Transcript for:
Pentingnya Koneksi dengan Allah dan Al-Quran

wa kaluhu alaih Allahumma fasalli wasallim wa barik ala sayyidina wa habibina wa syafi'ina wa mulana Muhammadin wa ala alih wa ala ashabihi wa durriyati wa mentabi'ahum bi'ihsanin ila yawminahadha wa ba'di thumma salamu alaikum wa rahmatullah wa barakatuh Hadrat al-afadil, para alim, para ulama, para asatid, para ustadat, guru-guru umat yang senantiasa kita takdimi, hadrat al-mukarramin, para sesepuh masyarakat, para pemimpin, para tokoh, wabil khusus, DKM, Masjid Al-Murabbi, beserta seluruh jajaran. Para tamu undangan, hadirin hadirat semuanya Rahimani wa rahimakumullah Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT Atas limpan karunianya Kita dihimpunkan Di bulan yang penuh berkah ini Bulan haram Satu diantara empat bulan haram yakni bulan rajab Di tempat yang mulia ini, di masjid, di rumah Allah, di dalam majlis yang agung, yang mulia, mudah-mudahan setiap langkah yang kita tempuh ke tempat ini, tiap tapaknya mengugurkan dosa-dosa kita. Meninggikan derajat kita di sisi Allah SWT dan menjadi pemudah jalan kita semua menuju ke syurga. Dan duduk kita semua semoga termasuk taman di antara taman-taman syurga tempat Allah mencurah-curahkan rahmatnya, menaungkan sayap-sayap malaikatnya, menurunkan sakinah ke dalam hati kita, dan menyebut-nyebut nama kita semua dengan bangga pada makhluk-makhluk mulia yang ada di sisinya. Ikhwan dan Ahwad, hadirin hadirat semuanya yang dimuliakan oleh Allah SWT Pada dasarnya diri kita terdiri dari dua anasir Yang oleh Allah SWT ditakdirkan asal penciptaannya berbeda Kita memiliki jasad Dan jasad itu diciptakan Allah dari tanah. Maka dia mengandungi sifat-sifatnya tanah. Dan dia akrab dengan segala sesuatu yang disana ada tanah. Sementara jauh sebelum jasad itu diciptakan, Allah SWT telah menciptakan ruhnya. Dan ruh itu berasal dari Allah SWT, diciptakan langsung olehnya Jalla Jalaluh. Maka di dalam hidup kita, di dunia kita senantiasa... akan ada di dalam kedua tarikan itu tarikan jasad untuk senantiasa ada tersambung dengan tanah dan tarikannya ruh yang sudah sangat rindu kepada Allah SWT untuk kembali ke sisinya di syurganya Allah SWT Maka kalau kita mengikuti tarikan jasad, jasad itu mengajak kita berlama-lama di bumi. Karena bumi ini sebagaimana jasad terdiri atas tanah. Maka kita diajak berlama-lama menikmati segala nikmat yang ada di bumi. Itulah kenapa bapak-bapak... Biasanya ditarik-tarik oleh bumi untuk memiliki sebanyak-banyaknya di atas bumi ini. Untuk menikmati yang sebanyak-banyaknya di atas bumi ini. Untuk menguasai yang sebanyak-banyaknya di atas bumi ini. Untuk bertahan di bumi. Berlama-lama di bumi. Sehingga kalau ibu-ibu tarikannya termasuk ada formula anti-aging, anti-kerut, anti-penuaan. Karena apa? Karena tarikan jasad pengennya berlama-lama di bumi, berawet-awet di bumi. Tarikannya untuk menguasai dan menikmati sebanyak-banyaknya di bumi dan berlama-lama di bumi. Dan itu yang secara luar biasa sudah diketahui oleh musuh kita yang bernama syaitan. Sehingga godaan pertama yang dilakukan oleh syaitan, was-was pertama yang dibisikkan oleh syaitan kepada... Ayah dan bunda kita Adam dan Hawa Alayhimassalam adalah Kalimat Manahakuma Rabbukuma antilkumasyajaratainla Antakuna malakain Autakuna minal khalidin wahai adam dan hawa sesungguhnya rab kalian Allah subhanahu wa ta'ala tidaklah melarang kalian dari pohon yang kalian dilarang itu Melainkan karena Allah tidak menginginkan kalian menjadi malakain Dua yang berkuasa Atau kalian berdua menjadi makhluk abadi Jadi, godaan untuk berkuasa dan godaan untuk abadi, tarikan karena kita terbuat dari tanah terhubung dengan bumi, ini juga sudah diketahui oleh musuh kita, syaitan. Inilah tarikan jasad. Di satu sisi, kita memiliki jasad yang menarik-narik kita untuk berkuasa dan berlama-lama di bumi. Tetapi, mana yang lebih abadi dari diri kita? Ruhnya atau jasadnya? Yang lebih lama bertahannya, ruhnya atau jasadnya? Ruhnya. Dari mana asalnya ruh itu? Dari sisi Allah di surga. Maka kalau dia di bumi, dia penduduk asli atau pendatang? Pendatang. Kalau... Jasad kita ini penduduk asli bumi karena terbuat dari tanah, maka ruh kita ini perantau. Dia aslinya penduduk syurga, dia aslinya berada di sisi Allah. Ketika dia di bumi, dia merasa nyaman atau tidak nyaman? Tidak nyaman. Pengennya segera pulang. Pengennya segera balik, seperti kalau kita berpergian rindu kampung halaman, seperti itulah keadaannya roh ketika dia menjalankan tugasnya di bumi, tapi karena dia sedang on mission di bumi. Dia dilarang pulang sebelum waktu yang sudah ditentukan oleh Allah. Dia harus bertahan bertugas di bumi. Membimbing dan menggerakkan jasad. Untuk meniti siratul mustaqim. Meniti jalan yang lurus. Dan itu tugas yang berat, bukan tugas yang ringan. Bagi ruh, sehingga dia ini merasakan sudah tugas berat, di tanah yang asing, dalam keadaan rindu yang sangat kepada asal kampung halamannya, akhirat di sisi Allah SWT. Kalau kita sedang berada di negeri asing merantau, Sangat ingin kembali ke tanah kelahiran kampung halaman Apa yang membuat kita kuat untuk menjalankan tugas sampai akhir Telepon-teleponan sama orang rumah Video call kalau perlu Dengerin suara anak atau suami, anak atau istri Begitu ya Itu yang kita lakukan Maka bagaimana ruh bisa bertahan di bumi Mendengarkan sesuatu yang berasal dari tanah asalnya, dari asal kelahirannya. Apa itu? Al-Quranul Karim. Maka Al-Quranul Karim disebut oleh para ulama sebagai ruhul hayah. Ruhnya kehidupan. Ruhur ruh. Ruhnya, ruh itu sendiri. Kalau jasad kita punya ruh, ruh kita ruhnya adalah Al-Quran Al-Karim. Karena untuk bertahan, menjalankan tugas yang berat, supaya kita tidak tersesat jalan, supaya kita tetap on the track. Supaya kita berada di jalan yang lurus dan misinya bisa dilaksanakan dengan sukses Maka harus selalu terhubung dengan kampung halaman Harus selalu terhubung dengan markas pusat Ruh kita sedang menjalankan tugas di negeri asing Maka dia perlu terhubung selalu dengan yang memberi Terhubung selalu dengan kampung halaman, terhubung selalu dengan asal-muasalnya, yaitu di sisi Allah. Dan penghubung yang paling indah itu adalah Al-Quran. Dimanakah Al-Quran bisa menjadi penghubung yang paling kuat? Di dalam salat. Karena sholat itu makna asalnya, as-sholat itu artinya connection. Makanya kalau ada panggilan menuju sholat, hayal al-sholat, mari menuju connection, endingnya pasti hayal al-falah, mari menuju kemenangan, kesuksesan, misi yang kita ambil itu. Jadi kalau terhubung, connect, maka misinya akan sukses. Kunci kesuksesan itu koneksi. Kunci kesuksesan itu koneksi. Kalau handphone kita tidak ada koneksinya, lalu kita ikut kompetisi quiz atau game online, Kira-kira bakal sukses? Enggak. Handphone yang tidak terkoneksi hanya bisa dipakai untuk nge-gamenya pun offline, paling banter, ngecek galeri foto. Ataupun kalau ngecek pesan, pesannya sudah pesan, gak ada luar kiriman kemarin dan sebelum-sebelumnya. Kita memerlukan connection, yang connection itu bisa mengupdate sistem operasi. Mengupgrade aplikasi-aplikasi, menyambungkan semua aplikasi sehingga up to date dan bisa dijalankan dengan lancar. Sama manusia. software nya, roh harus selalu terkoneksi kalau mau siap menghadapi segala sesuatu yang hari-hari ini datang kepada kita begitu penuh kejutan gak kebayang loh bahwa sebulan yang lalu kita masih bisa bebas berangkat umroh, sekarang gak bisa Enggak kebayang bahwa perubahan-perubahan begitu cepat terjadi di berbagai belahan dunia. Maka kalau kita tidak punya koneksi, software diri kita, ruh kita jadul. Kita akan menghadapi kesulitan di dalam kehidupan ini. Kesanggupan kita menanggung beban-beban ujian kehidupan sepadan dengan seberapa kuat koneksi kita dengan... sumber segala kekuatan yaitu Allah SWT dan koneksi itu adalah Al-Quran Al-Karim dan yang paling agung dari koneksi kita dengan Al-Quran adalah Ketika Al-Quran itu dibaca dalam Salat Maka salat adalah Asilah, koneksi Maka ketika kita membaca surah Al-Isra Inna qur'an al-fajri Qala mashjuda Sesungguhnya qur'an al-fajri Bacaan Al-Quran di waktu fajar Maksudnya apa itu? Bacaan Al-Quran di dalam salat fajar Karena masyudah itu dipersaksikan oleh malaikat akan menjadi kekuatan yang luar biasa bagi orang beriman. Jadi semen derita apa seseorang yang terputus koneksinya dengan kampung halaman, dengan yang dicintai ketika dia berada di... Pengasingan. Ketika dia berada di perantauan. Kemungkinannya dua. Ada orang yang nyaman-nyaman saja terputus dengan itu. Maka apa yang terjadi kalau sudah tidak merasa punya istri? Cari yang lain. Apa yang terjadi kalau sudah tidak merasa punya anak? Cari anak orang. Akan terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam berbagai hal yang ketika kemudian keterhubungan itu tidak dijangkau. Dalam surah Al-Kahfi ayat ke-28 dikatakan oleh Allah Dan jangan kamu ikuti wahai Muhammad orang yang telah kami lalaikan hatinya dari mengingat kami. Kalau koneksi putus maka lalai dengan hubungannya dengan Allah. Apa yang terjadi? Orang yang terputus koneksinya pasti akan mengikuti hawa nafsunya. Kalau dia sudah mengikuti hawanah sunya. Maka jadilah urusannya itu melampaui batas. Pilihan pertama. Pilihan kedua. Menderita. Ketika tidak punya koneksi. Tidak terhubung. Tidak tersambung dengan asal-muasal. Maka. Dia akan resvapa, menderita, penuh dengan dukacita. Bersedih atas masa lalu, takut akan masa depan, gelisah, resah, gundah, gulana. Dan itulah kebanyakan manusia yang lepas dari koneksi keadaannya dua. Oh dia enjoy nyatanya Ustaz hidupnya meskipun tidak terkoneksi dengan Allah. Pasti yang pertama tadi, karena memang merasa nyaman dari... Keterputusannya Dia gak merasa perlu terkoneksi Maka dia akan menjadi sumber kerusakan di Bukabunuh Atau yang kedua Pengen terkoneksi Tetapi Koneksi tidak berjalan dengan yang Semestinya Sehingga yang terjadi adalah dia Mengalami nestapa, derita, sedih, khawatir, gelisah, takut, tidak tentram di dalam hidupnya. Maka ketentraman ruh kita untuk menjalankan tugas kehidupan itu Sebanding dengan koneksi yang kita bangun dengan Allah SWT Dan terbaik koneksi itu adalah melalui Al-Quran dan As-Salah Al-Quran dan As-Salah dalam makna yang bisa saling menggantikan satu sama lain Bapak Ibu yang dirahmati Allah SWT Zikir Walatuti'man afaqal bahwa'an zikrina Tadi kalimatnya Dan jangan kamu ikuti wahmuat orang yang kami lalai Kan hatinya dari mengingat kami Oleh karena itulah Sebaik-baik zikir juga adalah Al-Quranul Karim Karena Al-Quranul Karim itu Disebut juga dengan Zikir Selain disebut dengan At-Tangzil Selain disebut dengan Al-Nur, selain disebut dengan Al-Quran, Al-Furqan, maka dia disebut oleh Allah SWT disebut sebagai Adhikr. Dan dhikrnya Quran itu, bukan hanya... Ada padanya tetapi dia yang menjadi sumber zikr. Karena kata zikr itu kalau kita lihat surah Al-Ambiya ayat ke-10 juga bisa berarti kemuliaan. LAKOT ANGZALNA ILAIKUM KITA BANFIHI ZIKRUKUM Sungguh telah kami turunkan kepada kalian sebuah kitab yang didalam terdapat zikrukum Sumber kemuliaan bagi kalian Terhubung ya semuanya Zikr itu koneksi Koneksi juga, ingat sama Allah itu koneksi Zikr itu ingat Zikr itu ketentrama. Zikr... Itu kemuliaan, maka Al-Quran kan disebut sumber kemuliaan karena segala sesuatu yang dinisbatkan kepada Al-Quran, maka dia mulia. Malaikat. Yang membawa Al-Quranul Karim turun dari sisi Allah kepada hambanya Namanya Jibril Dan Jibril alaihissalam semulia-mulia malaikat Kenapa? Karena dia yang membawa wahyu Al-Quranul Karim Manusia, Nabi, Rasul yang turun kepadanya Al-Quran Karim namanya Muhammad SAW Maka dia semulia-mulia Nabi, dia semulia-mulia Rasul, dia semulia-mulia manusia Malaikatnya jadi malaikat termulia. Nabi dan Rasulnya menjadi Nabi dan Rasul termulia. Malam diturunkannya Al-Quran Al-Karim. Namanya Laylatul Qadr. Maka dia menjadi malam yang paling baik, paling mulia. Lebih mulia daripada seribu bulan. Bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran namanya Ramadan Sebelum ada Al-Quran turun di bulan Ramadan Ramadan bukan bulan mulia Bulan mulia itu ada Empat bulan haram Tiga berkumpul Yang satu misah namanya Rajab Tapi begitu Al-Quran turun di bulan Ramadan Siapa yang disebut Sayyidus Syuhur Siapa yang disebut sebagai tuannya segala bulan Ramadan Karena apa? Al-Quran Jadi Inilah kitab Kitab yang didalamnya Terdapat Dikr Pengingat bagi kita, koneksi bagi kita, bagi ruh kita dengan Allah SWT, ketersambungan kita dengan Allah SWT, koneksi. yang menguatkan hati kita menguatkan ruh kita untuk tetap bertahan on mission di bumi sampai batas waktu yang telah ditentukan Allah ketika ajal tiba nantinya dan zikr menjadi sumber kemuliaan bagi kita maka bagi kita umatnya Muhammad SAW bahkan tingkat kemuliaan kelak di syurga Itu ditentukan dengan seberapa akrabnya hubungan kita dengan Al-Quran Ikrim Ikra'wa rattib Kata Allah nanti kepada hamba-hambanya yang masuk surga Bacalah Al-Quranmu Tertilkan bacaanmu Dan naiklah ketingkatan surga Sesuai dengan Kadar Bacaan Al-Quranmu Tabarakarrahman Baca, tertilkan bacaanmu, naiklah ke tingkatan syurga berikutnya. Baca, tertilkan bacaanmu, naiklah ke syurga tingkatan berikutnya. Tabarakara. Al-Quranul Karim adalah sumber. Keterhubungan yang menjaga kita, memberi kita ketentraman, kebahagiaan di dalam kehidupan kita. Bapak, Ibu, Ikhwan, dan Akhwat yang dimuliakan Allah, maka mengapa hati beriman rindu? Kepada Al-Quran Al-Karim. Karena itu adalah hakikat fitrahnya. Ruh yang rindu kepada Allah. Maka satu-satunya hiburan. Penguatnya adalah Al-Quran Al-Karim. Firmannya Allah. Kata-katanya Allah. Ini yang akan membuat dia bertahan. Di dalam. tugas kehidupannya maka mari kita perhatikan setelah kita rindu kepada Al-Quranul Karim seberapa level keakraban kita dengan Al-Quranul Karim yang akan menentukan seberapa tinggi derajat kita di sisi Allah subhanahu wa ta'ala Dalam surat al-Furqan, Allah subhanahu wa ta'ala menyampaikan وَقَالَ الرَّسُولُ رَبِّ إِنَّ قَوْمِ اتَّخَذُ هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا Dan Rasulullah SAW akan berkata, Rabbi, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Quran ini sebagai sesuatu yang tidak dipedulikan, yang ditinggalkan, mahjurah. Tingkatan pertama dari... Orang-orang yang seharusnya hatinya rindu kepada Al-Quran, tetapi justru mereka menjadikan Al-Quran sebagai sesuatu yang dicampakkan di belakang punggungnya. Dicampakkan di belakang punggungnya, tidak dipedulikan, tidak diacuhkan, tidak diperhatikan. Mahjurah. Dan barang siapa yang tidak mempedulikan Al-Quran Karim, dalam tafsir disebutkan, maka Allah juga tidak peduli padanya. Ini level pertama dari kaumnya Nabi Muhammad SAW hubungannya dengan Al-Quran dan apa akibatnya akan mereka tanggung. Rabbi inna qawm ittaqadu hadal qur'ana mahjurah Wahai Rabbku, sungguh kaumku telah menjadikan Al-Qur'an ini sebagai sesuatu yang tidak dipedulikan Enggak melecehkan, enggak menghinakan, enggak menganggap Qur'an bohong, enggak menganggap Al-Qur'an itu enggak benar, bukan tapi enggak peduli Tetap dalam hatinya Quran itu mulia, tapi tidak disentuh, tidak dibaca, tidak ditandaburi, tidak diambil pelajarannya, tidak dijadikan panduan kehidupan. Maka level ini disebut orang-orang yang tidak mempedulikan Al-Quran. Ingat kalimatnya tidak mempedulikan. Bukan berarti mengingkari. Bukan berarti membuang. Bukan berarti menolak. Bukan berarti menentang. Enggak. Tetapi dia menjadikan Al-Quran sebagai sesuatu yang tidak dia pedulikan. Jadi kita bicara tentang hati yang seharusnya sudah rindu kepada Al-Quran Tetapi mereka ternyata ada yang tidak memedulikan Al-Quran itu sendiri Meletakkannya di belakang punggungnya dan tidak mengacuhkannya Tidak membacanya, tidak menghafalnya, tidak mempelajarinya, tidak mengambil pelajaran darinya Di dalam surah Al-Imran, Allah SWT berfirman هذا بَيَانٌ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوَذَةً لِلْمُتَّقِينَ Hada bayanun linnas wahudan wa maw'idhatun lil muttaqin Hada al-Quran ini bayanun linnas adalah penjelasan-penjelasan bagi manusia Wahudan dan petunjuk wa maw'idhatun dan nasihat-nasihat yang mesra Lil muttaqin bagi orang-orang bertakwa Level berikutnya dari hati yang rindu kepada Al-Quran, ada hati yang rindu kepada Al-Quran, tetapi dia menjadikan Al-Quran hanya sebatas seperti buku. panduan wisata tapi dibaca di dalam kamar hotel saya datang dari Jogja ke Bandung kemudian membuka sebuah buku panduan wisata kota Bandung oh bagus ya, disana ada kawah putih wah ini jalan-jalan di Braga, asik ya Wah ini Ciba Duyut sepatunya keren-keren. Wah ini Factory Outletnya barangnya bagus-bagus. Tetapi dia tidak pernah beranjak keluar dari kamar hotelnya sekedar membacanya di situ. Maka dia menjadikan Al-Quran hanya sebagai bayanul linnas. Ini penjelasan-penjelasan bagi manusia. Oh dulu ada orang namanya Faron. Oh kehidupannya begini. Musuhnya namanya Musa. Musa punya kakak namanya Harun. Loh Musa dulu waktu kecil kok ya sempat dirawat malah oleh keluarga Fir'aun. Tapi berhenti hanya sebagai penjelasan, penjelasan, penjelasan. Tidak mengubah hidupnya. Karena memang mungkin niatnya staycation, bukan vacation gitu ya. Di hotel sepanjang hari, gue goleran di kamar, baca buku petunjuk pariwisata. Ada gak orang yang begitu terhadap Al-Quran? Masih mending ini daripada yang pertama tadi, yang mahjurah. Sudah masuk kamar, buku panduan wisatanya dilempar ke belakang punggung, gak pernah dibaca. Ini baca, tetapi dia menjadikan Al-Quran sekedar sebagai penjelasan. Gak ada langkah lebih dari itu. Yang berikutnya, hati yang rindu kepada Al-Quran Bukhari digambarkan oleh ayat ini, Wahudan dan menjadi petunjuk. Kalau menjadi petunjuk, ini sudah sangat keren dan pasti selamat. Buku panduan wisatanya dibawa keluar, dijadikan petunjuk untuk jalan-jalan keliling kota Bandung, kabupaten Bandung, dan Bandung Raya seluruhnya. Oh iya sekarang ada kabupaten Bandung Barat Terus ada kabupaten Bandung Terus ada kota Cimahi Ada kota Bandung Pemekaran kemana lagi? Hah? Belum ada? Bandung Selatan gak jadi di Pemekaran kan? Tabar Karahman Jadi Ini dipakai untuk jalan-jalan lalu dia benar-benar mengikuti petunjuk. Oh kalau disini jalannya searah, jangan lawan arah. Oh kalau disini ini daerah untuk pedestrian, harus jalan kaki. Oh kalau lampu merah harus berhenti. Oh kalau lampu kuning harus ngebut. Karena keburu merah Pokoknya semua petunjuk di dalam buku Dia lakukan Maka dia selamat Clear ya? Level berikutnya Hati yang rindu kepada Al-Quran Al-Quran itu dijadikan sebagai petunjuk Yang paling luar biasa, yang keempat, ketika Allah katakan وَمَوْ عَذَا تُلِّلْ مُتَّقِينَ Dan Quran itu menjadi teman, akrab Beri nasihat kepada orang-orang bertakwa. Ini tidak lagi mengandalkan buku. Tapi begitu sampai ke Bandung, ada teman orang Bandung asli yang siap nganter kemana-mana dan sayang banget sama kita, siap dijadiin tempet curhat dan berkeluh-kesah. Bahkan kalau perlu duit habis bisa minta sama dia. draktir-draktir kemana-mana Masya Allah kita menikmati perjalanan bersama dia ini level tertinggi orang yang menjadikan Quran sebagai sahabatnya ya semua rindu Tapi ada yang orang rindu, yang pertama menjadikan Quran mahjurah Tidak diapedulikan, kepeduliannya tentang Al-Quran sekali dalam hidup Ketika mushaf Al-Quran dijadikan sebagai mahar dalam pernikahannya Selesai jadi mahar, masukkan ke dalam, rak tidak pernah dibuka lagi Majul Yang kedua Kalau Quran dijadikan sebagai bayan penjelasan-penjelasan Maka dia baca tetapi tidak tergerak oleh Al-Quran Dia menjadikan Quran sekedar sebagai informasi Oh begitu Oh di dalam Al-Quran Allah memerintahkan sholat Nah kamu sholat apa enggak? Ya kan itu persoalan private hubungan saya dengan Tuhan Intinya sholat apa enggak? Ini persoalan private ini enggak boleh ditanyakan kayak begitu enggak sopan Bayan, yang ketiga yang menjadikan Quran sebagai petunjuk, apa kata Quran dia mengikuti? Dia menempuh perjalanan dalam kehidupan ini, menyusuri gang-gang kehidupan itu dengan mengikuti petunjuknya Al-Quran. Al-Quran Al-Muqarri. Selamat, aman. Level ketiga ini sudah level aman. Selamat, sentausa. Tidak kurang suatu apa. Tapi yang istimewa memang orang-orang yang menjadikan Al-Quran Al-Muqarri. Sebagai Teman akrab Kemana-mana bareng Kemana-mana gandengan tangan Kemana-mana Pelukan Kemana-mana nyambung ngobrol Asyik Al-Quran Dan itulah yang dididikan oleh Allah SWT misalnya kepada Rasulullah Muhammad SAW. Muhammad itu orang yang menanggung beban paling berat dari seluruh umat manusia. Muhammad SAW itu adalah orang yang tugas, misi hidupnya paling susah dari semua manusia yang pernah ada. Tugasnya menyampaikan risalah, mengemban amanah dari Allah untuk berdakwah kepada golongan jin, manusia, dan seluruh sebesar Allah. Tugasnya paling berat, tanggung jawabnya paling berat Yang menarik Allah SWT meminta Muhammad Karena tugasnya berat itu untuk seakrab mungkin dengan Al-Quranul Karim Allah mengatakan di dalam suratil muzammil Innala kafidna hari sabahan tawilah Sesungguhnya wahai mu'amad, engkau di siang hari punya urusan yang panjang dan melelahkan Punya tanggung jawab yang besar dan berat, engkau di siang hari Ribet urusan Berat tanggung jawab Innala kafinna hari Sabhan tawila Apakah kemudian Allah mengatakan Maka dari itu wahai Muhammad Boboknya yang cukup ya minimal 8 jam Jangan lupa cuci tangan cuci kaki sebelum bobok dan minum susu Apakah Allah mengatakan begitu kepada Muhammad SAW yang kepada dikatakan, Kepadanya innaka laka finnahari sabhan tawilah, Sungguhnya engkau di siang hari urusanmu panjang berat melelahkan. Enggak, justru Allah minta Muhammad SAW memperkuat interaksinya dengan Al-Quran dengan kata-kata, Qumil layla illa qalila niswahu awing kusminhu qalila auzib alaihi warab tidil Qur'ana tertila. Masya Allah, kalau kamu urusannya berat dan melelahkan Maka justru kamu harus mengisi malammu dengan interaksi yang sangat akrab dan sangat intens dengan Al-Quran Berdirilah di waktu malam kecuali sedikit Separuhnya atau kurangilah sedikit dari separuh itu Atau tambahkanlah dari separoh itu, dan yang terpenting bacalah. Al-Quranul Karim yang telah turun kepadamu dengan cara yang arti. Karena kekuatannya disitu. Seberapa besar kekuatan Al-Quranul Karim itu sehingga dimisah menyanggah ruhnya Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan beban dari Allah SWT, beban yang sangat berat untuk membawa risalah nur cahaya Islam kepada seluruh umat manusia, jin dan bahkan alam semesta. Kalau kita mengunjungi Al-Quran di jembatan, kita akan melihat kebenaran yang dipercaya dan yang dipercaya dari Allah. Dalam surah Al-Hashr, Allah mengatakan, seandainya kami turunkan Al-Quran ini kepada gunung, mana yang lebih kuat, gunung atau Al-Quran? Al-Quran, sehingga Allah mengatakan, La wa'angzala hadil qur'an ala jabal La ra'aytahu khasiyam mutasaddi'am min khasiyatillah Maka kamu akan lihat gunung itu, wahai Muhammad s.a.w. Diam gemeteran ketakutan dan bahkan kemudian hancur, pecah, berantakan. Karena takut kepada Allah SWT. Itu kekuatannya Al-Quran. Maka kalau engkau tidak menanggung beban sebesar alam, karena engkau diutus sebagai rasul untuk mereka semua, kekuatanmu adalah kekuatan Al-Quran. Jadi semakin kuat interaksi seseorang dengan Al-Quran Karim, maka akan semakin kuat pula dia menanggung segala beban. Semakin dia mendekati apa yang disebut sebagai wa ma'idhatu lil muttaqin, keakrapan yang seperti teman semesra-mesranya teman dengan Al-Quran di dalam kehidupan, maka dia akan menjadi orang yang sangat kuat memberi kepada yang lain. Karena di dunia ini hanya ada dua tipe manusia, bukan kaya dan miskin, bukan cantik dan jelek, bukan pandai dan bodoh, bukan mulia dan hina. Dua macam manusia yang akan selalu terbagi manusia ke dalam dua golongan itu adalah manusia yang menanggung beban dan manusia yang membebani yang lain. Hanya ada dua, manusia yang menanggung beban ataukah manusia yang membebani yang lain. Dan orang yang paling banyak menanggung beban, paling besar menanggung beban dari seluruh umat manusia adalah orang yang kepadanya dikatakan oleh Allah SWT Lekotja'akum rasulun min anfusikum azizun alaihim anittum harisun alaikum bil mu'minin la ra'ufur rahim Dalam akhir surah taubah yang ke seratus 28 Allah mengatakan telah datang benar-benar kepadamu seorang Rasul dari kalanganmu sendiri Berat terasa olehnya beban-beban yang menekan kalian Sangat menginginkan kebaikan bagi kalian Dan kepada orang mu'min dia sangat lembut dan penyayang Tuhan Muhammad SAW dia menanggung bebel yang demikian besar dari mana dia mampu karena Allah melatihnya bagaimana Allah melatihnya dengan menjadikan Al-Quranul Karim sebagai mu'jizatnya Muhammad SAW, yang dengan Al-Quran Al-Karim itu, beliau sanggup menghadapi segala hal, karena, ketersambungannya dengan Allah SWT, beliau SAW jaga, melalui Al-Quran Al-Karim. Rasulullah adalah seindah-indah orang, yang bukan cuma menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk, melainkan menjadikan Al-Quran sebagai mu'idah. Tahun ke-11, kenabian, Muhammad SAW merasa dakwahnya mentok. Orang Mekah yang mana lagi yang bisa didakwai sudah gak ada. Orang Mekah semua telah menutup pintunya dan memastikan mereka tetap akan kufur dan tidak mau mengikuti. beliau s.a.w sahabat-sahabat yang telah masuk islam disiksa dengan penyiksaan-penyiksaan yang makin kejam diboykot, disiap, abitalib tidak diajak jual beli tidak diajak untuk pinjam-meminjam ataupun akat apapun tidak menikahkan dan tidak dinikahkan Dengan Rasulullah SAW, Bani Hashim, Bani Muttalib dan kaum muslimin pada umumnya sehingga mereka harus bertahan di Syekh Abid Talib Susah, berat, betul yang dialami Rasulullah Seakan-akan 11 tahun berdakwah itu sudah akan Finish disitu dengan kegagalan Belum lagi wafatnya Khadijah R.A Belum lagi meninggalnya Abu Talib Yang sampai akhir hayat tidak sempat bersyahadat Semua itu adalah beban-beban terberatnya Muhammad S.A.W Ketika dia disebutkan oleh Allah, فَلَعَلَّكَ بَاخِعُ النَّفْسَكَ أَلَّا يَكُونُ مُؤْمِنِينَ Maka hampir-hampir engkau bunuh diri aja, Wahai Muhammad. Karena kamu merasa berat bahwa mereka tidak mau beriman kepadamu. Karena mereka merasa berat seakan-akan bahwa semua tugasmu telah mentok. Semua tugasmu telah tidak bisa lagi diakal-akalin mau bagaimana caranya untuk menambahkan seorang saja ke dalam pangkuan Islam. Kamu tidak tahu Muhammad SAW. Maka apa yang terjadi Bapak Ibu yang dirahmati oleh Allah SWT? Allah Jalla Jalaluh menurunkan Surah Hud, Surah Nuh, Surah yang bercerita tentang kisah para Rasul alaihimussalam Bayangkan anda sedang merasa sudah bertugas selama 11 tahun Dan itu sudah menghabiskan seluruh energi beratnya luar biasa Tiba-tiba Allah bercerita Ada orang namanya Nuh Alayhisselam Itu mulai dakwah umur 450 Menyelesaikan dakwah Umur 950 Berarti total 500 tahun Berdakwah dengan tantangan-tantangan Yang sangat berat luar biasa Dan dia tidak menyerah Baru saja mau mengadu kepada Allah, ya Allah, 11 tahun sudah berat sekali ya Allah. Lalu Allah cerita, ini ada loh yang da'ahnya 500 tahun, tantangannya lebih berat dari kamu. Dia kusuruh bikin kapal di atas gunung yang memang itu tidak masuk akal, sampai tiap hari jadi bahan olok-olokan kaumnya. Dan seterusnya. Bayangkan perasaan Nabi Muhammad SAW yang baru mau curhat sama Allah bahwa dia sudah berat sekali karena sudah 11 tahun lalu Allah bilang ada loh yang 500 tahun dan tidak menyerah loh gitu. Jeleb bahasa gitu. Dalam saudara-saudara. Dan itu yang dialami Muhammad SAW. Kalau teman-teman perhatikan, nama siapa yang paling banyak disebut di dalam Al-Quranul Karim? Nama siapa yang paling banyak disebut di dalam Al-Quranul Karim? Namanya Musa alaihissalam. Kenapa Musa? Coba perhatikan perjelasan para ulama. Pertama seakan-akan Musa itu dijadikan pelecut Nabi Muhammad SAW agar bersemangat di dalam tugas-tugas da'wah. Karena apa? Karena satu, Muhammad SAW sempurna lahir dan batin. Fisiknya sempurna, akalnya sempurna, ruhannya sempurna. Karena Rasulullah Muhammad SAW sangat fasilidahnya. Fasilisannya bahasa Arabnya dibesarkan di Bani. Saat bersama ahli matus sa'adiyah yang terkenal bahasa Arabnya sangat baik. Ini yang kemudian menjadikan Muhammad bisa bicara Arab paling fushah. Muhammad SAW juga menirukan dialognya orang Iraki, menirukan dialognya orang Yaman, menirukan dialognya orang Syam, orang Hijaz, orang Qurais, dan berbagai kabilah. Seakan-akan Allah tidak berkata, Wahai Muhammad SAW, Bandingkan dirimu dengan Musa. Musa ini lidahnya cacat, ngomongnya tidak jelas, bicaranya tidak karuan, tapi Allah katakan kepada Musa Berangkatlah dalam tugas dakwahmu Dan Musa alaihissalam yang bicaranya Sulit untuk tertata jelas itu, takut kalau ia akan didustakan. Maka seakan-akan Allah tidak berkata kepada Muhammad SAW, Hei Muhammad, kamu sempurna, bicaramu fasih, bahasamu indah, bandingkan dirimu dengan Musa AS. Seorang yang lidahnya keluh, tak bisa berkata-kata, tapi dia tidak menyerah untuk berdakwah, melaksanakan apa yang harus dilaksanakan. Mengemban amanah yang harus dia emban. Itu baru fisiknya. Yang kedua, bayangkan diri anda adalah Nabi Muhammad SAW di tahun ke-11, kenabian. Melaksanakan tugas di awal yang begitu beratnya, lalu Allah menceritakan kepada anda Seorang Musa Kalau Muhammad SAW, Al-Amin, semua orang percaya karena dia amanah, dia tidak pernah berdusta, dia orang yang jujur, siddiq Dia dermawan, dia menyambung silaturrahim yang ada Muhammad SAW di dalam segala track record rekam jejaknya putih bersih tidak ada yang pernah merasa disakiti, didolimi oleh Muhammad SAW lalu tiba-tiba Allah ketika Anda merasa betapa beratnya tugas menjadi seorang yang fasi seorang yang al-amin, yang dipercaya orang ini Allah menurunkan untuk anda cerita tentang Musa yang berkata وَلَهُمْ عَلَيَّ دَنْبٌ فَأَخَافُ أَيَّا قَتُلُونَ Dan aku punya dosa kepada mereka, aku takut mereka akan membunuhku ya Allah Kalau anda punya masa lalu di Bandung, semua orang sudah kenal aib-aib kita di Bandung Lalu anda ditugaskan dakwah, anda pasti milih, kalau bisa jangan di Bandung Sudah pada tahu aib-aib saya, betul begitu? Iya, mendingan ditugaskan ke Aceh, mendingan ditugaskan ke Merauke. Mereka enggak tahu masa lalu kita. Tapi uniknya Allah SWT berkata kepada Musa AS, berangkatlah ke Mesir. Maka katamu salai salam wa'alaikum alaih dan munfa'akhafu ayyaktulun Allah saya pernah bunuh Saya pukul sekali orang kiptinya mati Nah nanti kalau saya balik ke Mesir terus saya ngaku ujwasanmu ya Allah Orang-orang akan komentar oh ini pembunuh yang dulu melarikan diri Sekarang balik-balik ngaku utusan Tuhan Bagus Zaman now Muncul Sudah dibully di medsos Yang namanya Musa alaihissalam itu dikorek-korek Jejak digitalnya zaman dulu. Ketemu fotonya pas nyekai orang Bani Israel. Dimuat, ini loh yang sekarang aku jadi nabi. Ternyata dulu pembunuh preman pasar. Bahasa Jogjanya gentuh. Mungkin ada fotonya Musa lagi menarik kerah baju orang di pasar Mesir akan diunggah ke sosmed. Maka seakan-akan Allah tidak mengatakan kepada Muhammad SAW Hei Muhammad SAW Kamu Allah amin, semua orang percaya sama kamu. Semua orang tidak ada yang meragukan kejujuranmu. Lah kenapa kamu ragu menyampaikan kebenaran? Ini ada orang yang dulu pembunuh, catatan kriminalnya masih ada gitu. Diutus Allah untuk menjadi seorang nabi dan rasul berdakwah disana. Dia mengatakan, Kata Musa alaihi salam. Jadi yang pertama soal fisik Hai Muhammad Kamu bahasanya fasi Ucapannya indah, omongannya pener Masa kalah Sama Musa, yang ngomong aja Susah Yang cadel Yang tidak sempurna bicaranya Yang kedua Hai Muhammad, kamu alamin Track record mu jauh kamu orang terpercaya bergenerasi ke generasi nah ini Musa saja ya Muhammad SAW orang yang pernah bunuh orang sampai dia ternyata bisa menyampaikan kebenaran dan dia tidak gentar Masa kamu yang track recordnya sempurna? Gental Akram Yang ketiga Muhammad diminta merenung oleh Allah SWT Kalau Muhammad SAW punya Abu Bakar As-Siddiq Yang disebut oleh Allah Ketika Adam Muhammad datang membawa kebenaran, maka Abu Bakar tidak pernah absen untuk membenarkannya. Kamu punya Al-Farouk, Umar yang sangat memberani di dalam membela kebenaran. Kamu punya Usman yang mengorbankan semua hartanya dengan malu-malu. Kamu punya Ali bin Abi Talib yang perkasa dan cerdas Kamu punya Abu Ubaidah bin Al-Jarrah yang aminu hadil ummah orang kepercayaannya umat Dan kamu punya sahabat-sahabat lain yang tak terhitung banyaknya Bandingkan dengan Musa, wahai Muhammad, Musa punya siapa? Punya Harun. Itu pun Harun ketika ditinggal di Tursina 40 malam. Maka ketika kaumnya menyembah patung sapi, Harun tidak bisa berbuat apa-apa. Subhanallah. Maka, wahai Muhammad, mana yang lebih pantas untuk isi komah kamu atau Musa? Kamu wah Muhammad, modalamu jelas lebih terang beneran disini. Yang keempat, kamu punya hutang budi pada musuh-musuhmu wah Muhammad. Tidak, Nabi Muhammad SAW tidak punya hutang budi kepada Engkau yang Muhammad SAW tidak punya hutang budi kepada mereka Sebaliknya Musa Disebut-sebut sama Fir'aun Musa dulu waktu kecil kamu tinggal disini Kami yang merawat Kok sekarang mau durhaka sama kami Gitu Maka seperti inilah interaksi Rasulullah SAW Dengan Quran Yang dirindukan Tadaburnya tidak habis-habis memberi inspirasi tanpa henti kepada beliau s.a.w. Termasuk misalnya dengan kisahnya Musa Dimana ketika Musa lidahnya cacat Muhammad Yusru al-Amin Dimana ketika Musa pernah membunuh Muhammad bersih riwayat hidupnya, dimana ketika Musa pernah punya utang budi sama Fir'aun, Muhammad SAW tidak punya utang budi sama musuh-musuhnya, subhanallah. Dan Muhammad SAW tidak punya utang budi, sementara Musa pernah dirawat oleh... Fir'aun dan Muhammad SAW punya sahabat-sahabat terbaik yang selalu membela beliau, sementara Musa AS tidak memilikinya. Maka ini melecut-lecut semangat beliau dengan cara yang luar biasa. Al-Quran disebut oleh Allah sebagai Shifa'un lima fis sudur Obat bagi segala yang ada di dalam dada bagaimana tidak sembuh sombong kita kalau baca quran dan kita yakin itu firman ya Allah yang maha akbar yang maha agung, yang maha mulia bagaimana tidak sembuh tamak kita kalau kita membaca al quran, yang al quran itu adalah firman ya dad yang maha memberi riski Maha Dermawan, Maha Luas Karunianya, Ar-Razak Al-Fattah Al-Wahhab Ini yang akan menjadi penyembuh bagi kita Bagaimana sedih tidak sembuh kalau dalam Al-Quran Allah mengajak kita tamasya ke surga. Bagaimana semangat untuk memperturutkan syahwat tidak putus. Ketika kita kemudian membaca Al-Quran dan menemukan keindahan surga dan mengerikannya neraka. Sembuh semua yang ada di dalam dada, bagaimana dengki tidak sembuh Kalau yang kita baca adalah firmanya Allah yang maha adil Tidak pernah zalim Yang membagi-bagi karunia kepada siapapun yang dikendakinya Tabarkah Syifa Maka Imam Hasan al-Basri berkata Setiap kali hidupku terasa berat dan susah Maka aku pun membaca surah Yusuf Begitu selesai baca surah Yusuf Maka semua penderitaanku terasa Menguap begitu saja Sebab apalah artinya semua kesempitan hidupku Dibanding apa yang dialami oleh Nabi Yusuf AS Dari kecilnya penuh petualangan dan Dituduh berdosa padahal tidak Lika-liku yang luar biasa, penuh suka duka. Maka kata Nasrallah Basri, setiap kali aku galau dengan hidupku, aku baca surah Yusuf, habis baca surah Yusuf, selesai semua. Yang ku alami gak ada apa-apanya dibandingkan yang dialami Nabi Yusuf alaihissalam. Yang punya penyakit yang membuat dia harus terbaring membaca kisahnya, Ayyub alaihissalam. Maka dia akan menemukan penguatan luar biasa. Yang pernah bersalah dan menyesal atas kesalahannya, dia membaca kisahnya Yunus AS, maka kela dia akan menemukan La ilaha illa anta subhanaka inni kuntum minad dalimin Sebagai salah satu doa yang paling luar biasa untuk mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya Mengeluarkan kita dari masalah-masalah menuju penyesaiannya Inilah gambaran Dari hati yang kemudian dirindukan oleh Al-Quran Al-Karim Yang rindu kepada Allah SWT Yang ingin menyambungkan dirinya dengan petunjuk dan menjadikan Quran sebagai sahabat akhbar kerapnya untuk ditanyai berbagai urusan di sepanjang jalan semoga Allah membimbing kita selalu dengan Al-Quranul Karim semoga Allah jadikan Al-Quran sebagai pembela kita, bukan penggugat kita semoga Allah jadikan kepada kita Al-Quran sebagai pemberi syafaat yang besar insyaAllah, demikian yang dapat kita sampaikan, saya kembalikan kepada pembacara Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh