Soeharto: Presiden Kedua Indonesia

Latar Belakang

• Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argumulio, Bantul, Yogyakarta.
• Nama asli: Muhammad Soeharto.
• Kehidupan awal yang sulit, dengan rumor bahwa ayah kandung bukanlah Kerto Sudiro.
• Dibesarkan oleh keluarga yang kurang harmonis dan sering berpindah tempat tinggal.

Pendidikan dan Masa Muda

• Diterima di sekolah rakyat dan mengalami perundungan.
• Memiliki ketertarikan pada bidang pertanian di bawah bimbingan pamannya.
• Bergabung dengan organisasi kepanduan Hisbulwathan.
• Tidak mampu melanjutkan sekolah lebih tinggi akibat kesulitan ekonomi keluarga.

Karier Militer

• Berkarier di militer melalui KNIL, menjadi Bintara KNIL, lalu mengikuti pendidikan militer lanjutan.
• Bergabung dengan PETA, kemudian TNI saat Indonesia merdeka.
• Menjabat pada operasi penumpasan pemberontakan di Sulawesi dan Yogyakarta.

Kenaikan Pangkat dan Kontroversi

• Menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.
• Terlibat dalam serangan 1 Maret Yogyakarta.
• Kenaikan pangkat cepat, dari Letnan Kolonel ke Mayor Jenderal.
• Diberhentikan sementara akibat kasus penyalahgunaan kekuasaan.

Menjadi Presiden

• Berperan dalam G30S PKI dan mendapatkan dukungan dari Angkatan Darat.
• Mendapatkan legitimasi politik dan memenangkan pemilu yang mendukung posisi politiknya sebagai presiden.
• Dikenal dengan kebijakan ekonomi berorientasi pertumbuhan, pencapaian swa sembada pangan, dan stabilitas ekonomi.
• Dikecam karena pelanggaran HAM dan kediktatoran politiknya.

Masa Kepresidenan

• Memimpin Indonesia selama 32 tahun dengan kebijakan otoriter.
• Melibatkan militer dalam politik melalui konsep dwi fungsi.
• Penyederhanaan sistem politik dengan hanya tiga partai besar.
• Dikenal dengan pencapaian dalam bidang ekonomi, tetapi juga pelanggaran HAM berat.

Akhir Kekuasaan dan Kontroversi

• Krisis ekonomi Asia 1997 memulai akhir dari kekuasaannya.
• Menghadapi tekanan reformasi dan protes mahasiswa.
• Mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.

Pasca Kepresidenan

• Dituduh korupsi, namun proses hukum terhambat oleh kondisi kesehatan.
• Dikeluarkan dari pengadilan karena alasan kesehatan.
• Wafat pada 27 Januari 2008 dan dimakamkan di Astana Giribangun.

Warisan dan Pandangan

• Soeharto meninggalkan warisan pembangunan ekonomi yang kuat namun juga jejak pelanggaran HAM dan otoritarianisme.
• Tetap menjadi sosok kontroversial dalam sejarah Indonesia.