Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Latar Belakang

• Pembubaran BPU-PKI oleh pemerintah Jepang di Jawa atas perintah Jenderal Terauchi.
• Pembentukan PPKI atau Dokuritsu Junbi in Kai.
• Anggota PPKI dipilih langsung oleh Jenderal Terauchi, yang merupakan penguasa perang tertinggi di Asia Tenggara.

Pertemuan di Dalat, Vietnam

• Tanggal: 9 Agustus 1945.
• Peserta: Insinyur Soekarno, Dr. Muhammad Hatta, dan Dr. Rajiman Weryo.
• Hasil:
  • Insinyur Soekarno diangkat sebagai ketua PPKI.
  • Muhammad Hatta diangkat sebagai wakil ketua.
• Janji Jepang untuk mengesahkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945.

Susunan Anggota PPKI

• Tanggal kembali ke Indonesia: 15 Agustus 1945.
• Susunan anggota PPKI:
  • 12 orang wakil dari Jawa.
  • 2 orang wakil dari Sumatera.
  • 2 orang wakil dari Sulawesi.
  • 1 orang wakil dari Nusa Tenggara.
  • 2 orang wakil dari golongan Cina.
• Total anggota: 21 orang.
• Penasihat PPKI: Mr. Ahmad Subarjo.

Peran PPKI setelah Jepang Menyerah

• Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, PPKI dijadikan badan nasional.
• Anggota PPKI ditambah 6 orang tanpa sepengetahuan Jepang.
• PPKI bukan merupakan panitia pemberian Jepang, tetapi milik bangsa Indonesia.
• PPKI menjadi badan perwakilan seluruh rakyat Indonesia dan wadah perjuangan pemimpin nasional untuk mewujudkan kemerdekaan.

Kesadaran Nasional Rakyat Indonesia

• Jepang berhasil mengekang berbagai kegiatan pergerakan nasional.
• Namun, mereka tidak berhasil mengekang kesadaran nasional rakyat Indonesia.