📚

CIA dan Intervensi Amerika: Sejarah dan Etika

Oct 3, 2024

Catatan Kuliah: CIA dan Intervensi Amerika

1. Pendahuluan

  • Strategi penumpasan komunis Amerika dikenal sebagai Jakarta Method.
  • CIA sering kali terlibat dalam intervensi di negara lain, mengakibatkan lebih banyak masalah di negara-negara yang dicampuri.

2. Sejarah Intervensi Amerika

  • Amerika memiliki sejarah panjang dalam ikut campur urusan negara lain.
  • Doktrin Monroe (1823): Kebijakan luar negeri Amerika menolak penjajahan baru oleh Eropa di benua Amerika; bertujuan memperkuat pengaruh Amerika.
  • Intervensi di Meksiko: Pengambilalihan Texas dan California.

3. Perang Dunia dan CIA

  • Intervensi Amerika meningkat selama dan setelah Perang Dunia I dan II.
  • Doktrin Truman: Komitmen untuk membantu negara-negara mengatasi komunisme, yang menjadi alasan dibentuknya CIA.

4. Pembentukan CIA

  • Sebelum Perang Dunia II, aktivitas intelijen Amerika sudah ada, tetapi belum terpusat.
  • 1942: Dibentuk Office of Strategic Services (OSS), cikal bakal CIA.
  • 1947: CIA resmi dibentuk sebagai badan intelijen sipil.

5. Operasi CIA di Dunia

  • Dari 1946 hingga 2000, CIA tercatat melakukan 81 intervensi dalam pemilu negara lain.
  • Kasus Iran (1953): Kudeta terhadap Perdana Menteri Muhammad Mosaddegh karena nasionalisasi perusahaan minyak.
  • Kasus Indonesia: CIA terlibat dalam operasi untuk menggulingkan Presiden Soekarno dan mengatasi pengaruh komunis.

6. Operasi di Indonesia

  • CIA menjalankan Operasi HAI untuk merangkul militer Indonesia.
  • Dukungan terhadap Angkatan Darat dan pelatihan militer untuk menumpas komunisme.
  • Peristiwa G30S/PKI: Diduga terlibat dalam konflik internal dan pembunuhan jenderal.

7. Metode Jakarta

  • Strategi penumpasan komunis di Indonesia dinamakan Metode Jakarta, yang kemudian diterapkan di negara lain seperti Brazil dan Chile.

8. Taktik Tidak Etis CIA

  • Penggunaan metode kotor; termasuk penjualan narkoba, penyiksaan, penyebaran propaganda.
  • Penelitian MK Ultra: Eksperimen pengendalian pikiran yang melibatkan warga sipil Amerika.

9. Kesimpulan

  • Tindakan CIA sering kali menyalahi aturan intelijen yang diklaim untuk melindungi kepentingan nasional.
  • Diskusi terbuka tentang etik dan dampak intervensi tersebut di masa lalu hingga sekarang.