Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📜
Sejarah Kesultanan Samudra Pasai
Apr 27, 2025
Sejarah Kesultanan Samudra Pasai
Pendahuluan
Kesultanan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Momen Idul Fitri dan permohonan maaf dari pembicara.
Kesultanan Perlak: Kerajaan Islam Pertama
Kesultanan Perlak didirikan sekitar tahun 840 M di Aceh Timur.
Sebelum Islam, Perlak adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha.
Masuknya Islam dipengaruhi oleh pedagang Muslim dari Arab dan Persia.
Khalifah Harun al-Rasyid mengutus rombongan pendakwah ke Perlak.
Penyebaran Islam di Perlak
Sayid Ali Almuktabar berperan dalam penyebaran Islam di Perlak.
Syahrir Nuwi, raja Perlak, memeluk Islam dan menikahi Sayid Ali.
Kesultanan Perlak resmi menjadi kerajaan Islam di bawah kepemimpinan Syid Abdul Aziz.
Kesultanan Samudra: Pendirian dan Perkembangan
Merasilu, putra keluarga bangsawan, mendirikan Kesultanan Samudra setelah menikahi Putri Ganggangsari.
Kesultanan Samudra menjadi pusat penyebaran Islam di pesisir Aceh.
Merasilu menjadi Sultan Malik Al Salaleh.
Perkembangan Ekonomi dan Perdagangan
Kesultanan Samudra menarik pedagang dari berbagai daerah.
Penyebaran Islam semakin meluas berkat aktivitas perdagangan.
Sultan Malik Al Salaleh meninggal pada tahun 1297, digantikan oleh Sultan Muhammad Malik azzahir I.
Penggabungan Kesultanan
Sultan Malik azzahir I memperluas wilayah hingga Pasai dan menggabungkan Kesultanan Samudra dengan Perlak.
Kesultanan Samudra Pasai menjadi pusat dakwah Islam di Nusantara.
Masa Kejayaan Kesultanan Samudra Pasai
Sultan Muhammad Malik azzahir I memimpin dengan memajukan ekonomi dan pendidikan Islam.
Kesultanan Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan internasional.
Kunjungan Ibnu Batutah ke Samudra Pasai pada tahun 1345.
Kemunduran Kesultanan
Setelah kematian Sultan Malik azzahir I, kepemimpinan berlanjut ke Sultan Ahmad Malik huz Zahir.
Kekuatan Samudra Pasai mulai melemah akibat munculnya Kesultanan Malaka.
Kejayaan Malaka semakin mengancam eksistensi Samudra Pasai.
Serangan Portugis dan Aceh Darussalam
Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 berdampak pada Samudra Pasai.
Kesultanan Aceh Darussalam menyerang Samudra Pasai dan mengambil alih kekuasaan.
Penutupan
Meskipun Kesultanan Samudra Pasai berakhir, dakwah Islam tetap berlanjut hingga ke luar Pulau Sumatera.
Fatahilah, seorang pemuda dari Samudra Pasai, menyebarkan Islam ke Pulau Jawa.
Kesultanan Samudra Pasai dikenal luas berkat pengajaran Islam dan peran ulama dalam dakwah.
📄
Full transcript