Transcript for:
Lenovo Legion 7i Gen 9: Laptop Gaming Terbaik

Jumpa lagi di Jangan Dibut TV, yang ini adalah laptop gaming paling tipis dari Lenovo untuk tahun 2024 ini Meskipun tipis, performanya super kencang Udah pake processor Intel Core i9-14900HX GPU-nya udah pake RTX 4000 series, RAM 32GB DDR5-5600 Dan sudah pake teknologi sistem peningin baru, Legion Cold Front Hyper yang sudah dilengkapi dengan Hyper Chamber yang baru Layarnya panelnya IPS 165Hz Resolusi 3.2K dan kaligambutnya 100% DCI-P3 jadi cocok Dipakai para gamers maupun content creator Dan karena desainnya cantik Low profile khas Legion laptop Ini juga masih ketemu profesional banget Kalau mau dipakai buat meeting Ini adalah Lenovo Legion 7i Gen 9 Ya, mungkin kalian sudah pernah tahu ya kalau seri Legion 7i adalah laptop gaming kelas premium dari Lenovo yang biasa ditujukan untuk gamer profesional, entusias, dan konten kreator profesional. Nah, pertanyaannya, sekencang apa laptop yang satu ini? Sabar, kita mulai dari spesifikasi utamanya terlebih dahulu. Untuk yang satu ini, prosesornya adalah Intel Core i9-14900HX Bentar dulu, sebelum ada yang komen prosesor Intel lagi kena masalah stabilitas tuh bang Coba diperhatiin dulu Yang kena masalah itu prosesor desktop, bukan laptop Nah yang kita bahas ini kan pakai prosesor laptop Jadi ya jelas nggak ada hubungannya sama prosesor di laptop yang satu ini dibaca yang benar, di ikuti berita yang benar lanjut, Lithography pakai Intel 7 Base TDP nya di 55W total Core nya ada 24 Core dan ada 32 Threads yang terdiri dari 8 Performance Core dan 16 Efficient Core lalu untuk Maximum Turbo Frequency nya ada di 5,8GHz untuk Intel Smart Cache nya, besar di 36MB Integrated Graphics nya pakai Intel UHD Graphics dengan 32 Execution Unit tentunya ini sudah mendukung akselerasi Quick Sync dan AV1 juga untuk RAM 32GB DDR5-5600 dual channel Dan dia menggunakan 2 slot SODIMM Jadi bisa di upgrade dengan mudah untuk penyimpanan, 1TB SSD, M.2 NVMe PCIe Gen 4 Lenovo masih menyediakan 1 lagi slot M.2 tambahan di sini yang belum diisi jadi kalau mau upgrade SSD, gampang tinggal tambah saja di slot yang satu itu untuk disk grafis nya dia pakai RTX 4070 Laptop GPU 8GB GDDR6 untuk konektivitas wireless nya dia pakai Intel Wi-Fi 6E AX211 tentunya Wi-Fi 6E dan Bluetooth versi 5.3 nah walaupun tipis, kapasitas baterai nya mentok di 99,99 Wh besar sekali sistem operasinya pakai Windows 11 Home untuk bodi form factor nya adalah Clamshell atau laptop klasik material nya Anodized Aluminium ya, premium di sini untuk warna yang satu ini adalah Glacier White atau ya putih ya tapi ini keren banget sih nah yang satu lagi, itu varian nya pakai warna Eclipse Black atau hitam Nah untuk desain ini seperti laptop seri Legion 7 dari generasi sebelumnya Lenovo Legion 7i generasi 9 ini juga punya desain yang low profile Dan terasa mewah untuk sebuah laptop gaming Desain minimalis ini membuatnya punya kesan profesional Karena minim corak gaming di laptop ini Satu-satunya desain yang mungkin terasa gaming itu ada di keyboardnya Yang masih punya backlit per key RGB tapi kalau mau kelihatan profesional, gampang tinggal ubah aja seluruh warnanya itu ke putih, atau matikan aja backlitnya, beres, langsung kelihatan super profesional untuk dimensi, panjangnya 35,7 cm lebar 26,2 cm untuk ketebalannya di area paling tipis di 1,76 cm dan paling tebalnya di 1,98 cm jadi ya, ini adalah sebuah laptop high performance yang tipis nah untuk bobotnya, laptopnya aja di 2,27 kg Wajar ya mengingat baterainya yang super besar Alias sudah mentok paling besar Untuk charger dia pakai 770 gram Dan total bobotnya kalau dibawa-bawa jadi 3,04 kg Untuk displaynya ini adalah layar dengan panel IPS Ukurannya 16 inci Resolusi 3,2K atau 3200 x 2000, jadi aspek rasionya 16 banding 10. Refresh rate ada di 165Hz dengan fitur variable refresh rate dan sudah support G-Sync juga. Menurut Lenovo, color gamutnya di 100% di CIP3 dengan tingkat kisaran di 430 nits. Nah, kalau berdasarkan pengujian kami, ternyata peak brightness-nya tidak sesuai. Ya, bukan 430, kita dapat 449 nits. Lebih tinggi dikit ya. Dan gamut coverage-nya ada di 95,5% di CIP3 dengan gamut volume di 104% di CIP3. P3. Ini sudah dikalibrasi dengan X-Rite Factory Color Calibration lalu dia sudah mendukung Dolby Vision dan TUV Low Blue Light juga layarnya menggunakan permukaan anti-glare jadi ini nyaman digunakan tanpa pantulan cahaya yang mengganggu untuk bingkai layarnya tergolong sangat tipis dan terkesan premium banget disini dan sama dengan laptop kelas profesional lainnya layarnya bisa dibuka mentok sampai untuk kamera dan mikrofon nya kalau kita bahas soal kamera nya, laptop ini menggunakan webcam dengan resolusi 1080p 30 fps dan sudah dilengkapi dengan privacy shutter mikrofon nya terletak di samping webcam dan sudah dilengkapi dengan fitur Noise Cancelling yang dapat di akses melalui software Lenovo Vantage untuk pengujian webcam dan mikrofon nya, kita serahkan ke Rifqi sekarang kita tes kamera dari laptop Lenovo Legion 7EG9 Untuk kualitas gambarnya bisa kita bilang ini bagus ya, apalagi untuk sebuah laptop gaming yang biasanya kalau laptop gaming itu kameranya biasa aja gitu. Dan karena ini kameranya punya kualitas 1080p 30fps, jadi gambarnya lebih bagus dibandingkan kamera-kamera biasa yang punya resolusi 720p 30fps. Terutama jika kalian gunakan di ruangan dengan pencahayaan yang cukup seperti saya sekarang ini. Berikutnya, kita tes kemampuan microphone dari laptop Lenovo Legion 7E Gen 9. Tapi karena di laptop gaming, kita nggak akan bawa laptopnya ke pinggir jalan ya. Sebagai gantinya, saat suara ini direkam, kipas laptopnya berputar full speed. Dan sebagai perpendingan juga, suara yang satu ini direkam menggunakan smartphone yang biasa kita gunakan di pinggir jalan. Kalau menurut kami sih, ini noise cancelingnya cukup bagus ya. Dia bisa ngefilter suara kipas yang dihasilkan oleh laptopnya sendiri, jadi kalian masih bisa dengar suara saya dengan jelas. Lanjut, untuk audionya, laptop ini menggunakan 2 buah speaker stereo dari Harman Dengan daya masing-masing 2W yang mengarah ke alas laptop Di sini ada software Nahimic Audio yang dapat digunakan untuk mengubah equalizer dan preset audio Suaranya sih menurut kami, untuk kelas harganya ini agak sedikit kurang kencang saja Untuk kota suaranya tergolong bagus, tapi separasinya oke, bassnya juga masih cukup terasa Meskipun belum yang luar biasa nendang banget gitu ya Tapi tetap saja, untuk kelas harganya kami sedikit berharap kualitas suaranya lebih bagus lagi ya tapi tentu saja ya kalau memang mau mantep banget pakai headphone biasanya beralih ke konektor dan tombol di sebelah kiri ada 1 USB 3.2 Gen 1 yang 5Gbps lalu ada 1 USB 3.2 Gen 2 10Gbps Type-C yang mendukung power delivery 140W dan display output dengan protokol DisplayPort 1.4 serta ada 1 Thunderbolt 4 di sini dan 1 Audio Combo Jack lalu beralih ke sisi kanan di sini ada 1 SD Card Reader, ada 1 USB 3.2 Gen 1 5Gbps Type-C hanya untuk transfer data di sini lalu ada 1 Webcam Privacy Shutter dan ada 1 USB 3.2 Gen 1 yang 5Gbps nah, beralih ke bagian belakang di sini ada 1 HDMI 2.1 dan ada 1 DC-in untuk keyboard seperti biasa, Lenovo menggunakan Legion True Strike Gaming Keyboard yang punya travel di 1.5mm dalam dan dia pakai Soft Landing Switches Design yang satu ini tentunya nyaman dipakai buat main game tapi yang paling penting ini enak banget buat ngetik keyboardnya juga sudah mendukung 100% anti-ghosting jadi saat ada beberapa tombol yang ditekan bersamaan tetap aman semua inputnya akan terbaca tombol arah perang di keyboard ini juga memiliki ukuran normal jadi tetap nyaman saat digunakan dan di sini ada 6 pad dengan ukuran yang penuh di sisi kanan keyboard jadi buat yang sering mengetik angka seperti untuk coding atau akutansi ini akan lebih nyaman tentunya keycaps dari keyboard ini mesti dilepas dan diganti dengan Colorful Ceramic Keycaps dari Lenovo tapi untuk keycapsnya dan alatnya untuk mengganti itu tentunya dijual terpisah keyboard ini tentunya sudah dilengkapi dengan backlit per-key RGB pengaturan RGB bisa dilakukan melalui software Lenovo Vantage untuk mengubah siklus mode lighting dapat menggunakan shortcut function plus spacebar sedangkan untuk langsung mengubah tingkat kecerahan dapat dilakukan dengan shortcut function plus anak panah atas atau bawah untuk touchpad, dia menggunakan presiden touchpad yang tidak dilengkapi dengan tombol khusus untuk klik kanan dan klik kiri letaknya ini cenderung senter ke bar ruang jadi jarang kesenggol nih kalau dipakai untuk mengetik ukurannya juga tergolong besar di 7,5 x 12 cm sekarang yang terakhir kita bahas sistem pendingin nya dia menggunakan sistem pendingin aktif dengan teknologi Legion Cold Front Hyper sistem pendingin ini terdiri dari 2 buah kipas yang berputar berlawanan arah 3 buah heat pipe dan sebuah hyper chamber yang mampu menjaga agar panas dari komponen tidak menyebar ke chassis laptop di area keyboard. Nah, berbeda dengan laptop Legion di generasi sebelumnya, Legion 7i yang satu ini tidak punya lubang pembuangan udara ke samping karena seluruh udara panasnya dibuang ke arah belakang laptop. Jadi buat kalian pakai mouse di tangan kanan maupun tangan kiri akan tetap nyaman karena nggak ada hembusan udara dari dalam laptop. Lenovo pun menyatakan bahwa sebetulnya sistem yang seperti ini malah membuat pendinginan jadi lebih baik dibandingkan sistem pendahulunya. Ya, mungkin karena aliran udara yang lebih ter... arah aja gitu ya, jadi gak yang larinya kemana-mana. Nah untuk sistem keamanan laptop ini lengkapi dengan fingerprint reader yang terintegrasi dengan tombol power dan udah mendukung fitur Windows Hello. Jadi kalau menyalakan laptop dengan jari yang udah terdaftar kita tidak perlu scan ulang lagi saat mau masuk ke dalam Windows. Oke sekarang kita masuk ke aspek performanya. Laptop ini menjadikan beberapa profil performa yang dapat diatur melalui software Lenovo Vantage atau tombol function plus Q dengan opsi performance balance, quiet dan custom Seperti laptop dari seri Legion yang satu ini juga sudah dilengkapi dengan AI Engine Plus, sebuah dedicated AI chip dari Lenovo Yang dapat secara otomatis mengatur kemampuan CPU, GPU, serta sistem pendingin agar dapat memberikan performa yang lebih maksimal bagi penggunanya Tentunya ini berdasarkan software atau game apa yang sedang digunakan, tanpa perlu mengubah pengaturan yang rumit-rumit Fiturnya dapat diaktifkan saat kita menggunakan mode balance sedangkan di mode Custom kita dapat secara manual mengatur Power Limit serta Temperature Limit untuk CPU dan GPU sekaligus mengatur kecepatan kipasnya juga oke sekarang mari kita lihat konsistensi performanya dengan Cinebench R23 selama setengah jam untuk Cinebench kita akan uji di mode Balance dan mode Custom dengan mode Performance dan Fan Max atau kecepatan kipasnya di maksimum di mode Balance kita dapat 26.476 poin, sedangkan di mode performance dapat mentoknya di 26.852 poin. Lalu untuk skor yang bisa dipertahankan ini agak unik. Karena di mode balance, skornya bisa lebih tinggi hingga 5 run pertama di kisaran 23.000 poin. Lalu kemudian dia turun perlahan hingga ke kisaran 20.800 poin. Sementara di mode performance, sejak run kedua hingga run terakhir, skornya cukup konsisten di kisaran 21.200 sampai 21.300 poin. Oke untuk suhu kerja, di mode performance dengan kecepatan kipas maksimal Suhu CPU bisa dipertahankan di kisaran 60-70°C Dengan sekali-sekali spike di awal tiap run Yang hanya mencapai 80-88°C saja Jadi sepertinya, memang ya Sistem pendingin yang baru ini sangat efisien Ini ingat ya, ini prosesornya tipe HX, tipe paling atas Oke kita langsung coba saja pakai Blender Barbershop Scene yang berat ini ya CPU render selesai dalam waktu 19 menit 43 detik tapi kalau pakai GPU render kencang ya, di 2 menit 32 detik nah, suhu kerja pada saat menggunakan GPU render suhu CPU ada di kisaran 50°C sampai 56°C suhu GPU juga sama, ada di kisaran 50°C sampai 55°C adem banget lanjut, untuk Adobe Premiere Pro sisi 2024 kita pakai video yang 2 menit 7 detik yang seperti biasa ya kalau kita melakukan video export untuk video yang 4K 60 fps dengan software Only selesai dalam waktu 7 menit 5 detik tapi kalau pakai GPU Acceleration hanya butuh waktu 1 menit 45 detik, ini kencang kemudian untuk 1080p 60 fps, software 1 menit 8 detik dan kalau pakai GPU Acceleration kita bisa dapat 29 detik saja suhu kerja saat melakukan 4K60 video export dengan GPU Acceleration suhu CPU dari keseran 50°C sampai 59°C sedangkan suhu GPU dari keseran 47°C sampai 52°C saja Lanjut untuk DaVinci Resolve 18.6 ini versi yang gratis ya Profesional tapi versi gratis Kita masih pakai video yang sama yang 2 menit 7 detik Untuk 4K 60 video export butuh waktu 2 menit 49 detik Ini kenceng Lalu untuk 1080p 60 fps butuh waktu hanya 45 detik Kenceng beneran untuk suhu kerjanya saat melakukan 4K Video Export di awal proses export itu, suhu CPU sempat ada di kisaran 90°C sampai 100°C tapi kemudian turun dan stabil di kisaran 70°C sampai 85°C jadi ini cenderung aman di sini sementara itu untuk GPU ada di kisaran 53°C sampai 58°C saja ok, sekarang kita masuk ke pengujian performa AI pakai UL Procyon software ini menguji kemampuan AI dari laptop untuk menghasilkan gambar dari input teks dengan menggunakan basis Stable Division 1.5 dan Stable Division XL tentunya ini bekerja secara offline hasilnya, laptop ini membutuhkan waktu 5,106 detik per gambar di Stable Division 1.5 dan 77,472 detik per gambar di Stable Division XL ok lanjut ke 3DMark Graphics Score untuk Fire Strike DirectX 11 dia dapat 27.444 poin sementara untuk Time Spy DirectX 12 dia dapat 11.224 poin untuk suhu kerjanya, saat melakukan Fire Strike Stress Test untuk suhu GPU itu aman banget Dia cuma 57-62 derajat celcius Masih ingat kan ini RTX 4070? Oke, kita lanjut ke gaming test Dan hasilnya kurang lebih seperti ini di game yang terakhir ini, suhu kerjanya di Assassin's Creed Mirage selama setengah jam suhu CPU terlihat sangat aman di kisaran hanya 63-65 derajat Celcius saja GPU-nya juga kelihatan rendah di kisaran 60-63 derajat Celcius saja untuk suhu permukaan, untuk permukaan keyboard itu terlihat bahwa suhu tertinggi ada di area tengah di kisaran 36-39 derajat Celcius saja ini rendah sih untuk suhu yang paling tinggi Itu ada di area kosong antara tombol anak panah dan tombol shift sebelah kanan. Di sini bisa mencapai 42 derajat Celsius. Suhu paling tingginya aja nggak tinggi. Sementara area kanan dan kiri keyboard itu nyaman untuk disentuh di bawah 37 derajat Celcius. Area palm rest bahkan ada di bawah 34 derajat Celcius. Jadi kelihatannya benar ya, cooling system yang baru ini membuat permukaan atasnya ini jadi sangat adem di sini. Oke lanjut ke storage test dengan Crystal Dismark. Kita peroleh bahwa SSD-nya ini kecepatan bacanya ada di 7097 MBps dan tulisnya di 5253 MBps. Oke, sudah ada angka 7000, berarti ini SSD PCIe Gen 4 yang kencang. Ya, setara dengan kelas harga laptopnya juga. Pantes banget ini ya. Lanjut ke pengujian baterai. Berarti sekitar 750 nits dengan volume suara di 25%. Untuk mode performa kita gunakan yang balance tadi ya. Nah, untuk lokal video playback 1080p, hasilnya itu bisa mencapai 7 jam 30 menit. Oke, kalau untuk laptop yang tipis dan ringan mungkin ini tergolong kurang oke, tapi... Tapi untuk laptop kelas seperti ini yang performanya setinggi ini ya. Ini adalah hasil yang oke banget. Lanjut kita coba untuk chargingnya seperti apa ya. Ingat ini baterai paling besar untuk sebuah laptop ya. 30 menit pertama terisi di 42%. Sementara untuk dari kosong sampai penuh butuh waktu hanya 1 jam 45 menit. Ini kencang ya. Tapi laptop ini punya fitur rapid charge. Mari kita lihat, untuk 30 menit pertama sudah terisi di 72% Untuk mengisi dari kosong sampai penuh, ingat baterai besar sekali ini hanya butuh waktu 1 jam 15 menit Ini berarti 30 menit lebih cepat atau sekitar 28% lebih cepat dibandingkan tanpa fitur rapid charge Luar biasa, banyak smartphone yang bahkan tidak bisa menyamai kecepatan rapid charge-nya ini. Oke, tentu saja laptop gaming yang tipis, cantik, dan kencang ini harganya nggak mungkin ada di 10 atau bahkan belasan juta saja. Ini kan kelas premium. Dan dirancang saya rasa lebih ke arah kreator yang... Pakai ini untuk menghasilkan uang Bukan untuk buang-buang uang Jelas bukan Harganya ada di Dan ini semua sudah mencakup Microsoft Office Home and Student 2021 Lalu ada garansi 3 tahun Lengkap dengan Accidental Defense Protection Dan Legion Ultimate Support untuk Accidental Demonstration yang memberikan jaminan terhadap berbagai kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian pengguna ADP ini berlaku selama 3 tahun penuh di tanggung 100% dan dapat di klaim berkali-kali selama bukan di part yang sama untuk part yang sama hanya 2 kali sementara itu untuk Legend Ultimate, support adalah layanan dengan tagline dari gamer untuk gamer yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan panduan dan saran dari seorang teknisi ahli yang juga seorang gamer untuk masalah optimasi hardware dan software teknis ini bisa dihubungi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari dalam setahun melalui fitur chat, telepon, toll free maupun email oke kita masuk ke hal yang perlu diperhatikan pertama, kalau kalian pilih warna putih perlu diperhatikan bahwa noda-noda di laptop seperti debu misalnya itu gampang kelihatan gitu ya karena warnanya putih, wajar ya tapi kalau ambil yang hitam sih harusnya baik-baik aja cuma jujur aja sih Saya lebih suka yang warna putih, lebih keren saja, beda gitu Nah kemudian tentunya karena laptop high performance yang super kencang Bobot laptop plus chargernya itu mencapai 3 kg Jadi kalau memang nyarinya laptop yang super tipis, super ringan Memang bukan yang ini ya Carilah laptopnya Lenovo yang mungkin di bawah 1,5 kg Tapi tentunya performanya tidak bisa seperti ini Oke lanjut ke poin menariknya Untuk sebuah laptop high performance, dimensinya tergolong tipis Dengan desain berpenampilan low profile Ya Cenderung elegan di sini Jadi masih pantas kalau mau dipakai buat meeting Lalu prosesornya Pakai Intel Core i9-14900HX yang super kencang Udah punya 24 cores, 32 threads Multitasking sih nggak ada masalah di sini Mau main game eSport ratusan fps Mau main game sambil streaming? Aman bisa ya Diskrete GPU nya juga kencang Mau gaming triple A dengan grafis lontok rata kanan? Aman Buat editing video sampai 4K 60fps Lancar dan kencang Mau desain 3D atau CAD? Bisa banget, gak ada masalah disini Sukerja CPU dan GPU nya? Ini tergolong aman juga untuk dipakai untuk gaming maupun mau diajak Kerja keras seperti untuk content creation gitu ya Gak ada masalah Konfigurasi RAM langsung 32GB Emang kalau harga segini sih Emang pantasnya RAM langsung 32GB ya Biar gak usah upgrade-upgrade lagi Tapi kalau mau upgrade Masih bisa Ini bukannya gak bisa di-upgrade Kemudian SSD-nya kenceng dan super lega Kapasitas kurang Masih ada satu slot lagi yang kosong Tinggal diisi aja Aman Layarnya juga oke banget Cocok buat gaming maupun content creation ya Buat nonton juga oke lah ya lalu dia pakai gaming grade keyboard dengan backlit per key RGB yang kalau tidak dipakai untuk bermain game, dipakai untuk mengetik, enak banget Wi-Fi nya juga ada 6E yang future proof, lalu garansi kelas atas nih khas Lenovo dengan ADP dan Legion Ultimate Support, 3 tahun oke, jadi pertanyaannya laptop yang saat ini cocoknya untuk siapa? kalau ada yang mau bilang, cocoknya buat saya bang? ya, bisa, bisa, bisa, saya tahu pasti akan banyak yang merasa, apapun itu rasanya ini cocok aja buat saya gitu ya, karena ini memang sangat menarik sekali, oke oke tapi yang pertama sih ya, kami bilang ini cocok untuk orang yang butuh laptop performa tinggi buat nyari duit ya, content creator video editor, designer 3D untuk Cat, ini cocok banget ya Atau untuk kantor-kantor yang mau membelikan peralatan ini Untuk pekerjaan-pekerjaan tadi Itu juga cocok ya Kemudian untuk yang butuh laptop yang serba bisa Jadi kalau dari pagi sampai sore Mungkin dibawa kerja ke kantor Lalu malam dipakai buat main game Hmm, cocok Cocok, nggak ada masalah Diajak meeting siang-siang Nggak apa-apa Malam-malam sudah bisa dipakai untuk bermain game juga lalu untuk gamers, ya jelas baik itu game AAA ataupun game kompetitif laptop ini tentunya akan cocok juga untuk programmer dan untuk kegiatan AI itu juga bisa banget performanya sudah kencang selama memang software nya kompatibel dan mendukung hardware yang dimiliki oleh laptop ini pada akhir kami lihat Lenovo Legend 7 ini hadir bukan hanya sebagai laptop gaming yang ditunjukkan untuk gamers semua orang, baik itu content creator, pekerja profesional atau siapa pun Apun lah yang membutuhkan sebuah laptop dengan performa tinggi, dengan desain yang elegan, low profile. Itu sebetulnya bisa banget mempertimbangkan laptop yang satu ini. Dan perlu diingat garansi hasil dan over yang worry free itu juga jadi salah satu daya tarik tersendiri buat laptop yang satu ini. Saya Dedy Irvan, Jakartipu TV.