Catatan Kuliah: Kondisi Ekonomi Kelas Menengah di Indonesia 2024

Penurunan Kelas Menengah

• Tahun 2024, kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan drastis.
• Dari 2019-2024, jumlah kelas menengah berkurang 9,48 juta orang (21,45%).
• Sekarang hanya tersisa 47,85 juta orang (17,13% dari total penduduk).
• Calon kelas menengah meningkat menjadi 137,5 juta orang (49,2% dari total penduduk).
• Kelompok rentan miskin bertambah menjadi 67,69 juta orang (24,23% dari total penduduk).

Penyebab Penurunan

• Kenaikan Harga Bahan Pokok: Sementara pendapatan stagnan.
• Melemahnya Sektor Manufaktur: Sektor ini penting bagi penyerap tenaga kerja, terutama yang bukan lulusan sarjana.
• Pengabaian Kelas Menengah: Banyak dianggap mampu mengatasi masalah sendiri, padahal sering terancam PHK.
• PHK: Lebih dari 101 ribu pekerja di PHK.
• Sektor Informal: 60,12% dari tenaga kerja bekerja di sektor informal, tidak mendapatkan jaminan sosial.

Dampak Ekonomi

• Pengeluaran untuk Makanan: Naik menjadi 41,67% dari total konsumsi.
• Biaya Perumahan: Naik dari 27,6% (2019) menjadi 28,52% (2024).
• Biaya Transportasi dan Lainnya: Meningkat dari 6,04% menjadi 6,48%.
• Daya Beli Melemah: Masyarakat lebih selektif saat membeli barang atau jasa.

Strategi Perusahaan

• Menjual dengan Diskon: Untuk mengurangi stok dan menjaga cash flow, tetapi berisiko merugi.
• Contoh Kasus: PT Aditech Chakra Wiyasa (kompor kuantum) kehilangan konsumen karena konsumen beralih ke produk lebih murah.

Strategi Bertahan di Pasar

1. Efisiensi Biaya Produksi dan Operasional: Menekan harga tanpa mengorbankan kualitas.
2. Memanfaatkan Sumber Daya Lokal: Untuk menekan biaya.
3. Blue Ocean Strategy: Ciptakan pasar baru yang belum terjamah.
4. Diversifikasi Produk: Memperkenalkan produk baru untuk mengurangi risiko.

Peran Pemerintah

• Menarik Investasi: Terutama di sektor padat karya.
• Mengurangi Beban Pajak: Tidak menaikkan pajak atau mengurangi subsidi.
• Menjaga Stabilitas Harga: Terhadap kebutuhan dasar dan biaya pendidikan.

Pentingnya Kelas Menengah

• Kelas menengah penting untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional.
• Membantu mencapai cita-cita Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
• Perusahaan yang sukses bukan hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan solusi bagi pelanggan.

Harapan untuk Masa Depan

• Perusahaan perlu beradaptasi dan membaca peluang untuk berinovasi.
• Bisnis yang hebat adalah yang dapat menjadi harapan dan solusi bagi pelanggan dalam situasi sulit.