Seni Bertanya dalam Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

Pembukaan

• Pembicara: Kuliah disampaikan dalam Bahasa Indonesia.
• Konten: Tentang pentingnya seni bertanya dalam filsafat dan ilmu pengetahuan.

Pentingnya Bertanya

• Menanyakan pertanyaan adalah cara untuk fokus berpikir (Edward De Bono).
• Pertanyaan membangkitkan rasa ingin tahu yang mendorong pengetahuan.
• Contoh Praktik: Membaca Buku: Buat pertanyaan selama membaca buku untuk fokus dan memahami.
• Filsafat Berawal dari Pertanyaan: Tidak puas dengan mitos atau jawaban yang ada sebelumnya.

Kutipan Penting

• Edward De Bono: Bertanya memfokuskan pemikiran.
• Francis Bacon: Pertanyaan yang cermat adalah setengah kebijaksanaan.
• Peter Abelard: Kunci menuju kebijaksanaan adalah pertanyaan konstanta.
• Voltaire: Nilailah seseorang melalui pertanyaannya.
• Albert Einstein: Hal yang penting adalah terus bertanya.

Ciri-ciri Pertanyaan yang Baik

• Membuat orang tertarik dan ingin tahu jawabannya.
• Membuat orang semangat untuk progres (perubahan lebih baik).
• Memicu diskusi yang reflektif dan mendalam.
• Membuat pembahasan fokus dan tidak melebar.
• Memancing pemikiran yang kreatif dan melahirkan kemungkinan baru.
• Menampakkan asumsi-asumsi tersembunyi.
• Menggali makna yang dalam.
• Melahirkan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya yang lebih luas.

Mentalitas Penanya (A-B-C-C)

1. Aware (Sadar): Sadar akan apa yang ingin ditanyakan dan tujuannya.
2. Breath (Ambil Nafas): Evaluasi keobjektifan pertanyaan.
3. Curiosity (Rasa Ingin Tahu): Tegaskan rasa ingin tahu yang mendalam.
4. Choose (Putuskan): Pilih pertanyaan yang tepat.

Panduan untuk yang Akan Menjawab Pertanyaan

1. Perlu Segera? Apakah harus segera dijawab atau bisa ditunda.
2. Sesuai Bidang? Apakah pertanyaannya sesuai dengan bidang keahlianku?
3. Tahu Jawabannya? Jika tidak tahu jawaban, jujur lebih baik.
4. Butuh Rujukan? Apakah perlu mencari rujukan atau referensi terlebih dahulu?
5. Berhubungan dengan Orang Lain? Apakah perlu diskusi atau konfirmasi dengan pihak lain?
6. Butuh Observasi? Mungkin perlu observasi lebih dulu sebelum menjawab.

Proses Ideal dalam Bertanya

1. Question (Pertanyaan): Ajukan pertanyaan.
2. Answer (Jawaban): Tentukan jawaban potensial.
3. Decision (Keputusan): Pilih jawaban yang terlihat paling benar.
4. Action (Tindakan): Lakukan tindakan berdasarkan jawaban.
5. Result (Hasil): Evaluasi hasil tindakan.
6. Reflect (Refleksi/Evaluasi): Periksa kembali jawaban dan tindakan untuk kelemahan atau kesalahan.

Proses Refleksi Ideal

• Terus bertanya dan mengevaluasi jawabannya untuk memperbaiki pengetahuan.

Adab (Etika) Bertanya

1. Bertanya secara sederhana dan mudah dipahami: Hindari kalimat panjang dan gunakan kata yang familiar.
2. Tegaskan niat dan apa yang tidak jelas: Fokus pada apa yang ingin diketahui.
3. Untuk tujuan pendidikan atau diskusi: Beri informasi dasar sebelum bertanya.
4. Hindari bertanya untuk buktikan diri benar: Bertanya karena ingin tahu, bukan untuk menonjolkan diri.
5. Sesuai konteks bahasan: Pertanyaan harus relevan dengan topik yang sedang dibahas.
6. Bertanya secara sopan: Hormati pandangan orang lain, bahkan jika mereka menjawab tidak memuaskan.
7. Gunakan kalimat positif: Sesuaikan dengan ruang, waktu, dan situasi.
8. Perhatikan situasi psikologis, ideologis, sosial, dan politik: Pertimbangkan dampak pertanyaan dalam konteks tertentu.

Penutup

• Kesimpulan: Seni bertanya adalah dasar utama dalam berfilsafat dan pengembangan ilmu.
• Saran: Untuk pendalaman, baca buku terkait berpikir kritis dan filsafat.