mesti bayar, kayak gitu. kita managenya jadi gampang jadi ini lebih daripada sekedar storage ya melainkan udah menjadi sebuah software yang di dalamnya menggunakan storage atau infrastruktur terus manfaatnya apa aja kalau kita menggunakan cloud computing nah secara umum saya definisikan kalian gak perlu nyimpen file itu di komputer kalian jadi gak makan tempat di harddisk kalian Dia disimpan nya tuh di si penyedia layanan Nah contohnya si Google Drive itu Dan sekali lagi data kalian selalu available Asal ada koneksi internetnya Mau diakses jam berapa di komputer mana bisa kan Misalnya kalian mau akses tuh di warnet bisa Di rumah temen kalian bisa asalkan ada internetnya Nah, tapi lebih daripada sekedar penyimpanan file, dari tadi soalnya kita ngomongin Google Drive mulu ya, sebenarnya cloud computing itu sekarang udah jauh lebih luas daripada sekedar nyimpen file.
Kita udah bisa bikin komputer virtual kita sendiri sebagai server yang selalu available, terus dalamnya kita bisa install ini, bisa install itu, sehingga kita bisa melakukan ini, melakukan itu. Nah, kalau kalian nih misalnya sebagai seorang web developer, Supaya website kalian bisa diakses sama orang banyak, bahkan di seluruh dunia, kalian akan pakai namanya hosting kan, domain dan hosting. Nah di hosting itu kan kita numpang web server ya, terus ada juga database-nya, ada email-nya.
Nah kita kan nyewa ya ke penyedia hosting, nah itu juga merupakan cloud computing, karena website kita nantinya akan online selama 24 jam terus gitu ya selama kita bayar. Karena sih penyedia hostingnya itu akan terus terhubung ke internet dan servernya terus nyala gitu sehingga bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Beda ceritanya kalau kita installnya di localhost.exam ya, cuma kita doang yang bisa akses, orang lain nggak bisa. Karena filenya ada di lokal, di komputer kita sendiri.
Dan lebih daripada itu lagi, sekarang cloud juga bisa digunakan untuk berbagai layanan. Misalnya kalian pernah denger analytics. untuk menganalisa transaksi data gitu ya terus ada juga machine learning dan lain-lain banyak deh pokoknya jadi ada yang namanya penyedia cloud atau cloud platform bukan cuma google aja yang punya google drive ya ada platform-platform cloud yang terkenal yang mungkin kalian pernah denger ya seperti contohnya amazon web service ya atau AWS gitu terus ada juga google cloud platform Ada lagi Microsoft Azure, terus ada Alibaba Cloud, dan lain-lain. Banyak sih sekarang. Cuma 4 tadi itu yang paling populer sih.
Kemudian balik lagi ke yang tadi, manfaatnya. Seperti yang baru saya jelaskan, kita dapat melakukan berbagai pengelolaan dan pengolahan data di cloud. Jadi nggak perlu pakai komputer kita. Jadi, kalau kita ngolah data di komputer, Misalnya kita suka nge-lag lah di cloud itu dengan spek yang lebih tinggi seharusnya lebih reliable ya, lebih bisa diandalkan.
Kita nggak perlu repot masalah spek lagi itu udah urusannya si data center atau penyedia platformnya itu. Kemudian nggak harus dinyalain 24 jam juga itu komputer, nggak usah bayar listrik, bayar internet itu semua udah urusannya si penyedia layanan cloud. Kemudian kita juga nggak harus... punya server sendiri ya misalnya sebuah perusahaan nih mau bikin aplikasi enterprise mereka gak harus beli server dan taruh server itu di kantor mereka atau yang kita sebut on-premise karena biayanya cukup mahal tapi sebenarnya sistem on-premise begini juga termasuk cloud jadi ada 3 skema deployment atau implementasi dari si cloud ini yaitu yang pertama ada yang 100% cloud Artinya kita menggunakan cloud platform seluruhnya tanpa kita harus punya server on-premise sendiri gitu.
Kedua ada on-premise, itu sendiri. On-premise berarti kita punya server sendiri dan kita kelola sendiri gitu ya. Kita taruh di kantor misalnya. Kita ada sediain ruangan server lah. Terus dia nyala 24 jam dan terhubung internet 24 jam.
Kurang lebih kayak gitu. Ketiga ada hybrid. atau gabungan dari duanya, setengah on-premise, setengah cloud.
Nah, pembahasan ini akan saya lanjutkan di video selanjutnya dengan membahas skema deployment full cloud. Dan saya akan mengenalkan kepada kalian Amazon Web Service atau AWS. Kalian pasti tau kan Amazon, raksasa e-commerce dari Amerika itu. Nah, AWS ini itu anak perusahaannya yang merupakan...
Cloud Platform atau penyedia layanan Cloud. Jadi itu saja untuk video kali ini. Semoga kalian suka dan jangan lupa bagikan, like, dan subscribe.
Sampai jumpa di video berikutnya.