Transcript for:
Persatuan dan Keikhlasan dalam Agama

Man nama siapa yang tidur, wa lam yusalli, sampai gak sholat subuh, balas syaitanu fi uzunih, syaitan kencing di telinganya. Untung Allah masih sayang, sehingga Allah yang rahman, yang rahim, ya arhamar rahimin, tidak memperlihatkan, mana tadi yang sholat subuh, mana yang tidak. Semuanya sama. Tapi andai Allah tidak sayang, dia perlihatkan, langsung tertulis, WCS. We say setan Kebahagiaan orang diukur dengan latar belakangnya Tapi kebahagiaan orang beriman adalah Kapan nanti yang hakiki Yang sebenarnya Yang tidak akan putus untuk selamanya Wujuhun yaumai zinna zirah Saat itu wajah berkilau cahaya Kenapa wajah berkilau cahaya? Ila rabbihana zirah Karena wajahnya memandang yang maham mulia, siapa dia? Allah subhanahu wa ta'ala eh jamaah ngirim WA ke saya ustad, saya lihat wajah ustad berkilau cahaya kenapa ya ustad? engkau tidak tahu ada 6 lampu di depan Hai assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Hai sahabat religiwan semuanya semoga usia bertambah istiqomah juga semakin bertambah amal bertambah mereka bertambah pula persiapan kita untuk mengembang kebaikan Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh kita bersatu menuju kebahagiaan yang terakhir Bersatu, kitalah yang paling mungkin untuk bersatu. Kenapa demikian? Pertama, Tuhannya berapa? Tentu kelanjutan itu hafal semua. Allahus Samad Qul huwallahu ahad Allah esa Tunggal, tidak berbilang Labbaika Allahumma labbaika Labbaika La sharika laka labbaik Tidak ada sekutu bagimu. Allah saja. Tidak ada yang lain. Allahnya satu. Qiblatnya. Berapa Qiblatnya? Satu. Masjidil. Masjidil. bahasa yang dipakai dalam sholat berapa? satu ada orang sholat pakai bahasa selain Arab tidak ada kalau ada berarti dia sudah masuk penistaan agama tidak boleh Lalu kemudian. Qiblat satu. Allah satu. Sayyidul Ambiak wal Mursalin. Nabi Muhammad. Sallallahu alaihi wasallam. La nabi ya ba'dah. Tidak ada lagi nabi sesudah itu. Eh ada nabi susulan. Nabi kawih satu. Gak bisa, tapi cerdasnya bapak-bapak kepolisian yang ngaku Nabi ditangkap, yang ngaku Jibril pun ditangkap, dikonfrontir. Eh, kamu ngaku Jibril? Iya. Kamu ngaku Nabi? Iya. Nabi dapat wahyu dari siapa? Dari Jibril. Jibril pernah ngasih wahyu ke Nabi? Enggak. Nabi pernah dapat wahyu dari Jibril? Enggak. Tangkap. Oleh sebab itu maka amat sangat mungkin kita bersatu Jerman pakai bahasa Jerman Perancis pakai bahasa Perancis Portugis pakai bahasa Portugal Mereka dengan berbagai macam bahasa Dengan berbagai macam agama Tapi bisa mewujudkan satu mata uang Itulah dia Uro Euro Pak Ustadz terserah Yang penting satu mata uang, maka kita amat sangat bisa bersatu seperti yang dipakai pada zaman Nabi Muhammad SAW Dinar dan Dirham Uang emas, dinar Uang dirham perak, sehingga kita tidak lagi pusing memikirkan apa yang disebut dengan mata uang, jatuh mata uang ketika kami mendapat biasiswa ke Allah Azhar Musir tahun 1998 bersyukur Alhamdulillah dapat beasiswa tapi di saat itu melambung satu dolar yang awalnya 2500 menjadi 17000 melambung beberapa teman tidak berangkat tapi al-azhar Mesir Masya Allah yang tidak berangkat langsung dikirim Ticket, kami yang berangkat sudah beli tiket duluan, menyesal. Kalau tahu begitu kemarin ngaku susah aja gak berangkat. Tapi ternyata begitulah keadilan Allah SWT. Cerita masalah bersatu, tidak amat sangat mungkin bersatu. Tapi kenapa pada kenyataannya... Jangankan menyatukan mata uang, Jangankan menyatukan kesepakatan, Tapi menyatukan sholat subuh pun payah. Masih ada orang yang tidak mau sholat subuh di masjid ini. Kenapa? Karena tidak. pakai kunud saya gak mau sholat di masjid pak ustad kenapa? karena berkunud padahal antara berkunud dengan tidak berkunud dua-duanya sah yang jadi masalah yang gak sholat subuh berdebat masalah kunud dengan tidak kunud sampai jam 2 malam habis suara tegang urat leher gak ada dalilnya besok pagi dua-duanya kesiangan Masya Allah, makanya kalau saya ceramah di suatu tempat, diminta menjadi imam, Ustaz Samad, silakan jadi imam, Tau Siah Subuh akan dipimpin oleh Al-Mukarram, Haji Abdul Samad LCMA, Subuh ini beliau yang akan memimpin kita jadi imam. Silakan Ustaz. Batu, batu. Karena saya tahu masjid itu masjidnya Muhammadiyah. Muhammadiyah enggak pakai kunud. Saya tidak ingin merusak jamaah yang ada di situ. Saya hanya berceramah tentang akhlak. tentang akidah maka imam tetapnya mana? ada imam tetapnya, silahkan karena saya di masjid dekat rumah saya kalau saya jadi imam, bismillahnya jahar Allahu Akbar Bismillahirrahmanirrahim Lalu kemudian setelah rokok, rokaan kedua, eh tidak. Samiallahu liman amidah. Allahumma hadina fiman hadain. Amin. Wa afina fiman afain. Amin. Yang paling enak jadi makmum. Paling enak jadi makmum, gak usah pusing mikirin, eh malah yang ribut makmumnya. Disuruh jadi imam gak bisa, jadi makmum komen. Maka kadang-kadang lebih hebat pemain bola atau yang nonton bola? Yang nonton, itu seandainya tadi bolanya agak ke kanan sedikit, pas singkul itu. Padahal dikasih bola nendang belum tentu bisa. Nabi-Nya kan satu, iya, loh kok bisa ada mazhab Hanafi, ada mazhab Maliki, ada mazhab Syafi'i, ada mazhab Hanbali, riwayatnya banyak mas, saya gak mau ikut Imam Syafi'i. Saya tidak mau ikut Imam Hanafi. Saya tidak mau ikut Imam Maliki. Saya maunya langsung kepada Sohih Al-Bukhari. Langsung saja ke Sohih Bukhari. Oh, gitu ya? Iya. Jadi, Sohih Bukhari itu siapa yang punya? Pokoknya Bukhari. Bukhari itu nama kampung, namanya Kabukhara, orang Bukhara disebut Al-Bukhari, orang Makkah disebut Al-Makki, orang Madinah disebut Al-Madani, orang Mesir disebut Al-Misri, orang Bukhara disebut Al-Bukhari, orang Bandung disebut Al-Bandungi. Nah, itu nama negeri asalnya. Sedangkan nama dia Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardisbah Al-Bukhari. Dia punya guru. guru siapa nama gurunya Ahmad bin Hambal meninggal 241 Ahmad bin Hambal punya guru siapa gurunya Muhammad bin Idris asyafi'i Imam syafi'i syafi'i punya guru siapa apa namanya? Imam Malik bin Anas. Maliki. Itu artinya kamu sama dengan mengatakan, saya maunya ikut Ustadz Somad. Tidak mau ikut Habib Ahmad Alkaf. Padahal Abdul Somad banyak belajar dari Habib Ahmad Alkaf. Kapan Ustadz belajar? Dari TV One. Saya tidak punya sanat langsung. Alhamdulillah dipertemukan Allah, bisa berjaya. Berjumpa, bisa bertatap muka, selama ini hanya melihat beliau saja, hanya mendengarkan tausiahnya, itulah gunanya silaturahim di alam nyata, jangan hanya di alam waib terus. Ternyata Imam Bukhari berguru kepada Imam Ahmad bin Ambal Ambali, berguru kepada Muhammad bin Idris Asyafi'i, berguru kepada Malik bin Anas Maliki. Mereka punya silsilah ke atas. Oh bulan. Maka kita mesti belajar, saya gak mau ikut ulama, saya maunya langsung ke Quran, baca Quran langsung. Ulama ini manusia, mungkin saja salah, mungkin saja keliru, ngapain ikut ulama, saya mau langsungnya ke Quran saja. Buka Quran kamu, coba baca ayat. Fi qulubihim maradun. Apa artinya? Sebentar ya Ustaz, saya lihat terjemah dulu. Yang nerjemah itu siapa? Ulama. Kementerian Agama. Depak. Departemen Agama. Disusun oleh para ulama. Tapi katanya gak mau ikut ulama. Kecuali yang ini. Kita semua ngikut ulama, betul? Yang gak boleh itu, hanya mazhab syafi'i saja yang benar. Lain daripada ini, salah. Masuk neraka jahannam. Surga itu isinya... Saya, istri saya, mertua saya, guru saya. Loh lah orang surga itu luas sekali. Bersegeralah pada ampunan Rabbimu. surga, ardu asamawat luasnya seluas langit, wal ar seluas bumi, langit tak terbatas bumi tujuh lapis ke bawah lebih luas lagi surga surga luas sekali, ngapain kamu kapling Yang penting passwordnya sama Ashadu an la ilaha illallah wa ashadu anna muhammada rasulullah Saya satu majlis dengan Habib Sheikh Majlis Solawatan Habib Sheikh Solawat Saya tausiyah. Habis itu Habib Sheikh disela-sela solawat. Beliau tausiyah pendek. Saya ingat ucapan Habib Sheikh. Apa kata beliau? Seng Muhammadiyah melepunang surga. Seng NU melepunang KB. Akhirnya orang NU masuk ke dalam surga. Ini masih kata Habib Sheikh. Dia kaget. Dia lihat. Ternyata orang Muhammadiyah ada. Masuk surga juga, sama. Akhirnya setelah mereka sama di dalam surga, rapat. Orang kita kan suka rapat. Rapat, rapat, pemilihan. Tapi Allah Ta'ala sudah angkat semua. Sebenarnya yang... merusak kita adalah kepentingan. Yang merusak kita adalah khasat. Makanya kita minta jauhkan. Wa min syarri hasidin idha khasat. Ada persis persatuan Islam. Ada Al-Wasliyah di Sumatera Utara ada NW Nahdlatul Watan di Nusa Tenggara Barat ada Nahdlatul Ulama Mbah Hasim Ash'ari dari Jombang, ada Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan ada PERTI Persatuan Tarbiyah Islamiyah dari Sumatera Barat semua ini adalah kendaraan, organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang dakwah, di bidang pendidikan di bidang keseluruhan Kesehatan, di bidang dakwah, punya lembaga dakwah ke desa-desa tertinggal. Punya pendidikan, punya sekolah, pondok, pesantren. Bergedang di bidang kesehatan, ada rumah sakitnya. Maka banyak titik persamaan daripada perbedaan. Nahdlatul Watan, Nahdlatul Ulama, Persis, Perti, Al-Wasliyah, Al-Irshad, Muhammadiyah. Semuanya sepakat bahwa sholat subuh itu. wajib betul? tolong sebutkan satu ormas yang mengatakan sholat subuh sunat mu'akan kalau ada saya mau ikut gak ada semuanya sholat berjamaah ada pak ustadz yang mengatakan sholat gak wajib terus gimana? namanya mazhab eling asalatuhairum minan naum mas, mas, gak sholat eiling aja sudah, cukup ini bukan ahlus sunnah wal jamaah lalu apa namanya? ahlun naum Wal kasal Orang yang suka tidur dan malas Man nama siapa yang tidur Wa lam yusalli Sampai gak sholat subuh Baalasyaitanu fi uzunih Setan kencing di telinganya Untung Allah masih sayang Sehingga Allah yang rahman, yang rahim, ya arhamar rahimin, tidak memperlihatkan mana tadi yang sholat subuh, mana yang tidak. Semuanya sama. Tapi andai Allah tidak sayang, dia perlihatkan langsung tertulis WCS. WC setan. Sedangkan WC manusia aja bau setan. Apalagi WC setan. Nggak mungkin bawa manusia. Ustadz dari tadi kok mandangnya ke sana, mandangnya ke sana. Kenapa tidak melihat ke depan? Saya takut terjadi fitnah. Padahal ceramahnya tidak tentang sedih. Kenapa dikasih tisu? Rupanya keringat. Oh, baru saya tahu. Allahu Akbar itu diteriakan waktu mau perang. Bukan waktu Ustadz ngelap keringat. Ketika kita sudah bersama, takbir tadi mengusir setan. Karena ketika takbir dikumandangkan, setan lari. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Anjing melolong, kenapa anjing melolong? Melihat setan lari. Wa alaiya duratun. Setan lari sampai terkentut-kentut. Tuh, setan itu kentut, Pak Ustadz. Ya, hadisnya ngomong. Duratun artinya kentut yang berbunyi. Kalau yang nggak bunyi, fusaun. Fusaun, nggak bunyi. Duratun, berbunyi. Bau, nggak bau, sama. Lari, itulah mengapa kita bertakbir keras, kuat Supaya kalau ada yang ngantuk-ngantuk, setannya lari Mana tau ada teman di sebelahnya Allahu Akbar Allahu Akbar Lari setan Mana ada ustad baca rukyah pelan-pelan Allahulailahaillahuwalhayyulqayyum Latakuduhusinatunwalanum Bacanya kuat Allahulailahaillahuwalhayyulqayyum Latakuduhusinatunwalanum Inna shaitan, sesungguhnya shaitan, qad ya'isa'an ya'budahul musallun, shaitan sudah putus asa menggoda orang yang sholat. Kalau shaitan melihat orang sholat, dia tidak lagi goda orang itu. Hai orang yang sholat, sembah aku. Hai orang yang sholat sembahku Hai orang yang sholat sembahku kutya Isa dia sudah putus asa lalu orang yang sholat itu dia gua ada apa walakin fitah Rish dimasukkannya ke dalam hati orang yang sholat itu beriktilaf, berkelahi, bertikai, berkonflik, permusuhan di dalam hati orang yang sholat. Betul? Jangan heran satu masjid, satu sob. Kenapa satu sob? Memang masjid itu tidak pernah lebih dari satu sob. Satu masjid, imamnya sama, sopnya sama, tapi kelai. Orang kalau mau masuk masjid itu langsung sholat. Sebelah kanan penuh, sebelah kiri. Kiri kanan penuh, sop. Belakang, eh ini orang. Kalau masuk masjid, ngeliat dulu. Si Anu sebelah mana ya? Dia sebelah kanan. Ah, saya sebelah kiri. Dia kiri, saya di kanan. Akhirnya sampai suatu hari lupa masbuk. Mau cepat-cepat. Allahu Akbar. Rupanya dia di sebelah. Yang kamu pertahankan itu ego sombong kamu. Apa yang membuat kamu berkelahi? Makanya jelas dikatakan, لا يدخل الجنة Tidak masuk surga. Siapa itu? قَاتِ أُرَحِمْ Orang yang memutus tali. Silaturahim. Semua yang hadir ini datang niatnya dua. Satu. Silaturahim. Dua. Uhuah. Islaminya. Saya dengan Bapak gak ada hubungan. Silaturahim. Karena yang namanya Silaturahim. Kakek saya satu. Kakek punya anak dua. Anaknya punya anak lagi. Antara cucu dengan cucu. Itu Silaturahim. Karena nenek mereka dulu satu, tapi antara saya dengan bapak ibu di Bandung beda. Saya orang Melayu dari Sumatera, bapak ibu orang Sunda. Kumaha atuh, dama? Jangan panjang-panjang, saya ngerti itu aja. Kita gak ada hubungan, tapi kalau diurut-urut ke atas, ternyata kita masih satu rahim, yaitu rahim Hawa istrinya Adam alaihissalam. Keturunan Adam kan? Sama. Ada yang sekarang ngaku gak keturunan Adam, kata dia keturunan monyet. Makanya gak mau silat turahim. Semuanya kita ini dari Adam. Kullukum min Adam. Semua dari Adam. Wa Adam min turaf. Adam dari tanah. Maka lihat asal kejadianmu. Kau tidak akan sombong. Kau akan... bersatu untuk selamanya. Ada pun perbedaan-perbedaan. Ustadz, Ustadz, Ustadz jadi kita dari tanah. Iya. Teman saya itu kok selalunya mau bertikai saja. Mungkin dia dari tanah juga cuma tanah sengketa. Baiklah yang dimuliakan Allah SWT Apapun alirannya, apapun ormasnya, apapun partainya Ashadu an la ilaha illallah wa ashadu anna muammadan Rasulullah Lalu bagaimana dengan kami Mungkin kau bukan saudaraku Dalam satu keyakinan Mungkin kau bukan saudaraku Dalam satu akidah Tapi kau adalah saudaraku Dalam satu kebangsaan Negara kesatuan Republik Indonesia. Dulu saya gak pernah ngomong ini. Kenapa? Karena yang saya pahami kalau saya ceramah, itu yang dengar orang Islam semua. Tapi ternyata, ada saudara kita yang mendengar melalui internet. Dia tersinggung, loh kami kok gak disebut? Dia salah sendiri, kenapa gak masuk ke masjid? Bapak Ibu yang dimuliakan Allah SWT maka kita bersama, bersatu selama di Bandung tidak satu pun ada yang bertanya kepada saya Ustadz N.U. apa Muhammadiyah? gak ada yang nanya sama saya sampai akhirnya saya ceramah ke suatu tempat Ustadz dari ormas mana? ya saya ormasnya banyak macam-macam, karena saya memahami itu adalah kendaraan, itu adalah wasilah Itu adalah jalan Maka kita ini semua Akan masuk ke dalam surga Allah Dengan syarat menjadi umat Muhammad Sallallahu alaihi wasallam Lalu kemudian kebahagiaan hakiki Kebenaran hakiki Kapan baru kita rasakan Seorang petani Akan merasa bahagia Kapan? Ketika padi sudah mulai menguning Bahagia Seorang pedagang Kapan? Ketika orang ramai Pedagang kalau sudah melihat ramai begini, wah ini kalau jualan laku. Politikus, kalau melihat ramai begini, wah ini dua kursi. Kebahagiaan orang diukur dengan latar belakangnya. Tapi kebahagiaan orang beriman adalah kapan? Nanti, yang hakiki, yang sebenarnya, yang tidak akan putus untuk selamanya. Wujuhu yaumai dinna zirah saat itu wajah berkilau cahaya Kenapa wajah berkilau cahaya ila rabbihana zirah karena wajahnya memandang yang Siapa dia? Allah SWT Eh jamaah ngirim WA ke saya Ustadz saya lihat wajah Ustadz Berkilau cahaya Kenapa ya Ustadz? Engkau tidak tahu ada 6 lampu di depan Bapak Ibu yang dimuliakan Allah, para pemirsa TV One dimanapun berada, maka kita akan bersatu untuk selamanya. Itu yang dikatakan Sheikh Abdul Halib Mahmud, Sheikhul Azhar, Grand Sheikh Al Azhar, tahun 70-an. Apa kata... Gerensi Al-Azhar ketika dia dalam perjalanan dari Mesir menuju India di dalam pesawat terbang dia sempat menulis itulah hebatnya ulama di pesawat dia nulis sampai di India keluar satu buku Judul bukunya Alhamdulillah Hazihi Hayati Alhamdulillah Hazihi Hayati Hebatnya ulama Dalam pesawat Nulis buku Ustadz Samad Pernah nulis buku Dalam pesawat Tidak Kenapa? Asal sampai pesawat Ladies and gentlemen, all of our passengers. Sheikh Abdul Halim Mahmud menulis cerita tentang otobiografi kehidupan. Lalu sampai dia pada kesimpulan. Apa kata Sheikh Abdul Halim Mahmud? Dalam perjalanan sejarah Islam, ada tiga aliran. Yang pertama, nasiyun, kalangan tekstualis. Yang kedua, akhliyun, kalangan rasionalis. Yang ketiga, irfaniyun, kalangan yang mengandalkan. mengandalkan ilham intuisi rasa bau nasion textualis akhliun rasionalis Irfanion yang mengandalkan intuisi rasa bau ilham ketiga-tiga ini akan bersatu dimana mereka bersatu wama umiru illa liya'budullah Izzin. Lahuddin. Insya Allah. Kalau ikhlas. Kita akan dipertemukan Allah. Dalam pintu keikhlasan. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang ikhlas. Insya Allah. Apa itu Ustadz Somad ngomong ikhlas. Emang dia ikhlas? Abdul Somad belum ikhlas. Dia hanyalah hamba Allah yang fakir. Yang lemah. Yang daif. Menuju keikhlasan. Doakan saya. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang ikhlas. Kiai, doakan saya jadi orang ikhlas Kiai. Habib, doakan Al-Faqir menjadi orang yang ikhlas. Jamaah semua doakan semoga Ustaz Somad mati husnul khatimah.