🦁

Cerita Bima dari Kerajaan Astina

Apr 28, 2025

Cerita Bima dari Kerajaan Astina

Latar Belakang

  • Di Kerajaan Astina, terdapat Raja Prabu Pandu Dewanata.
  • Istri Prabu Pandu bernama Dewi Kunthi.
  • Anak kedua Prabu Pandu lahir dalam wujud bungkus.

Permohonan Prabu Pandu

  • Prabu Pandu meminta bantuan kepada para Kurawa.
  • Tujuannya adalah untuk memecahkan bungkus jabang bayi.
  • Para Kurawa berusaha, namun bungkus tidak bisa pecah selama 8 tahun.

Kelahiran Janaka

  • Adik Bima bernama Janaka lahir setelahnya.
  • Janaka menemui Eyang Begawan Abiyasa untuk meminta nasib kakaknya.
  • Eyang Abiyasa memberitahu bahwa ini adalah kehendak dewa dan Bima akan menjadi satria utama setelah keluar dari bungkus.
  • Janaka disarankan untuk meninggalkan bayi di alas Mandalasana menunggu pertolongan.

Kehadiran Bima

  • Keberadaan bayi bungkus menarik perhatian seluruh Kerajaan Astina.
  • Bathara Guru mengutus Gajah Sena untuk memecahkan bungkus.
  • Gajah Sena berhasil memecahkan bungkus, tetapi ia tewas.
  • Seluruh kekuatan Gajah Sena masuk ke dalam bayi tersebut dan diberi nama Bima.
  • Gading Gajah Sena menjadi pusaka Bima, disebut Kuku Pancanaka.

Pelajaran Hidup untuk Bima

  • Bathara Guru mengutus Dewi Umayi untuk memberikan pelajaran hidup kepada Bima.
  • Dewi Umayi mengajarkan tata cara hidup, cara menjadi pahlawan, dan memberikan pakaian, gelang, serta kalung.

Pertemuan dengan Bathara Naradha

  • Suatu hari, Bima pergi ke hutan dan bertemu dengan Bathara Naradha.
  • Bima bertanya tentang identitasnya.
  • Bathara Naradha memberitahu bahwa Bima adalah anak kedua dari Prabu Pandu dan Dewi Kunti, serta menjelaskan peristiwa Gajah Sena.
  • Bima akhirnya diberi nama Bratasena.