Memahami DRAM dan SSD pada Komputer

Pendahuluan

• SSD menyimpan data jangka panjang, sementara DRAM bertindak sebagai memori kerja.
• Prosesor (CPU) menggunakan data dengan memindahkannya dari SSD ke DRAM.
• SSD lebih lambat (50 mikrodetik) dibanding DRAM (17 nanodetik).

Struktur dan Fungsi DRAM

• DRAM menyimpan data dalam array 2D dari miliaran sel memori kecil.
• SSD menggunakan array 3D besar untuk penyimpanan terabyte.
• DRAM dicolokkan ke motherboard dan terhubung ke CPU melalui saluran memori.

Prinsip Operasional

• Memindahkan Data: Prefetching data dari SSD ke DRAM untuk akses cepat.
• Waktu Pemuatan Game: Contoh aplikasi pada video game yang memanfaatkan DRAM.

Teknologi DRAM

• Menggunakan cetakan silikon dengan miliaran sel memori.
• Sel Memori DRAM: Memakai kapasitor dan transistor untuk menyimpan bit data.
• Penguat Sensasi: Memperkuat perubahan tegangan untuk membaca data.

Struktur Nanoskopis

• Sel memori 1T1C: Terdiri dari kapasitor dan transistor.
• Kapasitor menyimpan 1 bit data dalam bentuk muatan listrik.

Operasi Dasar DRAM

• Membaca: Menghubungkan kapasitor ke bitline untuk mengukur muatan.
• Menulis: Mengisi atau mengosongkan kapasitor sesuai data baru.
• Menyegarkan: Mengisi ulang muatan yang bocor dari kapasitor.

Pengoptimalan DRAM

• Bank DRAM: Memungkinkan akses paralel ke beberapa baris.
• Buffer Burst: Mempercepat akses data dengan menyimpan data sementara.
• Subarray Terlipat: Memperpendek bitline untuk efisiensi.

Penggunaan Lain DRAM

• Ditemukan pada GPU, smartphone, dengan pengoptimalan berbeda untuk performa atau efisiensi.

Kesimpulan

• DRAM dan SSD membentuk hierarki memori dengan kecepatan dan kapasitas yang berbeda.
• Memahami teknologi ini penting untuk optimasi performa komputer.

Catatan Tambahan

• Struktur memori lebih cepat seperti cache dan register terdapat pada CPU.
• Video ini didukung oleh Crucial, dengan DRAM dan SSD produk utama mereka.
• Dukungan dari komunitas dan peneliti membantu pengembangan edukasi teknologi ini.