Tau Bruno Mars? Tau. Tau.
24 karat men. Blackpink? Blackpink. Tau.
Apate, apate, apate. Iya. Agak gak pantas sih bapak Tejo. Ketika Tuhan dikatakan peceren, atau apa, si Jiwo Tejo gak akan marah.
Sebab Tuhan Maha Kuasa, aku ini siapa? Loh, ibu kita digituin aja kita marah, ibu kita mah lo! Tuhan itu kualit! Eh, udah?
Gak usah berantem. Udah Ramadan, waktunya kita lock-in. Kalau bisa berdua...
Kenapa harus sendiri? My favorite guest Kenapa? Karena dari tahun lalu Bor Ini salah satu Minatau favorite gue Kenapa?
I don't know, mungkin kita seniman kali ya Keren Ya mba Keren Kok ketawa sih mba? Pemusik Pemusik Agak lain Agak lain Pemanggil sama akta Agak lain Hai ah ini agak lama deskripsi Madura itu sudah melebihi dari film-film temennya Habib temennya karena banyak orang yang yang pengen jadi menteri, ya kan? Pengen jadi, tetap seenak-enak jadi menteri, enakan jadi temannya menteri. Kayak aku ini. Karena kenapa?
Enak, gak dipanggil KPK. Nah, terus, seenak-enak. lebih enak lagi kenapa? banyak orang yang anti Habib misalkan gelombok WA enggak anti aku temannya aja enak kan jadi teman anda tapi kita tahun lalu datengin Yusril jadi orang Muhammadiyah, Komika Yusril Fahriza yang tradisinya berbeda dengan NU kalau NU kan kepada Habib Habib itu cintanya itu ekspresi. Kalau di Muhammadiyah kan.
Cinta kepada Habib dan seluruh manusia itu tidak ekspresi. Berarti kita juga enak. Kenapa? Kita temannya presiden.
Jancuk kan? Jancuk. Gak dimintai perdang jawaban. Jadi presiden susah kan?
Susah. Semua. Sampai dari pre-mantana abang.
Sampai apa keurusan presiden kan? Betul. Kalau jadi temennya Presiden Janjokers, enak. Dia nggak diminta pedagang jabat, dapet senengnya aja. Dapet lagi, saya ini orang-orang sibuk.
Lihat Hilal itu kan, Muhammadiyah, lihat. NU katanya, ada yang mengkritik NU. Udah zaman modern, sampai 100 tahun ke depan dengan ilmu pengetahuan udah bisa dihitung. Kok masih ngeliat hilang?
Aku berat. Saya itu tidak sombong. Tapi tetap lihat hilal. Berarti kita jangan sombong mentang-mentang ilmu.
Gitu loh. Oh iya. Tapi dari pemikiran saya Muhammadiyah.
Makanya saya Muhammad NU. Oh Muhammad NU. Iya. Muhammad NU. Ini perpaduan Muhammadiyah dan NU.
Iya. Berarti tengah-tengah nih. Iya.
In the middle. Aku juga setuju. Karena kalau karena NU itu melihat hilalnya harus dengan kasat mata, bukan berarti NU itu ketinggalan zaman dan tidak aware kepada teknologi. Karena NU tetap pakai teropong.
Melihatnya pakai teropong. Teropong itu simbol zaman dan simbol teknologi. Muhammadiyah mentang-mentang dihisap.
Bukan berarti Muhammadiyah itu tidak melihat Tapi melihatnya Pakai angka Nah Mbah Tejo tahu persis itu Bagaimana angka itu bukan hanya soal Hitung-hitungan Angka itu soal rasionalitas Soal juga bahasa Matematika itu Sesederhana Itu enggak Mbah? Kan orang itu menganggap Matematika itu hitung-hitungan doang 2 tambah 2, 4, 3 tambah 3, 6 kurang 3, 3 tambah 3 No, Matematika bukan soal hitung-hitungan. Makanya, kamu itu yang pasti-pasti kenapa sih?
Nikah juga nggak pasti. Hidup itu tidak seperti matematika. Itu berarti matematika juga nggak pasti.
Yang ngomong matematika itu pasti berarti salah didik. Mungkin waktu pelajar matematikanya makanannya kurang bergisi. Atau beracunan. Mungkin. Serem yang undang teman-temannya menteri ya.
Yang betul matematika itu kesepakatan. Kalau kita ngobrol dalam sistem persepuluhan, yang 1 sampai 9, 0. Yang 1, 2, 3, 0. Kan 0 ditemukan oleh orang India sama orang Arab itu Al-Hawadid sama orang India. 2 tambah 2 tambah 2. dengan 4. Tapi kalau kita sedang sepakat nih ngomong bilangan binar, hanya 0 sama 1, 0 1, 0 1, 1 ditambah 1 sama dengan 0. Dua dong Pak.
Dalam sistem binar. Nggak ada dikenal dua. dua.
Program-program banyak sistem bina. Intinya matematika itu bukan hitung-hitungan. Tapi kesepakatan satu, kedua konsistensi.
Sekali ditetapkan A sama dengan B, begitu nanti Habib ketemu, Habib menggunakan baju burgundi dan A. Maka A bisa mengganti B. Konsistensi sudah disepakatin. Kalau A itu sama dengan B. Bukannya matematika itu Melampaui kesepakatan Dalam artian begini Walaupun Satu tambah satu dua Itu mau Dalam kesepakatan sepuluh Mau itu di NU Yang rukyahnya Untuk hilal di rukyah Maupun di Muhammadiyah Yang hilalnya itu di isap Kan sama Satu tambah satu ya dua Mau di NU, mau di Muhammadiyah Itu kan justru simbol bahwa matematika itu universal.
Sama kesepakatannya mencari titik puasa. Karena semuanya itu terdiri dari siklus. Siklus yang paling makanya saya selalu membayangkan Tuhan itu perempuan. Arrohim, Rahim, Wom. Karena orang yang paling Taat pada siklus itu perempuan Dengan menstruasi Artinya tergantung Siklus Karena itu puasa pun gak bisa Karena tergantung siklus semesta orang astronomi bisa kita gak bisa jelasin ya ada ada frekuensinya makanya orang-orang dulu pasti alias astronomi, orang-orang Jawa zaman dulu namanya dalang pasti tau perbintangan oh kalau bintang itu membentuk tanda salib namanya palguno, bintang arjuna kalau punya anak namanya arjuna atau palguna atau permati atau apa kalau bintang bimasakti karena ada frekuensinya nyari hilal dengan disap sama itu kan tujuannya supaya puas Puasanya itu tetap ada frekuensi alam, ada siklus, dia puasa itu ada gitunya mungkin.
Ada kesepakasannya. Saya masih kurang setuju. Nggak apa-apa. Silahkan, silahkan, silahkan. Silahkan, silahkan.
Kami mahanya mahasiswa yang lagi ngambil kelas filsafat. Kebetulan dosennya ada dua nih. Kebetulan dosennya ada dua nih. Namanya bukan podcast, tapi hijab kabul.
Betul. Biasanya saya terima. Ya, studio saya paling. Jadi nggak mungkin kan?
Masih setuju. Nah, soal yang tadi. Soal apa?
Saya nanya. Sorry ya kepada W. R. Supratman sekali lagi. Penulis Indonesia Raya. Bukan pencipta.
Saya gak setuju nama pencipta. Karena pencipta hanya Tuhan. Yang betul. W.R.S. Bragman itu komposer.
Yang betul penulis lagunya. Akan Semolika itu penulis lagu. Bukan pencipta lagu. Ini dunia manji harus belajar dari aku. Dan kesini belajar.
Gak ada kata pencipta. Karena pencipta hanya Tuhan. Mencipta itu membut. Dari gak ada.
Menjadi ada. Kalau penulis lagu. Lagu itu Doremi Fasul sudah ada.
Tinggal gabung-gabung. Kata-kata sudah ada. Tinggal merace.
Dari mana disebut mencipta? Jadi dia... Nah, matematikan ya.
Kalau kita sepakat, bukan tersepulan, sepakat dengan Pancasila, sila satu ketuhanan yang Maha Esa, maka kata-kata pencipta itu tidak Pancasilais. Karena menghilangkan sila pertama. Maksudnya gimana? Pencipta hanya Tuhan. Begitu kamu merasa mencipta, kamu sudah tidak percaya Tuhan.
Tidak bisa. Tidak ada ketuhanan yang maesanya di mana. Itu matematika maksudku. Berarti dia bukan pencipta lagu tapi penulis.
Sehingga ribut-ribut sekarang itu bukan antara pencipta sama penyanyi, sama penyelenggara, tapi penulis. Tidak, karena nanti kesombong. Pencipta itu hanya Allah. Ini kan budayawan.
Budayawan, yes. Penulis itu masih sombong. Jadi gimana harusnya? Kalau dalam agama, mereka itu bukan penulis.
Melainkan? Penemu. Karena kata-kata dan inspirasi itu sebenarnya Tuhan yang menebar.
Dia melihat pohon, kemudian menemukan kata-kata. Dia melihat bahasa Jawa Tejo, kemudian menemukan kata-kata. Kata-kata, pohon, semua itu diberikan oleh Tuhan, dibentangkan. Dan kemudian kita menemukan sesuatu yang disisipkan, dirahasiakan oleh Tuhan. Jadi, bukan penulis, bahkan penulis.
Aku setuju. Saya nulis lagu. Aku setuju. Makanya di Inggris disebut invention. Inventor.
Inventor. Kalau lagu, composer. Composer. orang Inggris lebih Pancasila kita dari mana pencipta gimana mau ngomong kita bisa berempat ngumpul rame ya saya ceritain lagu lock in saya pulang rumah saya tulis lock in saya nciptain dong saya tulis liriknya saya nulis dong dari mana kata lock in dari mana kata L huruf L dari mana itu nada-nada kan dari semesta Tapi kan saya yang nyari. Di Islam itu, wa'ala ma'adama asma.
Semua kata-kata, semua pengetahuan. Bahkan yang paling dasar, akal kamu aja. Itu Tuhan yang ngasih. Jadi ketika kamu menulis, itu bukan sedang menulis.
Menemukan sesuatu yang Tuhan berikan kepada akalmu. Yaitu... Budi, sehat, jadi penemu lampu itu bukan siapa namanya? Invention Siapa namanya?
Thomas Alva Edison Bukan dia? Itu yang Thomas Alva Edison itu yang merapikan Yang penemunya itu Tesla Oke Restrik itu Elon Musk ya mesti orang nyebrangin nyebrang nah iya, berarti penemu mobil listrik pertama bukan Elon Musk bukan Tesla mbak kalau aku setuju penemu bukan pencipta, bahkan bukan penulis Tapi dia hanya menemukan rahasia Tuhan yang ditebar di muka bumi ini aja. Makanya disebut tadi penemu.
Kalau aku setujunya penemu. Mbak Tejo tadi bersepakat bahwa orang-orang barat sana lebih Pancasilais. Karena mereka mengakunya inventor, composer. Oh, kalau disini mah bilangnya yang nyiptain.
Makanya ini kan kita... Kita kan ngomongin soal matematika, matematika tentang kesepakatan, konsistensi. Kita sudah sepakat dengan Pancasila.
Maka nggak ada tuh pencipta. Penciptanya Tuhan. Lah, Wersu Pratman apa pencipta lagu Indonesia Raya? Komposer!
Indonesia, ini bagi pemusik bernada loh. Ini nada loh. Bunyi deret pintu itu nada.
Bunyi komet, setiap planet itu ada nadanya. Nada-nada sudah ada. ada ya itu nada nada kamu yang telat ya operator GPS itu loh belok kanan ada salah belok kiri itu nada semua nada istrimu marah itu nada itu yang kata Jalil Zinrumi bagaimana musik itu haram sedangkan tubuhmu itu penuh dengan nada jantung ini ritme penuh dengan nada penuh ritme Ada nadanya Ini kalau dirangkai Kemudian menjadi musik Ya makanya Balik lagi ke soal musik dengan segala hormat Pada penulis Komposer apa penulis penemuan pencipta-pencipta nggak bisa-bisa itu Tuhan kalau di Quran itu disebutnya kholakoh menciptakan manusia itu mentok hanya jalan menjadikan tapi sesuatu yang ada nih Oh ada gula ada bubuk dijadikan kopi kapal api, itu namanya jahatlah menjadikan nah tapi gini bah, misalnya kita bikin album kita kan gak bisa pencipta Tuhan gak bisa dong bah komposer makanya nulisnya aku dimana-mana aku nyebut komposer jangan gunakan kata pencipta nadanya doreme fasolasido onat yang nemuin bukan oke kata-katanya onat yang bikin yang nemuin bukan iya udah ada kata-katanya belum udah ada bro kata-katanya tinggal di komposer yes sir nada-nadanya sudah ada tinggal di rangkai-rangkai onat jadi nyiptain nada gak yes Hai nadanya kita yang mencipta makanya bagi aku ya yang mengarahkan kepada kemasyiatan yang bisa-bisa yang mengarahkan kepada Bagi aku itu bukan hanya haram, itu adalah pengkhianata.
Karena semua nada itu dijiptakan untuk kebaikan. Lu! Gimana?
Tau Bruno Mars? Tau. Tau Blackpink? Blackpink. Blackpink?
Tau. apa T? apa T? apa T? agak gak pantas sih bapak T itu juga agak-agak pantas ya kenapa?
sebenernya ini Blackpink kalau mbak tuh contoh gini tau The Beatles? paling gak Blackyilo lah jangan Blackpink ini maksudnya mbak tuh biar on-rails tuh relate gitu oh iya iya iya saya gak setuju yang tadi ini mau dijelasin dulu itu apa T tuh sudah ada huruf T tuh orang denger T tuh sudah ada Mama Mama, paralon, paradok Pak itu sudah ada kan Betul mba Itu sudah ada Betul Apes Anget aku anyep dari mana kita mengatakan Bruno sama kita menciptakan ada itu meraih ada-ada itu tadi ini belum tersampaikan kata bahwa Tuhan itu dibayangkan lebih ke perempuan karena lebih Aku setuju. Karena dari 99 nama Allah Asma'ul Husna, itu hanya kurang dari 9 yang laki-laki. Disebutnya jalaliah, tegas. 90 lebih itu perempuan.
Disebutnya jamaliah. Tapi menurut aku perpaduan. Laki-laki dan perempuan. Karena dia maha segalanya. Karena kenapa?
Istriku gitu. Tadi Mbak Rajo bilang, perempuan itu karena paling konsisten. Dengan menstruasi.
situasinya. Nyatanya enggak. Ung istriku diturun dari pesawat nyampe di Madinah, telpon. Boleh enggak aku minum obat penahan head?
Karena katanya wanita-wanita head itu agar bisa maksimal umrohnya atau hajinya, itu minum bahkan sebelum berangkat penahan head. Agar ketika umroh 14 hari, 12 hari, itu enggak ada head jadi maksimal ibadah. Kata aku enggak boleh.
Karena ibadah Ibadah itu bukan hanya tentang melakukan. Puasa mengajarkan bahwa ibadah itu kadang imsak, menahan diri. Seorang yang sudah sampai ke Madinah, tapi dia tidak bisa melihat Rasul dari dekat karena haid, menahan rindu kepada Rasul untuk berjumpa dan berdekatan dengan makam Rasul.
Itu ibadah yang agung, menahan rindu. Padahal sudah di depan mata Rasul makamnya. Tapi gak boleh masuk karena secara agama itu gak boleh.
Itu sudah ibadah. Jadi gak usah kamu minum obat-obat begitu. Oke, terus salahku di mana? Kalau kata Abah Rijo kan, mereka taat dengan menstruasi.
Justu karena taat dengan menstruasi. Itu di tengah dia mau ke ibadah, mau ke raudah itu. Gak bisa.
Makam nabi kan? Betul. Coba lagi, coba lagi.
Raudah. Dok, dok. Oh, dok, dok, raudok.
Dok, dok, dok, raudok. Kan sangat puitis. Jauh-jauh dari Indonesia, set udah mau ke makan, nggak bisa.
Tapi menahan rindunya. Kalau laki-laki kan tetap, karena nggak ada, tetap ada siklus, tapi nggak terasa seperti perempuan. Tapi banyak perempuan yang udah nggak nahan, Pak.
Aku tidak ngomong banyak perempuan. Aku ngomong perempuan-perempuan yang sangat perempuan. Oh, gitu.
Aku ngomong perempuan yang tahu apa itu cinta, apa itu siklus. Sujiwo Tejo tidak pernah ngomong rata-rata. Aku coba sate pun yang aku tunggu ya ada sate di deket studio ini.
Berarti Mbak Tejo setuju. Gak sembarang sate. Ketika Nabi bilang seorang perempuan yang menyerupai laki-laki, dia itu terlaknak. Karena seharusnya dia menghayati keperempuanannya.
Mbak, tolong dijawab. Karena agak sensitif ini. Gak apa-apa, kita bicara ini, gak bicara orang.
Dan kita kan di zaman modern, Mbah. Di wayang memang ada sih. Salah satu tanda-tanda keruntuhan zaman adalah satu, terlalu banyak undang-undang.
Itu mendekati kebudayaan agar runtuh. Kedua, laki-laki nggak jelas jadi laki-laki, perempuan nggak jelas jadi perempuan. Karena? Karena banyak faktor.
Kenapa itu jadi simbol keruntuhan? Karena gak jujur dengan dirinya? Bukan, karena dua-duanya itu saling mengisi. Satunya...
Maskulin? Ke arah perubahan, pemberontakan. Satunya ke arah pemeliharaan.
Kan di Hindu ada tiga, ada perombakan, pembangunan, dan pemeliharaan. Trimurti itu. Itu... Itu yang membuat. Berarti banyaknya peraturan perundang-undang itu karena dampaknya adalah dari banyaknya perilaku yang semakin liar.
Makanya dibikinlah banyak peraturan untuk mengakomodir kelakuan-kelakuan liar ini biar bisa diredam. Boris. Iya, Mbak Jack Sparrow.
Bukan Mbak Jack Sparrow. Bukan, Mbak Tejo. Bukan, Mbak Johnny Depp.
Kalau kamu, aku punya pacar. Misalkan... pemain volley lah kenapa harus pemain volley boleh gak? aku gak suka volley karena aku gak aku suka volley oke boleh berarti misalkan kalau pemain volley itu yang ada di bayangan jenganku Megawati boleh urupnya jidupannya gitu Oh iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya i Ya sudah lah, jangan lah ini Masih, akhirnya bisa salaman Tapi kan bisa bahasanya Tapi kalau peraturan-peraturan Boris tidak boleh Mengganggu pacarnya Berdasarkan undang-undang Bayangkan pacaran dijaga oleh undang-undang Itu serendah Pacaran dijaga oleh cinta dong Di Madura gitu Madura itu perempuan istri simbol harga diri Kita carok Kalau diapa-apakan Bisa carok, bisa didiskusikan Enggak maksudku Tanpa undang-undang Sebetulnya kita terbuka untuk demokrasi Diskusinya, tapi kalau semuanya diundang-undang Diatur Kan tanda-tanda keruntuhan tadi Itu kalau kamu belajar Dia bisa baca gak?
Bisa, bisa Kenapa bisa baca? Baca apa nih? Dia baca Al-Quran aja bisa Dia hafal Al-Fatiha Jangan begitu Mohon maaf Terima kasih Romawi, Babylonia, banyak kerajaan yang aku bisa sebut.
Semakin banyak peraturan, tadatarnya dimulai dari situ. Indikator utamalah itu ya. Kedua, ketika cowok sama cewek nggak jelas. Yang cowok agak kecewek-cewekan, yang cewek agak kecewa-cewa.
Mulai bermunculan? Mulai bermunculan. Mbah, itu kan stigma. Yang cowok kecewa-cewaan, itu gimana?
Bukan saling melengkapi, mbah? Iya, saling melengkapi stigma. Aku setuju. Tahun 30-an, warna pink itu warna cowok.
Jadi bukan soal penampilannya, bukan itunya. Awal-awal harpa itu yang main cowok. Kayak di Gorbusir itu. Karena kan gede alatnya.
Sekarang kan jadi harpa identik dengan perempuan. pakai baju putih. Bukan cuma itu. Sekarang Deddy juga gak identik dengan Harpa, Alutista.
Ye, gak berani ketawa. Ada gak enaknya juga jadi temen letol ya Nah aku Mau masuk ke wayang nanti Karena kenapa? Belum Belum Yang BR Supratman itu efek efisien itu harus dicampurkan bukan berarti Indonesia tanah airku gak efisien, maksudnya ngomong aja Indonesia tanah airku lebih efisien kan Tapi nggak bernadah Artinya saya takutnya efisien Terus dijadikan Kita nggak usah nyanyi Indonesia Raya Ya udah dicapain aja Atas dasar efisien Karena maksudnya mungkin Efisiensi itu bukan soal Kecepatan dan kelambatan Tapi ketepatan Walaupun lambat tapi tepat Itu efisien daripada cepat tapi nggak tepat Tapi sebenarnya efisiensi itu Udah lama kita terapkan Buktinya Indonesia Raya itu kan seharusnya tiga stansa, tapi kan kita sudah nyanyi satu stansa.
Bahkan, aku baru beberapa tahun yang lalu, baru tahu ternyata Indonesia Raya itu tiga stansa. Dan dua stansa setelahnya, aku itu nggak hafal. Bahkan baru pertama dengar di satu acara yang memang diwajibkan tiga stansa.
Ternyata UR Supraman itu tiga stansa itu. Iya, harusnya tiga stansa dan sayurnya bagus-bagus. Bagus-bagus. Walaupun ada beberapa kritikku terhadap Indonesia Raya, kalau boleh kritik, yaitu mestinya, disinilah aku berdiri. Mestinya, kalau boleh usul.
Bukan, disanalah aku... Berarti Indonesia Raya itu nyanyian orang-orang yang sudah kabur aja dulu. Keluarga. Disanalah aku berdiri. Disini.
Disini Indonesia, tanah-tanah tumpah daraku, disinilah Kalau aku mungkin ya, perspektifku beda Maksudnya disana itu maksudnya kita harus terus berupaya menjadi lebih Indonesia Mendekati Indonesia, karena kita belum Indonesia Sekarang coba, Onan dimana? Disini Masa menyanyi disanalah? Enggak, ke Joris, Onan, Mbak Tejo dan saya disini secara tempat, tapi seringkali secara hati, secara pikiran, dan secara daya upaya kita belum disini, kita belum menjadi Indonesia kita disini secara tempat, tapi kita korupsi kok berarti kita belum disini artinya menjadi Indonesia itu tidak mudah masih disana Indonesia itu kesejahteraan masih disana, kedamaian masih disana tapi ini dengan segala hormat ya pada W.R.
Superatman ya Eh kok saya yang iya? Seolah-olah anda keluarga, bukan? Cucung saya gak? Boleh satu kritik lagi?
Boleh, boleh. Tapi dengan segala hormat ya. Karena ragunya bagus. Aku pikir-pikir kok jadi kayak gini, karena Indonesia Raya itu cocoknya hanya dinyanyikan oleh pemimpin. Kenapa?
Bangsaku, rakyatku semua Masa rakyat ngomong rakyat? Kita ini rakyat, dari mana ngomong rakyatku? Hiduplah tanahku Tanahku?
Meskipun kita gak punya tanah kan? Hiduplah negeriku aman Bangsaku aman tinggal lautnya dijadikan tanah? Boleh, makanya masih mungkin.
Tapi, masih mungkin. Berarti keberatannya di rakyat? Aku kan rakyat.
Masa rakyat ngomong rakyat tuh? Nah, aku jelasin. Maka, biasanya aku pada bagian itu. Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsa ku, biasanya aku diem di rakyatku, kan aku rakyat!
Nah, coba aku kasih insight ya. Kalau kalian dari pandangan rakyatkunya bagaimana dari hatinya? Inilah pentingnya. Coba kasih insight, apakah ini rakyat nggak? Nah ini ya, aku jelasin.
Rakyat masa ngomong rakyatku gitu? Gini, aku jelasin. Inilah pentingnya seorang muslim maupun yang bukan islam itu mengetahui bahasa Arab.
Karena kenapa? Rakyat itu diambil dari bahasa Arab. Kullukum ra'in wa kulluk. Kummasul anro'iyatihi Kata Nabi Muhammad Kalian semua adalah pemimpin Dan akan dimintai pertanggung jawaban Atas kepemimpinannya Jadi kalau dalam Islam, semua rakyat itu pemimpin minimal atas dirinya sendiri dan harus bertanggung jawab rakyat itu artinya bertanggung jawab jadi tadi rakyatku itu artinya pertanggung jawabanku tapi yang disana aku masih oh disana masih belum terjawab ya kalau rakyat itu terjawab karena kita juga pemimpin secara kebudayaan pemimpin itu seharusnya gimana?
kalau secara agama ya Pemimpin itu seorang yang begitu dapat kepemimpinan dia berkata innalillah bukan alhamdulillah. Karena memegang amanat itu adalah ujian. Kalau sukses hebat, kalau nggak sukses perang jawabannya besar.
Oke berarti dari segi itu agak keliru semua. Apa tuh? Ini kan baru serentak ini dilantik.
Ya. Bupati, wali kota. kota sama gubernur.
Karena semuanya gak ada yang Inalillah. Semuanya selamat dan sukses. Oh kalau itu iya. Berarti udah menyalahi.
Harusnya Inalillah kan? Seharusnya Inalillah. Penjelasan Habib, mereka yang pemimpin adalah mereka yang ditunjuk.
Bukan menunjuk diri sendiri. Bukan cuma itu. Aku kalau soal ucapan karangan bunga, tidak setuyunya nambah.
Apa maksudnya? Seharusnya itu dikirimi bunga asli. Bukan karangan bunga. Karena kita itu krisis ekologi. Kok malah...
bunga dicabut-cabutin, ditempelin-tempelin hanya untuk mengucapkan selamat makanya aku mengapresiasi kemarin bunga imitasi? enggak, bunga beneran yang ditanam kemudian taruh rawat itu terus ucapannya dimana? ucapannya kertas kecil aja Oh nggak sayang pohon?
Nah itu justru sayang pohon, jadi ditanam bukan dicabut. Tapi karena estetik, B. Estetika yang sejati.
Enggak, enggak, dia asal ngomong. Kelihatan dari... Barusan dia...
Enggak, enggak, jangan ditangkapin. Yang barusan dia cuma asal ngomong supaya ada... Ada kontribusi ya?
Ada kontribusi. Tadi ada isinya loh ekspresimu yang barusan betul-betul karena supaya ada isi. Isi jokes. Isi jokes.
Oke mau ditangkapin. Bentar semua bentar saya mau tepuk tangan. Oke. Eh ay, eh ay. Manggilnya ya ay loh.
Iya. Gak ada bor. Dia lagi libur. Biar. Work-life balance Keren Baik banget ini Habib mikirin kesehatan mentalnya AI-nya Iya dong Dia tuh udah sering nolongin gue kan Jadi udah sewajarnya lah gue kasih reward Keren Iya Bib Manager gue juga udah gue ngapain Special tuh Dia ngurusin gue pake hati Bib Gue puas banget sama cara dia Nge-manage gue Makanya gue juga kasih reward ke dia Nah sebagai tanda terima kasih Mending lo usaha buat umrohin dia Nat pakai kopi kapal api jadi itu sebagai simbol toleransi banget walaupun onatnya non muslim tapi karena manajernya muslim kemudian onat ngumrohin dia karena hadiah terindah bagi seorang muslim itu ya umroh mendekat pada Tuhannya gue tau nih, kalau udah ngomongin kopi kapal api udah pasti gebiar 100 umroh miliaran hadiah, ya kan?
betul banget, Bor hobi ngopi insya Allah bisa berangkat umroh pakai kopi kapal api caranya gimana? Caranya gampang dong Nih Tinggal kumpulin 7 bungkus kosong kopi kapal api Yang bertanda khusus Gebiar 100 umroh miliaran hadiah Kemudian tinggal masukin ke dalam amplop Plus data diri yang lengkap Terus kirim deh Ke drobok kopi kapal api di toko terdekat Atau Bisa juga ke POBOK kapal api JKT 10.000 Udah gitu hadiahnya oke-oke banget Ada motor TV, smartphone, dan emas. Dan yang paling utama, insya Allah pemenangnya bisa berangkat umroh bareng kopi kapal api. Amin. Bib, periodenya kapan?
Wah, ini tanda-tanda orang udah mau login nih. Udah mulai nanya-nanya umroh. Jadi, periodenya itu cuma dari Januari sampai bulan Juni 2025 ini.
Buat info lengkapnya bisa langsung ke www.secangkirsemangat.id Atau cek sosial medianya di kapalapi underscore ID. Oh gitu. Soalnya, Bib, gini, Bib.
Kemarin juga udah gue borong itu banyak banget itu kopi kapalapi. Gue kasih semua ke sahabat-sahabat gue. Siapa tahu mereka bisa umroh bareng keluarganya, Bib. Amin. Amin.
Insya Allah. Insya Allah ya, Bob. Iya, amin.
Itu tanda-tanda login tuh. Pokoknya inget umroh. Ingat kopi kapal api ya, semangat 100% saat ramadhan bareng kopi kapal api Sekarang saatnya kita minum kopi kapal api Bismillah Alhamdulillah Mbak Tejo, jadi pemimpin secara kebudayaan itu seharusnya gimana?
Secara wayang ya? Secara wayang, secara apapun pokoknya, secara kebudayaan. Pertahanan tertinggi itu adalah pertahanan budaya. Oke. Oke, kalau sudah kita punya ketahanan budaya, gak bisa asing masuk.
Berarti ada benarnya orang bilang... Kalau mau hancurkan sebuah bangsa, hancurkan saja budayanya. Itu benar.
Senjata paling ampuh. Kamu hancurkan bendungan-bendungannya, kamu hancurkan instalasi-instalasi elektrik, jalan raya, dalam waktu 2 tahun, mereka bisa bangun. Kayak Jepang.
Tapi terlalu banyak Dihancurkan budayanya Bahasa sama hurufnya Mati selamanya Tapi kadang kita Kok kayak kita yang lagi Kayak lagi mengalami ini ya Enggak Aku cuma bilang Bah tapi gini Nah gitu Gitu maksudnya Emang sama Yang sebelah sini Niatnya Nanyanya niat Nanyanya niat Kita gini ngomongin budaya Kita aja gak suka budaya sendiri Batik Maluan pake batik Kayaknya lu gak jaman deh Diambil Protes Kita gini ngacin temen kita budaya sendiri tapi wayang itu jadi warisan budaya dunia dari Indonesia diakui oleh UNESCO 2013 Yes kita penyua enggak cinta budaya kita sendiri dong aku setuju dia ayo dong ketika ada seorang walaupun kita salah tafsir ya dia tidak mengharamkan wayang aku sudah nonton nonton videonya Habib basalama halib basalama halib basalama ngomong tentang pengharaman wayang itu ada konteks kalau kamu yakin kepada ini maka wayang itu haram. Dia tidak ngomong wayang itu haram. Aku sudah nonton.
Itu netizen banyak yang protes. Karena supaya eksis. Dia sendiri nggak nonton wayang. Ini yang memuaskan netizen.
Reak peneroboh diakui Malaysia. Protes. Padahal mereka juga nggak pernah nanggap reyok. Makanya reyok sampai mainnya di lampu-lampu merah.
Nggak ada yang ngordor. Itu kenapa mbah? Kenapa kita nggak bangga?
Katanya muda kita. Hati-hati terhadap netizen yang dengan segala hormat. Ada positifnya, ada negatifnya. Netizen itu.
Mereka nggak pernah nonton wayang. Begitu ada habib yang ngomong wayang haram, protes semua. Aik, kamu aku, mereka nggak pernah hadir yang nonton orang-orang tua.
Iya, iya, iya. Makanya aku dulu pas nikah, pakai palang bintu. Karena istriku kan Betawi.
Itu budaya Betawi kan, palang bintu. Jadi saling berpantung. Bukan palang bintu namanya, yang berunda-unda gitu kan?
Oh enggak. yang paling jauh sama Ruti Buaya betul, ah Mbak Tejo kurang berbudaya Mbak, mau nanya ini ada info dari CTD Insider nih Mbak katanya untuk beberapa wayang, ini kan lebih ke kepercayaan Hindu, tapi nilai moral dan karakternya bahkan lebih banyak dikaitkan dengan ajaran Islam, itu benar apa tidak? Ada yang bilang gak tau ini bener atau enggak.
Ada hadis atau enggak. Katanya. Al-Quran itu hati nurani.
Ada yang bilang begitu. Jadi segala sesuatu yang muncul dari hati nurani itu sudah pasti Islam. Kalau dari situ loh. Nah beberapa diwayang itu Sesuai dengan hati nurani, kita ngomong tentang pemimpin.
Karena di sini nggak ada wayang, wayangnya ya apa aja lah. Iya, tadi pemimpin belum nih. Apa wayangnya, Pak? Namanya? Walaupun tentu kita nggak tahu ya, walaupun disebut ya.
Jadi ada... Ini boleh, Pak? Iya, semua pemikiran memang ini.
Ini, Pak. Wayang kapal api, gitu. Pada zaman dahulu, Beb. Di gunung Kutarunggu.
Gunung apa? Kutarunggu. Kutarunggu. Oh, Kutarunggu. Kutarunggu.
Kutarunggu. Kutarunggu. Kutarunggu. Ada seseorang yang sangat tua, entah namanya Begawan Kesawasiti.
Datanglah. Monyet Putih Siapa Monyet Putih? Hanuman Dia ingin berguru kepada Resik S.W.S.B. yang sudah rentah ini Terus Oke, aku terima kamu berguru padaku Tapi aku ingin Sahadatmu Dia bersadar bahwa aku menyaksikan engkau yang merasuki bertuhan, yang merasuki dirimu adalah Tuhanku, dan engkau adalah penyampaian.
Pada saat yang sama, datanglah pasukan dari kerajaan yang sangat besar. Ada sisi kayak salah sisi. Ini si Adipati Karno.
Aku datang bersama pasukan untuk memboyongmu ke keraton. Karena keraton lagi perlu ulama seperti kamu. Gitu, Beb.
Oke. Tidak bisa. Ulama itu tempatnya di pesantren. Ulama itu tempatnya di padepokan. Bukan di?
Di uskup dan lain sebagainya tempatnya di gereja. Bukan di keraton. Begitu aku bergabung sama Keraton, itu akan terjadi keos.
Namanya keos goro-goro ketika Ulama sama Umaro bergabung jadi satu. Marah yang Adipati Karno tadi dengan pasukannya. Kamu tidak bisa aku boyong.
Aku paksa dia ngeluarin senjata panah. Dipanah dengan senjata kunta. Dipanah, apa yang terjadi? Disaut sama Hanuman Diselamatkan Senjatanya itu Malu pulang Perhombungan itu Adipatika tadi Terus Hanuman jongkok joget Hanuman Kalo luar monten gini malah ninggal gak tau Apa?
Kamu tadi ngucapin apa? Sahadat Sahadat buah pak aku berpastras pada kamu Kenapa kalau sudah berpastra ada panah kamu saud? Berarti kamu gak yakin sama aku. Diusir, kamu gak lulus sahadatmu. Ini yang melahirkan ungkapannya Gustur nanti kita bahas.
Tuhan gak perlu dibela. Tapi? Membela Tuhan adalah melaksanakan kewajiban-kewajibannya.
Ketika Tuhan dikatakan peceren, atau apa, si Jiwo Tejo nggak akan marah. Sebab Tuhan Maha Kuasa, aku ini siapa? Terus dibilang, ada di kritik, aku gitu. Loh, ibu kita digituin aja kita marah, ibu kita mah lo! Tuhan itu kolit!
Kalau aku nggak boleh nyembah Tuhan, nyembah itu menyembah dalam pengertianku kalau aku bisa nyanyi, nyembahku adalah dengan cara nyanyi, itu caraku bersyukur. Kalau aku nggak boleh nyanyi, aku akan nego. Atau kalau aku nggak boleh melukis, aku akan nego.
Nggak boleh nego, nego, sampai akhirnya nggak boleh, ya bunuh-bunuhan. Darah. Tapi kalau cuma Tuhan, Eh Jo, Tuhanmu taek. Eh Jo, Tuhanmu peceren.
Jo, Jo gak akan marah. Tuhan itu mah kuasa. Kamu bisa dibuat sakit suatu waktu. Nah, kalau no man, pergi. Yusir.
Kamu gak lulus. Kamu tadi udah sehat. Kamu berperasrah diri pada aku hanya karena senjata itu dianggap aku takut sama senjata itu. Tapi kan gini, Mbak. Maksudnya kebanyakan orang kalau digituin, wah, lu menghina agama gue.
Orang lupa. Kalau burung mau digituin, gimana? Kalau orang tua mau digituin, mau dihina, gimana? Gak bisa. Tuhan itu bukan makhluk.
Tuhan itu kolek. Maha kuasa. I azim. I azis.
Saya teruskan, datanglah Arjuna. Terus, nanya tentang kepemimpinan. Sebelumnya Anuman tadi nanya kepemimpinan juga. Akhirnya Arjuna nyembah dengan sahajat juga yang sama.
Dikasih tahu, hasta berataya. Hasta itu delapan, berataya itu kelakuan. Hei Arjuna, hei.
Hai eh Habib pemimpin itu harus seperti matahari artinya memberi energi jangan kau menjadi mengaku jadi pemimpin kalau enggak memberi energi pada rakyat eh Arjuna adiknya banyak ya kalau pemimpin harus yang kedua harus seperti rembulan hai hai artinya menerangi jangan kau menjadi mengaku jadi pemimpin kalau rakyatmu merasa gelap Hai harjuna pemimpin harus seperti bintang artinya mengarahkan dulu navigasi di pelaut-pelaut itu bintang kalau pemimpin enggak orang nggak bisa mengarahkan kamu bukan pemimpin eh Arjuna sudah berapa 233 Masya Allah tiga-tiga tiga-tiga mati Jumat doang tiga eh pemimpin harus seperti tanah diludahi diungkit-ungkit diinjak-injak tapi tetap menumbuhkan tetanaman lima pemimpin harus seperti gunung teguh pada pendiriannya berapa? tujuh enggak ini enam enam pemimpin harus seperti air rata kumpul orang kaya tidak kelihatan kaya tidak kelihatan miskin kumpul orang miskin tidak kelihatan kaya Tujuh, pemimpin harus seperti angin Dia harus bisa menjumpai siapapun Dari pucuk gunung sampai lereng Tidak membeda-bedakan Yang terakhir Pemimpin harus seperti api Kerjanya Tuntas Udah Sampun Pandito, artinya sudah Pandito pendeta maksudnya Pastur. Pastur boleh.
Romo. Romo boleh. Dia kan nanya aja. Terus iya. Ternyata.
Pengen banget dinotis. Sambur Bandito. Coba tebak apa adegan selanjutnya.
Apa adegan selanjutnya? Arjuna, kamu sudah aku wejang, sudah dapat desertasi, dan gak akan dibatalkan desertasimu. Oke, karena pelanggaran, empat pelanggaran itu, kamu lulus, tapi belum sempurna. Terus dia nyabut dari belakangnya ini. Sir?
Panah tadi. Ini apa nih? Itu adalah panah pamungkas senjata kuntawi cayan danu.
Gimana rasamu kalau senjata andalanmu direbut orang? Lunglai, tanpa daya. kembalikan ini baru kamu lulus hasrat berat monggo dibahas aku ini beberapa aku mau banyak beberapa lah ya satu soal Alquran itu hati nurani itu ada ayat yang bilang layama suhu ilal mutakharun tidak bisa memahami Alquran dengan baik kalau hati nurani nya itu belum bersih Sebagian ahli hukum Islam menyebutkan harus wudhu, harus suci. Kata spiritualis muslim bukan sekedar wudhu, bukan hanya tubuh yang disucikan, tapi hati dan pikirannya harus suci.
Kemudian soal membela Tuhan, itu Martin Linksbaugh menulis sejarah Nabi Muhammad. Di antaranya ketika Nabi Muhammad itu dilahirkan di tahun gajah, pasukan Abraha itu masuk ke Mekah untuk menghancurkan Kaabah. Di tengah perjalanan dia ketemu tempat unta-unta, peternakan unta, dia jarah 70 unta. Dia bawa.
Di tengah, dia sampai di depan Kaabah, Abdul Muttalib datang, diutus oleh orang Quresh untuk melawan, berdiskusi dengan, dan diplomasi dengan Abraha. Kemudian kata Abdul Muttalib, Wahai Abraha, saya di sini. Sebagai seorang yang memiliki 70 unta yang kamu curi, maka saya meminta kepada kamu kembalikan unta-unta saya.
Kemudian kata Abraha, ya sudah kalau begitu balikin untanya. Kemudian, ya sudah kalau kamu sudah selesai mengembalikan unta saya, maka saya akan kembali. Kemudian dipanggil oleh Abraha yang zalimin. Wahai Abdul Muttalib, kakek Nabi Muhammad, kenapa kamu tidak membela kaabahmu yang mau saya hancurkan? Kemudian kata Abdul Muttalib, unta itu milik saya.
Maka saya akan membela unta saya yang kamu curi. Sedangkan kaabah ini milik Tuhan saya. Justru saya juga adalah bagian dari kepemilikan Tuhan saya.
Bagaimana saya akan membela Tuhan saya? Maka Anda akan berurusan dengan Tuhan saya jika Anda ngapa-ngapain kaabah itu. Dan akhirnya Tuhan yang menurunkan pasukan Ababil untuk menghambumi hanguskan pasukan Abraha itu.
Dari Tuhan langsung. Itulah maknanya. Membela Tuhan itu artinya membela manusia-manusia yang tertindas.
Membela manusia-manusia yang kelaparan. Membela manusia-manusia yang sakit untuk disembuhkan. Karena kata Tuhan, aku sakit tapi tidak engkau jenguk. Maksudnya manusia-manusia yang sakit, Tuhan bersama dia. Jadi Bip, kalau ada nanti orang yang bilang, wah dia menghina Tuhan saya, itu kenapa dia masih bisa membuat itu?
Atau bagaimana kita sebaiknya merespon ketika ada orang, saya membela Tuhan saya? Setuju. Kita gimana harus meresponnya?
Atau kenapa dia bisa ngomong seperti itu? Dan selanjutnya adalah bagaimana kita merespon orang-orang yang berkata seperti itu? Anggaplah dia benar-benar menghina deh, Bib.
Seperti keharu. Itu ketika dibakar, yang keluar itu wanginya. Maka seorang atau zat yang mulia ketika dihina, yang tampak itu bukan kehinaan, tapi justru kemuliaan. Justru kehinaan yang sejati itu akan kembali kepada penghinanya. Sama kayak kita bilang ya, kopi kapal api gak enak.
Yang hina itu kopi kapal apinya atau kitanya? Ya kitanya, karena secara fakta semua orang sepakat bahwa kopi kapal api itu enak. Keren.
Minum manut aku ya. Maka orang yang merasa harus membela Tuhan bukan melalui kemanusiaan, berarti dia merasa... Tuhannya itu memiliki sesuatu yang harus perlu ditambal, dibela.
Padahal Tuhan tadi kata bahasa Jawa itu maha kuasa, maha segala-gala. Berarti kalau masih ada orang yang ngomong seperti itu, saya bergerak melawan karena dia menghina Tuhan saya. Nabi Muhammad juga mengkritik, demi agama. Kalau kamu demi agama kamu, perjuangannya adalah tegakkan agama kamu di dirimu. Karena penghina agama adalah orang yang mengaku Islam, tapi tidak menjalankan Islam dengan baik.
Kalau orang yang ngata-ngatain Islam, Islam tidak akan hina karena perkataan dia. Islam itu akan hina karena kelakuan orang Islam. Aku agak gak seberdebat. Kenapa mbak?
Itu menghina Tuhan yang sangat receh. Menghina Tuhan yang paling menghina kalau menurut aku adalah besok kita khawatir gak bisa makan. Itu sudah menghina Tuhan.
Risau jadi resah. Karena gak percaya sudah sama Tuhan. Itu, Beb. Setuju, setuju. Karena kata Tuhan dalam hadis kursi.
Jangan kau khawatirkan makananmu esok. Sebagaimana aku juga tidak khawatir ibadahmu kepadaku besok. Dan itu tadi, Soal wayang itu, Mengingatkan aku.
Kepada kisah seorang Kiai yang didatangi murid barunya. Kiai didatangi murid barunya, mau belajar ilmu ikhlas. Kemudian kata Kiai ini, ya sudah, kalau kamu mau belajar ilmu ikhlas, kamu nyapu dulu halaman rumah saya.
Kata dia, saya mau belajar kok malah suruh nyapu. Tapi yaudah lah, sambil kesel dia nyapu. Sehari, dua hari, tiga hari, dia tetap suruh nyapu, makin kesel dia.
Sampai 7 hari dia mulai berdamai dengan nyapu. Dan akhirnya setelah 1 bulan dia nyapu halamannya, kemudian kata dia, ya sudah lah, saya mau diangkat jadi murid, nggak diangkat jadi murid, terserah dia lah. Kemudian saat itu Kiai itu keluar, saya kasih ijazah kamu, kamu sudah lulus. Karena kamu sudah punya ilmu ikhlas.
Karena ilmu itu laku, ilmu itu ada. Ketika kamu sudah ikhlas disuruh jadi tukang sapu oleh saya. Maka kamu berarti sudah punya ilmu ehlas.
Nah di kita masih ilmu itu ya tadi. Angka, huruf, kata. Padahal ya laku.
Nah wayang mbak. Aku tertarik yang wayang mbak. Jadi kalau dalam Islam fix wayang itu gak ada masalah.
Gak ada masalah. Gak ada masalah. Karena yang masalah itu kalau gambar patung wayang itu disembah. Diberhalakan. Itu baru masalah.
Nah kemudian wayang itu aku tertariknya Karena dia kan digunakan sebagai media dakwah oleh Wali Songo Karena memang sangat powerful Pertama dia itu simbol akidat Bahwa kita ini semua wayangnya Allah Kita ini wayangnya Allah Jangan ngaku kamu menyembuhkan orang Seorang dokter itu hanya mengobati Yang menyembuhkan hanya Tuhan Kemudian yang kedua secara filosofis Kita ini manifestasinya Allah, hanya pancaran dari cahaya Allah. Allah pelukisnya, kita itu hanya lukisan. Jadi kalau kamu menghina manusia lain, berarti kamu sejatinya menghina Allah.
Dan yang ketiga, itu secara spiritual, bahwa kita ini adalah... hambanya Allah karena tingkatan tertinggi seorang manusia dalam Islam itu hamba, makanya di Quran subhanallah di asro bi abdihi ketika bercerita tentang isroq mi'rrod, Allah menyebut Nabi Muhammad itu hamba, karena tingkatan tertinggi, bahkan bagi seorang Nabi itu menjadi hamba, nah seperti wayang itu kan menjadi hamba dari dalangnya nah sebenarnya wayang itu Apa ininya, Mbak? Karena kadang kita tuh gak tertarik.
Kita kan tertarik. Apa ininya, Mbak? Gimana jawabannya?
Mbak, sebenarnya lo kayak gitu, Mbak. Apa ininya? Enggak, maksudnya gini, Mbak. Kita kan orang-orang Medan, ya. Apakan dulu itunya biar gak apakali itunya.
Itu kalau orang sudah dekat Ini itu jadi bahasa Gini pak Soalnya orang nonton film banyak Tapi kenapa nonton wayang Gak suka Jangan-jangan masalahnya di dalamnya di wayangnya. Itu perubahan zaman, Mbak. Anak-anak lu kerasa, ah wayang, Mbak Asyik.
Boleh nggak misalnya wayangnya adalah Onat dan Habib Ja'far. Kisah tentang toleransi. Gambarnya saya, gambarnya Onat. Bisa sih, tapi beberapa wayang itu namanya wayang yang sekarang kita bahas ini namanya wayang purwa.
Wayang klasik purwa. Ada purwa caraka. Caraka itu pengantar surat, caraka. Jadi purwa caraka itu pengantar surat yang zaman dulu, sebelum ada JNA, sebelum ada itu kan.
Nah, wayang purwa. Nah, wayang-wayang yang nggak purwa umurnya sebentar, Beb. Ada wayang penjajahan itu. Jepang cerita Jepang enggak lama ada wayang Wahyu cerita tentang turunnya Yesus dan lain sebagainya ada ada yang yang bertahan lama sampai sekarang walaupun makin jarang penontonnya wayang yang Purwa kenapa Nah makanya kalau diganti misalkan ada onat ada aku takutnya nanti setahun dua tahun lagi seneng karena rilet ya lama-lama karena orang itu Perlu ruang yang luas. Nah, ruang yang luas itu ada di imajinasi.
Dulu saya waktu di Bandung, kos-kosan itu, ada tukang sapu, atu lupa saku namanya. Itu sampai bikin radio kecil, itu sampai dengerin butir-butir pasir di laut. Cerita. Terus, cerita silat apa? Di radio-radio yang...
Dengan seolah-olah saya setua itu. Enggak, enggak. Sipitung, sipitung. Enggak, bukan sipitung.
Ada. Ada, pokoknya cerita-cerita silat. Oh itu kisah cinta ya Ada lah pokoknya Itu nyapu sampai dipindahin nyapu ke sana.
Saking gak mau ketinggalannya. Karena dia pengen mengisi ruang yang suntuk sehari-hari di situ. Di pabrik. Dia pengen imajinasi yang di dunia khayal.
Tapi kan itu mungkin hiburan pada masa itu. Betul. Kemakan zaman.
Kan Gen Z juga punya imajinasi. Kenapa kalian tidak bisa relate dengan Gen Z? Dalangnya. Karena sebetulnya banyak yang relate.
Misalkan. Cinta yang paling bagus kalau menurutku adalah cintanya semangat. Nismar terhadap istrinya Dewi Anastren pesannya, istriku kita sangat beruntung berbeda sama orang-orang lain kenapa? mereka menikah setelah tahu kelebihan masing-masing sedangkan kita? kita menikah setelah tahu kekurangan masing-masing jago banget jadi karena Ketika yang aku ceritakan tadi, Karno yang melempar Adipati Karno tadi, itu anak yang dibuang di sungai karena dihamil di luar nikah.
Ditemukan oleh Kurawa. Nanti di Bayaratayuda, dia mem... membela yang di yang menemukan itu siapa yang menemukan?
Pak Kurawa, Pak Kurawa Pandawa disamperin sama ibunya di sungai Gangga, anakku bergabunglah sama Pandawa kamu keluarga Padahal dulunya dibuang. Karena dulu hamil di luar nikah. Di jawabannya.
Dengan segala hormat. Bagi saya. Ibu bukan perempuan yang melahirkan. Tapi ibu adalah perempuan.
Yang merawat dan membesarkan. Yang merawat dan membesarkan. Kebenaran.
Mohon maaf. Pelajaran kan pasti relate. Pelajaran-pelajaran. Ketika Sinta dibawa Rahwana ke negaranya jauh LDR-an, sikapnya Sinta terhadap Rama adalah yang saya bikin puncak kangen paling dahsyat. Ketika tak saling kontak, tak saling WA, video call, dan lain-lain, tapi diem-diem dua-duanya saling mendoakan.
Enggak, maksudku... Aku kalau udah lang lumayan yang nonton. Iya.
Gitu loh. Mungkin karena Pak Tejo. Karena Pak Tejo. Bukan.
Harus dibikin relate. Misalnya berarti audiensi anak muda aja bahas ya. Yang anak muda-anak muda gitu.
Iya kalau yang... kayak tadi cuma dari dulu digabung dikatakan bahwa kalau Pandito masuk ke keraton menjadi sasaran Itu simbol chaos Orang gak relate Nah ini mungkin maksudnya bahaya Kalau menurut saya ya Umarok dan ulama itu Bukan berarti tidak boleh bersatu Bukan berarti tidak boleh bersatu Harus bersatu kalau menurut aku Tapi tidak boleh tinggal bersama Tapi hidup bersama Soalnya gak ada yang saling ngontrol nanti Iya tapi harus hidup bersama Nah kenyataannya sekarang Dibegitukan Berarti itu menjadi Well uh Tanda-tanda Keos Bayang-bayang, itu goro-goro, apa itu tandanya goro-goro, apa itu tandanya goro-goro, kalau ulama sudah bergabung jadi satu rumah dengan umaro. Tapi, jangan-jangan itu perasaan doang. Karena banyak orang bilang, eh kiamat sudah dekat, karena begini-begini, eh kiamat sudah dekat, itu perasaan Mbah Tejo aja.
Aku itu, aku dimana gak perasaan Mbak Dejo, aku itu sebelum lahir, yang lahir duluan itu perasaanku. Maksudnya gimana? Maksudnya?
Ya bayinya ngendong perasaan dulu, baru aku lahir. Jadi jangan nyalakan aku kalau semuanya tergantung perasaanku. Tapi maksudku jangan-jangan perasaan itu tidak berdasar.
Ketika aku bilang bahwa berbahagialah, hey Boris, jika kau menyusuri jalan untuk pertama kalinya, Karena di situ, pada setiap titik di jalan itu, kamu tidak terikat pada kenangan. Terperasaan. Ternyata jalan di jalan yang baru, entah itu jalan hidup, jalan itu enak.
Karena enggak, dulu aku pernah ciuman di situ. Enggak ada beban masa lalu. Aku dulu pernah ciuman di sana.
Enggak ada. Hai contohnya jangan ciuman gitu maksudku itu kan jangan-jangan hanya perasaan ya ya tapi kalau tadi aku tertarik dengan masih dengan cara mendalangnya Mbak dengan kekinian, jadi banyak relate tapi boleh gak dikasih tau? ya karena gak ada wayang, makanya pake itu cuma kalau di Jogor Busir ada wayang disini bukan, maksud lu jadi gimana cara melestarikan relate ke si anak-anak muda ini apakah memang harus ser relate mungkin ketika mendalang gitu atau gimana? dan Mbak Teju mengakuin kan, emang wayang makin wong kisah cinta aja yang populer di Indonesia itu Romeo Juliet Valentine kok bukan apa, Rama Sinta iya mbak Akuin mba.
Akuin mba. Akuin mba. Iya. Right? Genja jaman sekarang.
Aku agak basik nih. Iya mba. Akuin mba.
It's okay. Maksud aku. Jangan-jangan masalahnya tidak pada Deddy Corbuzier. Jangan-jangan juga masalahnya pada Sujiwo Tejo. Enggak juga, Bim.
Aku bikin 25 buku dalam hidupku. Iya. Supaya kalian terpancing. Iya. Bukan bikin.
Bikin Tuhan ya. Aku menulis. Menulis. Salam.
menulis-menulis agamawan itu menemu 25 Iya masalahnya masalahnya bahwa buku terbaru kulokin keterangannya penulis beberapa diantaranya itu tentang wayang dan Dan lumayan dicekak ulang. Penerbitnya bentang budaya. Membuat wayang itu relate. Itu yang sorry to say.
Dalang-dalang kurang ke situ. Kenapa? Tapi kan kalau sekarang kayaknya kok dilihat dalang-dalang modern ini adalah pemandu podcast.
Orang senangnya nonton podcast sekarang. Gini aja lah. Ada nggak nama satu dalang di kepala lo? Baiklah, Jo. Nggak ada berarti kan?
Bu! Aku juga protes kepada penguasa ini Kalau ada apa-apa Nyebutnya dalang Ada demo Siapa dalangnya Ada kebakaran Siapa dalangnya Yang adil gitu Siapa sutradaranya Jadi asalnya semuanya dalang Jadi lama-kelamaan ada pergeseran Jadi dalang itu konotasinya negatif Kebakaran digelodok Siapa dalangnya Please dong sutradaranya juga Siapa sutradaranya Supaya Hanung Garin Juga kena juga Mudah-mudahan ini kan coba aja mulai dari menteri dalam negeri siapa dalam kita akan mencari dalang dari pagar raut ini gitu loh kepala gajah sungguhot kan bukan dalangnya kan itu tapi manusia Indonesia itu bukan mengeluh tapi bergerak aku dapat pelajaran ini dari pendeta Jack Manoputi pendeta Jack Manoputi itu gak terima katanya kata prof Provokasi itu seharusnya positif, bukan negatif. Makanya beliau bikin gerakan yang namanya provokasi perdamaian.
Mari kita jadi provokator perdamaian. Jadi dalang juga gitu. Kalau mereka bikin istilah, kita bikin istilah juga.
Karena itu yang namanya perang budaya. Aku sudah ngomong ini lebih dari 10 tahun yang lalu. Pak tolong kalau ada apa-apa jangan disebut siapa dalangnya.
Nanti gak enak konotasi jalan jadi. Tapi kan Mbak Tejo juga dulu jurnalis. Ya berarti teman-temannya Mbak Tejo juga.
Ya gitu loh. Yang nulis-nulis gitu. Siapa?
ada demo kan, siapa komposernya ini? iya kan enak kan? jadi pemusing juga kenal siapa komposernya ini?
siapa komposernya? bagus juga ya siapa komposer kebakaran itu? siapa arrangernya?
waduh iya juga ya berarti kalau ada provokator nanti bisa dibilang siapa penceramahnya ini? oh iya iya, siapa penceramahnya? siapa pendakwahnya?
B Siapa siapa yang pas tahu siapa dalangnya siapa kepalanya gitu lomba kekeci buat kita kepala kepala siapa kebakaran siapa biangkeroknya sering juga biangkerok biangkerok sering juga biangkeladi biangkeladi tapi dalam itu kalau apa kalau Demo, kalau demo. Tapi kan demo justru positif, Pak. Kenapa?
Gak apa-apa, siapa dalangnya? Berarti itu pujian. Artinya, siapa dalang orang yang terus mengkritisi pemimpin bangsa ini agar ditrek yang baik.
Masalahnya kalau demo gak ditanyakan dalangnya, tapi kalau demo itu jadi rusuh, siapa dalangnya gitu loh. Demo yang positif. Seperti sebuah tim, kalau menang yang disanjung pemainnya, kalau kalah ini pelatihnya yang disalahin.
Betul. Betul gak, Mbah? Maksudnya Sintayong Enggak ya Allah Situ Simba kesana Eh kesana Eh kesana Nih mumpung ada budaya sama Habib Gue pingin aja pribadi nih Mumpung ada budaya sama Habib Budaya wahan Budaya wahan Eh tungguin tungguin dulu Eh karena Habib Oh enggak Bahtejo bilang katanya Tuhan dibayangannya Bahtejo aja Perempuan Lebih ke sifatnya perempuan God is a woman Ada lagunya Ariana Grande Kenapa Bahtejo gak protes?
Kok adanya cuma budayawan? Kok gak ada budayawati? Betul Anti-feminis Nggak ada budewati Men itu dalam bahasa Inggris kan berarti manusia juga Oh, tiga SKS nih Berarti manusia, nggak laki-laki Maksudnya apa?
Men dalam bahasa Inggris kan nggak selalu laki-laki Bisa berarti manusia Tapi kan nggak ada budewati Tapi gimana karyawan ada karyawati For what is a man? For what is she long? If not herself, then she is not lanjut, saya tau tuh riffnya tuh lu gak salah ada juga lagu it's a man's world gak ada it's a woman's world gak ada it's a man's world to say the thing i know, masih lagu yang tadi what she truly feels right not in the world One who kneels What? It's a man world Emang gak ada? It's a woman world Tapi kan berarti woman juga Lagi kan budayawan bukan budayaman Kok jadi kemen?
Kan budayawan Bukan budaya, men. Bukan budaya, men. Iya. Kalau aku yang membelanya, kalau dalam bahasa Arab, kalau di kata gantinya itu laki-laki, bisa juga perempuan. Tapi kalau kata gantinya sudah perempuan, itu sudah nggak bisa laki-laki.
Iya, itu. Itu. Itu Eh tadi untuk menutup bacaan ini Saya punya satu percaya Bisa siapin ya Ini kan rumah saya Kok Anda yang nutup Siapa Anda Ini namanya Pribadi Oh gitu Curhat-curhat Mbak Teju Ada tabrakan gak Antara Muslim religion Sama culture atau budaya Ada tabrakan gak Karena menurut saya Kok kayak Culture sama Akurannya suka Kayak gak pasti Contoh Ada yang ngomong musik haram Ada yang gak Ada yang ngomong ini haram Ini gak Match gak sih Culture Baca sama Al-Quran. Kalau dari Abidul.
Jadi dulu itu Islam kan dari Arab. Kemudian naik ke atas, ke utara. Itu melalui penaklukan.
Perang demi perang. Sampai ke Andalusia. Sekarang Sepanyol.
Dan akhirnya sekarang Sepanyol tidak menjadi negara Muslim yang mayoritas. Apalagi menjadi negara Islam, enggak. Tapi yang ke selatan itu bukan pakai penaklukan.
Tapi adaptasi budaya, akulturasi budaya. Dan akhirnya di Indonesia, meskipun 350 tahun Belanda bercokol di sini dengan prinsip tiga tujuan. Yaitu goal, gospel, dan glory. Di antaranya adalah penyebaran agama Kristen.
Indonesia tetap negeri dengan mayoritas muslim. Karena Islamnya itu disebarkan dengan budaya. Bahkan kita itu sudah tidak bisa bedakan. Mana yang masih Islam, mana yang ini budaya. Kita itu pusing sekarang.
Banyak hal di Indonesia yang ini budaya Indonesia atau ajaran Islam. Karena memang udah akunturasi, itu menunjuk Indonesia ini simbol bahwa Islam dan budaya itu bukan hanya dua hal yang tidak terpisahkan, tapi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semuanya ternyata... Kasus per kasus, Sonet.
Mungkin memang ada musik yang haram. Aku juga nggak tahu. Tapi kalau kamu dengar di Batak, di Sunda, di Timur, dan lain sebagainya, ada musik-musik yang justru mendekatkan. Bubui bulan, bubui bulan, sangrai bentang.
Siapa sih yang nggak? Ini Zahati Nurani, aku nggak tahu dalil-dalilnya. Masa sih ini haram? Aku setiap kali dengar itu, terus langsung pikiranku kemana-mana gitu.
Ya mohon maaf, karena ada tafsir yang begitu. Lah iya, tapi mungkin lihat dulu musiknya. Ilir-ilir, tandu rewo sungi ilir, Kangi curu yu ruyu, tak sengguh kemantena nyar. Hei, bangun, bangun. Ilir-ilir seperti semangatnya, seperti pengantin baru.
Seperti pengen baru, seperti pengen baru. Karena orang tiap hari harus dengan semangat itu. Saya kira Islam juga gitu. Pocah Angon, penekno, plimbing kui, lunyu-lunyu penekno, kanggo masu, tototiro.
Kayak penggembala. Semuanya penggembala. Semuanya pocah Angon, penggembala.
Panjatlah plimbing itu, plimbing itu lima pinggulnya. Kalau mungkin kamu Pancasilais berarti sila kelima. Kalau kamu Islam berarti sholat lima waktu. Panjatlah itu. Licin-licin panjat lah Tapi karena untuk membasuh pakaianmu Artinya kan Apakah itu gak Islam?
Kita berbuat salah, sudah tahu salah Sudah tahu berdebu mandi lagi Berdebu mandi lagi Ya kan gitu kan? Sudah tahu gitu, sholat lagi Itu puasa lagi pemenku sore, pakaianmu sehari-hari itu pakaianmu, pakaianmu, pakaianmu, karena kerja-kerjaanmu kerja di TV kerja lama-lama, lama-lama terkontaminasi, dendomi terus, dendomi, oke, dendomi, mumpung padang rembulan, mumpung masih ada waktu, mumpung jembar kalangan, yosura, oh itu menghadap kematian. Masa?
Masa haram sih gitu loh? Mungkin yang dimaksud musik-musik tertentu gitu loh. Yang memang diniatkan sudah untuk hal-hal yang tidak baik dan tidak benar mungkin.
Iya. Oh iya, oke. Berarti kata Abrahan tuh, culture dan religion tuh gak...
Dan musik metal gak harus melupakan banyak syair-syair metal yang bagus. Banyak syair-syair rock yang kamu tahu sendiri. Iya, iya, iya. Mungkin Abib bisa memberikan kesimpulan Abib.
Pada tamu kita kali ini Di kolam Tejo kita Bayar bayar bayar Terima kasih Mbak Tejo Satu-satunya orang Yang dua kali Membersamai kita di log ini Intro