Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan hidayahnya sehingga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat dan berbahagia. Amin.
Teman-teman yang berbahagia, pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato mengenai bagaimana sih cara mencintai diri sendiri atau sering disebut dengan self-love. Pada zaman sekarang, kebanyakan manusia sulit untuk menerima dirinya sendiri. Bahkan mirisnya, manusia lagi sering mencaci dan membenci dibandingkan menerima dan mencintai diri sendiri. Padahal, dibanding membenci, mencintai diri sendiri atau sering disutup dengan self-love, itu jauh lebih bermanfaat loh teman-teman.
Tapi sebelumnya, teman-teman tau gak self-love itu apa? Self-love adalah menghargai diri atau mencintai diri sendiri. Hal ini disebut baik untuk kesehatan mental karena dapat membuat seseorang berpikir jauh lebih positif. Lalu, kenapa sih kita harus self-love?
Alasannya tentunya agar kita lebih bahagia. Dan bahagia adalah kunci menjalani kehidupan. Self-love memiliki banyak sekali manfaat loh teman-teman. Di antaranya, bisa tampil percaya diri, meningkatkan kualitas diri, menghargai kekurangan diri, menerima diri sepenuhnya, dan selalu bersyukur. Ternyata, self-love memiliki empat aspek yang harus diketahui.
Yang pertama ada self-awareness, adalah kesadaran diri seseorang terhadap proses berpikirnya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan self-awareness adalah dengan membuat catatan harian mengenai emosi, pikiran, dan tindakan yang dilakukan. Yang kedua ada self-worth, adalah keyakinan diri seseorang terhadap dirinya. Jadi, seseorang tidak perlu melakukan kegiatan tertentu. atau memenuhi kriteria untuk merasa berharga.
Yang ketiga, self-esteem. Berbeda dengan self-worth, self-esteem ini lebih terikat pada pencapaian dan kualitas yang dimiliki oleh individu. Self-esteem ini dapat meningkat jika seseorang memiliki self-worth yang baik. Self-esteem itu posisi di mana seseorang merasa nyaman dan puas terhadap dirinya sendiri.
Yang keempat ada self-care. Adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya. Yang biasa dilakukan adalah melakukan hal-hal yang ia sukai. Nah, salah satu contoh self-love yang sering banget dilakukan oleh banyak orang adalah me-time atau menghabiskan waktu bersama diri sendiri.
Misalnya, menonton film, mendengarkan musik, menonton bioskop, pergi ke mall, keliling ke tempat-tempat yang bagus, dan lain sebagainya. Nah, tapi selain me-time, ternyata contoh self-love itu banyak loh teman-teman. Misalnya, self-reward.
Selalu mengawali hari dengan berpikir positif, membuat perencanaan diri, mengenali kebutuhan diri, dan selalu bersyukur. Di antara yang telah disebutkan tadi, teman-teman sudah melakukannya belum? Kalau begitu, ini dia tips untuk self-love.
Yang pertama, kenali diri sendiri. Yang kedua, jangan bandingkan diri dengan orang lain. Yang ketiga, jangan khawatir terhadap pendapat orang lain.
Yang keempat, ingatlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Yang kelima, kenali ketakutan diri untuk dievaluasi. Yang kelima, yang keenam, kenali orang-orang dan bergaulah dengan orang-orang yang baik agar membawa pengaruh yang baik.
Dan yang ketujuh, yang terakhir, ingatlah dan selalu ingatlah bahwa kamu berharga telah terlahir ke dunia ini. Ada satu kutipan mengenai self-love dari psikologi klinis Disha Arinda. Dia mengatakan bahwa sama seperti mencintai seseorang, Ketika kita mencintai diri sendiri, kita akan menemukan kekurangan dan ketidaknyamanan.
Dan justru true self-love itu adalah ketika kita menerima diri kita di saat kita bahkan lagi tidak nyaman sama diri sendiri. Bagaimana? Sudah bertekad untuk mencintai diri sendiri?
Karena sejatinya cinta ialah ikhlas menerima sepenuh hati. Lantas terimalah dirimu dan mulailah berdamai dengan keadaan. Meskipun sulit, itu pasti.
Dan sebelum mencintai orang lain, cintailah dirimu sendiri agar nantinya tak saling menyakiti. Jadi, ayo biasa kan, Soflo? Sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Terima kasih atas perhatiannya.
Akhir kata saya ucapkan, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bye. Terima