🧬

Pembelajaran Rekayasa Genetik dan Insulin

Apr 21, 2025

Rekayasa Genetik (DNA Rekombinan dan Teknologi Plasmid)

Pendahuluan

  • Topik hari ini: Rekayasa genetik
  • Dikenal juga sebagai DNA rekombinan atau teknologi plasmid
  • Digunakan dalam berbagai bidang, termasuk produksi hormon insulin.

Proses Produksi Insulin

  • Sebelumnya, insulin diekstrak dari pankreas sapi dan babi.
  • Sekarang, insulin dapat diproduksi melalui bakteri yang telah direkayasa.

Prinsip Dasar DNA Rekombinan

Vektor Plasmid

  • Plasmid: DNA ekstra kromosomal yang ada di luar DNA bakteri.
  • Plasmid digunakan sebagai vektor untuk membawa gen yang diinginkan.
  • Proses:
    • Plasmid diambil dan dipotong.
    • Gen penghasil hormon insulin dipotong dan dicangkokkan ke plasmid.

Enzim Restriksi dan Ligase

  • Enzim restriksi (endonuklease) digunakan untuk memotong DNA pada bagian tertentu.
  • Enzim ligase digunakan untuk menyambung DNA yang telah dipotong.
  • Hasilnya adalah plasmid rekombinan yang mempunyai gen asing.

Transformasi Bakteri

  • Bakteri mengambil plasmid rekombinan melalui proses transformasi.
  • Ada teknik untuk mengecek bakteri mana yang telah mendapatkan plasmid rekombinan.

Gen Kebal Antibiotik

  • Plasmid biasanya memiliki gen kebal terhadap antibiotik (contoh: gen ampicillin resistant).
  • Bakteri yang tidak memiliki plasmid akan mati di media yang mengandung antibiotik.

Seleksi Bakteri

Media Pertumbuhan

  • Media agar-agar digunakan untuk menumbuhkan bakteri.
  • Media diberi ampicillin dan laktosa.
  • Bakteri yang memiliki plasmid akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak akan mati.

Identifikasi Bakteri

  • Bakteri yang memiliki plasmid yang belum direkayasa akan berwarna biru (masih bisa memetabolisme laktosa).
  • Bakteri yang telah direkayasa akan berwarna putih.

Prosedur Rekayasa Genetik

  1. Isolasi DNA dari gen yang ingin dicangkok dan plasmid.
  2. Memotong DNA dan plasmid menggunakan enzim restriksi.
  3. Menggabungkan DNA dan plasmid dengan enzim ligase.
  4. Transformasi ke dalam bakteri.
  5. Memilih bakteri yang telah mendapatkan plasmid rekombinan.

Kesimpulan

  • Proses rekayasa genetik penting untuk produksi protein seperti insulin.
  • Teknologi plasmid memungkinkan pengembangan bioteknologi di berbagai bidang.