Catatan Kuliah: Etika

Pengenalan Etika

• Etika berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani:
  • Ethos: Kebiasaan atau adat.
  • Perasaan batin: Kecenderungan batin yang mendorong perilaku manusia.

Definisi Etika

• Menurut George Reynolds (2014):
  • Seperangkat keyakinan tentang perilaku benar dan salah dalam suatu masyarakat.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988):
  • Ilmu tentang baik dan buruk serta hak dan kewajiban moral.
  • Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq.
  • Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.

Perbedaan Etika, Moral, dan Hukum

Moral

• Moral: Keyakinan pribadi tentang benar dan salah.
• Etika: Standar yang diharapkan dari individu dalam kelompok tertentu.

Hukum

• Hukum: Sistem peraturan yang memberi tahu tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
• Hukum bersifat tegas dan ada institusi yang menegakkannya.

Contoh Praktis

• Seseorang yang melanggar lampu merah mungkin tidak dianggap salah secara moral, tetapi melanggar hukum.

Hubungan Antara Etika dan Norma

• Etika dapat merupakan standar yang diharapkan dari individu dalam suatu kelompok.
• Etika dan norma bisa bersinggungan dalam beberapa hal.

Perbedaan Moral dan Nilai Moral

• Moral: Pengertian secara umum.
• Nilai Moral: Poin-poin yang terkandung dalam moral.

Etika dalam Adat dan Kebiasaan

• Adat: Kebiasaan yang menunjukkan perilaku di lingkungan tertentu.
• Etika bisa jadi mengacu pada adat, tetapi tidak selalu sama.

Etika, Etiket, dan Standar Perilaku

Etika

• Menyangkut cara dilakukan suatu perbuatan dan norma dari perbuatan itu sendiri.

Etiket

• Tergantung pada kondisi di sekitar; norma sosial dalam interaksi.

Jenis-Jenis Etika

Etika Umum

• Prinsip-prinsip moral dasar.

Etika Khusus

• Menerapkan prinsip dasar dalam konteks spesifik, seperti etika sosial dan profesional.

Etika Profesi

• Etika Profesi: Standar perilaku yang diharapkan dalam profesi tertentu.
• Ciri-ciri profesi: Diperoleh dari pendidikan khusus, keterampilan, serta adanya kode etik.

Pendidikan dan Keahlian

• Pedidikan khusus diperlukan untuk mendapatkan keahlian di bidang tertentu.
• Contoh: Dokter, programmer, dan profesi lainnya.

Fungsi Kode Etik

• Memberikan pedoman bagi anggota profesi tentang prinsip profesionalitas.
• Menjadi sarana kontrol sosial bagi masyarakat terhadap profesi.

Tujuan Kode Etik

• Menghindari perbuatan tidak profesional.
• Menjaga kualitas pelayanan dalam profesi.

Kesimpulan

• Etika, moral, dan hukum saling berinteraksi dan penting dalam mengatur perilaku individu dalam masyarakat.
• Memahami perbedaan ini membantu dalam mengaplikasikan etika dalam kehidupan sehari-hari.