Catatan Kuliah tentang Persamaan Reaksi Kimia

Pengertian Persamaan Reaksi

• Persamaan reaksi adalah bentuk sederhana dari zat-zat asal (pereaksi) yang berubah menjadi zat-zat baru (produk).
• Perubahan ditulis menggunakan rumus kimia dari zat-zat yang terlibat.

Struktur Persamaan Reaksi

• Pereaksi dan produk dipisahkan oleh tanda panah.
• Contoh: Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen untuk menghasilkan air:
  Reaksi: 2 H₂(g) + O₂(g) → 2 H₂O(l)

Wujud Zat dalam Persamaan Reaksi

• Huruf kecil miring yang ada di samping rumus kimia menyatakan wujud atau keadaan zat:
  • (g) = gas
  • (l) = cairan (Liquid)
  • (s) = padatan (Solid)
  • (aq) = larutan (Aqueous)

Koefisien Reaksi

• Angka di depan rumus kimia disebut koefisien reaksi.
  • Contoh:
    • Koefisien hidrogen = 2
    • Koefisien oksigen = 1
    • Koefisien air = 2
• Jika tidak ada angka di depan rumus kimia, koefisiennya dianggap satu.

Hukum Kekekalan Massa

• Dari nilai koefisien reaksi, dapat diartikan bahwa:
  • Tiap dua molekul hidrogen bereaksi dengan satu molekul oksigen untuk menghasilkan dua molekul air.
  • Jumlah atom H di ruas kanan sama dengan di ruas kiri (4) dan jumlah atom O juga sama (2).
• Artinya persamaan reaksi memenuhi hukum kekekalan massa: jumlah zat sebelum reaksi sama dengan setelah reaksi.

Menyetarakan Persamaan Reaksi

• Jika persamaan belum setara, kita perlu mencari koefisien yang sesuai agar jumlah atom di kedua sisi sama.
• Penting untuk memastikan bahwa kedua ruas memiliki jumlah atom yang sama untuk memenuhi hukum kekekalan massa.