Transcript for:
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Produksi

Bismillah, selamat pagi anak-anak. Apa kabar semuanya? Semoga semuanya selalu dalam kondisi sehat walafiat.

Pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar tentang Prinsip Ekonomi. Apa saja prinsip ekonomi itu? Yuk kita simak videonya sampai selesai. Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi, yaitu dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang sebesar-besarnya atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. Ada dua keuntungan kita peroleh jika menggunakan prinsip ekonomi.

Pertama, Kita dapat memaksimalkan keuntungan, yaitu dengan memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Kedua, kita dapat meminimalkan kerugian atau dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi berlaku baik dalam kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi ialah Dasar berpikir untuk menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Dengan kata lain, dengan biaya produksi dan pengorbanan yang serendah-rendahnya diperoleh keuntungan tertentu. Tujuan produsen melakukan kegiatan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, produsen harus tahu barang dan jasa yang ingin dihasilkannya.

Selain itu, barang dan jasa yang akan dihasilkan hendaknya dibutuhkan dan disukai oleh konsumen. Produsen juga harus tahu lokasi yang paling cocok untuk menghasilkan barang dan jasa. Hal ini menyangkut lokasi pabrik, Lokasi pabrik yang tidak strategis berakibat pada pembengkakan biaya pengangkutan. Contohnya, jika lokasi pabrik terlalu jauh dari lokasi diperolehnya bahan mentah dan lokasi konsumen, biaya pengangkutan bahan mentah ke pabrik dan biaya pengangkutan hasil produksi ke konsumen akan bertambah besar.

Produsen hendaknya mengetahui cara terbaik dalam menghasilkan suatu barang. Dalam proses produksi, produsen harus menerapkan konsep efisiensi produksi. Konsep efisiensi produksi mengacu pada kemampuan untuk memproduksi produk dalam jumlah tertentu dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan berarti mengurangi penggunaan bahan mentah atau menggaji karyawan dengan upah yang rendah.

Namun, produsen harus berusaha supaya dalam proses produksi tidak banyak sumber daya yang terbuang percuma.